Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-42 Asy-Syura, Ash-Shura, Asy-Syuro (Musyawarah),
54 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ حم }
1. (Haa Miim)
{ عسق }
الله أعلم بمراده به
2. ('Ain Siin
Qaaf) kedua ayat ini hanya Allahlah yang mengetahui arti dan maksudnya.
{ كذلك }
أي مثل ذلك الإيحاء { يوحي إليك و } أوحى { إلى الذين من قبلك الله } فاعل الإيحاء
{ العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
3.
(Demikianlah) artinya seperti penurunan wahyu ini (telah mewahyukannya kepadamu
dan) telah mewahyukan pula (kepada orang-orang yang sebelum kamu, yaitu Allah)
lafal Allah menjadi Fa'il dari lafal Yuuhii (Yang Maha Perkasa) di dalam
kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.
{ له ما
في السماوات وما في الأرض } ملكا وخلقا وعبيدا { وهو العلي } على خلقه { العظيم }
الكبير
4.
(Kepunyaan-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi) sebagai
milik-Nya semua makhluk dan hamba-hamba-Nya. (Dan Dialah Yang Maha Tinggi) di atas
semua makhluk-Nya (lagi Maha Besar) atau Maha Agung.
{ تكاد }
بالتاء والياء { السماوات يتفطرن } بالنون وفي قراءة بالتاء والتشديد { من فوقهن }
أي تنشق كل واحدة فوق التي تليها من عظمة الله تعالى { والملائكة يسبحون بحمد ربهم
} أي ملابسين للحمد { ويستغفرون لمن في الأرض } من المؤمنين { ألا إن الله هو
الغفور } لأوليائه { الرحيم } بهم
5. (Hampir
saja) dapat dibaca Takaadu atau Yakaadu (langit itu pecah) dibaca
Yatafath-tharna dengan huruf tha yang ditasydidkan menurut qiraat lain dibaca
Yanfathirna dengan memakai huruf Nun (dari sebelah atasnya) hampir setiap
langit itu pecah menimpa yang lainnya karena kebesaran Allah SWT (dan malaikat-malaikat bertasbih
serta memuji Rabbnya) disertai dengan mengucapkan puji-pujian (dan memohonkan
ampun bagi orang-orang yang ada di bumi) yakni bagi orang-orang yang beriman.
(Ingatlah! Bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun) kepada
kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Penyayang) kepada mereka.
{ والذين
اتخذوا من دونه } أي الأصنام { أولياء الله حفيظ } محص { عليهم } ليجازيهم { وما
أنت عليهم بوكيل } تحصل المطلوب منهم ما عليك إلا البلاغ
6. (Dan
orang-orang yang mengambil selain Allah) mengambil berhala-berhala (sebagai
pelindung-pelindung, Allah mengawasi) mencatat (perbuatan mereka) untuk
membalas mereka kelak (dan kamu bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka)
untuk memperoleh apa yang diminta dari mereka, tugasmu tiada lain hanya
menyampaikan.
{ وكذلك
} مثل ذلك الإيحاء { أوحينا إليك قرآنا عربيا لتنذر } تخوف { أم القرى ومن حولها }
أي أهل مكة وسائر الناس { وتنذر } الناس { يوم الجمع } يوم القيامة تجمع فيه
الخلائق { لا ريب } شك { فيه فريق } منهم { في الجنة وفريق في السعير } النار
7.
(Demikianlah) sebagaimana penurunan wahyu ini (Kami wahyukan kepadamu Alquran
dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan) dengannya, (kepada Umulquraa
dan penduduk negeri-negeri sekelilingnya) yaitu penduduk kota Mekah dan semua
manusia (serta memberi peringatan pula) kepada manusia (tentang hari berkumpul)
yakni hari kiamat, yang pada hari itu semua makhluk dikumpulkan (yang tidak ada
keraguan) atau keragu-raguan (padanya. Segolongan) dari mereka (masuk surga dan
segolongan yang lain masuk Sa'ir) yakni neraka.
{ ولو
شاء الله لجعلهم أمة واحدة } أي على دين واحد وهو الإسلام { ولكن يدخل من يشاء في
رحمته والظالمون } الكافرون { ما لهم من ولي ولا نصير } يدفع عنهم العذاب
8. (Dan kalau
Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka satu umat) artinya memeluk
satu agama, yaitu agama Islam (tetapi Dia memasukkan orang-orang yang
dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang lalim) yaitu
orang-orang kafir (tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dan tidak pula
seorang penolong) yang dapat menolak azab Allah dari diri mereka.
{ أم
اتخذوا من دونه } أي الأصنام { أولياء } أم منقطعة بمعنى : بل التي للانتقال
والهمزة للإنكار أي ليس المتخذون أولياء { فالله هو الولي } أي الناصر للمؤمنين
والفاء لمجرد العطف { وهو يحيي الموتى وهو على كل شيء قدير }
9. (Atau
patutkah mereka mengambil selain-Nya) mengambil berhala-berhala (sebagai
pelindung-pelindung) lafal Am adalah Munqathi'ah yang maknanya sama dengan
lafal Bal yang menunjukkan makna Intiqal; Hamzahnya atau makna Istifhamnya
menunjukkan pengertian ingkar. Maksudnya yang diambil oleh mereka itu bukanlah
pelindung-pelindung mereka. (Maka Allah, Dialah Pelindung) Penolong bagi
orang-orang Mukmin, huruf Fa di sini hanya untuk Athaf saja (dan Dia
menghidupkan orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.)
{ وما
اختلفتم } مع الكفار { فيه من شيء } من الدين وغيره { فحكمه } مردود { إلى الله }
يوم القيامة يفصل بينكم قل لهم { ذلكم الله ربي عليه توكلت وإليه أنيب } أرجع
10. (Dan apa
yang kalian perselisihkan) dengan orang-orang kafir (tentang sesuatu perkara)
yang menyangkut masalah agama dan masalah-masalah lainnya (maka putusannya)
dikembalikan (kepada Allah) kelak di hari kiamat yaitu Dia akan memutuskan
perkara itu di antara kalian. Katakanlah kepada mereka, ("Itulah Allah,
Rabbku, kepada-Nyalah aku bertawakal dan kepada-Nyalah aku kembali) yakni
dikembalikan.
{ فاطر
السماوات والأرض } مبدعهما { جعل لكم من أنفسكم أزواجا } حيث خلق حواء من ضلع آدم
{ ومن الأنعام أزواجا } ذكورا وإناثا { يذرؤكم } بالمعجمة يخلقكم { فيه } في الجعل
المذكور أي يكثركم بسببه بالتوالد والضمير للأناسي والأنعام بالتغليب { ليس كمثله
شيء } الكاف زائدة لأنه تعالى لا مثل له { وهو السميع } لما يقال { البصير } لما يفعل
11. (Pencipta
langit dan bumi) Dialah Yang mengadakan langit dan bumi (Dia menjadikan bagi
kalian dari jenis kalian sendiri pasangan-pasangan) sewaktu Dia menciptakan
Hawa dari tulang rusuk Adam (dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan)
ada jenis jantan dan ada jenis betina (dijadikan-Nya kalian berkembang biak)
maksudnya, mengembangbiakkan kalian (dengan jalan itu) yaitu melalui proses
perjodohan. Dengan kata lain, Dia memperbanyak kalian melalui anak beranak.
Dhamir yang ada kembali kepada manusia dan binatang ternak dengan ungkapan yang
lebih memprioritaskan manusia. (Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia)
huruf Kaf adalah Zaidah, karena sesungguhnya Allah SWT tiada sesuatu pun yang semisal
dengan-Nya (dan Dialah Yang Maha Mendengar) semua apa yang dikatakan (lagi Maha
Melihat) semua apa yang dikerjakan.
{ له
مقاليد السماوات والأرض } أي مفاتيح خزائنهما من المطر والنبات وغيرهما { يبسط
الرزق } يوسعه { لمن يشاء } امتحانا { ويقدر } يضيقه لمن يشاء ابتلاء { إنه بكل
شيء عليم }
12.
(Kepunyaan-Nyalah khazanah langit dan bumi) yakni kunci-kunci khazanahnya,
yaitu berupa hujan, tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya. (Dia melapangkan
rezeki) meluaskannya (bagi siapa yang dikehendaki-Nya) sebagai ujian baginya
(dan membatasinya) menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya sebagai
cobaan baginya (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.)
13. (Dia telah
mensyariatkan bagi kalian tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada
Nuh) dia adalah nabi pertama yang membawa syariat (yang telah Kami wahyukan
kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu,
"Tegakkanlah agama dan janganlah kalian berpecah-belah tentangnya.")
inilah ajaran yang telah disyariatkan dan yang telah diwasiatkan serta yang
telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yaitu ajaran Tauhid. (Amat berat)
amat besarlah (bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya)
yakni ajaran tauhid (Allah menarik kepada agama itu) kepada ajaran tauhid
(orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada agama-Nya orang yang
kembali kepada-Nya) orang yang mau menerima untuk berbuat taat kepada-Nya.
{ وما
تفرقوا } أي أهل الأديان في الدين بأن وحد بعض وكفر بعض { إلا من بعد ما جاءهم
العلم } بالتوحيد { بغيا } من الكافرين { بينهم ولولا كلمة سبقت من ربك } بتأخير
الجزاء { إلى أجل مسمى } يوم القيامة { لقضي بينهم } بتعذيب الكافرين في الدنيا {
وإن الذين أورثوا الكتاب من بعدهم } وهم اليهود والنصارى { لفي شك منه } من محمد
صلى الله عليه و سلم { مريب } موقع في الريبة
14. (Dan mereka
tidak berpecah-belah) yaitu para pemeluk agama-agama tentang agamanya,
umpamanya sebagian dari mereka berpegang kepada ajaran tauhid dan sebagian
lainnya kafir (melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka) yakni
pengetahuan tentang ajaran tauhid (karena kedengkian) yang dimaksud adalah
orang-orang kafir (di antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan
yang telah ada dari Rabbmu dahulunya) untuk menangguhkan pembalasan (sampai kepada
waktu yang ditentukan) yakni hari kiamat (pastilah telah diputuskan di antara
mereka) yaitu diazab-Nya orang-orang kafir di dunia. (Dan sesungguhnya
orang-orang yang diwariskan kepada mereka Alkitab sesudah mereka) mereka adalah
orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani (benar-benar dalam keraguan
terhadapnya) terhadap Nabi SAW (yang mengguncangkan) yang
menyebabkan keragu-raguan.
{ فلذلك
} التوحيد { فادع } يا محمد الناس { واستقم } عليه { كما أمرت ولا تتبع أهواءهم }
في تركه { وقل آمنت بما أنزل الله من كتاب وأمرت لأعدل } أي بأن أعدل { بينكم } في
الحكم { الله ربنا وربكم لنا أعمالنا ولكم أعمالكم } فكل يجازى بعمله { لا حجة }
خصومة { بيننا وبينكم } هذا قبل أن يؤمر بالجهاد { الله يجمع بيننا } في المعاد
لفصل القضاء { وإليه المصير } المرجع
15. (Maka
karena itu) karena ajaran tauhid itu (serulah) manusia, hai Muhammad (dan
tetaplah) berpegang teguh kepada ajaran tauhid (sebagaimana diperintahkan
kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka) yang membujukmu untuk
meninggalkan ajaran tauhid (dan katakanlah, "Aku beriman kepada semua
Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil) bersikap
adil (di antara kalian) dalam masalah memutuskan hukum (Allahlah Rabb kami dan
Rabb kalian. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kalian amal-amal kalian) masing-masing
akan mendapatkan balasan amalnya sendiri-sendiri. (Tidak ada pertengkaran)
persengketaan (antara kami dan kalian) ayat ini diturunkan sebelum nabi
diperintahkan untuk berjihad melawan mereka (Allah mengumpulkan antara kita)
pada hari semua manusia dikembalikan kepada-Nya untuk menjalani peradilan di
hadapan-Nya (dan kepada-Nyalah kembali kita") kita akan dikembalikan.
{ والذين
يحاجون في } دين { الله } نبيه { من بعد ما استجيب له } بالإيمان لظهور معجزته وهم
اليهود { حجتهم داحضة } باطلة { عند ربهم وعليهم غضب ولهم عذاب شديد }
16. (Dan
orang-orang yang membantah) agama (Allah) maksudnya, membantah Nabi-Nya
(sesudah agama itu diterima) sesudah diimani dan nyatanya mukjizat yang
dibawanya, yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang Yahudi (maka bantahan
mereka itu sia-sia saja) atau batil (di sisi Rabb mereka. Mereka mendapat
kemurkaan Allah dan bagi mereka azab yang sangat keras.)
{ الله
الذي أنزل الكتاب } القرآن { بالحق } متعلق بأنزل { والميزان } العدل { وما يدريك
} يعلمك { لعل الساعة } أي إتيانها { قريب } ولعل معلق للفعل عن العمل وما بعده سد
مسد المفعولين
17. (Allahlah
yang menurunkan Kitab) Alquran (dengan membawa kebenaran) lafal Bil Haqqi
berta'alluq kepada lafal Anzala (dan neraca), keadilan. (Dan tahukah kamu)
apakah kamu tahu (boleh jadi kiamat itu) yakni kedatangannya (sudah dekat?)
lafal La'alla amalnya di-ta'alluq-kan kepada Fi'il dan lafal-lafal sesudahnya
berkedudukan sebagai dua Maf'ul.
{ يستعجل
بها الذين لا يؤمنون بها } يقولون متى تأتي ظنا منهم أنها غير آتية { والذين آمنوا
مشفقون } خائفون { منها ويعلمون أنها الحق ألا إن الذين يمارون } يجادلون { في
الساعة لفي ضلال بعيد }
18.
(Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu
segera didatangkan) mereka mengatakan, "Kapan hari kiamat itu akan
datang," demikian itu karena mereka menduga bahwa hari kiamat tidak akan
datang (dan orang-orang yang beriman, merasa takut) merasa khawatir (kepadanya
dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar akan terjadi Ketahuilah bahwa
sesungguhnya orang-orang yang membantah) mendebat (tentang terjadinya hari
kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh.)
{ الله
لطيف بعباده } برهم وفاجرهم حيث لم يهلكهم جوعا بمعاصيهم { يرزق من يشاء } من كل
منهم ما يشاء { وهو القوي } على مراده { العزيز } الغالب على أمره
19. (Allah Maha
Lembut terhadap hamba-hamba-Nya) baik terhadap mereka yang berbakti maupun
terhadap mereka yang durhaka, karena Dia tidak membinasakan mereka melalui
kelaparan sebab kemaksiatan mereka (Dia memberi rezeki kepada siapa yang
dikehendaki-Nya) artinya, Dia memberikan kepada masing-masingnya apa yang Dia
kehendaki (dan Dialah Yang Maha Kuat) atas semua kehendak-Nya (lagi Maha
Perkasa) Maha Menang atas semua perkara-Nya.
{ من كان
يريد } بعلمه { حرث الآخرة } أي كسبها وهو الثواب { نزد له في حرثه } بالتضعيف فيه
الحسنة إلى العشرة وأكثر { ومن كان يريد حرث الدنيا نؤته منها } بلا تضعيف ما قسم
له { وما له في الآخرة من نصيب }
20. (Barang
siapa yang menghendaki) dengan amalnya (keuntungan akhirat) pahala akhirat
(Kami tambahkan keuntungan itu baginya) dilipatgandakan pahalanya yaitu satu
kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan dan bahkan lebih dari itu (dan barang
siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian
dari keuntungan dunia) tanpa dilipatgandakan (dan tidak ada baginya suatu
bagian pun di akhirat.)
{ أم }
بل { لهم } لكفار مكة { شركاء } هم شياطينهم { شرعوا } أي الشركاء { لهم } للكفار
{ من الدين } الفاسد { ما لم يأذن به الله } كالشرك وإنكار البعث { ولولا كلمة
الفصل } أي القضاء السابق بأن الجزاء في يوم القيامة { لقضي بينهم } وبين المؤمنين
بالتعذيب لهم في الدنيا { وإن الظالمين } الكافرين { لهم عذاب أليم } مؤلم
21. (Apakah)
sebenarnya (mereka mempunyai) yang dimaksud adalah orang-orang kafir Mekah
(sesembahan-sesembahan) yaitu setan-setan mereka (yang mensyariatkan)
maksudnya, sesembahan-sesembahan mereka itu mensyariatkan (untuk mereka) untuk
orang-orang kafir (agama) yang rusak (yang tidak diizinkan oleh Allah?) seperti
ajaran menyekutukan Allah dan mengingkari adanya hari berbangkit. (Sekiranya
tidak ada ketetapan yang menentukan dari Allah) ketentuan yang telah terdahulu
yang menetapkan bahwa pembalasan itu pada hari kiamat (tentulah telah
diputuskan di antara mereka) dan orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang
kafir akan langsung diazab di dunia. (Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim
itu) yakni orang-orang kafir (akan memperoleh azab yang amat pedih) yang amat
menyakitkan.
{ ترى
الظالمين } يوم القيامة { مشفقين } خائفين { مما كسبوا } في الدنيا من السيئات أن
يجازوا عليها { وهو } أي الجزاء عليها { واقع بهم } يوم القيامة لا محالة { والذين
آمنوا وعملوا الصالحات في روضات الجنات } أنزهها بالنسبة إلى من دونهم { لهم ما
يشاؤون عند ربهم ذلك هو الفضل الكبير }
22. (Kamu lihat
orang-orang yang zalim) kelak di hari kiamat (sangat ketakutan) sangat ngeri
(karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan) di dunia, mereka takut
akan menerima pembalasannya (sedangkan pembalasan itu) yakni pembalasan
perbuatan jahat mereka itu (menimpa mereka) pasti menimpa mereka kelak di hari
kiamat. (Dan orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh berada
di dalam taman-taman surga) berada di surga yang paling indah bila dibandingkan
dengan orang-orang yang derajatnya di bawah mereka (mereka memperoleh apa yang
mereka kehendaki di sisi Rabb mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang
besar.)
{ ذلك
الذي يبشر } من البشارة مخففا ومثقلا به { الله عباده الذين آمنوا وعملوا الصالحات
قل لا أسألكم عليه } أي على تبليغ الرسالة { أجرا إلا المودة في القربى } استثناء
منقطع أي لكن أسألكم أن تودوا قرابتي التي هي قرابتكم أيضا فإن له في كل بطن من
قريش قرابة { ومن يقترف } يكتسب { حسنة } طاعة { نزد له فيها حسنا } يتضعيفها { إن
الله غفور } للذنوب { شكور } للقليل فيضاعفه
23. (Itulah
karunia yang dengan itu Allah menggembirakan) berasal dari lafal Al-Bisyarah
(hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah,
"Aku tidak meminta kepada kalian atas seruanku ini) atas penyampaian
risalah ini (sesuatu upah pun kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan) Istitsna
di sini bersifat Munqathi' maksudnya, tetapi aku meminta kepada kalian
hendaknya kalian mencintai kekerabatan denganku yang memang pada kenyataannya
telah ada hubungan kerabat antara kalian dan aku. Karena sesungguhnya bagi Nabi SAW mempunyai hubungan kekerabatan
dengan setiap puak yang berakar dari kabilah Quraisy. (Dan siapa yang
mengerjakan kebaikan) yakni ketaatan (akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada
kebaikannya itu) yaitu dengan melipatgandakan pahala kebaikannya. (Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun) terhadap dosa-dosa (lagi Maha Mensyukuri) bagi orang yang
sedikit beramal kebaikan, karenanya Dia melipatgandakan pahalanya.
{ أم }
بل { يقولون افترى على الله كذبا } بنسبة القرآن إلى الله تعالى { فإن يشإ الله
يختم } يربط { على قلبك } بالصبر على أذاهم بهذا القول وغيره وقد فعل { ويمح الله
الباطل } الذي قالوه { ويحق الحق } يثيبه { بكلماته } المنزلة على نبيه { إنه عليم
بذات الصدور } بما في القلوب
24. (Bahkan)
tetapi (mereka mengatakan, "Dia telah mengada-adakan dusta terhadap
Allah") yaitu dengan menisbatkan Alquran, bahwasanya diturunkan dari sisi
Allah. (Maka jika Allah menghendaki niscaya Dia mengunci mati) maksudnya,
mengikat (hatimu) dengan kesabaran, sehingga kamu sabar di dalam menghadapi
perlakuan mereka yang menyakitkan melalui perkataan dan perbuatan-perbuatan
lainnya; memang Allah SWT telah melaksanakan apa yang
dikehendaki-Nya itu (dan Allah menghapuskan yang batil) yakni perkara yang
telah mereka katakan itu (dan membenarkan yang hak) menetapkannya (dengan
kalimat-kalimat-Nya) yang diturunkan kepada Nabi-Nya. (Sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui segala isi hati) mengetahui apa yang terkandung di dalam kalbu.
{ وهو
الذي يقبل التوبة عن عباده } منهم { ويعفو عن السيئات } المتاب عنها { ويعلم ما
تفعلون } بالياء والتاء
25. (Dan Dialah
yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya) dari sebagian di antara mereka (dan
memaafkan kesalahan-kesalahan) yang para pelakunya telah bertobat daripadanya
(dan mengetahui apa yang kalian kerjakan) dapat dibaca Taf'aluuna atau
Yaf'aluuna; kalau dibaca Yaf'aluuna artinya, mengetahui apa yang mereka
kerjakan.
{
ويستجيب الذين آمنوا وعملوا الصالحات } يجيبهم إلى ما يسألون { ويزيدهم من فضله
والكافرون لهم عذاب شديد }
26. (Dan Dia
memperkenankan doa orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh)
maksudnya, Dia mengabulkan apa yang mereka minta (dan menambah kepada mereka)
maksudnya, Allah menambah kepada mereka (dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang
kafir bagi mereka azab yang sangat keras.)
{ ولو
بسط الله الرزق لعباده } جميعهم { لبغوا } جميعهم أي طغوا { في الأرض ولكن ينزل }
بالتخفيف وضده من الأرزاق { بقدر ما يشاء } فيبسطها لبعض عباده دون بعض وينشأ عن
البسط البغي { إنه بعباده خبير بصير }
27. (Dan jika
Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya) semuanya (tentulah mereka akan
melampaui batas) semuanya akan melampaui batas; tentulah mereka akan berlaku
sewenang-wenang (di muka bumi, tetapi Allah menurunkan) dapat dibaca Yunazzilu
atau Yunzilu, yakni menurunkan rezeki-Nya (apa yang dikehendaki-Nya dengan
ukuran) maka Dia melapangkan rezeki itu kepada sebagian hamba-hamba-Nya,
sedangkan yang lainnya tidak; dan timbulnya sikap melampaui batas ini dari
melimpahnya rezeki. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya
lagi Maha Melihat.)
{ وهو
الذي ينزل الغيث } المطر { من بعد ما قنطوا } يئسوا من نزوله { وينشر رحمته } يبسط
مطره { وهو الولي } المحسن للمؤمنين { الحميد } المحمود عندهم
28. (Dan Dialah
Yang menurunkan hujan) yakni air hujan (sesudah mereka berputus asa) putus
harapan dari turunnya hujan (dan menyebarkan rahmat-Nya) maksudnya, menyebarkan
hujan yang diturunkan-Nya. (Dan Dialah Yang Maha Pelindung) yang berbuat baik
kepada orang-orang Mukmin (lagi Maha Terpuji) di kalangan orang-orang beriman.
{ ومن
آياته خلق السماوات والأرض و } خلق { ما بث } فرق ونشر { فيهما من دابة } هي ما
يدب على الأرض من الناس وغيرهم { وهو على جمعهم } للحشر { إذا يشاء قدير } في
الضمير تغليب العاقل على غيره
29. (Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan)
menciptakan (apa yang Dia sebarkan) Dia sebar ratakan (pada keduanya, yaitu
berupa makhluk yang melata) pengertian Ad-Dabbah ialah makhluk yang menempati
bumi, yaitu manusia dan lain-lainnya. (Dan Dia untuk mengumpulkan semuanya)
mengumpulkan semua makhluk untuk dihadapkan kepada-Nya (Maha Kuasa jika
dikehendaki-Nya) Dhamir Hum yang terdapat pada lafal Jam'ihim lebih
memprioritaskan makhluk yang berakal daripada makhluk lainnya.
{ وما
أصابكم } خطاب للمؤمنين { من مصيبة } بلية وشدة { فبما كسبت أيديكم } أي كسبتم من
الذنوب وعبر بالأيدي لأن أكثر الأفعال تزاول بها { ويعفو عن كثير } منها فلا يجازي
عليه وهو تعالى أكرم من أن يثني الجزاء في الآخرة وأما غير المذنبين فما يصيبهم في
الدنيا لرفع درجاتهم في الآخرة
30. (Dan apa
saja yang telah menimpa kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang
mukmin (berupa musibah) berupa malapetaka dan kesengsaraan (maka adalah karena
perbuatan tangan kalian sendiri) artinya, sebab dosa-dosa yang telah kalian
lakukan sendiri. Diungkapkan bahwa dosa-dosa tersebut dikerjakan oleh tangan
mereka, hal ini mengingat, bahwa kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan
oleh tangan (dan Allah memaafkan sebagian besar) dari dosa-dosa tersebut,
karena itu Dia tidak membalasnya. Dia Maha Mulia dari menduakalikan
pembalasan-Nya di akhirat. Adapun mengenai musibah yang menimpa kepada
orang-orang yang tidak berdosa di dunia, dimaksudkan untuk mengangkat
derajatnya di akhirat kelak.
{ وما
أنتم } يا مشركون { بمعجزين } الله هربا { في الأرض } فتفوتوه { وما لكم من دون
الله } أي غيره { من ولي ولا نصير } يدفع عذابه عنكم
31. (Dan kalian
tidak dapat) hai orang-orang musyrik (melepaskan diri) melarikan diri dari azab
Allah (di muka bumi) maksudnya, kalian tidak akan dapat meloloskan diri dan
menghindar dari azab-Nya itu (dan kalian tidak memperoleh selain Allah)
(seorang pelindung pun dan tidak pula seorang penolong) yang dapat menolak azab
Allah dari kalian.
{ ومن
آياته الجوار } السفن { في البحر كالأعلام } كالجبال في العظم
32. (Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal) atau perahu-perahu yang
dapat berlayar (di laut seperti gunung-gunung) artinya, mirip seperti
bukit-bukit dalam besarnya.
{ إن يشأ
يسكن الريح فيظللن } يصرن { رواكد } ثوابت لا تجري { على ظهره إن في ذلك لآيات لكل
صبار شكور } هو المؤمن يصبر في الشدة ويشكر في الرخاء
33. (Jika Dia
menghendaki Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu) sehingga
jadilah kapal-kapal itu (terhenti) diam tidak dapat melaju (di permukaan laut.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan-Nya bagi
setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur) yang dimaksud adalah
orang mukmin, dia dapat bersabar di kala tertimpa musibah dan bersyukur di kala
hidup senang.
{ أو
يوبقهن } عطف على يسكن أي يغرقهن بعصف الريح بأهلهن { بما كسبوا } أي أهلهن من
الذنوب { ويعف عن كثير } منها فلا يغرق أهله
34. (Atau
kapal-kapal itu dibinasakan-Nya) lafal ayat ini di'athafkan kepada Yuskin
artinya, atau Dia menenggelamkan kapal-kapal itu berikut para penumpang dan apa
yang dimuatnya, yaitu dengan menimbulkan angin badai (karena perbuatan mereka)
disebabkan dosa-dosa yang dilakukan oleh para penumpangnya (atau Dia memberi
maaf sebagian besar) dari dosa-dosa itu, yang karenanya Dia tidak
menenggelamkan para pelakunya.
{ ويعلم
} بالرفع مستأنف وبالنصب معطوف على تعليل مقدر أي يغرقهم لنتقم منهم ويعلم { الذين
يجادلون في آياتنا ما لهم من محيص } مهرب من العذاب وجملة النفي سدت مسد مفعولي
يعلم والنفي معلق عن العمل
35. (Dan supaya
mengetahui) lafal ayat ini kalau dibaca Rafa' berarti merupakan jumlah Isti'naf
atau kalimat baru, kalau dibaca Nashab berarti di'athafkan kepada Ta'lil yang
diperkirakan keberadaannya, yaitu; Dia menenggelamkan mereka sebagai pembalasan
dari-Nya kepada mereka, dan supaya mengetahui (orang-orang yang membantah ayat-ayat
Kami, bahwa mereka sekali-kali tidak akan memperoleh jalan keluar) maksudnya,
tempat untuk melarikan diri dari azab Kami. Jumlah Nafi atau lafal Ma Lahum Min
Mahiish menduduki tempat dua Maf'ul bagi lafal Ya'lama. Sedangkan Nafinya
sendiri di-mu'allaqkan dari amalnya.
{ فما
أوتيتم } خطاب للمؤمنين وغيرهم { من شيء } من أثاث الدنيا { فمتاع الحياة الدنيا }
يتمتع به فيها ثم يزول { وما عند الله } من الثواب { خير وأبقى للذين آمنوا وعلى
ربهم يتوكلون } ويعطف عليه
36. (Maka apa
yang diberikan kepada kalian) khithab ayat ini ditujukan kepada orang-orang
mukmin dan lain-lainnya (berupa sesuatu) dari perhiasan duniawi (itu adalah
kenikmatan hidup di dunia) untuk dinikmati kemudian lenyap sesudah itu (dan
yang ada pada sisi Allah) berupa pahala (lebih baik dan lebih kekal bagi
orang-orang yang beriman dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakal)
kemudian di'athafkan kepadanya ayat berikut ini, yaitu:
{ والذين
يجتنبون كبائر الإثم والفواحش } موجبات الحدود من عطف البعض على الكل { وإذا ما
غضبوا هم يغفرون } يتجاوزون
37. (Dan bagi
orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji) yang
mengharuskan pelakunya menjalani hukuman Hadd; lafal ayat ini merupakan 'Athful
Ba'dh 'Alal Kull (dan apabila mereka marah mereka memberi maaf) maksudnya, mereka
selalu bersikap maaf.
{ والذين
استجابوا لربهم } أجابوه إلى ما دعاهم إليه من التوحيد والعبادة { وأقاموا الصلاة
} أداموها { وأمرهم } الذي يبدو لهم { شورى بينهم } يتشاورون فيه ولا يعجلون {
ومما رزقناهم } أعطيناهم { ينفقون } في طاعة الله ومن ذكر صنف :
38. (Dan bagi
orang-orang yang menerima seruan Rabbnya) yang mematuhi apa yang diserukan
Rabbnya yaitu, mentauhidkan-Nya dan menyembah-Nya (dan mendirikan salat)
memeliharanya (sedangkan urusan mereka) yang berkenaan dengan diri mereka
(mereka putuskan di antara mereka dengan musyawarah) memutuskannya secara
musyawarah dan tidak tergesa-gesa dalam memutuskannya (dan sebagian dari apa
yang Kami rezekikan kepada mereka) atau sebagian dari apa yang Kami berikan
kepada mereka (mereka menafkahkannya) untuk jalan ketaatan kepada Allah. Dan
orang-orang yang telah disebutkan tadi merupakan suatu golongan kemudian
golongan yang lainnya ialah;
{ والذين
إذا أصابهم البغي } الظلم { هم ينتصرون } صنف أي ينتقمون ممن ظلمهم بمثل ظلمه كما
قال تعالى :
39. (Dan bagi
orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan lalim) dizalimi (mereka
membela diri) maksudnya membalas perlakuan zalim itu sesuai dengan kelaliman
yang diterimanya, sebagaimana yang diungkapkan oleh firman-Nya:
{ وجزاء
سيئة سيئة مثلها } سميت الثانية سيئة لمشابهتها للأولى في الصورة وهذا ظاهر فيما
يقتص فيه من الجراحات قال بعضهم : وإذا قال له أخزاك الله فيجيبه : أخزاك الله {
فمن عفا } عن ظالمه { وأصلح } الود بينه وبين المعفو عنه { فأجره على الله } أي إن
الله يأجره لا محالة { إنه لا يحب الظالمين } أي البادئين بالظلم فيترتب عليهم
عقابه
40. (Dan
balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa) kejahatan yang kedua ini
dinamakan pula sebagai kejahatan bukan pembalasan, karena jenis dan gambarannya
sama dengan yang pertama. Hal ini tampak jelas di dalam masalah yang menyangkut
kisas luka. Sebagian di antara para ahli fikih mengatakan, bahwa jika ada
seseorang mengatakan kepadamu, "Semoga Allah menghinakan kamu," maka
pembalasan yang setimpal ialah harus dikatakan pula kepadanya, "Semoga
Allah menghinakan kamu pula (maka barang siapa memaafkan) orang yang berbuat
lalim kepadanya (dan berbuat baik) yakni tetap berlaku baik kepada orang yang
telah ia maafkan (maka pahalanya atas tanggungan Allah) artinya, Allah pasti
akan membalas pahalanya. (Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang
lalim) maksudnya Dia tidak menyukai orang-orang yang memulai berbuat lalim,
maka barang siapa yang memulai berbuat lalim dia akan menanggung akibatnya,
yaitu siksaan dari-Nya.
{ ولمن
انتصر بعد ظلمه } أي ظلم الظالم إياه { فأولئك ما عليهم من سبيل } مؤاخذة
41. (Dan
sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya) sesudah ia
menerima penganiayaan dari orang lain (tidak ada suatu dosa pun atas mereka)
maksudnya, mereka tidak berdosa bila menuntut.
{ إنما
السبيل على الذين يظلمون الناس ويبغون } يعملون { في الأرض بغير الحق } بالمعاصي {
أولئك لهم عذاب أليم } مؤلم
42.
(Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat lalim kepada manusia dan
melampaui batas) yaitu mereka mengerjakan hal-hal (di muka bumi tanpa hak)
mereka mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat. (Mereka itu mendapat azab yang
pedih) yaitu azab yang menyakitkan.
{ ولمن
صبر } فلم ينتصر { وغفر } تجاوز { إن ذلك } الصبر والتجاوز { لمن عزم الأمور } أي
معزوماتها بمعنى المطلوبات شرعا
43. (Tetapi
orang yang bersabar) dan ia tidak membela dirinya atau tidak menuntut balas
(dan memaafkan) memaafkan kelaliman orang lain terhadap dirinya (sesungguhnya
yang demikian itu) yaitu sabar dan pemaaf (termasuk hal-hal yang diutamakan)
yang dianjurkan oleh syariat.
{ ومن
يضلل الله فما له من ولي من بعده } أي أحد يلي هدايته بعد إضلال الله إياه { وترى
الظالمين لما رأوا العذاب يقولون هل إلى مرد } إلى الدنيا { من سبيل } طريق
44. (Dan siapa
yang disesatkan Allah maka tidak ada baginya seorang pemimpin pun sesudah itu)
artinya tiada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya sesudah ia
disesatkan oleh Allah (Dan kamu akan melihat orang-orang yang lalim ketika
mereka melihat azab berkata, "Adakah kiranya jalan untuk kembali) ke dunia
bagi kami."
{ وتراهم
يعرضون عليها } أي النار { خاشعين } خائفين متواضعين { من الذل ينظرون } إليها {
من طرف خفي } ضعيف النظر مسارقة ومن ابتدائية أو بمعى الباء { وقال الذين آمنوا إن
الخاسرين الذين خسروا أنفسهم وأهليهم يوم القيامة } بتخليدهم في النار وعدم وصولهم
إلى الحور المعدة لهم في الجنة لو آمنوا والموصول خبر إن { ألا إن الظالمين }
الكافرين { في عذاب مقيم } دائم هو من مقول الله تعالى
45. (Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan kepadanya) yakni ke neraka (dalam keadaan tunduk) takut dan merasa rendah diri (karena merasa hina, mereka melihat) ke neraka (dengan pandangan yang lesu) atau dengan pandangan yang malas. Huruf Min di sini bermakna Ibtidaiyah atau bermakna sama dengan huruf Ba. (Dan orang-orang yang beriman berkata, "Sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan kehilangan keluarga mereka pada hari kiamat") karena mereka kekal menjadi penghuni neraka dan tidak memperoleh bidadari-bidadari yang telah disediakan buat mereka seandainya mereka beriman. Isim Maushul atau lafal Al Ladziina Khasiruu Anfusahum merupakan Khabar dari lafal Inna. (Ingatlah, sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) yakni orang-orang yang kafir itu (berada dalam azab yang kekal) azab yang abadi; ini adalah firman Allah SWT
{ وما
كان لهم من أولياء ينصرونهم من دون الله } أي غيره يدفع عذابه عنهم { ومن يضلل
الله فما له من سبيل } طريق إلى الحق في الدنيا وإلى الجنة في الآخرة
46. (Dan mereka
sekali-kali tidak mempunyai pelindung-pelindung yang dapat menolong mereka
selain Allah) yang dapat menolak azab-Nya dari diri mereka (Dan siapa yang
disesatkan Allah maka tidaklah ada baginya sesuatu jalan pun) yaitu jalan yang
benar baginya di dunia dan jalan yang dapat mengantarkannya ke surga, di
akhirat kelak.
{
استجيبوا لربكم } أجيبوه بالتوحيد والعبادة { من قبل أن يأتي يوم } هو يوم القيامة
{ لا مرد له من الله } أي أنه إذا أتى به لا يرده { ما لكم من ملجأ } تلجؤون إليه
{ يومئذ وما لكم من نكير } إنكار لذنوبكم
47. (Patuhilah
seruan Rabb kalian) perkenankanlah seruan-Nya, yaitu dengan mentauhidkan-Nya
dan menyembah-Nya (sebelum datang suatu hari) yakni hari kiamat (dari Allah
yang tidak dapat ditolak kedatangannya) apabila hari itu datang tidak dapat
ditolak. (Kalian tidak memperoleh tempat berlindung) yang kalian dapat
berlindung di dalamnya (pada hari itu dan tidak pula dapat mengingkari)
dosa-dosa kalian.
{ فإن
أعرضوا } عن الإجابة { فما أرسلناك عليهم حفيظا } تحفظ أعمالهم بأن توافق المطلوب
منهم { إن } ما { عليك إلا البلاغ } وهذا قبل الأمر بالجهاد { وإنا إذا أذقنا
الإنسان منا رحمة } نعمة كالغنى والصحة { فرح بها وإن تصبهم } الضمير للإنسان
باعتبار الجنس { سيئة } بلاء { بما قدمت أيديهم } أي قدموه وعبر بالأيدي لأن أكثر
الأفعال تزاول بها { فإن الإنسان كفور } للنعمة
48. (Jika
mereka berpaling) tidak mau mematuhi seruan-Nya itu (maka Kami tidak mengutus
kamu sebagai pemelihara bagi mereka) sebagai orang yang memelihara amal
perbuatan mereka, umpamanya kamu menjadi orang yang memperturutkan apa yang
dikehendaki oleh mereka. (Tidak lain) tiada lain (kewajibanmu hanyalah
menyampaikan risalah) hal ini sebelum ada perintah untuk berjihad.
(Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami)
berupa nikmat seperti kekayaan atau kecukupan dan kesehatan (dia bergembira ria
karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa) Dhamir yang kembali kepada lafal
Al-Insaan memandang kepada segi maknanya atau jenisnya (kesusahan) malapetaka
atau musibah (disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri) disebabkan yang
mereka lakukan; dalam ayat ini diungkapkan kata 'tangan mereka sendiri' karena
kebanyakan pekerjaan manusia itu dilakukan oleh tangannya (karena sesungguhnya
manusia itu amat ingkar) kepada nikmat yang telah diberikan kepadanya.
{ لله
ملك السماوات والأرض يخلق ما يشاء يهب لمن يشاء } من الأولاد { إناثا ويهب لمن
يشاء الذكور }
49. (Kepunyaan
Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia
memberikan kepada siapa yang Dia kehendaki) yakni berupa anak-anak (yaitu
anak-anak perempuan dan Dia memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia
kehendaki.)
{ أو
يزوجهم } أي يجلعهم { ذكرانا وإناثا ويجعل من يشاء عقيما } فلا يلد ولا يولد له {
إنه عليم } بما يخلق { قدير } على ما يشاء
50. (Atau Dia
menganugerahkan kedua jenis) atau Dia menjadikan buat mereka (laki-laki dan
perempuan, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki) sehingga tidak
mempunyai anak dan tidak dapat membuahi. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui) apa
yang diciptakan-Nya (lagi Maha Kuasa) atas semua apa yang dikehendaki-Nya.
{ وما
كان لبشر أن يكلمه الله إلا } أن يوحي إليه { وحيا } في المنام أو بإلهام { أو }
إلا { من وراء حجاب } بأن يسمعه كلامه ولا يراه كما وقع لموسى عليه السلام { أو }
إلا أن { يرسل رسولا } ملكا كجبريل { فيوحي } الرسول إلى المرسل إليه أي يكلمه {
بإذنه } أي الله { ما يشاء } الله { إنه علي } عن صفات المحدثين { حكيم } في صنعته
51. (Dan tidak
mungkin bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali)
dengan perantaraan (wahyu) yang Dia wahyukan kepadanya di dalam tidurnya atau
melalui ilham (atau) melainkan (di belakang tabir) seumpamanya Allah
memperdengarkan kalam-Nya kepadanya, tetapi dia tidak dapat melihat-Nya,
sebagaimana yang telah terjadi pada Nabi Musa as. (atau) kecuali (dengan mengutus
seorang utusan) yakni malaikat, seperti Jibril (lalu diwahyukan kepadanya)
maksudnya, utusan itu menyampaikan wahyu-Nya kepada rasul yang dituju (dengan
seizin-Nya) dengan seizin Allah (apa yang Dia kehendaki) apa yang Allah
kehendaki. (Sesungguhnya Dia Maha Tinggi) dari sifat-sifat yang dimiliki oleh
semua makhluk (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.
{ وكذلك
} أي مثل أيحائنا إلى غيرك من الرسل { أوحينا إليك } يا محمد { روحا } هو القرآن به
تحيا القلوب { من أمرنا } الذي نوحيه إليك { ما كنت تدري } تعرف قبل الوحي إليك {
ما الكتاب } القرآن { ولا الإيمان } أي شرائعه ومعالمه والنفي معلق للفعل عن العمل
وما بعده سد مسد المفعولين { ولكن جعلناه } أي الروح أو الكتاب { نورا نهدي به من
نشاء من عبادنا وإنك لتهدي } تدعو بالوحي إليك { إلى صراط } طريق { مستقيم } دين
الإسلام
52. (Dan
demikianlah) maksudnya, sebagaimana Kami wahyukan kepada rasul-rasul selain
kamu (Kami wahyukan kepadamu) hai Muhammad (wahyu) yakni Alquran, yang
karenanya kalbu manusia dapat hidup (dengan perintah Kami) yang Kami wahyukan
kepadamu. (Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui) sebelum Kami mewahyukan
kepadamu (apakah Alkitab) yakni Alquran itu (dan tidak pula mengetahui apakah
iman itu) yakni syariat-syariat dan tanda-tanda-Nya Nafi dalam ayat ini amalnya
di-ta'alluqkan kepada Fi'il dan lafal-lafal sesudah Fi'il menempati kedudukan
dua Maf'ulnya (tetapi Kami menjadikan Alquran itu) wahyu atau Alquran itu
(cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara
hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk) maksudnya
kamu menyeru dengan wahyu yang diturunkan kepadamu (kepada jalan) tuntunan
(yang lurus) yakni agama Islam.
{ صراط
الله الذي له ما في السماوات وما في الأرض } ملكا وخلقا وعبيدا { ألا إلى الله
تصير الأمور } ترجع
53. (Yaitu
jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada
di bumi) sebagai milik-Nya, makhluk-Nya dan hamba-hamba-Nya. (Ingatlah, bahwa
kepada Allahlah kembali semua urusan) semua urusan dikembalikan.