Terjemah Kitab Minhajut Thalibin; Menguburkan Jenazah

 


فصل

أقل القبر حفرة تمنع الرائحة والسبع ويندب أن يوسع ويعمق قامة وبسطة واللحد أفضل من الشق إن صلبت الأرض ويوضع رأسه عند رجل القبر ويسل من قبل رأسه برفق ويدخله القبر الرجال وأولاهم الأحق بالصلاة.

 قلت: إلا أن تكون امرأة مزوجة فأولاهم الزوج والله أعلم ويكونون وترا ويوضع في اللحد على يمينه للقبلة ويسند وجهه إلى جداره وظهره بلبنة ونحوها ويسد فتح اللحد بلبن ويحثو من دنا ثلاث حثيات تراب ثم يهال بالمساحي ويرفع القبر شبرا فقط والصحيح أن تسطيحه أولى من تسنيمه ولا يدفن اثنان في قبر إلا لضرورة فيقدم أفضلهما ولا يجلس على القبر ولا يوطأ ويقرب زائره كقربه منه حيا والتعزية سنة قبل دفنه وبعده ثلاثة أيام ويعزى المسلم بالمسلم أعظم الله أجرك وأحسن عزاءك وغفر لميتك وبالكافر أعظم الله أجرك وصبرك والكافر بالمسلم غفر الله لميتك وأحسن عزاءك ويجوز البكاء عليه قبل الموت وبعده ويحرم الندب بتعديد شمائله والنوح والجزع بضرب صدره ونحوه.

 

Menguburkan Jenazah

Minimal kuburan: lubang di tanah yang bisa mencegah bau dan binatang buas.

 Sunnah kuburan diperluas dan diperdalam sedalam orang berdiri yang mengangkat tangannya. Lahad00 lebih afdhal daripada syaqq0 jika tanahnya keras. (Sunnah) kepala jenazah diletakkan di sisi kaki kuburan0 (saat akan memasukkan ke dalam kubur), jenazah diambil/diangkat dari sisi kepalanya dengan lembut; para laki-laki memasukkan jenazah ke dalam kubur; orang yang paling didahulukan untuk memasukkan (jenazah): yang paling berhak mensholat. Pendapatku: kecuali jenazahnya adalah perempuan yang sudah menikah, maka yang paling didahulukan adalah suaminya, wallahu a’lam. (Sunnah) jumlah orang yang memasukkan itu ganjil. (Sunnah) jenazah diletakkan di lahad di atas sisi kanan badannya, (wajib) menghadap kiblat, (sunnah) wajahnya disandarkan ke dinding kubur, punggungnya disandarkan ke bata dan sejenisnya, bagian lahad yang terbuka ditutup dengan bata, (sunnah) orang yang dekat (dengan kubur) menumpahkan tanah tiga kali0, kemudian ditmbun tanah dengan menggunakan mishaah0. Kuburan ditnggikan satu jengkal saja, dan menurut pendapat yang shahih: meratakan kubur lebih didahulukan daripada meninggikannya.

Dua jenazah tidak dikuburkan dalam satu kuburan kecuali karena darurat0, maka didahulukan yang paling utama di antara keduanya0. Dan tidak duduk di atas kubur dan menginjak kubur0, (sunnah) para peziarah mendekat sebagaimana dekatnya dengan jenazah saat dia masih hidup. Ta’ziyah (bela sungkawa) itu sunnah sebelum penguburan, dan tiga hari sesudah penguburan. Orang muslim berta’ziyah kepada sesama muslim dengan mengucapkan: a’dhama Allahu ajraka, wa ahsana azaa-aka, wa ghafara li mayyitka. Muslim bertakziyah kepada orang kafir dengan mengucapkan: a’dhama Allahu ajraka, wa shabbaraka. Orang kafir kepada muslim mengucapkan: ghafara Allahu li mayyitka, wa ahsana ‘azaa-aka. Boleh menangis atasnya sebelum meninggal dan sesudahnya. Dan haram meratiap dengan menyebutnyebut kebaikan tabiatnya, meratiap keras-keras, ketidak sabaran dengan memukul-mukul dada dan sejenisnya.

 

Daftar isi terjemah Kitab Minhajut Thalibin


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama