Terjemah Kitab Tafsir Jalalain; Surah Al-Infithar, Al-Muthafifin, Surah Al-Insyiqaq, Al Buruj



 Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

 

Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)

Nama penafsir:

1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)

Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)

2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)

Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)

 

Daftar Surat

Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7

Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69Ayat 70-134Ayat 135-196Ayat 197-248Ayat 249-286

Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70Ayat 71-132Ayat 133- 200

An Nisa (Wanita) Ayat 1-65Ayat 66-79Ayat 80-176

Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64Ayat 65-120

Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59Ayat 60-131Ayat 132-165

Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67Ayat 68-137Ayat 138-206

Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75

At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72Ayat 73-129

Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53Ayat 54-109

Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62Ayat 63-123

Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63Ayat 64-111

Ar-Ra'd (Guruh) Ayat 1-43

Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52

Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99

An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87Ayat 88-128

Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66Ayat 67-111

Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53Ayat 54-110

Maryam (Maryam) Ayat 1-98

Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76Ayat 77-135

Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57Ayat 58-112

Al-Hajj (Haji) Ayat 1-78

Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74Ayat 75-117

An-Nur (Cahaya) Ayat 1-64

Al-Furqan (Pembeda) Ayat 1-77

Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111Ayat 112-227

An-Naml (Semut) Ayat 1-93

Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88

Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69

Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60

Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34

As-Sajdah (Sajdah) Ayat 1-30

Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73

Saba' (Kaum Saba') Ayat 1-54

Fathir (Pencipta) Ayat 1-45

Yasin (Yaasiin) Ayat 1-83

As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182

Sad (Shaad) Ayat 1-88

Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75

Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85

Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54

Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53

Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89

Ad-Dukhan (Kabut) Ayat 1-59

Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37

Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35

Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38

Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29

Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18

Qaf (Qaaf) Ayat 1-45

Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60

Aht-Thur (Bukit) Ayat 1-49

An-Najm (Bintang) Ayat 1-62

Al-Qamar (Bulan) Ayat 1-55

Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96 

Al-Hadid (Besi) Ayat 1-29

Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22

Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24

Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13

Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14

Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11

Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11

At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18

Ath-Thalaq (Talak) Ayat 1-12

At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12

Al-Mulk (Kerajaan) Ayat 1-30

Al-Qalam (Pena) Ayat 1-52

Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52

Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44

Nuh (Nabi Nuh) Ayat 1-28

Al-Jinn (Jin) Ayat 1-28

Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20

Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56

Al-Qiyamah (Kiamat) Ayat 1-40

Al-Insan (Manusia) Ayat 1-31

Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50

An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46

'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46

At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29

Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19

Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25

Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25

Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22

Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17

Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19

Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26

Al-Fajr (Fajar) Ayat 1-30

Al-Balad (Negeri) Ayat 1-20

Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15

Al-Lail (Malam) Ayat 1-21

Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11

Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8

At-Tin (Buah Tin) Ayat 1-8

Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19

Al-Qadr (Kemuliaan) Ayat 1-5

Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8

Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8

Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11

Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11

At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8

Al-'Ashr (Masa) Ayat 1-3

Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9

Al-Fil (Gajah) Ayat 1-5

Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4

Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7

Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3

Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6

An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3

Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5

Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4

Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5

An-Nas (Umat Manusia) Ayat 1-6

 

Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

Surah Al-Infithar, Al-Muthafifin, Surah Al-Insyiqaq, Al Buruj

 

Tafsir Quran Surah ke-82 Al-Infitar, Al-Infithar, Al-Infithor (Terbelah), 19 ayat

 

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

  

{ إذا السماء انفطرت } انشقت

1. (Apabila langit terbelah) atau menjadi belah.

 

{ وإذا الكواكب انتثرت } انقضت وتساقطت

2. (Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan) artinya menukik dan berjatuhan.

 

{ وإذا البحار فجرت } فتح بعضها في بعض فصارت بحرا واحدا واختلط العذب بالملح

3. (Dan apabila laut-laut dijadikan meluap) maksudnya sebagian bertemu dengan sebagian lainnya sehingga seakan-akan menjadi satu lautan, maka bercampurlah air yang tawar dengan air yang asin.

 

{ وإذا القبور بعثرت } قلب ترابها وبعث موتاها وجواب إذا وما عطف عليها :

4. (Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar) maksudnya tanahnya dibalik lalu orang-orang mati yang ada di dalamnya dibangunkan hidup kembali. Sebagai Jawab dari lafal Idzaa berikut lafal-lafal lain yang di'athafkan kepadanya ialah:

 

{ علمت نفس } أي كل نفس وقت هذه المذكورات وهو يوم القيامة { ما قدمت } من الأعمال { و } ما { أخرت } منها فلم تعمله

5. (Maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui) waktu terjadinya hal-hal tersebut, yaitu hari kiamat (apa yang telah dikerjakannya) yaitu amal perbuatan yang telah dikerjakannya (dan) apa (yang dilalaikannya) yang tidak dikerjakannya.

 

{ يا أيها الإنسان } الكافر { ما غرك بربك الكريم } حتى عصيته

6. (Hai manusia) yakni orang kafir (apakah yang telah memperdayakan kamu terhadap Rabbmu Yang Maha Mulia) sehingga kamu berbuat durhaka kepada-Nya?

 

{ الذي خلقك } بعد أن لم تكن { فسواك } جعلك مستوي الخلقة سالم الأعضاء { فعدلك } بالتخفيف والتشديد : جع لك معتدل الخلق متناسب الأعضاء ليست يد أو رجل أطول من الأخرى

7. (Yang telah menciptakan kamu) padahal sebelumnya kamu tidak ada (lalu menyempurnakan kejadianmu) yakni Dia menjadikan kamu dalam bentuk yang sempurna, lengkap dengan anggota-anggota tubuhmu (dan menjadikan kamu seimbang) artinya Dia menjadikan bentukmu seimbang, semua anggota tubuhmu disesuaikan-Nya; tiada tangan atau kaki yang lebih panjang atau lebih pendek dari yang lainnya; dapat dibaca Fa'adalak dan Fa'addalak.

 

{ في أي صورة ما } صلة { شاء ركبك }

8. (Dalam bentuk apa saja) huruf Ma di sini adalah huruf Shilah atau kata penghubung (yang Dia kehendaki. Dia menyusun tubuhmu.)

 

{ كلا } ردع عن الاغترار بكرم الله تعالى { بل تكذبون } أي كفار مكة { بالدين } بالجزاء على الأعمال

9. (Bukan hanya durhaka saja) kalimat ini mengandung makna cegahan atau larangan bersikap lupa daratan terhadap kemurahan Allah Ta'ala (bahkan kalian mendustakan) hai orang-orang kafir Mekah (hari pembalasan) yakni pembalasan amal perbuatan.

 

{ وإن عليكم لحافظين } من الملائكة لأعمالكم

10. (Padahal sesungguhnya bagi kalian ada yang mengawasi) yaitu malaikat-malaikat yang mengawasi semua amal perbuatan kalian.

 

{ كراما } على الله { كاتبين } لها

11. (Yang mulia) artinya mereka dimuliakan di sisi Allah (dan yang mencatat) maksudnya menjadi juru tulis amal perbuatan kalian.

 

{ يعلمون ما تفعلون } جميعه

12. (Mereka mengetahui semua apa yang kalian kerjakan) tanpa kecuali.

 

{ إن الأبرار } المؤمنين الصادقين في إيمانهم { لفي نعيم } جنة

13. (Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti) yakni orang-orang mukmin yang benar-benar mantap dalam keimanannya, (benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan.)

 

{ وإن الفجار } الكفار { لفي جحيم } نار محرقة

14. (Dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka) yakni orang-orang kafir (benar-benar berada dalam neraka) yang apinya sangat membakar.

 

{ يصلونها } يدخلونها ويقاسون حرها { يوم الدين } تعظيم لشأنه

15. (Mereka masuk ke dalamnya) atau menjadi penghuninya, ia merasakan panas api yang membakar itu (pada hari pembalasan) yaitu di saat mereka menerima pembalasan.

 

{ وما هم عنها بغائبين } بمخرجين

16. (Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu) artinya tidak bisa melepaskan diri darinya.

 

{ وما أدراك } أعلمك { ما يوم الدين }

17. (Tahukah kamu) lafal Adraaka maknanya sama dengan lafal A'lamaka, yakni tahukah kamu (apakah hari pembalasan itu?)

 

{ ثم ما أدراك ما يوم الدين } تعظيم لشأنه

18. (Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?) ayat ini mengungkapkan tentang kedudukan hari pembalasan yang agung itu.

 

{ يوم } بالرفع أي هو يوم { لا تملك نفس لنفس شيئا } من المنفعة { والأمر يومئذ لله } لا أمر لغيره فيه أي لم يكن أحدا من التوسط فيه بخلاف الدنيا

19. (Yaitu pada hari) yakni hari itu adalah hari (seseorang tidak berdaya sedikit pun untuk menolong orang lain) atau seseorang tidak dapat memberikan manfaat kepada orang lain. (Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah) artinya tiada suatu urusan pun pada hari itu selain-Nya. Dengan kata lain, pada hari itu tiada seorang pun yang dapat menjadi perantara atau penengah, berbeda halnya dengan di dunia. 

 

 

Tafsir Al Quran Surah ke-83 Al-Mutaffifin, Al-Muthafifin, Al-Muthoffifin (Orang-orang yang Curang), 35 ayat


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

 

{ ويل } كلمة عذاب أو واد في جهنم { للمطففين }

1. (Kecelakaan besarlah) lafal Wailun merupakan kalimat yang mengandung makna azab; atau merupakan nama sebuah lembah di dalam neraka Jahanam (bagi orang-orang yang curang.)

 

{ الذين إذا اكتالوا على } أي من { الناس يستوفون } الكيل

2. (Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari) atau mereka menerimanya dari (orang lain, mereka minta dipenuhi) minta supaya takaran itu dipenuhi.

{ وإذا كالوهم } أي كالوا لهم { أو وزنوهم } أي وزنوا لهم { يخسرون } ينقصون الكيل أو الوزن

3. (Dan apabila mereka menakar untuk orang lain) atau menakarkan buat orang lainnya (atau menimbang buat orang lain) artinya mereka menimbang buat orang lain (mereka mengurangi) takaran atau timbangan.

 

{ ألا } استفهام توبيخ { يظن } يتيقن { أولئك أنهم مبعوثون }

4. (Tidakkah) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna celaan (mempunyai sangkaan) artinya merasa yakin (mereka itu, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.)

 

{ ليوم عظيم } أي فيه وهو يوم القيامة

5. (Pada suatu hari yang besar) maksudnya pada hari itu mereka dibangkitkan, yaitu pada hari kiamat.

 

{ يوم } بدل من محل ليوم فناصبه مبعوثون { يقوم الناس } من قبورهم { لرب العالمين } الخلائق لأجل أمره وحسابه وجزائه

6. (Yaitu hari) lafal Yauma menjadi Badal dari lafal Yaumin secara Mahall, yang dinashabkannya adalah lafal Mab'uutsuuna. Lengkapnya pada hari mereka dibangkitkan (manusia berdiri) dari kuburan mereka (menghadap Rabb semesta alam) artinya, semua makhluk dihidupkan kembali untuk memenuhi perintah, hisab dan pembalasan-Nya.

 

{ كلا } حقا { إن كتاب الفجار } أي كتاب أعمال الكفار { لفي سجين } قيل هو كتاب جامع لأعمال الشياطين والكفرة وقيل هو مكان أسفل الأرض السابعة وهو محل إبليس وجنوده

7. (sekali-kali tidak) maksudnya, benarlah (karena sesungguhnya kitab orang-orang yang durhaka) yakni kitab catatan amal perbuatan orang-orang kafir (tersimpan dalam sijjiin) menurut suatu pendapat; sijjiin itu adalah nama sebuah kitab yang mencatat semua amal perbuatan setan dan orang kafir. Menurut suatu pendapat lagi sijjiin itu adalah nama tempat yang berada di lapisan bumi yang ketujuh; tempat itu merupakan pangkalan iblis dan bala tentaranya.

 

{ وما أدراك ما سجين } ما كتاب سجين

8. (Tahukah kamu apakah sijjiin itu?) maksudnya apakah kitab sijjiin itu?

 

{ كتاب مرقوم } مختوم

9. (Ialah kitab yang bertulis) yakni yang mempunyai catatan.

 

{ ويل يومئذ للمكذبين }

10. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)

 

{ الذين يكذبون بيوم الدين } الجزاء بدل أو بيان للمكذبين

11. (Yaitu-orang-orang yang mendustakan hari pembalasan) lafal ayat ini berkedudukan sebagai Badal atau Bayan dari lafal Al-Mukadzdzibiin pada ayat sebelumnya.

 

{ وما يكذب به إلا كل معتد } متجاوز { أثيم } صيغة مبالغة

12. (Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas) atau melanggar batas (lagi berdosa) maksudnya banyak dosanya; lafal Atsiim adalah bentuk Mubalaghah dari lafal Aatsim.

 

{ إذا تتلى عليه آياتنا } القرآن { قال أساطير الأولين } الحكايات التي سطرت قديما جمع أسطورة بالضم أو إسطارة بالكسر

13. (Yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami) yakni Alquran (ia berkata, "Itu adalah dongengan-dongengan orang-orang yang dahulu") atau cerita-cerita yang dibuat di masa silam. Lafal Asaathiir bentuk jamak dari lafal Usthuurah atau Isthaarah.

{ كلا } ردع وزجر لقولهم ذلك { بل ران } غلب { على قلوبهم } فغشيها { ما كانوا يكسبون } من المعاصي فهو كالصدأ

14. (Sekali-kali tidak demikian) lafal ini mengandung makna hardikan dan cegahan terhadap perkataan mereka yang demikian itu (sebenarnya telah menodai) telah menutupi (atas hati mereka) sehingga hati mereka tertutup oleh noda itu (apa yang selalu mereka usahakan itu) yakni kedurhakaan-kedurhakaan yang selalu mereka kerjakan, sehingga mirip dengan karat yang menutupi hati mereka.

 

{ كلا } حقا { إنهم عن ربهم يومئذ } يوم القيامة { لمحجوبون } فلا يرونه

15. (Sekali-kali tidak) artinya benarlah (sesungguhnya mereka pada hari itu terhadap Rabb mereka) pada hari kiamat (benar-benar tertutup) sehingga mereka tidak dapat melihat-Nya.

 

{ ثم إنهم لصالوا الجحيم } لداخلوا النار المحرقة

16. (Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk Jahim) yakni mereka memasuki neraka yang membakar.

 

{ ثم يقال } لهم { هذا } أي العذاب { الذي كنتم به تكذبون }

17. (Kemudian dikatakan) kepada mereka ("Inilah) maksudnya azab ini (yang dahulu selalu kalian dustakan.")

 

{ كلا } حقا { إن كتاب الأبرار } أي كتاب الأعمال المؤمنين الصادقين في إيمانهم { لفي عليين } قيل هو كتاب جامع لأعمال الخير من الملائكة ومؤمني الثقلين وقيل هو مكان في السماء السابعة تحت العرش

18. (Sekali-kali tidak) artinya benarlah (sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu) yaitu kitab catatan amal perbuatan orang-orang mukmin yang imannya benar-benar ikhlas (berada dalam 'Illiyyiin) menurut suatu pendapat 'Illiyyiin adalah nama kitab yang mencatat semua amal kebaikan para malaikat dan orang-orang yang beriman dari kalangan manusia dan jin. Menurut pendapat lain 'Illiyyiin adalah nama sebuah tempat yang terletak di langit yang ketujuh, di bawah Arasy.

 

{ وما أدراك } أعلمك { ما عليون } ما كتاب عليين

19. (Tahukah kamu) atau apakah kamu mengetahui (apakah 'Illiyyiin itu?) apakah kitab 'Illiyyiin itu?

 

هو { كتاب مرقوم } مختوم

20. Yaitu (kitab yang bertulis) kitab yang ada catatannya.

 

{ يشهده المقربون } من الملائكة

21. (Yang disaksikan oleh yang didekatkan) yakni malaikat-malaikat yang didekatkan.

 

{ إن الأبرار لفي نعيم } جنة

22. (Sesungguhnya orang-orang yang berbakti itu berada dalam kenikmatan yang berlimpah) yakni surga.

 

{ على الأرائك } السرر في الحجال { ينظرون } ما أعطوا من النعيم

23. (Di atas dipan-dipan) atau di atas ranjang-ranjang yang berkelambu (mereka memandang) kenikmatan-kenikmatan yang diberikan kepada mereka.

 

{ تعرف في وجوههم نضرة النعيم } بهجة التنعم وحسنه

24. (Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup mereka yang penuh kenikmatan) yakni wajah-wajah yang cerah penuh dengan kenikmatan hidup.

 

{ يسقون من رحيق } خمر خالصة من الدنس { مختوم } على إنائها لا يفك ختمه غيرهم

25. (Mereka diberi minum dari khamar murni) atau khamar yang bersih dari kotoran (yang dilak) tempat-tempatnya dan tidak pernah dibuka selain oleh mereka.

 

{ ختامه مسك } أي آخر شربه تفوح منه رائحة المسك { وفي ذلك فليتنافس المتنافسون } فليرغبوا بالمبادرة إلى طاعة الله

26. (Laknya adalah kesturi) setelah diminum keluar daripadanya bau minyak kesturi (dan untuk meraih yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba) artinya hendaklah mereka menginginkannya dengan cara bersegera taat kepada Allah Ta'ala 

 

{ ومزاجه } أي ما يمزج به { من تسنيم } فسر بقوله :

27. (Dan campuran khamar murni itu) yaitu barang yang dicampurkan ke dalamnya (adalah tasnim) makna tasnim ditafsirkan atau dijelaskan oleh firman berikutnya:

 

{ عينا } فنصبه بأمدح مقدارا { يشرب بها المقربون } منها أو ضمن يشرب معنى يلتذ

28. (Yaitu mata air) dinashabkan oleh lafal Amdaha yang tidak disebutkan (yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah) atau makna lafal Yasyrabu ini mengandung pengertian Yaltadzdzu; artinya yang minum dengan lezatnya adalah orang-orang yang didekatkan kepada Allah dari mata air itu.

 

{ إن الذين أجرموا } كأبي جهل ونحوه { كانوا من الذين آمنوا } كعمار وبلال ونحوهما { يضحكون } استهزاء بهم

29. (Sesungguhnya orang-orang yang berdosa) seperti Abu Jahal dan lain-lainnya (adalah mereka terhadap orang-orang yang beriman) seperti Ammar bin Yasir, Bilal bin Rabbah dan lain-lainnya (mereka selalu menertawakannya) dan memperolok-olokkannya.

 

{ وإذا مروا } أي المؤمنون { بهم يتغامزون } يشير المجرمون إلى المؤمنين بالجفن والحاجب استهزاء

30. (Dan apabila mereka berlalu) yakni orang-orang yang beriman itu (di hadapan orang-orang yang berdosa, maka orang-orang yang berdosa itu saling mengedipkan matanya) di antara sesama mereka mengisyaratkan dengan kedipan dan picingan alis mereka kepada orang-orang mukmin yang lewat di hadapan mereka. Isyarat ini untuk memperolok-olokkan mereka yang lewat itu.

 

{ وإذا انقلبوا } رجعوا { إلى أهلهم انقلبوا فكهين } وفي قراءة فكهين معجبين بذكرهم المؤمنين

31. (Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali) pulang (kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira) menurut suatu qiraat dibaca Faakihiina bukan Fakihiina; artinya mereka merasa puas karena telah memperolok-olokkan kaum mukmin.

 

{ وإذا رأوهم } أي المؤمنين { قالوا إن هؤلاء لضالون } لإيمانهم بمحمد صلى الله عليه و سلم

32. (Dan apabila mereka melihatnya) yakni melihat orang-orang yang beriman (mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat") karena mereka telah beriman kepada Muhammad.

 

قال تعالى : { وما أرسلوا } أي الكفار { عليهم } على المؤمنين { حافظين } لهم أو لأعمالهم حتى يدروهم إلى مصالحهم

33. Allah Ta'ala berfirman (padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim) maksudnya orang-orang kafir itu tidak disuruh (kepada orang-orang yang beriman) atau kaum mukmin (sebagai penjaga) bagi mereka, atau bagi amal perbuatan mereka, sehingga berhak untuk membenarkan mereka.

 

{ فاليوم } أي يوم القيامة { الذين آمنوا من الكفار يضحكون }

34. (Maka pada hari ini) yakni hari kiamat (orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir.)

 

{ على الأرائك } في الجنة { ينظرون } من منازلهم إلى الكفار وهم يعذبون فيضحكون منهم كما ضحك الكفار منهم في الدنيا

35. (Mereka duduk di atas dipan-dipan) di surga (sambil memandang) dari tempat tinggal mereka kepada orang-orang kafir yang sedang diazab; maka orang-orang yang beriman itu menertawakan mereka sebagaimana mereka menertawakannya ketika mereka berada di dunia.

 

{ هل ثوب } جوزي { الكفار ما كانوا يفعلون } نعم

36. (Apakah telah diberi ganjaran) atau telah diberi pembalasan (orang-orang kafir itu sesuai dengan apa yang dahulu mereka kerjakan?) jawabnya, "Ya", atau, "Tentu saja."

 

 

Tafsir Al Quran Surah ke-84 Al-Insyiqaq, Al-Inshiqaq (Terbelah), 22 ayat


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

{ إذا السماء انشقت }

1. (Apabila langit terbelah)

 

{ وأذنت } سمعت وأطاعت في الانشقاق { لربها وحقت } أي وحق لها أن تسمع وتطيع

2. (Dan patuh) artinya mendengar dan tunduk mau membelah dirinya (kepada Rabbnya, dan sudah semestinya langit itu patuh) langit itu harus patuh dan taat kepada-Nya.

 

{ وإذا الأرض مدت } زيد في سعتها كما يمد الأديم ولم يبق عليها بناء ولا جبل

3. (Dan apabila bumi diperlebar) diperluas sebagaimana kulit yang direntangkan, sehingga lenyaplah semua bangunan dan gunung yang ada pada permukaannya. Dengan kata lain, apabila bumi diratakan.

 

{ وألقت ما فيها } من الموتى إلى ظاهرها { وتخلت } عنه

4. (Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya) yakni orang-orang mati yang berada di dalam perutnya dicampakkan ke permukaannya (dan menjadi kosong) artinya tiada sesuatu pun yang tertinggal di dalamnya.

 

{ وأذنت } سمعت وأطاعت في ذلك { لربها وحقت } وذلك كله يكون يوم القيامة وجواب إذا وما عطف عليها محذوف دل عليه ما بعده تقديره لقي الإنسان عمله

5. (Dan patuh) tunduk dan taat dalam hal tersebut (kepada Rabbnya dan sudah semestinya bumi itu patuh) hal tersebut terjadi pada hari kiamat. Jawab dari lafal Idzaa dan lafal-lafal yang di'athafkan kepadanya tidak disebutkan, tetapi pengertiannya diisyaratkan oleh firman selanjutnya, yaitu, "Semua manusia akan menjumpai amal perbuatannya masing-masing."

 

{ يا أيها الإنسان إنك كادح } جاهد في عملك { إلى } لقاء { ربك } وهو الموت { كدحا فملاقيه } أي ملاق عملك المذكور من خير أو شر يوم القيامة

6. (Hai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja) telah beramal dengan sekuat tenagamu (hingga) menemui (Rabbmu) yakni mati (dengan sungguh-sungguh, maka pasti kalian akan menemuinya) yakni, menemui amal perbuatanmu yang telah disebutkan tadi pada hari kiamat nanti, baik amal kebaikan atau pun amal keburukan, semuanya pasti kamu jumpai.

 

{ فأما من أوتي كتابه } كتاب عمله { بيمينه } هو المؤمن

7. (Adapun orang yang diberikan kitabnya) yakni kitab catatan amalnya (dari sebelah kanannya) dia adalah orang yang beriman.

 

{ فسوف يحاسب حسابا يسيرا } هو عرض عمله عليه كما في حديث الصحيحين وفيه [ من نوقش الحساب هلك ] وبعد العرض يتجاوز عنه

8. (Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah) yaitu pada hari ditampakkan kepadanya amal perbuatannya, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam salah satu hadis sahih yang antara lain dikatakan, "Barang siapa yang diinterogasi di dalam penghisabannya, niscaya dia bakal binasa atau celaka." Kemudian setelah kepada orang mukmin itu ditampakkan amal perbuatannya, lalu Allah memaafkannya.

 

{ وينقلب إلى أهله } في الجنة { مسرورا } بذلك

9. (Dan dia akan kembali kepada kaumnya) di dalam surga (dengan gembira) karena mendapatkan ampunan-Nya.

 

{ وأما من أوتي كتابه وراء ظهره } هو الكافر تغل يمناه إلى عنقه وتجعل يسراه وراء ظهره فيأخذ بها كتابه

10. (Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang punggungnya) dia adalah orang kafir; tangan kanannya diikat dengan belenggu dijadikan satu dengan kepala, kemudian tangan kirinya ditekuk ke belakang berada di punggungnya, maka dengan tangan kirinya itulah ia mengambil kitab catatan amalnya.

 

{ فسوف يدعو } عند رؤيته ما فيه { ثبورا } ينادي هلاكه بقوله : يا ثبوراه

11. (Maka dia akan berteriak) yakni sewaktu dia melihat apa yang tercatat di dalam kitab amalnya ("Celakalah aku") ia berseru meratapi kebinasaannya, dengan ucapannya, "Celakalah aku."

 

{ ويصلى سعيرا } يدخل النار الشديدة وفي قراءة بضم الياء وفتح الصاد واللام المشددة

12. (Dan dia akan masuk ke dalam neraka Sa'iir) yakni neraka yang apinya sangat besar. Menurut suatu qiraat lafal Yashlaa dibaca Yushallaa.

 

{ إنه كان في أهله } عشيرته في الدنيا { مسرورا } بطرا باتباعه لهواه

13. (Sesungguhnya dia dahulu di kalangan kaumnya) maksudnya kaum kerabatnya sewaktu di dunia (selalu bergembira) yakni sombong karena selalu mengikuti hawa nafsunya.

 

{ إنه ظن أن } مخففة من التثقيل واسمها محذوف أي أنه { لن يحور } يرجع إلى ربه

14. (Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia) lafal An di sini adalah bentuk Takhfif dari Anna, sedangkan Isimnya tidak disebutkan, lengkapnya Annahuu; artinya bahwasanya dia (sekali-kali tidak akan kembali) tidak akan kembali kepada Rabbnya.

 

{ بلى } يرجع إليه { إن ربه كان به بصيرا } عالما برجوعه إليه

15. (Yang benar) dia akan dikembalikan kepada-Nya (sesungguhnya Rabbnya selalu melihatnya) artinya mengetahui bahwa dia akan kembali kepada-Nya.

 

{ فلا أقسم } لا زائدة { بالشفق } هو الحمرة في الأفق بعد غروب الشمس

16. (Maka sesungguhnya aku bersumpah) huruf Laa di sini adalah huruf Zaidah (dengan cahaya merah di waktu senja) yakni dengan nama mega merah yang berada di ufuk barat sesudah matahari terbenam.

 

{ والليل وما وسق } جمع ما دخل عليه من الدواب وغيرها

17. (Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya) yakni semua yang ditutupinya termasuk segala jenis binatang dan makhluk lainnya.

 

{ والقمر إذا اتسق } اجتمع وتم نوره وذلك في الليالي البيض

18. (Dan dengan bulan apabila jadi purnama) bila bentuknya membulat dan sinarnya tampak penuh, yang demikian itu terjadi di malam-malam yang cerah tak berawan.

 

{ لتركبن } أيها الناس أصله تركبونن حذفت نون الرفع لتوالي الأمثال والواو لالتقاء الساكنين { طبقا عن طبق } حالا بعد حال وهو الموت ثم الحياة وما بعدها من أحوال القيامة

19. (Sesungguhnya kalian melalui) hai manusia. Bentuk asal lafal Latarkabunna adalah Latarkabuunanna, kemudian huruf Nun alamat Rafa'nya dibuang karena berturut-turutnya Nun, demikian pula huruf Wau alamat jamaknya, tetapi bukan karena 'illat bertemunya kedua huruf yang disukunkan, sehingga jadilah Latarkabunna (tingkat demi tingkat) fase demi fase; yaitu mulai dari mati lalu dihidupkan kembali, kemudian menyaksikan keadaan-keadaan di hari kiamat.

 

{ فما لهم } أي الكفار { لا يؤمنون } أي أي مانع من الإيمان أو أي حجة لهم في تركه مع وجود براهينه

20. (Mengapa mereka) yakni orang-orang kafir itu (tidak mau beriman?) artinya apakah gerangan yang mencegah mereka hingga tidak mau beriman. Atau apakah yang menjadi alasan mereka sehingga tidak mau beriman, padahal bukti-bukti yang membimbing mereka untuk beriman sudah ada dan cukup?

 

{ و } مالهم { إذا قرئ عليهم القرآن لا يسجدون } يخضعون بأن يؤمنوا به لإعجازه

21. (Dan) mengapakah mereka (apabila dibacakan kepada mereka Alquran, mereka tidak mau bersujud?) atau mengapa mereka tidak mau tunduk, seumpamanya mereka beriman kepada Alquran, karena mengingat kemukjizatan yang terkandung di dalamnya.

 

{ بل الذين كفروا يكذبون } بالبعث وغيره

22. (Bahkan orang-orang kafir itu mendustakan) adanya hari berbangkit dan lain-lainnya.

 

{ والله أعلم بما يوعون } يجمعون في صحفهم من الكفر والتكذيب وأعمال السوء

23. (Padahal Allah mengetahui apa yang mereka kumpulkan) di dalam catatan amal perbuatan mereka; yaitu berupa kekafiran, kedustaan dan amal-amal buruk lainnya.

 

{ فبشرهم } أخبرهم { بعذاب أليم } مؤلم

24. (Maka beri kabar gembiralah mereka) beritakanlah kepada mereka (dengan azab yang pedih) atau siksaan yang menyakitkan.

 

{ إلا } لكن { الذين آمنوا وعملوا الصالحات لهم أجر غير ممنون } غير مقطوع ولا منقوص ولا يمن به عليهم

25. (Kecuali) tetapi (orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya) yakni pahala mereka tidak akan terputus dan tidak akan dikurangi serta tidak akan disebut-sebutkan sekalipun sangat banyak dan berlimpah ruah untuk selama-lamanya.

 

Tafsir Al Quran Surah ke-85 Al-Buruj (Gugusan Bintang), 22 ayat

 

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

{ والسماء ذات البروج } الكواكب اثني عشر برجا تقدمت في الفرقان

1. (Demi langit yang mempunyai gugusan bintang) yakni bintang-bintang yang dua belas gugusan, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam surah Al-Furqaan.

 

{ واليوم الموعود } يوم القيامة

2. (Dan demi hari yang dijanjikan) yaitu hari kiamat.

 

{ وشاهد } يوم الجمعة { ومشهود } يوم عرفة كذا فسرت الثلاثة في الحديث فالأول موعود به والثاني شاهد بالعمل فيه والثالث تشهده الناس والملائكة وجواب القسم محذوف صدره تقديره لقد

3. (Dan demi yang menyaksikan) hari Jumat (dan yang disaksikan) yakni hari Arafah. Demikianlah menurut penafsiran hadis tentang tiga perkara tersebut; yang pertama adalah hari yang telah dijanjikan, dan yang kedua hari Jumat menyaksikan amal perbuatan yang dikerjakan pada hari itu, serta yang ketiga hari Arafah disaksikan oleh manusia dan para malaikat. Sedangkan yang menjadi Jawab Qasam kalimat permulaannya tidak disebutkan, yaitu, "Sesungguhnya."

 

{ قتل } لعن { أصحاب الأخدود } الشق في الأرض

4. (Telah dibinasakan) telah dilaknat (orang-orang yang memiliki Ukhdud) artinya orang-orang yang menggali parit.

 

{ النار } بدل اشتمال منه { ذات الوقود } ما توقد به

5. (Yaitu api) lafal An-Naari berkedudukan sebagai Badal Isytimal dari lafal Al-Ukhduud (yang dinyalakan) dengan kayu bakar.

 

{ إذ هم عليها } حولها على جانب الأخدود على الكراسي { قعود }

6. (Ketika mereka berada di sekitarnya) yaitu berada di sekitar tepi parit-parit itu seraya di atas kursi-kursi (mereka duduk.)

 

{ وهم على ما يفعلون بالمؤمنين } بالله من تعذيبهم بالإلقاء في النار إن لم يرجعوا عن إيمانهم { شهود } حضور روي أن الله أنجى المؤمنين الملقين في النار بقبض أرواحهم قبل وقوعهم فيها وخرجت النار إلى من ثم فأحرقتهم

7. (Sedangkan mereka terhadap apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman) kepada Allah, menyiksa mereka dengan cara melemparkan mereka ke dalam parit yang penuh dengan api itu, jika mereka tidak mau kembali murtad dari imannya (menyaksikan) artinya hadir menyaksikan penyiksaan itu. Menurut suatu riwayat, bahwasanya Allah menyelamatkan orang-orang yang beriman yang dilemparkan ke dalam parit berapi itu, yaitu dengan mencabut nyawa mereka terlebih dahulu sebelum mereka jatuh ke dalam api. Kemudian api itu keluar dari dalam parit dan membakar orang-orang yang berada di sekitarnya, sehingga mereka yang menyaksikan penyiksaan itu mati terbakar.

 

{ وما نقموا منهم إلا أن يؤمنوا بالله العزيز } في ملكه { الحميد } المحمود

8. (Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya. (lagi Maha Terpuji) lafal Al-Hamiid bermakna Al-Mahmuud, artinya Maha Terpuji.

 

{ الذي له ملك السماوات والأرض والله على كل شيء شهيد } أي ما أنكر الكفار على المؤمنين إلا إيمانهم

9. (Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu) yakni Dia menyaksikan, bahwa tiadalah orang-orang kafir itu ingkar kepada orang-orang yang beriman melainkan karena orang-orang yang beriman itu beriman kepada Allah.

 

{ إن الذين فتنوا المؤمنين والمؤمنات } بالإحراق { ثم لم يتوبوا فلهم عذاب جهنم } بكفرهم { ولهم عذاب الحريق } أي عذاب إحراقهم المؤمنين في الآخرة وقيل في الدنيا بأن أخرجت النار فأحرقتهم كما تقدم

10. (Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan) yaitu dengan cara membakar mereka hidup-hidup (kemudian mereka tidak bertobat, maka bagi mereka azab Jahanam) disebabkan kekafiran mereka (dan bagi mereka azab pembakaran) sebagai pembalasan dari pembakaran mereka terhadap orang-orang yang beriman, pembalasan itu kelak akan ditimpakan kepada mereka di akhirat. Tetapi menurut suatu pendapat bahwa azab tersebut terjadi di dunia, umpamanya api tersebut keluar dari paritnya dan langsung mengejar dan membakar mereka, sebagaimana keterangan yang disebutkan di atas.

 

{ إن الذين آمنوا وعملوا الصالحات لهم جنات تجري من تحتها الأنهار ذلك الفوز الكبير }

11. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai itulah keberuntungan yang besar.)

 

{ إن بطش ربك } بالكفار { لشديد } بحسب إرادته

12. (Sesungguhnya Azab Rabbmu) terhadap orang-orang kafir (benar-benar keras) sesuai dengan kehendak-Nya.

 

{ إنه هو يبدئ } الحق { ويعيد } فلا يعجزه ما يريد

13. (Sesungguhnya Dialah yang memulai) penciptaan makhluk (dan yang mengembalikan) makhluk menjadi hidup kembali, maka tiada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi apa yang dikehendaki-Nya.

 

{ وهو الغفور } للمذنبين المؤمنين { الودود } المتودد إلى أوليائه بالكرامة

14. (Dan Dialah Yang Maha Pengampun) kepada orang-orang mukmin yang berbuat dosa (lagi Maha Pengasih) yakni Maha Belas Kasih kepada kekasih-kekasih-Nya dengan memberikan karamah kepada mereka.

 

{ ذو العرش } خالقه ومالكه { المجيد } بالرفع : المستحق لكمال صفات العلو

15. (Yang mempunyai Arasy) yakni Yang menciptakan dan Yang memilikinya (lagi Maha Agung) dibaca Rafa' yakni Al-Majiidu, artinya Yang berhak menyandang kesempurnaan sifat-sifat Yang Maha Tinggi.

 

{ فعال لما يريد } لا يعجزه شيء

16. (Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya) artinya tiada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi kehendak-Nya.

 

{ هل أتاك } يا محمد { حديث الجنود }

17. (Sudahkah datang kepadamu) hai Muhammad (berita tentang kaum-kaum penentang.)

 

{ فرعون وثمود } بدل من الجنود واستغنى بذكر فرعون عن أتباعه وحديثهم أنهم أهلكوا بكفرهم وهذا تنبيه لمن كفر بالنبي صلى الله عليه و سلم والقرآن ليتعظوا

18. (Yaitu kaum Fir'aun dan kaum Tsamud) kedua lafal ini menjadi Badal dari lafal Al-Junuud; dan di sini cukup hanya dengan menyebut nama Firaun saja tanpa menyebut bala tentaranya; adapun Tsamud adalah nama suatu kaum. Kisahnya ialah bahwasanya mereka dibinasakan karena kekafiran mereka. Hal ini merupakan peringatan bagi orang-orang yang ingkar kepada Nabi SAW dan Alquran, dimaksud supaya mereka mengambil pelajaran dari kisah tersebut.

 

{ بل الذين كفروا في تكذيب } بما ذكر

19. (Akan tetapi orang-orang kafir selalu mendustakan) hal-hal yang telah disebutkan tadi.

 

{ والله من ورائهم محيط } لا عاصم لهم منه

20. (Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka) tiada seseorang pun yang dapat menyelamatkan dan menjaga mereka dari azab-Nya.

 

{ بل هو قرآن مجيد } عظيم

21. (Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Alquran yang mulia) atau yang agung.

 

{ في لوح } هو في الهواء فوق السماء السابعة { محفوظ } بالجر من الشياطين ومن تغيير شيء منه طوله ما بين السماء والأرض وعرضه ما بين المشرق والمغرب وهو من درة بيضاء قاله ابن عباس رضي الله عنهما

22. (Yang dalam Lauh) berada di atas langit yang ketujuh (terpelihara) dari ulah setan-setan dan dari sesuatu perubahan. Panjang Lohmahfuz itu sama dengan panjangnya langit dan bumi, sedangkan lebarnya ialah sama dengan jarak antara timur dan barat; terbuat dari intan yang putih bersih. Demikianlah menurut pendapat yang telah dikemukakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu.

 

 

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama