فَصْلٌ : في مَعاصِي البَطْنِ
ومِنْ مَعاصِي البَطْنِ: أكْلُ الرِّبا؛ و[أكْلُ]
المَكْسِ [أي الضَّرائِبِ] ؛ و[أكْلُ] الغَصْبِ؛ و[أكْلُ] السَّرِقَةِ؛ و[أكْلُ] كُلِّ
مَأْخُوذٍ بِمُعامَلَةٍ حَرَّمَها الشَّرْعُ؛
وشُرْبُ الخَمْرِ، وحَدُّ الشّارِبِ [أي عُقُوبَتُهُ
المُحَدَّدَةُ في الشَّرْعِ] أَرْبَعُونَ جَلْدَةً لِلْحُرِّ، ونِصْفُها لِلرَّقِيقِ،
ولِلإمامِ الزِّيادَةُ تَعْزِيرًا [أي تَأْدِيبًا] ؛ ومنها أكْلُ [وشُرْبُ] كُلِّ مُسْكِرٍ؛
و[أكْلُ وشُرْبُ] كُلِّ نَجِسٍ؛ و[أكْلُ وشُرْبُ كلِّ] مُسْتَقْذَرٍ؛ وأكْلُ مالِ اليَتِيمِ؛
أو [أكْلُ] الأَوْقافِ على خِلافِ شَرْطِ الواقِفِ؛ و[أكْلُ] المَأْخُوذِ بِوَجْهِ
الحَياءِ.
Diantara maksiat perut ialah :
1. Memakan barang riba
2. Pungutan liar (pajak liar)
3. Menggasab (memakan atau mengambil
barang orang lain dengan terang-terangan tanpa izin dan tidak bertujuan untuk
dimiliki)
4. Mencuri, yaitu mengambil barang
orang lain dengan sembunyi-sembunyi dan untuk di miliki serta setiap
penganmbilan atau penerimaan barang dengan cara yang diharamkan oleh hokum
syara’.
5. Minum arak dan hukumannya ialah
dengan 40 kali dera pada badan bagi orang merdeka dan 20 kali bagi hamba
sahaya, sedangkan bagi imam (pemerintah) boleh menambahnya dengan hukuman
ta’zir.
6. Memakan barang yang memabukkan
(misalnya madat, ganja, narkotik dsb)
7. Memakan setiap barang yang najis
(misalnya darah, bangkai dan daging hewan yang haram dimakan) dan barang yang
dianggap menjijikan (misalnya ingus, dan sebagainya yang dianggap menjijikan
oleh kebanyakan orang yang beradab).
8. Makan harta benda anak yatim
tanpa hak atau harta wakaf dengan menyalahi persyaratan yang ditentukan oleh
wakif, dan barang yang diberikan oleh pemberi karena merasa malu atau takut
kalau ia tidak memberikannya (misalnya suapan dsb).