Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-40
Al Mu’min
(Orang Beriman) Ghafir (Yang Mengampuni)
85 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ حم }
الله أعلم بمراده به
1. (Haa Miim)
hanya Allah saja yang mengetahui arti dan maksudnya.
{ تنزيل
الكتاب } القرآن مبتدأ { من الله } خبره { العزيز } في ملكه { العليم } بخلقه
2. (Diturunkan
Kitab ini) yakni Alquran, menjadi Mubtada (dari Allah) Khabar Mubtada (Yang
Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya.
{ غافر
الذنب } للمؤمنين { وقابل التوب } لهم مصدر { شديد العقاب } للكافرين أي مشددة {
ذي الطول } أي الإنعام الواسع وهو موصوف على الدوام بكل من هذه الصفات فإضافة
المشتق منها للتعريف كالأخيرة { لا إله إلا هو إليه المصير } المرجع
3. (Yang
mengampuni dosa) orang-orang mukmin (dan menerima tobat) mereka (lagi keras
hukuman-Nya) terhadap orang-orang kafir, yaitu Dia mengeraskan azab-Nya
terhadap mereka (Yang mempunyai karunia) yakni Pemberi nikmat yang lapang; Dia
bersifat demikian selama-lamanya. Dimudhafkannya lafal Ghaafir kepada
Adz-Dzanbi, lafal Qaabil kepada At-Taubi, dan lafal Syadiid kepada Al-Iqaabi
mengandung makna Takrif sebagaimana lafal terakhir yaitu Dzith Thauli. (Tiada
Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nyalah kembali) semua makhluk pasti kembali
kepada-Nya.
{ ما
يجادل في آيات الله } القرآن { إلا الذين كفروا } من أهل مكة { فلا يغررك تقلبهم
في البلاد } للمعاش سالمين فإن عاقبتهم النار
4. (Tidak
ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah) yakni Alquran (kecuali
orang-orang yang kafir) dari kalangan penduduk kota Mekah. (Karena itu
janganlah mereka pulang-balik dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain
memperdayakan kamu) mereka pulang balik untuk mencari penghidupan dalam keadaan
selamat, janganlah hal itu membuatmu teperdaya, karena sesungguhnya akibat dan
tempat kembali mereka adalah neraka.
{ كذبت
قبلهم قوم نوح والأحزاب } كعاد وثمود وغيرهما { من بعدهم وهمت كل أمة برسولهم
ليأخذوه } يقتلوه { وجادلوا بالباطل ليدحضوا } يزيلوا { به الحق فأخذتهم } بالعقاب
{ فكيف كان عقاب } لهم أي هو واقع موقعه
5. (Sebelum
mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu telah mendustakan)
rasul-rasulnya, seperti Ad dan Tsamud serta kaum-kaum lainnya (sesudah mereka,
dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk
menawannya) untuk membunuhnya (dan mereka membantah dengan alasan yang batil
untuk melenyapkan) untuk menghapuskan (kebenaran dengan yang batil itu; karena
itu Aku azab mereka) dengan siksaan. (Maka betapa pedihnya azab-Ku) terhadap
mereka; hal itu sesuai dengan imbalan yang harus mereka terima.
{ وكذلك
حقت كلمة ربك } أي { لأملأن جهنم } الآية { على الذين كفروا أنهم أصحاب النار }
بدل من كلمة
6. (Dan
demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Rabbmu) sebagaimana yang telah
diungkapkan-Nya dalam firman yang lain, yaitu, "Sesungguhnya akan Aku
penuhi neraka Jahanam itu..." (Q.S. As-Sajdah, 13) (terhadap orang-orang
kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka) lafal Annahum
Ashhaabun Naari merupakan Badal dari lafal Kalimatu Rabbika.
{ الذين
يحملون العرش } مبتدأ { ومن حوله } عطف عليه { يسبحون } خبره { بحمد ربهم }
ملابسين للحمد أي يقولون : سبحان الله وبحمده { ويؤمنون به } تعالى ببصائرهم أي
يصدقون بوحدانيته { ويستغفرون للذين آمنوا } يقولون { ربنا وسعت كل شيء رحمة وعلما
} أي وسعت رحمتك كل شيء وعلمك كل شيء { فاغفر للذين تابوا } من الشرك { واتبعوا
سبيلك } دين الإسلام { وقهم عذاب الجحيم } النار
7.
(Malaikat-malaikat yang memikul Arasy) berkedudukan menjadi Mubtada (dan
malaikat yang berada di sekelilingnya) diathafkan kepada ayat sebelumnya
(bertasbih) menjadi Khabar dari Mubtada (memuji Rabb mereka) artinya, seraya
memuji-Nya yaitu mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah Wa Bihamdihi"
(dan mereka beriman kepada-Nya) kepada Allah SWT dengan kalbu mereka, maksudnya,
mereka percaya kepada keesaan-Nya (serta memintakan ampun bagi orang-orang yang
beriman) seraya mengucapkan, ("Ya Rabb kami! Rahmat dan ilmu Engkau
meliputi segala sesuatu) maksudnya, rahmat-Mu meliputi segala sesuatu, dan
ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. (Maka berilah ampun kepada orang-orang yang
bertobat) dari kemusyrikan (dan mengikuti jalan Engkau) yakni agama Islam (dan
peliharalah mereka dari siksa neraka Jahim) yang apinya menyala-nyala.
{ ربنا
وأدخلهم جنات عدن } إقامة { التي وعدتهم ومن صلح } عطف على هم في وأدخلهم أو في
وعدتهم { من آبائهم وأزواجهم وذرياتهم إنك أنت العزيز الحكيم } في صنعه
8. (Ya Rabb
kami! Masukkanlah mereka ke dalam surga Adn) sebagai tempat tinggal mereka
(yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh) lafal Man
shalaha diathafkan kepada lafal Hum yang terdapat di dalam lafal Wa-adkhilhum
atau yang terdapat pada lafal Wa'adtahum (dari bapak-bapak mereka, dan
istri-istri mereka, dan keturunan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.
{ وقهم
السيئات } أي عذابها { ومن تق السيئات يومئذ } يوم القيامة { فقد رحمته وذلك هو
الفوز العظيم }
9. (Dan
peliharalah mereka dari kejahatan) dari balasan azabnya (Dan orang-orang yang
Engkau pelihara dari balasan kejahatan pada hari itu) pada hari kiamat (maka
sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan
yang besar.")
{ إن
الذين كفروا ينادون } من قبل الملائكة وهم يمقتون أنفسهم عند دخولهم النار { لمقت
الله } إياكم { أكبر من مقتكم أنفسكم إذ تدعون } في الدنيا { إلى الإيمان فتكفرون
}
10.
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir diserukan kepada mereka) oleh para
malaikat, sedangkan mereka membenci diri mereka sendiri sewaktu mereka
dimasukkan ke dalam neraka ("Sesungguhnya kebencian Allah) kepada kalian
(lebih besar daripada kebencian kalian kepada diri kalian sendiri karena kalian
diseru) sewaktu di dunia (untuk beriman, lalu kalian kafir.")
{ قالوا
ربنا أمتنا اثنتين } إماتتين { وأحييتنا اثنتين } إحياءتين لأنهم نطف أموات فأحيوا
ثم أميتوا ثم أحيوا للبعث { فاعترفنا بذنوبنا } بكفرنا بالبعث { فهل إلى خروج } من
النار والرجوع إلى الدنيا لنطيع ربنا { من سبيل } طريق وجوابهم : لا
11. (Mereka
menjawab, "Ya Rabb kami, Engkau telah mematikan kami dua kali) yakni dua
kali mati (dan telah menghidupkan kami dua kali pula) yakni dua kali hidup. Karena
sesungguhnya sebelum itu mereka berupa mani, dalam keadaan mati, kemudian
mereka dijadikan hidup, lalu mereka dimatikan lagi, lalu mereka dihidupkan lagi
pada hari berbangkit (lalu kami mengakui dosa-dosa kami) yaitu dosa keingkaran
kami terhadap adanya hari berbangkit. (Maka adakah untuk keluar) dari neraka
lalu kembali lagi ke dunia, supaya kami dapat menjalani ketaatan kepada Rabb
kami (sesuatu jalan") yakni jalan keluar, maka jawaban mereka adalah tidak
ada.
{ ذلكم }
أي العذاب الذي أنتم فيه { بأنه } أي بسبب أنه في الدنيا { إذا دعي الله وحده
كفرتم } بتوحيده { وإن يشرك به } يجعل له شريك { تؤمنوا } تصدقوا بالإشراك {
فالحكم } في تعذيبكم { لله العلي } على خلقه { الكبير } العظيم
12. (Yang
demikian itu) maksudnya, azab yang kalian sedang jalani itu (adalah karena)
ketika di dunia (kalian kafir apabila Allah saja disembah) artinya, kalian
kafir bilamana Dia diesakan. (Dan apabila Allah dipersekutukan) menjadikan
sekutu bagi-Nya (kalian percaya) kalian percaya kepada kemusyrikan itu. (Maka
putusan) untuk mengazab kalian (adalah pada Allah Yang Maha Tinggi) atas semua
makhluk-Nya (lagi Maha Besar) Maha Agung.
{ هو
الذي يريكم آياته } دلائل توحيده { وينزل لكم من السماء رزقا } بالمطر { وما يتذكر
} يتعظ { إلا من ينيب } يرجع عن الشرك
13. (Dialah
yang memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda-Nya) yang menunjukkan akan
keesaan-Nya (dan menurunkan untuk kalian rezeki dari langit) berupa hujan. (Dan
tiadalah mendapat pelajaran) yakni mengambil nasihat (kecuali orang-orang yang
kembali kepada Allah) dari kemusyrikan.
{ فادعوا
الله } اعبدوه { مخلصين له الدين } من الشرك { ولو كره الكافرون } إخلاصكم منه
14. (Maka
serulah Allah) sembahlah Dia (dengan memurnikan ibadah kepada-Nya) artinya,
memurnikan agama dari kemusyrikan (meskipun orang-orang kafir tidak
menyukainya) sekalipun mereka tidak menyukai keikhlasan kalian kepada-Nya.
{ رفيع
الدرجات } أي الله عظيم الصفات أو رافع درجات المؤمنين في الجنة { ذو العرش }
خالقه { يلقي الروح } الوحي { من أمره } أي قوله { على من يشاء من عباده لينذر }
يخوف الملقى عليه الناس { يوم التلاق } بحذف الياء وإثباتها يوم القيامة لتلاقي
أهل السماء والأرض والعابد والمعبود والظالم والمظلوم فيه
15. (Dialah
Yang Maha Tinggi derajat-Nya) maksudnya, Allah Maha Agung sifat-sifat-Nya, atau
Dialah Yang mengangkat derajat orang-orang yang beriman di surga (Yang
mempunyai Arasy) Yang menciptakannya (Yang menurunkan Ar-Ruuh) yakni wahyu
(dari perintah-Nya) atau firman-nya (kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan) maksudnya, orang yang
menerima wahyu itu diperintahkan untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada manusia
(tentang hari pertemuan) dapat dibaca At-Talaaqi atau At-Talaaqiy dengan
memakai huruf Ya. Yakni hari kiamat, karena pada hari itu penduduk langit dan
penduduk bumi bertemu, dan bertemu pula antara Yang Disembah dan yang
menyembah, sebagaimana dipertemukan pula antara orang yang aniaya dan orang
yang dianiaya.
{ يوم هم
بارزون } خارجون من قبورهم { لا يخفى على الله منهم شيء لمن الملك اليوم } يقوله
تعالى ويجيب نفسه { لله الواحد القهار } أي لخلقه
16. (Yaitu hari
ketika mereka keluar) dari kuburnya masing-masing (tiada suatu pun dari keadaan
mereka yang tersembunyi bagi Allah berfirman, "Kepunyaan siapakah kerajaan
pada hari ini?") Allah sendiri yang mengatakannya, kemudian Dia sendiri
pula yang menjawabnya, yaitu, ("Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi
Maha Mengalahkan") atas semua makhluk-Nya.
{ اليوم
تجزى كل نفس بما كسبت لا ظلم اليوم إن الله سريع الحساب } يحاسب جميع الخلق في قدر
نصف نهار من أيام الدنيا لحديث بذلك
17. (Pada hari
ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang
dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya) Dia menghisab
semua makhluk hanya dalam waktu setengah hari dunia, demikianlah menurut
keterangan hadits.
{
وأنذرهم يوم الآزفة } يوم القيامة من أزف الرحيل : قرب { إذ القلوب } ترتفع خوفا {
لدى } عند { الحناجر كاظمين } ممتلئين غما حال من القلوب عوملت بالجمع بالياء
والنون معاملة أصحابها { ما للظالمين من حميم } محب { ولا شفيع يطاع } لا مفهوم
للوصف إذ لا شفيع لهم أصلا { فما لنا من شافعين } أوله مفهوم بناء على زعمهم أن
لهم شفعاء أي لو شفعوا فرضا لم يقبلوا
18. (Berilah
mereka peringatan dengan hari yang dekat) yakni hari kiamat. Berasal dari kata
Azifar Rahiilu, artinya, Waktu berangkat telah dekat (yaitu ketika kalbu)
menyesak karena dicekam rasa takut (sampai) artinya hingga sesaknya terasa
sampai (di kerongkongan dengan menahan kedukaan) penuh dengan kesedihan. Lafal
Kaazhimiina ini adalah Hal atau kata keterangan keadaan bagi lafal Al-Quluubu,
kemudian dianggap sebagai jamak dengan memakai huruf Ya dan Nun karena
diibaratkan kepada para pemiliknya. (Tiada teman-teman yang setia bagi
orang-orang yang zalim) maksudnya tiada teman sejawat dan dekat (dan tidak pula
mempunyai seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya) yang dapat diterima
syafaatnya; lafal Yuthaa'u sebagai sifat, tidak mengandung pengertian apa-apa,
karena pada asalnya tiada syafaat bagi mereka, sebagaimana yang telah
diungkapkan oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Maka kami tidak mempunyai
pemberi syafaat seorang pun." (Q.S. Asy-Syu'ara, 100). Tetapi kalau lafal
Syafii'in, memang mengandung makna, karena ditinjau dari segi dugaan mereka
yaitu, bahwasanya mereka memiliki pemberi-pemberi syafaat. Maksudnya,
seandainya mereka memberi syafaat, niscaya syafaat mereka tidak akan diterima.
{ يعلم }
أي الله { خائنة الأعين } بمسارقتها النظر إلى محرم { وما تخفي الصدور } القلوب
19. (Dia
mengetahui) Allah mengetahui (mata yang khianat) ketika mencuri pandang melihat
hal-hal yang diharamkan (dan apa yang disembunyikan oleh hati) yang tersimpan di
dalam kalbu.
{ والله
يقضي بالحق والذين يدعون } يعبدون أي كفار مكة بالياء والتاء { من دونه } وهم
الأصنام { لا يقضون بشيء } فكيف يكونون شركاء الله { إن الله هو السميع } لأقوالهم
{ البصير } بأفعالهم
20. (Dan Allah
menghukum dengan keadilan. Dan sesembahan-sesembahan yang mereka seru) yang
mereka sembah (selain Allah) yakni berhala-berhala (tiada dapat menghukum
dengan sesuatu apa pun) mana mungkin mereka menjadi sekutu-sekutu Allah?
(Sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Mendengar) semua perkataan mereka (lagi
Maha Melihat) semua perbuatan mereka.
{ أولم
يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين كانوا من قبلهم كانوا هم أشد منهم }
وفي قراءة : منكم { قوة وآثارا في الأرض } من مصانع وقصور { فأخذهم الله } أهلكهم
{ بذنوبهم وما كان لهم من الله من واق } عذابه
21. (Dan apakah
mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa
kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat
daripada mereka) menurut suatu qiraat lafal Minhum dibaca Minkum, artinya lebih
hebat daripada kalian (kekuatannya dan lebih banyak bekas-bekas mereka di muka
bumi) seperti bangunan-bangunan dan gedung-gedungnya (maka Allah mengazab
mereka) membinasakan mereka (disebabkan dosa-dosa mereka. Dan sekali-kali
mereka tidak mempunyai seorang pelindung dari azab Allah) dari siksaan-Nya.
{ ذلك
بأنهم كانت تأتيهم رسلهم بالبينات } بالمعجزات الظاهرات { فكفروا فأخذهم الله إنه
قوي شديد العقاب }
22. (Yang
demikian itu adalah karena telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan
membawa bukti-bukti) yakni mukjizat-mukjizat yang tampak (lalu mereka kafir;
maka Allah mengazab mereka. Sesungguhnya Dia Maha Kuat lagi Maha Keras
hukuman-Nya.)
{ ولقد
أرسلنا موسى بآياتنا وسلطان مبين } برهان بين ظاهر
23. (Dan
sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami dan keterangan
yang nyata) bukti yang jelas dan tampak.
{ إلى
فرعون وهامان وقارون فقالوا } هو { ساحر كذاب }
24. (Kepada
Firaun, Haman dan Qarun; maka mereka berkata,) "Dia (adalah seorang ahli
sihir yang pendusta.")
{ فلما
جاءهم بالحق } بالصدق { من عندنا قالوا اقتلوا أبناء الذين آمنوا معه واستحيوا }
استبقوا { نساءهم وما كيد الكافرين إلا في ضلال } هلاك
25. (Maka
tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran) yakni dengan membawa
perkara yang hak (dari sisi Kami, mereka berkata, "Bunuhlah anak-anak
orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup) yakni
biarkanlah tetap hidup (wanita-wanita mereka." Dan tipu daya orang-orang
kafir itu tak lain hanyalah sia-sia belaka) yakni menjerumuskan mereka sendiri
dalam kebinasaan.
{ وقال
فرعون ذروني أقتل موسى } لأنهم كانوا يكفونه عن قتله { وليدع ربه } ليمنعه مني {
إني أخاف أن يبدل دينكم } من عبادتكم إياي فتتبعوه { أن يظهر في الأرض الفساد } من
قتل وغيره وفي قراءة : أو وفي أخرى بفتح الياء والهاء وضم الدال
26. (Dan
berkata Firaun kepada pembesar-pembesarnya, "Biarkanlah aku membunuh Musa)
karena mereka mencegahnya melakukan pembunuhan terhadap Musa (dan hendaklah ia
memohon kepada Rabbnya) supaya Dia mencegah niatku yang akan membunuhnya
(karena sesungguhnya aku khawatir dia akan menukar agama kalian) mencegah
kalian menyembahku, lalu kalian mengikutinya (atau menimbulkan kerusakan di
muka bumi") seperti melakukan pembunuhan dan lain sebagainya. Menurut
suatu qiraat lafal Au dibaca Wa. Dan menurut qiraat lainnya dibaca Ay Yazhhara
Fil Ardhil Fasaadu.
{ وقال
موسى } لقومه وقد سمع ذلك { إني عذت بربي وربكم من كل متكبر لا يؤمن بيوم الحساب }
27. (Dan Musa
berkata,) kepada kaumnya sedangkan dia telah mendengar ancaman Firaun tadi
("Sesungguhnya aku berlindung kepada Rabbku dan Rabb kalian dari setiap
orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab.")
{ وقال
رجل مؤمن من آل فرعون } قيل : هو ابن عمه { يكتم إيمانه أتقتلون رجلا أن } أي لأن
{ يقول ربي الله وقد جاءكم بالبينات } بالمعجزات الظاهرات { من ربكم وإن يك كاذبا
فعليه كذبه } أي ضرر كذبه { وإن يك صادقا يصبكم بعض الذي يعدكم } به من العذاب
عاجلا { إن الله لا يهدي من هو مسرف } مشرك { كذاب } مفتر
28. (Dan
berkatalah seorang laki-laki yang beriman di antara keluarga Firaun) menurut
suatu pendapat disebutkan, bahwa ia adalah anak paman Firaun atau saudara
sepupunya (yang menyembunyikan imannya, "Apakah kalian akan membunuh
seorang laki-laki karena) sebab (dia menyatakan, 'Rabbku ialah Allah' padahal
dia telah datang kepada kalian dengan membawa keterangan-keterangan) yakni
mukjizat-mukjizat yang jelas (dari Rabb kalian. Dan jika ia seorang pendusta
maka dialah yang menanggung dosa-dustanya itu) yakni dia sendirilah yang
menanggung akibat dari kedustaannya (dan jika ia seorang yang benar niscaya
sebagian bencana yang diancamkannya kepada kalian akan menimpa kalian")
yakni sebagian azab yang diancamkannya kepada kalian akan segera menimpa diri
kalian. (Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas)
yakni orang yang musyrik (lagi pendusta) yang banyak dustanya.
{ يا قوم
لكم الملك اليوم ظاهرين } غالبين حال { في الأرض } أرض مصر { فمن ينصرنا من بأس
الله } عذابه إن قتلتم أولياءه { إن جاءنا } أي لا ناصر لنا { قال فرعون ما أريكم
إلا ما أرى } أي ما أشير عليكم إلا بما أشير به على نفسي وهو قتل موسى { وما
أهديكم إلا سبيل الرشاد } طريق الصواب
29. (Hai
kaumku! Untuk kalianlah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa) artinya, dengan
mengalami kemenangan; lafal Dhaahiriina berkedudukan menjadi Hal atau kata
keterangan keadaan (di muka bumi) di negeri Mesir. (Siapakah yang akan menolong
kita dari azab Allah) dari azab-Nya bila kalian membunuh kekasih-kekasih-Nya
(jika azab itu menimpa kita) tiada seorang pun yang dapat menolong kita (Firaun
berkata, "Aku tidak mengemukakan kepada kalian, melainkan apa yang aku
pandang baik;) maksudnya, aku tidak memberikan isyarat kepada kalian melainkan
apa yang telah aku putuskan itu, yaitu membunuh Musa (dan aku tiada menunjukkan
kepada kalian, selain jalan yang benar") jalan yang mengandung kebenaran.
{ وقال
الذي آمن يا قوم إني أخاف عليكم مثل يوم الأحزاب } أي يوم حزب بعد حزب
30. (Dan orang
yang beriman itu berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku khawatir kalian
akan ditimpa -bencana- seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu)
yakni azab yang telah menimpa umat-umat terdahulu, golongan demi golongan.
{ مثل
دأب قوم نوح وعاد وثمود والذين من بعدهم } مثل بدل من مثل قبله أي مثل جزاء عادة
من كفر قبلكم من تعذيبهم في الدنيا { وما الله يريد ظلما للعباد }
31. (-Yakni-
seperti keadaan kaum Nuh, Ad, Tsamud dan orang-orang yang datang sesudah
mereka) lafal Mitsli dalam ayat ini merupakan Badal atau pengganti keterangan
dari lafal Mitsli yang sebelumnya, yang ada pada ayat di atas. Yakni, seperti
pembalasan yang biasa menimpa orang-orang kafir sebelum kalian; mereka ditimpa
azab di dunia. (Dan Allah tidak menghendaki berbuat kelaliman terhadap
hamba-hamba-Nya.)
{ ويا
قوم إني أخاف عليكم يوم التناد } بحذف الياء وإثباتها أي يوم القيامة يكثر فيه
نداء أصحاب الجنة أصحاب النار وبالعكس والنداء بالسعادة لأهلها وبالشقاوة لأهلها
وغير ذلك
32. (Hai
kaumku, sesungguhnya aku khawatir terhadap kalian akan siksa hari
panggil-memanggil) dapat dibaca At-Tanaadi atau At-Tanaadiy dengan memakai
huruf Ya pada akhirnya. Artinya ialah hari kiamat, yang pada hari itu banyak
sekali panggil-memanggil antara ahli surga dan ahli neraka; setiap panggilan
sesuai dengan apa yang dialami oleh pemanggilnya. Maka panggilan yang
mengandung kebahagiaan adalah bagi ahli surga dan panggilan yang mengandung
kecelakaan adalah bagi ahli neraka; selain itu masih banyak pula jenis
panggilan atau seruan lainnya.
{ يوم
تولون مدبرين } عن موقف الحساب إلى النار { ما لكم من الله } أي من عذابه { من
عاصم } مانع { ومن يضلل الله فما له من هاد }
33. (Yaitu hari
ketika kalian lari berpaling ke belakang) dari tempat hisab untuk dibawa ke
neraka (tidak ada bagi kalian dari Allah) yakni dari azab-Nya (seorang pun yang
dapat menyelamatkan kalian) yakni yang dapat mencegah azab dari diri kalian
(dan siapa yang disesatkan Allah, niscaya tidak ada baginya seorang pun yang
akan memberi petunjuk.")
{ ولقد
جاءكم يوسف من قبل } أي قبل موسى وهويوسف بن يعقوب في قول عمر إلى زمن موسى أو
يوسف بن ابراهيم بن يوسف بن يعقوب في قول { بالبينات } بالمعجزات الظاهرات { فما
زلتم في شك مما جاءكم به حتى إذا هلك قلتم } من غير برهان { لن يبعث الله من بعده
رسولا } أي فلن تزالوا كافرين بيوسف وغيره { كذلك } أي مثل إضلالكم { يضل الله من
هو مسرف } مشرك { مرتاب } شاك فيما شهدت به البينات
34. (Dan
sesungguhnya telah datang Yusuf kepada kalian sebelumnya) yakni sebelum Nabi
Musa; menurut suatu pendapat ia adalah Yusuf bin Yakub yang usianya
dipanjangkan sampai zaman Nabi Musa; atau menurut pendapat yang lain dia adalah
Yusuf bin Ibrahim bin Yusuf bin Nabi Yakub (dengan membawa
keterangan-keterangan) mukjizat-mukjizat yang tampak jelas (tetapi kalian
senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepada kalian, sehingga
ketika dia meninggal, kalian berkata,) tanpa memakai bukti yang benar lagi
("Allah tidak akan mengirim seorang rasul pun sesudahnya.") selagi
kalian masih tetap dalam keadaan kafir atau ingkar kepada Nabi Yusuf dan
rasul-rasul lainnya. (Demikianlah) maksudnya sebagaimana kalian disesatkan
(Allah menyesatkan orang yang melampaui batas) yakni orang yang musyrik (lagi
ragu-ragu) artinya, tidak percaya kepada mukjizat-mukjizat yang telah
disaksikannya sendiri.
{ الذين
يجادلون في آيات الله } معجزاته مبتدأ { بغير سلطان } برهان { أتاهم كبر } جدالهم
خبر المبتدأ { مقتا عند الله وعند الذين آمنوا كذلك } أي مثل إضلالهم { يطبع }
يختم { الله } بالضلال { على كل قلب متكبر جبار } بتنوين قلب ودونه ومتى تكبر
القلب تكبر صاحبه وبالعكس وكل على القراءتين لعموم الضلال جميع القلب لا لعموم
القلب
35.
(Orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah) yaitu mukjizat-mukjizatnya;
kalimat ayat ini menjadi Mubtada (tanpa alasan) tanpa argumentasi (yang datang
kepada mereka. Amat besar) dosa perdebatan mereka itu, lafal Kabura ini menjadi
Khabar dari Mubtada (kemurkaan -bagi mereka- di sisi Allah dan di sisi
orang-orang yang beriman. Demikianlah) sebagaimana disesatkan-Nya mereka (Allah
mengunci mati) artinya, menyesatkan (hati setiap orang yang sombong lagi
sewenang-wenang) dapat dibaca Qalbin Mutakabbirin atau Qalbi Mutakabbirin.
Manakala kalbu seseorang merasa sombong, maka takaburlah pemiliknya, dan
demikian pula sebaliknya. Lafal Kullun menurut dua qiraat di atas menunjukkan
makna tiap-tiap orang yang memiliki kalbu yang sesat, jadi bukan ditujukan
kepada semua orang.
{ وقال
فرعون يا هامان ابن لي صرحا } بناء عاليا { لعلي أبلغ الأسباب }
36. (Dan
berkatalah Firaun, "Hai Haman! Buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang
tinggi) bangunan pencakar langit (supaya aku sampai ke pintu-pintu.)
{ أسباب
السماوات } طرقها الموصلة إليها { فأطلع } بالرفع عطفا على أبلغ وبالنصب جوابا
لإبن { إلى إله موسى وإني لأظنه } أي موسى { كاذبا } في أن له إلها غيري قال فرعون
ذلك تمويها { وكذلك زين لفرعون سوء عمله وصد عن السبيل } طريق الهدى بفتح الصاد وضمها
{ وما كيد فرعون إلا في تباب } خسار
37. (Yaitu
pintu-pintu langit) maksudnya, jalan-jalan yang menuju ke arahnya (supaya aku
dapat melihat) kalau dibaca Rafa', yaitu Fa-aththali'u berarti di'athafkan pada
lafal Ablughu, apabila dibaca Fa-aththali'a berarti menjadi Jawab daripada
Fi'il Amar, yaitu lafal Ibni (Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya)
menganggap Musa (seorang pendusta") karena ia mengatakan, bahwa ia
mempunyai Tuhan selain aku. Firaun mengatakan demikian untuk mengelabui pengikut-pengikutnya.
(Demikianlah dijadikan Firaun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia
dihalangi dari jalan) petunjuk; dapat dibaca Shadda sehingga artinya menjadi,
Dan Firaun menghalangi jalan petunjuk dapat pula dibaca Shudda yang artinya
telah tertera di atas (dan tipu daya Firaun itu tidak lain hanyalah membawa
kerugian) mengakibatkan kerugian.
{ وقال
الذي آمن يا قوم اتبعون } بإثبات الياء وحذفها { أهدكم سبيل الرشاد } تقدم
38. (Orang yang
beriman itu berkata, "Hai kaumku! Ikutilah aku) dapat dibaca Ittabi'uuni
atau Ittabi'uuniy tanpa atau dengan Ya Mutakallim (aku akan menunjukkan kepada
kalian jalan yang benar) penafsirannya sebagaimana yang telah lalu.
{ يا قوم
إنما هذه الحياة الدنيا متاع } تمتع يزول { وإن الآخرة هي دار القرار }
39. (Hai
kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan -sementara-)
kesenangan yang bersifat sementara lenyap (dan sesungguhnya akhirat itulah
negeri yang kekal.)
{ من عمل
سيئة فلا يجزى إلا مثلها ومن عمل صالحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فأولئك يدخلون
الجنة } بضم الياء وفتح الخاء وبالعكس { يرزقون فيها بغير حساب } رزقا واسعا بلا
تبعة
40. (Barang
siapa yang mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan
sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh,
baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka
akan masuk surga) dapat dibaca Yudkhaluuna atau Yadkhuluuna (mereka diberi
rezeki di dalamnya tanpa hisab) diberi rezeki yang banyak tanpa perhitungan.
{ ويا
قوم ما لي أدعوكم إلى النجاة وتدعونني إلى النار }
41. (Hai kaumku
bagaimanakah kalian, aku menyeru kalian kepada keselamatan, tetapi kalian
menyeru aku ke neraka.)
{
تدعونني لأكفر بالله وأشرك به ما ليس لي به علم وأنا أدعوكم إلى العزيز } الغالب
على أمره { الغفار } لمن تاب
42. (-Kenapa-
kalian menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa
yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kalian -beriman- kepada Yang Maha
Perkasa) Yang Maha Menang atas semua perkara-Nya (lagi Maha Pengampun?) kepada
orang yang bertobat kepada-Nya.
{ لا جرم
} حقا { أنما تدعونني إليه } لأعبده { ليس له دعوة } أي استجابة دعوة { في الدنيا
ولا في الآخرة وأن مردنا } مرجعنا { إلى الله وأن المسرفين } الكافرين { هم أصحاب
النار }
43. (Sudah
pasti) yakni pastilah (bahwa apa yang kalian seru supaya aku -beriman-
kepadanya) artinya, supaya aku menyembahnya (tidak dapat memperkenankan seruan
apa pun) maksudnya, tidak dapat memperkenankan suatu doa pun (baik di dunia
maupun di akhirat. Dan sesungguhnya kita kembali) atau kembali kita (kepada
Allah dan sesungguhnya orang-orang yang melampaui batas) yakni orang-orang
kafir (mereka itulah penghuni neraka.)
{
فستذكرون } إذا عاينتم العذاب { ما أقول لكم وأفوض أمري إلى الله إن الله بصير
بالعباد } قال ذلك لما توعدوه بمخالفة دينهم
44. (Kelak
kalian akan ingat) bila kalian menyaksikan azab dengan mata kalian sendiri
(kepada apa yang kukatakan kepada kalian. Dan aku menyerahkan urusanku kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya") Ia
mengatakan demikian ketika mereka mengancamnya jika ia menentang agama mereka.
{ فوقاه
الله سيئات ما مكروا } به من القتل { وحاق } نزل { بآل فرعون } قومه معه { سوء
العذاب } الغرق
45. (Maka Allah
memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka) terhadap dirinya, yaitu mereka
merencanakan akan membunuhnya (dan turunlah) menimpa (kepada keluarga Firaun)
maksudnya, kepada kaumnya yang mengikutinya (azab yang buruk) yaitu
ditenggelamkan.
ثم { النار يعرضون
عليها } يحرقون بها { غدوا وعشيا } صباحا ومساء { ويوم تقوم الساعة } يقال {
أدخلوا } يا { آل فرعون } وفي قراءة : بفتح الهمزة وكسر الخاء أمر للملائكة { أشد
العذاب } عذاب جهنم
46. Kemudian
(neraka ditampakkan kepada mereka) maksudnya, mereka dibakar oleh api neraka
(pada pagi dan petang) di setiap pagi dan petang (dan pada hari terjadinya
kiamat) dikatakan kepada mereka, ("Masuklah kalian) hai (Firaun dan
kaumnya) menurut suatu qiraat dibaca Adkhiluu yang artinya, Masukkanlah Firaun
dan kaumnya. Ini merupakan perintah Allah kepada malaikat-malaikat-Nya (ke
dalam azab yang sangat keras") yakni azab neraka.
{ و }
اذكر { إذ يتحاجون } يتخاصم الكفار { في النار فيقول الضعفاء للذين استكبروا إنا
كنا لكم تبعا } جمع تابع { فهل أنتم مغنون } دافعون { عنا نصيبا } جزاء { من النار
}
47. (Dan)
ingatlah (ketika mereka berbantah) yaitu ketika orang-orang kafir saling
berbantah-bantahan (dalam neraka, maka orang-orang yang lemah berkata kepada
orang-orang yang menyombongkan diri, "Sesungguhnya kami adalah
pengikut-pengikut kalian) lafal Taba'an adalah bentuk jamak dari lafal Taabi'un
(maka dapatkah kalian menghindarkan) artinya menolak (dari kami sebagian) yakni
suatu bagian dari (azab api neraka?")
{ قال
الذين استكبروا إنا كل فيها إن الله قد حكم بين العباد } فأدخل المؤمنين الجنة
والكافرين النار
48.
(Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua
sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan
antara hamba-hamba-Nya") oleh karena itu maka Dia memasukkan orang-orang
yang beriman ke dalam surga, dan orang-orang kafir ke dalam neraka.
{ وقال
الذين في النار لخزنة جهنم ادعوا ربكم يخفف عنا يوما } أي قدر يوم { من العذاب }
49. (Dan
orang-orang yang berada di dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka
Jahanam, "Mohonkanlah kepada Rabb kalian supaya Dia meringankan daripada
kami barang sehari) atau selama sehari (dari azab ini.")
{ قالوا
} أي الخزنة تهكما { أولم تك تأتيكم رسلكم بالبينات } بالمعجزات الظاهرات { قالوا
بلى } أي فكفروا بهم { قالوا فادعوا } أنتم فإنا لا نشفع للكافرين قال تعالى : {
وما دعاء الكافرين إلا في ضلال } إنعدام
50. (Para
penjaga neraka Jahanam berkata) dengan nada sinis, ("Dan apakah belum
datang kepada kalian rasul-rasul kalian dengan membawa
keterangan-keterangan?") yakni mukjizat-mukjizat yang tampak. (Mereka
menjawab, "Benar, sudah datang") tetapi mereka kafir kepada
rasul-rasul mereka itu. (Penjaga-penjaga Jahanam berkata, "Berdoalah kalian")
karena sesungguhnya kami tidak akan memberikan syafaat/pertolongan kepada
orang-orang kafir. Lalu Allah berfirman, (Tiadalah doa orang-orang kafir itu
melainkan sia-sia belaka) yakni tiada gunanya, karena pasti tidak akan
diperkenankan.
{ إنا لننصر
رسلنا والذين آمنوا في الحياة الدنيا ويوم يقوم الأشهاد } جمع شاهد وهم الملائكة
يشهدون للرسل بالبلاغ وعلى الكفار بالتكذيب
51.
(Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi) yaitu hari kiamat. Lafal
Al-Asyhaad adalah bentuk jamak dari lafal Syaahidun; para saksi tersebut adalah
malaikat-malaikat yang memberikan kesaksian bagi para rasul, bahwasanya
rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-Nya dan mereka mendustakan orang-orang
kafir.
{ يوم لا
ينفع } بالياء والتاء { الظالمين معذرتهم } عذرهم لو اعتذروا { ولهم اللعنة } أي
البعد من الرحمة { ولهم سوء الدار } الآخرة أي شدة عذابها
52. (Yaitu hari
yang tidak berguna) dapat dibaca Yanfa'u atau Tanfa'u (bagi orang-orang zalim permintaan
maafnya) yakni permintaan maaf mereka seandainya mereka meminta maaf (dan bagi
merekalah laknat) yaitu dijauhkan dari rahmat Allah (dan bagi mereka tempat
tinggal yang buruk) di akhirat, yaitu mendapat azab yang sangat pedih.
{ ولقد
آتينا موسى الهدى } التوراة والمعجزات { وأورثنا بني إسرائيل } من بعد موسى {
الكتاب } التوراة
53. (Dan
sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa) berupa kitab Taurat dan
mukjizat-mukjizat (dan Kami wariskan kepada Bani Israel) sesudah Musa tiada
(kitab) yakni Taurat.
{ هدى }
هاديا { وذكرى لأولي الألباب } تذكرة لأصحاب العقول
54. (Untuk
menjadi petunjuk) sebagai petunjuk (dan peringatan bagi orang-orang yang
berpikir) sebagai peringatan buat orang-orang yang berakal.
{ فاصبر
} يا محمد { إن وعد الله } بنصر أوليائه { حق } وأنت من تبعك منهم { واستغفر لذنبك
} ليستن بك { وسبح } صل متلبسا { بحمد ربك بالعشي } وهو من بعد الزوال { والإبكار
} الصلوات الخمس
55. (Maka
bersabarlah kamu) hai Muhammad (karena sesungguhnya janji Allah itu) untuk
menolong kekasih-kekasih-Nya (benar) dan kamu beserta orang-orang yang
mengikutimu adalah termasuk kekasih-kekasih-Nya (dan mohonlah ampun untuk
dosamu) supaya hal ini dijadikan teladan bagi umatmu (dan bertasbihlah) yakni,
shalatlah seraya (memuji Rabbmu pada waktu petang) yaitu sesudah matahari
tergelincir (dan pagi) yang dimaksud adalah shalat lima waktu.
{ إن
الذين يجادلون في آيات الله } القرآن { بغير سلطان } برهان { أتاهم إن } ما { في
صدورهم إلا كبر } تكبر وطمع أن يعلوا عليك { ما هم ببالغيه فاستعذ } من شرهم {
بالله إنه هو السميع } لأقوالهم { البصير } بأحوالهم
56.
(Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah) yakni
Alquran (tanpa alasan) tanpa argumentasi (yang sampai kepada mereka, tidak ada)
(dalam dada mereka melainkan hanyalah keinginan akan kebesaran) yakni tinggi
diri dan tamak ingin mengatasi kamu (yang mereka sekali-kali tiada akan
mencapainya maka mintalah perlindungan) dari kejahatan mereka (kepada Allah.
Sesungguhnya Dia Maha Mendengar) akan semua perkataan mereka (lagi Maha
Melihat) keadaan mereka; ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang
ingkar kepada hari berbangkit.
ونزل في منكري البعث :
{ لخلق السموات والأرض } ابتداء { أكبر من خلق الناس } مرة ثانية وهي الاعادة {
ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا يعلمون } ذلك فهم كالأعمى ومن يعلمه كالبصير
57.
(Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi) yakni permulaannya (lebih besar
daripada penciptaan manusia) untuk yang kedua kalinya, yaitu mengulanginya
(tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui)
hal tersebut, perihal mereka sama dengan orang buta, sedangkan orang yang
mengetahui hal tersebut perumpamaannya sama dengan orang yang melihat.
{ وما
يستوي الأعمى والبصير و } لا { الذين آمنوا وعملوا الصالحات } وهو المحسن { ولا
المسيء } فيه زيادة لا { قليلا ما تتذكرون } يتعظون بالياء والتاء أي تذكرهم قليل
جدا
58. (Dan
tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan) tidak sama pula
(orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh) yaitu orang yang selalu
berbuat kebaikan (dengan orang-orang yang durhaka) di dalam lafal ayat ini
terdapat tambahan huruf Laa (Sedikit sekali kalian mengambil pelajaran)
mengambil nasihat; dapat dibaca Yatadzakkaruuna atau Tatadzakkaruuna, yakni
kesadaran mereka terhadap hal ini sangat sedikit.
{ إن
الساعة لآتية لا ريب } شك { فيها ولكن أكثر الناس لا يؤمنون } بها
59.
(Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan) artinya, tidak
diragukan lagi (tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman)
kepadanya.
{ وقال
ربكم ادعوني أستجب لكم } أي اعبدوني أثبكم بقرينة ما بعده { إن الذين يستكبرون عن
عبادتي سيدخلون } بفتح الياء وضم الخاء وبالعكس { جهنم داخرين } صاغرين
60. (Dan Rabb
kalian berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagi
kalian) maksudnya, sembahlah Aku, niscaya Aku akan memberi pahala kepada
kalian. Pengertian ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu, (Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk) dapat dibaca
Sayadkhuluuna atau Sayudkhaluuna, menurut bacaan yang kedua artinya, mereka
akan dimasukkan ke dalam (neraka Jahanam dalam keadaan hina dina") dalam
keadaan terhina.
{ الله
الذي جعل لكم الليل لتسكنوا فيه والنهار مبصرا } إسناد الإبصار إليه مجازي لأنه
يبصر فيه { إن الله لذو فضل على الناس ولكن أكثر الناس لا يشكرون } الله فلا
يؤمنون
61. (Allahlah
yang menjadikan malam untuk kalian supaya kalian beristirahat padanya; dan
menjadikan siang terang-benderang) dikaitkannya pengertian melihat kepada siang
hanyalah majaz atau kata kiasan belaka, karena pada siang hari manusia dapat
melihat. (Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan
atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur) kepada Allah,
malahan mereka tidak beriman kepada-Nya.
{ ذلكم
الله ربكم خالق كل شيء لا إله إلا هو فأنى تؤفكون } فكيف تصرفون عن الإيمان مع
قيام البرهان
62. (Yang
demikian itu adalah Allah, Rabb kalian, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan
melainkan Dia, maka bagaimanakah kalian dapat dipalingkan?) maksudnya,
bagaimanakah kalian dipalingkan dari iman kepada-Nya, padahal bukti-bukti-Nya
sudah jelas.
{ كذلك
يؤفك } أي مثل إفك هؤلاء إفك { الذين كانوا بآيات الله } معجزاته { يجحدون }
63. (Seperti
demikianlah dipalingkan) artinya sebagaimana mereka dipalingkan, maka
dipalingkan pula (orang-orang yang terhadap ayat-ayat Allah) yakni
mukjizat-mukjizat-Nya (mereka ingkar.)
{ الله
الذي جعل لكم الأرض قرارا والسماء بناء } سقفا { وصوركم فأحسن صوركم ورزقكم من
الطيبات ذلكم الله ربكم فتبارك الله رب العالمين }
64. (Allahlah
yang menjadikan bumi bagi kalian sebagai tempat menetap dan langit sebagai
atap) maksudnya, yang menaungi (dan membentuk kalian lalu membaguskan rupa
kalian serta memberi kalian rezeki dengan sebagian yang baik-baik. Yang
demikian itu adalah Allah Rabb kalian, Maha Agung Allah, Rabb semesta Alam.)
{ هو
الحي لا إله إلا هو فادعوه } اعبدوه { مخلصين له الدين } من الشرك { الحمد لله رب
العالمين }
65. (Dialah
Yang hidup kekal tiada Tuhan melainkan Dia, maka serulah Dia) sembahlah Dia
(dengan memurnikan ibadah kepada-Nya) dari kemusyrikan. (Segala puji bagi Allah
Rabb semesta alam.)
{ قل إني
نهيت أن أعبد الذين تدعون } تعبدون { من دون الله لما جاءني البينات } دلائل
التوحيد { من ربي وأمرت أن أسلم لرب العالمين }
66.
(Katakanlah, "Sesungguhnya aku dilarang menyembah sesembahan yang kalian
seru) yang kalian sembah (selain Allah setelah datang kepadaku
keterangan-keterangan) yakni bukti-bukti tauhid (dari Rabbku, dan aku
diperintahkan supaya tunduk patuh kepada Rabb semesta alam.)
{ هو
الذي خلقكم من تراب } بخلق أبيكم آدم منه { ثم من نطفة } مني { ثم من علقة } دم
غليظ { ثم يخرجكم طفلا } بمعى أطفالا { ثم } يبقيكم { لتبلغوا أشدكم } تكامل قوتكم
من الثلاثين سنة إلى الأربعين { ثم لتكونوا شيوخا } بضم الشين وكسرها { ومنكم من
يتوفى من قبل } أي قبل الأشد والشيخوخة فعل ذلك بكم لتعيشوا { ولتبلغوا أجلا مسمى
} وقتا محدودا { ولعلكم تعقلون } دلائل التوحيد فتؤمنون
67. (Dialah
Yang menciptakan kalian dari tanah) yang menciptakan bapak moyang kalian yaitu
Nabi Adam dari tanah liat (kemudian dari setetes nuthfah) yakni air mani
(sesudah itu dari segumpal darah) yakni dari kental (kemudian dikeluarkan-Nya
kalian sebagai seorang anak) lafal Thiflan sekalipun bentuknya mufrad atau
tunggal, bermakna jamak (kemudian) dibiarkan-Nya kalian hidup (supaya kalian
sampai kepada masa dewasa) masa sempurnanya kekuatan kalian, yaitu di antara
umur tiga puluh sampai dengan empat puluh tahun (kemudian -dibiarkan-Nya kalian
hidup- sampai tua) dapat dibaca Syuyuukhan atau Syiyuukhan (di antara kalian
ada yang diwafatkan sebelum itu) sebelum dewasa dan sebelum mencapai usia tua.
Dia melakukan hal tersebut kepada kalian supaya kalian hidup (dan supaya kalian
sampai pada ajal yang ditentukan) yakni waktu yang telah dibataskan bagi hidup
kalian (dan supaya kalian memahami) bukti-bukti yang menunjukkan keesaan-Nya,
kemudian kalian beriman kepada-Nya.
{ هو
الذي يحيي ويميت فإذا قضى أمرا } أراد إيجاد شيء { فإنما يقول له كن فيكون } بضم
النون وفتحها بتقدير أن أي يوجد عقب الإرادة التي هي معنى القول المذكور
68. (Dialah
yang menghidupkan dan yang mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu
urusan) artinya, Dia berkehendak mewujudkan sesuatu (Dia hanya berkata
kepadanya, 'Jadilah!' maka jadilah ia.") lafal Fayakuunu dapat pula dibaca
Fayakuuna akan tetapi dengan memperkirakan adanya huruf An sebelumnya. Yakni,
sesuatu yang dikehendaki itu langsung ada sesudah ada kehendak-Nya, sebagaimana
yang telah digambarkan oleh makna firman yang tadi itu.
{ ألم تر
إلى الذين يجادلون في آيات الله } القرآن { أنى } كيف { يصرفون } عن الإيمان
69. (Apakah
kamu tidak melihat kepada orang-orang yang membantah ayat-ayat Allah?)
membantah Alquran. (Bagaimanakah) (mereka dapat dipalingkan) dari iman?
{ الذين
كذبوا بالكتاب } القرآن { وبما أرسلنا به رسلنا } من التوحيد والبعث وهم كفار مكة
{ فسوف يعلمون } عقوبة تكذيبهم
70.
(Orang-orang yang mendustakan Alkitab) yakni Alquran (dan wahyu yang dibawa
oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus) dengan membawa ajaran tauhid dan
berita tentang adanya hari berbangkit; mereka adalah orang-orang kafir Mekah.
(Kelak mereka akan mengetahui) akibat dari kedustaan mereka.
{ إذ
الأغلال في أعناقهم } إذ بمعنى إذا { والسلاسل } عطف على الأغلال فتكون في الأعناق
أو مبتدأ خبره محذوف أي في أرجلهم أو خبره { يسحبون } أي يجرون بها
71. (Ketika
belenggu dipasang di leher mereka) lafal Idz di sini bermakna Idzaa yakni
ketika (dan rantai-rantai) pun dipasang pula di leher mereka. Lafal
As-Salaasilu ini diathafkan kepada lafal Al-Aghlaalu. Atau berkedudukan menjadi
Mubtada sedangkan Khabarnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fii Arjulihim. Dengan
demikian maka artinya ialah, Dan rantai-rantai pun dipasang pada kaki mereka
Atau Khabar lafal As-Salaasilu ini ialah ayat berikutnya, yaitu (seraya mereka
diseret) dengannya.
{ في
الحميم } أي جهنم { ثم في النار يسجرون } يوقدون
72. (Ke dalam
air yang sangat panas) yakni neraka Jahanam (kemudian mereka dibakar dalam api)
maksudnya, mereka dibakar oleh api neraka.
{ ثم قيل
لهم } تبكيتا { أين ما كنتم تشركون }
73. (Kemudian
dikatakan kepada mereka) sebagai celaan dan penelanjangan, ("Manakah
berhala-berhala yang selalu kalian persekutukan?)
{ من دون
الله } معه وهي الأصنام { قالوا ضلوا } غابوا { عنا } فلا نراهم { بل لم نكن ندعوا
من قبل شيئا } أنكروا عبادتهم إياها ثم أحضرت قال تعالى : { إنكم وما تعبدون من
دون الله حصب جهنم } أي وقودها { كذلك } أي مثل إضلال هؤلاء المكذبين { يضل الله
الكافرين }
74. (Selain
Allah?") yang kalian sembah selain-Nya; yang dimaksud adalah
berhala-berhala. (Mereka menjawab, "Mereka telah hilang lenyap) artinya,
telah tiada (dari kami) maka kami tidak melihat mereka (bahkan kami dahulu
tiada pernah menyembah sesuatu") mereka mengingkari penyembahan mereka
kepada berhala-berhala itu. Kemudian berhala-berhala sesembahan mereka itu
didatangkan, selanjutnya dikatakan kepada mereka, sebagaimana yang disebutkan
dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya kalian dan apa yang
kalian sembah selain Allah, adalah makanan Jahanam." (Q.S. Al-Anbiya, 98).
(Seperti demikianlah) yakni sebagaimana disesatkan-Nya orang-orang yang
mendustakan Alquran (Allah menyesatkan orang-orang kafir.)
ويقال لهم أيضا { ذلكم
} العذاب { بما كنتم تفرحون في الأرض بغير الحق } من الإشراك وإنكار البعث { وبما
كنتم تمرحون } تتوسعون في الفرح
75. Dikatakan
pula kepada mereka, ("Yang demikian itu) yakni azab itu (disebabkan kalian
bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar) yaitu melakukan perbuatan syirik
dan ingkar kepada adanya hari berbangkit (dan karena kalian selalu bersuka ria)
artinya, terlalu berlebih-lebihan di dalam bersuka ria.
{ ادخلوا
أبواب جهنم خالدين فيها فبئس مثوى } مأوى { المتكبرين }
76. (Masuklah
kalian ke pintu-pintu neraka Jahanam, sedangkan kalian kekal di dalamnya. Maka
itulah seburuk-buruk tempat) yakni tempat tinggal (bagi orang-orang yang
sombong.")
{ فاصبر
إن وعد الله } بعذابهم { حق فإما نرينك } فيه إن الشرطية مدغمة وما زائدة تؤكد
معنى الشرط أول الفعل والنون تؤكد آخره { بعض الذي نعدهم } به من العذاب في حياتك
وجواب الشرط محذوف أي فذاك { أو نتوفينك } أي قبل تعذيبهم { فإلينا يرجعون }
فنعذبهم أشد العذاب فالجواب المذكور للمعطوف فقط
77. (Maka
bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah) yang akan mengazab mereka (adalah
benar; maka jika Kami perlihatkan kepadamu) lafal Immaa adalah berasal dari In
Syarthiyah yang diidgamkan kepada Maa Zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna
Syarat di awal Fi'il, kemudian menyusul Nun Taukid sesudahnya yang juga
mengukuhkan makna syarath tadi (sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada
mereka) yakni semasa kamu masih hidup Kami menurunkan sebagian azab kepada
mereka. Jawab Syarathnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fadzaaka, yakni maka
itulah sebagian dari azab Kami (atau pun Kami wafatkan kamu) yaitu sebelum
mereka diazab (namun kepada Kami sajalah mereka dikembalikan) lalu Kami akan
mengazab mereka dengan siksaan yang sangat keras. Jawab Syarath yang telah
disebutkan di atas tadi hanyalah untuk Ma'thuf saja, yakni hanya untuk kalimah,
Fa-immaa Nuriyannaka Ba'dhal Ladzii Na'iduhum, Fadzaaka.
{ ولقد
أرسلنا رسلا من قبلك منهم من قصصنا عليك ومنهم من لم نقصص عليك } روي أنه تعالى
بعث ثمانية آلف نبي : أربعة آلاف نبي من بني إسرائيل وأربعة آلاف من سائر الناس {
وما كان لرسول } منهم { أن يأتي بآية إلا بإذن الله } لأنهم عبيد مربوبون { فإذا
جاء أمر الله } بنزول العذاب على الكفار { قضي } بين الرسل ومكذبيها { بالحق وخسر
هنالك المبطلون } أي ظهر القضاء والخسران للناس وهم خاسرون في كل وقت قبل ذلك
78. (Dan
sesungguhnya telah Kami utus rasul-rasul sebelum kamu; di antara mereka ada
yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada -pula- yang tidak Kami
ceritakan kepadamu) menurut suatu riwayat diceritakan, bahwa Allah SWT telah mengutus delapan ribu orang
nabi untuk menjadi rasul; yang empat ribu orang di antaranya dari kaum Bani
Israel, sedangkan yang empat ribu orang lagi dari kalangan umat-umat selain
Bani Israel. (Tidak dapat bagi seorang rasul) di antara rasul-rasul itu
(membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah) karena mereka juga
hamba-hamba Allah yang diperintah oleh-Nya (maka apabila telah datang perintah
Allah) yang memerintahkan supaya azab diturunkan atas orang-orang kafir
(diputuskan) semua perkara di antara rasul-rasul dan orang-orang yang
mendustakannya (dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang
kepada yang batil) yakni, keputusan itu merupakan kemenangan bagi rasul-rasul dan
kerugian bagi orang-orang yang mendustakannya; pada hakikatnya sebelum itu pun
orang-orang yang mendustakan para rasul sudah merugi.
{ الله
الذي جعل لكم الأنعام } قيل : الإبل خاصة هنا والظاهر والبقر والغنم { لتركبوا
منها ومنها تأكلون }
79. (Allahlah yang
menjadikan binatang ternak untuk kalian) menurut suatu pendapat dikatakan,
bahwa yang dimaksud hanyalah unta saja. Tetapi menurut pendapat yang kuat,
ternak yang dimaksud mencakup pula sapi dan kambing (sebagiannya untuk kalian
kendarai dan sebagiannya untuk kalian makan.)
{ ولكم
فيها منافع } من الدر والنسل والوبر والصوف { ولتبلغوا عليها حاجة في صدوركم } هي
حمل الأثقال إلى البلاد { وعليها } في البر { وعلى الفلك } السفن في البحر {
تحملون }
80. (Dan -ada
lagi- manfaat-manfaat lain pada binatang ternak itu untuk kalian) yaitu berupa
air susu, keturunan binatang ternak itu dan juga dari bulu-bulunya (dan supaya
kalian mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati) maksudnya, dapat
kalian gunakan untuk mengangkut barang-barang ke berbagai negeri (dengan
mengendarainya) di daratan (dan dengan menaiki bahtera) yakni perahu melalui
jalan laut (kalian dapat menaiki semuanya.)
{ ويريكم
آياته فأي آيات الله } أي الدالة على وحدانيته { تنكرون } استفهام توبيخ وتذكير أي
أشهر من تأنيثه
81. (Dan Dia
memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda-Nya; maka tanda-tanda Allah yang
manakah) yakni tanda-tanda yang menunjukkan kepada keesaan-Nya (yang kalian
ingkari?) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna cemoohan.
Disebutkan lafal Ayyun dalam bentuk Mudzakkar adalah lebih terkenal daripada
bentuk Ta'nitsnya.
{ أفلم
يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين من قبلهم كانوا أكثر منهم وأشد قوة
وآثارا في الأرض } من مصانع وقصور { فما أغنى عنهم ما كانوا يكسبون }
82. (Maka
apakah mereka tiada mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan
betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Adalah orang-orang yang
sebelum mereka itu lebih hebat kekuatannya dan -lebih banyak- bekas-bekas
mereka di muka bumi) seperti gedung-gedung dan bangunan-bangunan lainnya
sebagai peninggalan mereka (maka apa yang mereka usahakan itu tidak dapat
menolong mereka.)
{ فلما
جاءتهم رسلهم بالبينات } المعجزات الظاهرات { فرحوا } أي الكفار { بما عندهم } أي
الرسل { من العلم } فرح استهزاء وضحك منكرين له { وحاق } نزل { بهم ما كانوا به
يستهزئون } أي العذاب
83. (Maka
tatkala datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa
keterangan-keterangan) yakni mukjizat-mukjizat yang nyata (mereka merasa
senang) orang-orang kafir itu (dengan apa yang ada pada mereka) yakni
rasul-rasul itu (yaitu pengetahuan mereka) pengertian gembira di sini
mengandung makna ejekan dan olok-olokan seraya ingkar kepada apa yang
didatangkan oleh para rasul itu (dan menimpalah) maksudnya, turunlah (kepada
mereka apa yang selalu mereka perolok-olokkan itu) yaitu, azab Allah yang
selalu mereka ejek itu.
{ فلما
رأوا بأسنا } أي شدة عذابنا { قالوا آمنا بالله وحده وكفرنا بما كنا به مشركين }
84. (Maka
tatkala mereka melihat azab Kami) yakni betapa kerasnya azab Kami (mereka
berkata, "Kami beriman hanya kepada Allah saja, dan kami kafir kepada
sesembahan-sesembahan yang telah kami mempersekutukannya dengan Allah.")
{ فلم يك
ينفعهم إيمانهم لما رأوا بأسنا سنة الله } نصبه على المصدر بفعل مقدر من لفظه {
التي قد خلت في عباده } في الأمم أن لا ينفعهم الإيمان وقت نزول العذاب { وخسر
هنالك الكافرون } تبين خسرانهم لكل أحد وهم خاسرون في كل وقت قبل ذلك
85. (Maka iman
mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami.
Itulah sunah Allah) dinashabkannya lafal Sunnatallaahi karena menjadi Mashdar
dari Fi'il yang diperkirakan keberadaannya, dan Fi'il tersebut diambil dari
lafalnya (yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya) yaitu pada semua umat,
bahwasanya iman tiada gunanya apabila timbul di kala azab turun. (Dan di waktu
itu merugilah orang-orang kafir) yakni jelaslah kerugian mereka; masing-masing
di antara mereka mengalami kerugian yang nyata; dan memang sebelum itu pun
mereka adalah orang-orang yang merugi.