Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-58 Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan), 78 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ قد سمع الله قول التي تجادلك
} تراجعك أيها النبي { في زوجها } المظاهر منها وكان قال لها : أنت علي ظهر أمي
وقد سألت النبي صلى الله عليه و سلم عن ذلك فأجابها بأنها حرمت عليه ما هو المعهود
عندهم من أن الظهار موجبه فرقة مؤبدة وهي خولة بنت ثعلبة وهو أوس بن الصامت {
وتشتكي إلى الله } وحدتها وفاقتها وصبية صغارا إن ضمتهم إليه ضاعوا أو إليها جاعوا
{ والله يسمع تحاوركما } تراجعكما { إن الله سميع بصير } عالم
1. (Sesungguhnya Allah telah
mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu) yakni seorang
wanita yang melapor kepadamu, hai nabi (tentang suaminya) yang telah
mengucapkan kata-kata zihar kepadanya. Suami wanita itu berkata kepadanya,
"Kamu menurutku bagaikan punggung ibuku." Lalu wanita itu menanyakan
hal tersebut kepada Nabi saw., maka beliau menjawab bahwa dia haram atas suaminya.
Hal ini sesuai dengan tradisi yang berlaku di kalangan mereka, bahwa zihar itu
akibatnya adalah perpisahan untuk selama-lamanya. Wanita yang dimaksud bernama
Khaulah binti Tsa'labah, sedangkan suaminya bernama Aus bin Shamit (dan
mengadukan halnya kepada Allah) yakni tentang keadaannya yang tidak mempunyai
orang tua dan famili yang terdekat, serta keadaan ekonominya yang serba
kekurangan, di samping itu ia menanggung beban anak-anaknya yang masih
kecil-kecil; apabila anak-anaknya dibawa oleh suaminya, niscaya mereka akan
tersia-sia dan tak terurus lagi keadaannya tetapi apabila anak-anak itu di
bawah pemeliharaannya, niscaya mereka akan kelaparan. (Dan Allah mendengar soal
jawab antara kamu berdua) dialog kamu berdua. (Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat) artinya Maha Mengetahui.
{ الذين يظاهرون } أصله يتظهرون
أدغمت التاء في الظاء وفي قراءة بألف بين الظاء والهاء الخفيفة وفي أخرى كيقاتلون
والموضع الثاني كذلك { منكم من نسائهم ما هن أمهاتهم إن أمهاتهم إلا اللائي }
بهمزة وياء وبلا ياء { ولدنهم وإنهم } بالظهار { ليقولون منكرا من القول وزورا }
كذبا { وإن الله لعفو غفور } للمظاهر بالكفارة
2. (Orang-orang yang menzihar) asal
kata yazhzhahharuuna adalah yatazhahharuuna, kemudian huruf ta diidgamkan ke
dalam huruf zha sehingga jadilah yazhzhahharuuna. Akan tetapi menurut suatu
qiraat dibaca dengan memakai huruf alif di antara huruf zha dan ha, sehingga
bacaannya menjadi yazhaaharuuna. Menurut qiraat lainnya dibaca seperti wazan
yuqaatiluuna, yakni menjadi yuzhaahiruuna. Lafal yang sama pada ayat berikutnya
berlaku pula ketentuan ini (istrinya di antara kalian, padahal tiadalah istri
mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hanyalah wanita-wanita) lafal
allaaiy dapat dibaca dengan memakai huruf ya dan dapat pula dibaca tanpa ya
(yang melahirkan mereka. Sesungguhnya mereka) dengan melakukan zihar itu
(sungguh-sungguh mengucapkan suatu perkataan yang mungkar dan dusta). (Dan
sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun) kepada orang yang melakukan
zihar dengan pembayaran kifarat.
{ والذين يظاهرون من نسائهم ثم
يعودون لما قالوا } أي فيه بأن يخالفوه بإمساك المظاهر منها الذي هو خلاف مقصود
الظهار من وصف المرأة بالتحريم { فتحرير رقبة } أي إعتاقها عليه { من قبل أن
يتماسا } بالوطء { ذلكم توعظون به والله بما تعملون خبير }
3. (Dan orang-orang yang menzihar istri
mereka, kemudian mereka hendak menarik kembali apa yang mereka ucapkan) tentang
zihar ini, seumpama dia bersikap berbeda dengan apa yang telah dikatakannya
itu, yaitu dengan cara tetap memegang istri yang diziharnya. Sedangkan
perbuatan ini jelas bertentangan dengan maksud tujuan daripada perkataan zihar,
yaitu menggambarkan istri dengan sifat yang menjadikannya haram bagi dia (maka
memerdekakan seorang budak) maksudnya wajib atasnya memerdekakan seorang budak
(sebelum kedua suami istri itu bercampur) bersetubuh. (Demikianlah yang
diajarkan kepada kalian, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan).
{ فمن لم يجد } رقبة { فصيام
شهرين متتابعين من قبل أن يتماسا فمن لم يستطع } أي الصيام { فإطعام ستين مسكينا }
عليه : أي من قبل أن يتماسا حملا للمطلق على المقيد لكل مسكين مد من غالب قوت
البلد { ذلك } أي التخفيف في الكفارة { لتؤمنوا بالله ورسوله وتلك } أي الأحكام
المذكورة { حدود الله وللكافرين } بها { عذاب أليم } مؤلم
4. (Maka barang siapa yang tidak
mendapatkan) budak (maka wajib atasnya berpuasa dua bulan berturut-turut,
sebelum keduanya bercampur. Maka siapa yang tidak mampu) melakukan puasa
(memberi makan enam puluh orang miskin) diwajibkan atasnya, yakni sebelum
keduanya bercampur kembali sebagai suami istri; untuk tiap-tiap orang miskin
satu mudd makanan pokok negeri orang yang bersangkutan. Kesimpulan hukum ini
berdasarkan pemahaman menyamakan pengertian yang mutlak dengan yang muqayyad.
(Demikianlah) keringanan ini dengan memakai kifarat (supaya kalian beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan itulah) yakni hukum-hukum tersebut
(batasan-batasan Allah, dan bagi orang-orang yang ingkar) kepada
batasan-batasan atau hukum-hukum Allah itu (azab yang sangat pedih) atau
siksaan yang amat menyakitkan.
{ إن الذين يحادون } يخالفون {
الله ورسوله كبتوا } أذلوا { كما كبت الذين من قبلهم } في مخالفتهم رسلهم { وقد
أنزلنا آيات بينات } دالة على صدق الرسول { وللكافرين } بالآيات { عذاب مهين } ذو
إهانة
5. (Sesungguhnya orang-orang yang
menentang) orang-orang yang melawan (Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat
kehinaan) mereka pasti akan memperoleh kehinaan (sebagaimana orang-orang yang
sebelum mereka telah mendapat kehinaan) karena mereka menentang rasul-rasul
mereka. (Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang jelas) yang
menunjukkan kebenaran Rasul. (Dan bagi orang-orang yang kafir) yang ingkar
kepada ayat-ayat itu (ada azab yang menghinakan) yaitu siksaan yang membuat
mereka hina.
{ يوم يبعثهم الله جميعا
فينبئهم بما عملوا أحصاه الله ونسوه والله على كل شيء شهيد }
6. (Pada hari ketika mereka semuanya
dibangkitkan Allah lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka
kerjakan. Allah menghitung amal perbuatan itu, padahal mereka telah
melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu).
{ ألم تر } تعلم { أن الله يعلم
ما في السماوات وما في الأرض ما يكون من نجوى ثلاثة إلا هو رابعهم } بعلمه { ولا
خمسة إلا هو سادسهم ولا أدنى من ذلك ولا أكثر إلا هو معهم أين ما كانوا ثم ينبئهم
بما عملوا يوم القيامة إن الله بكل شيء عليم }
7. (Tidakkah kamu perhatikan)
tidakkah kamu ketahui (bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang,
melainkan Dialah yang keempatnya) yakni melalui ilmu-Nya. (Dan tiada
pembicaraan antara lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tiada pula
pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia
ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan
kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu).
{ ألم تر } تنظر { إلى الذين
نهوا عن النجوى ثم يعودون لما نهوا عنه ويتناجون بالإثم والعدوان ومعصية الرسول }
هم اليهود نهاهم النبي صلى الله عليه و سلم عما كانوا يفعلون من تناجيهم أي تحدثهم
سرا ناظرين إلى المؤمنين ليوقعوا في قلوبهم الريبة { وإذا جاؤوك حيوك } أيا النبي
{ بما لم يحيك به الله } وهو قولهم : السام عليك أي الموت { ويقولون في أنفسهم
لولا } هلا { يعذبنا الله بما نقول } من التحية وأنه ليس بنبي إن كان نبيا { حسبهم
جهنم يصلونها فبئس المصير } هي
8. (Apakah tidak kamu perhatikan)
apakah tidak kamu lihat (orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan
rahasia, kemudian mereka kembali mengerjakan larangan itu dan mereka mengadakan
pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada rasul)
mereka adalah orang-orang Yahudi; Nabi SAW telah melarang mereka dari
pembicaraan rahasia yang dahulu sering mereka lakukan. Pembicaraan rahasia
mereka itu dalam rangka merencanakan tindakan sabotase terhadap kaum mukminin,
dimaksud supaya mereka dapat menanamkan keraguan dalam hati kaum mukminin. (Dan
apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu) hai nabi
(dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu) yaitu
perkataan mereka, "As-Sammu 'alaika," yakni kematian atasmu. (Dan
mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, "Mengapa tidak) kenapa tidak
(diturunkan azab atas kami oleh Allah disebabkan apa yang kita katakan
itu?") Yakni salam penghinaan yang kami katakan itu, kalau begitu dia
bukanlah seorang nabi, sekalipun dia adalah nabi. (Cukuplah bagi mereka neraka
Jahanam yang akan mereka masuki Dan seburuk-buruk tempat kembali itu) adalah
neraka Jahanam.
{ يا أيها الذين آمنوا إذا
تناجيتم فلا تتناجوا بالإثم والعدوان ومعصية الرسول وتناجوا بالبر والتقوى واتقوا
الله الذي إليه تحشرون }
9. (Hai orang-orang yang beriman,
apabila kalian mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kalian membicarakan
tentang berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada rasul. Dan bicarakanlah
tentang berbuat kebaikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang
kepada-Nya kalian akan dikembalikan).
{ إنما النجوى } بالإثم ونحوه {
من الشيطان } بغروره { ليحزن الذين آمنوا وليس } هو { بضارهم شيئا إلا بإذن الله }
أي إرادته { وعلى الله فليتوكل المؤمنون }
10. (Sesungguhnya pembicaraan
rahasia itu) yakni yang membicarakan berbuat dosa dan yang sejenisnya (adalah
dari setan) melalui bujuk rayuannya (supaya orang-orang yang beriman itu
berduka cita, sedangkan tiadalah) pembicaraan itu (dapat memberikan mudarat
kepada mereka barang sedikit pun kecuali dengan izin Allah) atas kehendak-Nya
(dan kepada Allah-lah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal).
{ يا أيها الذين آمنوا إذا قيل
لكم تفسحوا } توسعوا { في المجالس } مجلس النبي صلى الله عليه و سلم والذكر حتى
يجلس من جاءكم وفي قراءة المجالس { فافسحوا يفسح الله لكم } في الجنة { وإذا قيل
انشزوا } قوموا إلى الصلاة وغيرها من الخيرات { فانشزوا } وفي قراءة بضم الشين
فيهما { يرفع الله الذين آمنوا منكم } بالطاعة في ذلك { و } يرفع { الذين أوتوا
العلم درجات } في الجنة { والله بما تعملون خبير }
11. (Hai orang-orang yang beriman,
apabila dikatakan kepada kalian, "Berlapang-lapanglah) berluas-luaslah
(dalam majelis") yaitu majelis tempat Nabi saw. berada, dan majelis zikir
sehingga orang-orang yang datang kepada kalian dapat tempat duduk. Menurut
suatu qiraat lafal al-majaalis dibaca al-majlis dalam bentuk mufrad (maka
lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untuk kalian) di surga
nanti. (Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kalian") untuk melakukan
salat dan hal-hal lainnya yang termasuk amal-amal kebaikan (maka berdirilah)
menurut qiraat lainnya kedua-duanya dibaca fansyuzuu dengan memakai harakat
damah pada huruf Syinnya (niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antara kalian) karena ketaatannya dalam hal tersebut (dan) Dia
meninggikan pula (orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat) di
surga nanti. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan).
{ يا أيها الذين آمنوا إذا
ناجيتم الرسول } أردتم مناجاته { فقدموا بين يدي نجواكم } قبلها { صدقة ذلك خير
لكم وأطهر } لذنوبكم { فإن لم تجدوا } ما تتصدقون به { فإن الله غفور } لمناجاتكم
{ رحيم } بكم يعني فلا عليكم في المناجاة من غير صدقة ثم نسخ ذلك بقوله :
12. (Hai orang-orang yang beriman,
apabila kalian mengadakan pembicaraan khusus dengan rasul) yakni kalian
bermaksud untuk melakukannya dengan dia (hendaklah kalian mengeluarkan sebelum
pembicaraan kalian itu) sebelum pembicaraan khusus itu diadakan (sedekah. Yang
demikian itu adalah lebih baik bagi kalian dan lebih bersih) artinya lebih
membersihkan dosa-dosa kalian (jika kalian tidak menemukan) apa yang kalian
sedekahkan (maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap pembicaraan khusus
yang akan kalian lakukan itu (lagi Maha Penyayang) terhadap kalian. Makna yang
dimaksud, tiada dosa bagi kalian untuk melakukan pembicaraan khusus itu
sekalipun tanpa sedekah.
{ أأشفقتم } بتحقيق الهمزتين
وإبدال الثانية ألفا وتسهيلها وإدخال ألف بين المسهلة والأخرى وتركه أي خفتم من {
أن تقدموا بين يدي نجواكم صدقات } لفقر { فإذ لم تفعلوا } الصدقة { وتاب الله
عليكم } رجع بكم عنها { فأقيموا الصلاة وآتوا الزكاة وأطيعوا الله ورسوله } أي
دوموا على ذلك { والله خبير بما تعملون }
13. (Apakah kalian takut) dapat
dibaca tahqiq dan tashil, artinya merasa takut dari (karena kamu memberikan
sedekah sebelum pembicaraan dengan rasul) karena takut menjadi miskin. (Maka
jika kalian tiada memperbuatnya) artinya tidak memberikan sedekah (dan Allah
telah memberi tobat kepada kalian) maksudnya Dia telah membebaskan kalian dari
sedekah itu (maka dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah
dan Rasul-Nya) yakni terus-meneruslah kalian melakukan hal-hal tersebut (dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan).
{ ألم تر } تنظر { إلى الذين
تولوا } هم المنافقون { قوما } هم اليهود { غضب الله عليهم ما هم } أي المنافقون {
منكم } من المؤمنين { ولا منهم } من اليهود بل هم مذبذبون { ويحلفون على الكذب }
أي قولهم إنهم مؤمنون { وهم يعلمون } أنهم كاذبون فيه
14. (Tidakkah kamu perhatikan)
tidakkah kamu melihat (orang-orang yang menjadikan teman) mereka adalah kaum
munafik (suatu kaum) yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi (yang dimurkai
Allah? Orang-orang itu bukan) yakni orang-orang munafik itu bukan (dari
golongan kalian) orang-orang mukmin (dan bukan pula dari golongan mereka) bukan
dari kalangan orang-orang Yahudi akan tetapi mereka adalah orang-orang yang
bermuka dua. (Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan) yakni perkataan
mereka bahwa sesungguhnya mereka adalah orang-orang beriman (sedang mereka
mengetahui) bahwa dalam hal ini mereka berdusta belaka.
{ أعد الله لهم عذابا شديدا
إنهم ساء ما كانوا يعملون } من المعاصي
15. (Allah telah menyediakan bagi
mereka azab yang sangat keras, sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka
kerjakan) dari perbuatan-perbuatan maksiat.
{ اتخذوا أيمانهم جنة } سترا
على أنفسهم وأموالهم { فصدوا } بها المؤمنين { عن سبيل الله } أي الجهاد فيهم
بقتلهم وأخذ أموالهم { فلهم عذاب مهين } ذو إهانة
16. (Mereka menjadikan sumpah-sumpah
mereka sebagai perisai) untuk melindungi jiwa dan harta mereka (lalu mereka
halangi) dengan sumpah mereka itu orang-orang mukmin (dari jalan Allah) untuk
berjihad melawan mereka yang musuh dalam selimut itu, dengan cara membunuh
mereka dan merampas harta benda mereka (karena itu mereka mendapat azab yang
menghinakan) siksaan yang membuat mereka hina.
{ لن تغني عنهم أموالهم ولا
أولادهم من الله } من عذابه { شيئا } من الإغناء { أولئك أصحاب النار هم فيها
خالدون }
17. (Harta benda dan anak-anak
mereka tiada berguna untuk menolong mereka dari Allah) dari azab-Nya (barang
sedikit pun) yakni tiada berguna sama sekali. (Mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya).
اذكر { يوم يبعثهم الله جميعا فيحلفون له }
أنهم مؤمنون { كما يحلفون لكم ويحسبون أنهم على شيء } من نفع حلفهم في الآخرة
كالدنيا { ألا إنهم هم الكاذبون }
18. Ingatlah (hari ketika mereka
dibangkitkan Allah semuanya, lalu mereka bersumpah kepada-Nya) bahwasanya
mereka adalah orang-orang yang beriman (sebagaimana mereka bersumpah kepada
kalian; dan mereka menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan memperoleh sesuatu)
manfaat dari sumpah mereka di akhirat itu sebagaimana sumpah mereka di dunia.
(Ketahuilah, bahwa sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta).
{ استحوذ } استولى { عليهم
الشيطان } بطاعتهم له { فأنساهم ذكر الله أولئك حزب الشيطان } أتباعه { ألا إن حزب
الشيطان هم الخاسرون }
19. (Telah berkuasa) maksudnya telah
berhasil mempengaruhi (atas mereka setan) karena ternyata mereka menaatinya
(lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan)
yakni pengikut-pengikutnya. (Ketahuilah bahwa sesungguhnya golongan setan
itulah golongan yang merugi).
{ إن الذين يحادون } يخالفون {
الله ورسوله أولئك في الأذلين } المغلوبين
20. (Sesungguhnya orang-orang yang
menentang) melawan (Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang
sangat hina) yang dikalahkan.
{ كتب الله } في اللوح المحفوظ
أو قضى { لأغلبن أنا ورسلي } بالحجة أو السيف { إن الله قوي عزيز }
21. (Allah telah menetapkan) di
Lohmahfuz, atau Allah telah memastikan: ("Aku dan Rasul-Ku pasti
menang.") Dalam berhujah atau berdebat atau menggunakan senjata.
(Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa).
{ لا تجد قوما يؤمنون بالله
واليوم الآخر يوادون } يصادقون { من حاد الله ورسوله ولو كانوا } أي المحادون {
آباءهم } أي المؤمنين { أو أبناءهم أو إخوانهم أو عشيرتهم } بل يقصدونهم بالسوء
ويقاتلونهم على الإيمان كما وقع لجماعة من الصحابة رضي الله عنهم { أولئك } الذين
لا يوادونهم { كتب } أثبت { في قلوبهم الإيمان وأيدهم بروح } بنور { منه } تعالى {
ويدخلهم جنات تجري من تحتها الأنهار خالدين فيها رضي الله عنهم } بطاعته { ورضوا
عنه } بثوابه { أولئك حزب الله } يتبعون أمره ويجتنبون نهيه { ألا إن حزب الله هم
المفلحون } الفائزون
22. (Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang) artinya berteman (dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun orang-orang itu) yakni orang-orang yang menentang itu (bapak-bapak mereka) yakni bapak-bapak orang-orang yang beriman (atau anak-anak mereka, atau saudara-saudara mereka, atau pun keluarga mereka) bahkan orang-orang yang beriman itu pasti memusuhi mereka dan memerangi mereka demi keimanannya, sebagaimana yang dialami oleh sebagian para sahabat. (Mereka itulah) orang-orang yang tidak mau berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya (yang Allah telah menanamkan) yakni meneguhkan (keimanan dalam kalbu mereka dan menguatkan mereka dengan cahaya) yakni nur (dari-Nya) dari Allah Ta'ala (Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka) karena ketaatan mereka kepada-Nya (dan mereka pun merasa puas terhadap-Nya) atas pahala. (Mereka itulah golongan Allah) artinya yang mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. (Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung) yang memperoleh keberuntungan.