Terjemah Kitab Sullamut Taufiq (Sullam Al Taufiq); Orang yang Batal Puasa Ramadan karena Jimak; فِيمَنْ أَفْسَدَ صَوْمَ يَوْمٍ مِنْ رَمَضانَ بِجِماعٍ

فَصْلٌ : فِيمَنْ أَفْسَدَ صَوْمَ يَوْمٍ مِنْ رَمَضانَ بِجِماعٍ

ومَنْ أَفْسَدَ صَوْمَ يَوْمٍ مِنْ رَمَضانَ ولا رُخْصَةَ له في فِطْرِهِ بِجِماعٍ، فَعَلَيْهِ الإثْمُ، والقَضاءُ فَوْرًا [أي بَعْدَ يَوْمِ عِيدِ الفِطْرِ]، وكَفّارةُ ظِهارٍ [وهي عِتْقُ رَقَبَةٍ، فَإنْ لم يَسْتَطِعْ فَصِيامُ شَهْرَيْنِ مُتَتابِعَيْنِ، فَإنْ لم يَسْتَطِعْ فَتَمْلِيكُ سِتِّينَ مِسْكِينًا لِكُلِّ واحِدٍ مِلْءُ الكَفَّيْنِ مِنْ غالِبِ قُوتِ البَلَدِ].

 

Pasal: Orang yang Batal Puasa Ramadan karena Jimak

Orang yang batal puasa Ramadan karena jimak sedangkan dia tidak ada keringanan untuk tidak puasa maka dia menanggung dosa dan harus segera mengqadha yakni setelah Idul Fitri dan membayar kafarat (tebusan) berupa memerdekakan budak, apabila tidak bisa maka puasa dua bulan berturut-turut, apabila tidak bisa maka memberi makan 60 orang miskin setiap orang sebanyak dua telapak tangan dari makanan pokok suatu tempat.

 

Daftar isi Terjemah Kitab Sullamut Taufiq (Sullam Al Taufiq)



Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama