Terjemah Kitab Sullamut Taufiq
(Sullam Al Taufiq)
فصل في جَوابِ مَنْ يَسْأَلُ: "ما هُوَ
اللهُ؟
مِنَ المُهِمِّ أَنْ يَعْرِفَ المُسْلِمُ
كَيْفَ يُجِيبُ مَنْ يَسْأَلُ: "ما هُوَ اللهُ؟"، فَهَذا سُؤالٌ
يَطْرَحُهُ كَثِيرٌ مِنَ الصِّغارِ، ولا يُحْسِنُ الإِجابَةَ عَلَيْهِ كَثِيرٌ
مِنَ الكِبارِ؛ ويُمْكِنُ إجابَتُهُ إجابَةً صَحِيحَةً بِأَنْ يُقالَ: اللهُ
تَعالَى مَوْجُودٌ لا يُشْبِهُ غَيْرَهُ مِنَ المَوْجُوداتِ، فَمَهْما تَصَوَّرْتَ
بِبالِكَ فَاللهُ لا يُشْبِهُ ذٰلك، ولا يَعْلَمُ أَحَدٌ غَيْرُهُ تَعالَى
حَقِيقَتَهُ، ولٰكِنَّنا بِناءً على الأَدِلَّةَ القَطْعِيَّةَ نَعْلَمُ يَقِينًا
عَنِ اللهِ تَعالَى أُمُورًا مِنْها:
حَقِيقَةُ اللهِ تَعالَى لَيْسَتْ كَحَقِيقَةِ
أَحَدٍ غَيْرِهِ، فَلَيْسَ تَعالَى مِنْ أَفْرادِ الكَوْنِ أي العالَمِ؛
لَيْسَ اللهُ تَعالَى في أيِّ مَكانٍ أو
جِهَةٍ؛ لِأَنَّهُ لَيْسَ ذا جِسْمٍ وحَجْمٍ وشَكْلٍ؛
لا يَحْتاجُ الله تعالى إِلى شَيْءٍ، ولا
يَتَضَرَّرُ بشيءٍ، ولا يَنْتَفِعُ بِشَيْءٍ؛ لِأَنَّ لَهُ الكَمالَ المُطْلَقَ؛
اللهُ تَعالَى لا بِدايَةَ لِوُجُودِهِ،
فَلَيْسَ لَهُ خالِقٌ كَغَيْرِهِ؛
اللهُ تَعالَى خالِقُ كُلِّ ما سِواهُ، أيِ
كُلِّ ما في العالَمِ؛
ما أَوْهَمَتْ ظَواهِرُهُ مِنَ الآياتِ
الكَرِيمَةِ والأَحادِيثِ الشَّرِيفَةِ اتِّصافَ اللهِ تَعالَى بِصِفَةٍ مِنْ
صِفاتِ المَخْلُوقاتِ، كَالجِسْمِ والمَكانِ والحَرَكَةِ والسُّكُونِ،
فَتَفْسِيرُهُ الصَّحِيحُ غَيْرُ ذٰلك قَطْعًا.
Fasal Menjawab Orang yang Bertanya:
Apa itu Allah?
Penting bagi muslim untuk tahu
bagaimana cara menjawab orang yang bertanya: "Apa itu Allah?" Ini
pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak anak kecil dan tidak sedikit
orang dewasa yang tidak dapat menjawabnya. Jawaban yang benar adalah: Allah itu
ada dan tidak menyerupai apapun di dunia. Ketika hatimu menggambarkan sesuatu
di hatimu, maka Allah tidak seperti itu. Tidak ada seorang pun selain Allah
yang tahu hakikatNya. Akan tetapi berdasarkan pada dalil-dalil yang pasti kita
mengetahui secara yakin tentang Allah beberapa hal antara lain:
- Hakikat Allah tidaklah seperti
hakikat siapapun selain-Nya. Allah tidak menjadi bagian dari alam.
- Allah tidak berada di suatu tempat
atau arah, karena Ia tidak berupa jasad atau bentuk.
- Allah tidak membutuhkan sesuatu
dan tidak cedera karena sesuatu, tidak mendapat manfaat oleh sesuatu karena Ia
memiliki kesempurnaan mutlak
- Allah tidak ada permulaan atas
wujudNya, Dia tidak mempunyai pencipta seperti yang lain.
- Allah adalah Pencipta segala
sesuatu yang terdapat di alam semesta.
- Apabila ada ayat-ayat Al Quran dan
hadits Nabi yang menyifati Allah dengan sifat makhluk-Nya seperti tubuh,
bergerak, diam, maka tafsir yang sahih adalah tidak dimaknai demikian.