Terjemah Kitab Minhajut Thalibin; Tata Cara Mengeluarkan Zakat

 


فصل

إن اتحد نوع الماشية أخذ الفرض منه فلو أخذ عن ضأن معزا وعكسه جاز في الأصح بشرط رعاية القيمة وإن اختلف كضأن ومعز ففي قول يؤخذ من الأكثر فإن استويا فالأغبط والأظهر أنه يخرج ما شاء مقسطا عليهما بالقيمة فإن كان ثلاثون عنزا وعشر نعجات أخذ عنزا أو نعجت بقيمة ثلاث أرباع عنز وربع نعجة ولا تؤخذ مريضة ولا معيبة إلا من مثلها ولا ذكرا إلا إذا وجب وكذا لو تمحضت ذكورا في الأصح وفي الصغار وصغير في الجديد ولا ربي وأكولة وحامل وخيار إلا برضا المالك ولو اشترك أهل الزكاة في ماشية زكيا كرجل

وكذا لو خلطا مجاورة بشر أن لا تتميز في المشرب والمسرح والمراح وموضع الحلب وكذا الراعي والفحل في الأصح لا نية الخلطة في الأصح والأظهر تأثير خلطة الثمر وللزرع والنقد وعرض التجارة بشرط أن لا يتميز الناطور والجرين والد كان والحارس ومكان الحفظ ونحوها ولو وجب زكاة الماشية شرط إن مضى الحول في ملكه لكن ما نتج من نصاب يزكي بحوله ولا يضم المملوك بشراء وغيره في الحول فلو ادعى النتاج بعد الحول صدق فإن اتهم حلف ولو زال ملكه في الحول فعاد أو بادل بمثله استأنف وكونها سائمة فإن علفت معظم الحول فلا زكاة وإلا فالأصح إن علفت قدرا تعيش بدونه بلا ضرر بين وجبت وإلا فلا ولو سامت بنفسها أو اعتلفت السائمة أو كانت عوامل في حرث ونضح ونحوه فلا زكاة في الأصح وإذا وردت ماء أخذت زكاتها عنده وإلا فعند بيوت أهلها ويصدق المالك في عددها إن كان ثقة وإلا فتعد عند مضيق. والله أعلم.

 

Tata Cara Mengeluarkan Zakat

Jika hewan ternaknya sejenis, maka zakat fardhunya diambil dari jenis itu. Seandainya dari ternak domba diambil kambing kacang atau sebaliknya, maka hal itu boleh menurut pendapat yang lebih benar dengan syarat menjaga kesamaan harganya.

Jika (hewan ternaknya) berbeda jenis seperti domba dan kambing kacang, maka dalam sebuah qaul/pendapat: zakatnya diambil dari jenis yang paling banyak jumlahnya, jika jumlahnya sama, maka dipilih yang paling bermanfaat.

Sedangkan menurut pendapat yang lebih jelas: pemilik memberikan zakat dari jenis yang dia kehendaki berdasarkan keadilan harganya; (misal:) jika hartanya adalah 30 (tiga puluh) ekor kambing kacang betina dan 10 (sepuluh) ekor domba betina, maka diambil satu kambing kacang atau satu domba dengan harga: ¾ (tiga perempat) kambing kacang betina ditambah (seperempat) domba betina.

Dan tidak diambil ternak yang sakit dan tidak juga yang cacat kecuali dari harta ternak yang seperti itu (sakit atau cacat). Tidak diambil yang jantan kecuali jika memang wajib. Demikian juga (diambil yang jantan) seandainya semua ternaknya adalah jantan menurut pendapat yang lebih benar. Untuk hewan ternak yang kurus:

diambil betina yang kurus menurut qaul jadid. Dan tidak diambil betina yang baru lahir dan yang baru bisa makan, dan (tidak pula) yang hamil dan pilihan kecuali dengan ridho/kerelaan pemiliknya.

Seandainya dua orang berserikat/bersama-sama dalam kepemilikan hewan ternak, maka keduanya membayar zakat seperti satu orang. Demikian juga seandainya seandainya hewan ternaknya bercampur karena bertetangga dengan syarat tidak terpisah tempat minumnya, tempat berkumpulnya (untuk digiring ke tempat penggembalaan), tempat tidurnya di malam hari, tempat memerah susunya, demikian juga penggembalanya dan pejantannya menurut pendapat yang lebih benar; dan tidak (disyaratkan) niat mencampurkan menurut pendapat yang lebih benar.

Menurut pendapat yang lebih jelas: percampuran harta buah-buahan, tanaman, emas dan perak, dan harta perniagaan dengan syarat tidak terpisah: penjaganya, tempat penjemurannya; dan tokonya, penjaganya, gudangnya, dan yang semisalnya.

Untuk wajibnya zakat ternak ada dua syarat:

1. Berlalunya masa haul dalam kepemilikannya. Akan tetapi ternak yang dilahirkan dari induk (setelah mencapai) nishab (sebelumnya) ikut dizakat pada haul induknya tersebut. ewan dari membeli dan selainnya tidak digabungkan dengan yang telah dimiliki dalam haul. Seandainya (pemilik) mengaku ternaknya lahir sesudah haul, maka pengakuannya dibenarkan. Jika pemilik dicurigai (berdusta), maka pemilik itu (sunnah) disuruh bersumpah. Seandainya hilang kepemilikannya dalam masa haul, kemudian kembali memilikinya atau dia gant dengan yang sejenisnya, maka hitungan haul dimulai lagi dari awal.

2. Keadaannya adalah digembalakan. Jika ternak itu diberi makan pada sebagian besar masa haulnya, maka tidak wajib zakat; jika tidak demikian, maka menurut pendapat yang lebih benar: jika diberi makan sekedarnya, dan ternak tetiap hidup meskipun tanpa makanan yang diberikan itu tanpa ada bahaya yang nyata, maka wajib zakat; jika tidak demikian, maka tidak wajib.

Jika ternak itu keluar ke tempat penggembalaan dengan sendirinya, atau makan (dengan sendirinya); atau ada pelayan/pekerja di tempat air (untuk mengambilkan air minum) dan semacamnya, maka tidak wajib zakat menurut pendapat yang lebih benar.

Dan apabila ternak itu mendatangi air, maka diambil zakatnya di tempat air itu; jika tidak demikian, maka (diambil) di rumah pemiliknya.

Dalam hal jumlahnya, maka pengakuan pemilik dibenarkan jika pemilik itu seorang yang terpercaya; jika tidak demikian, maka dihitung di jalan sempit.

 

Daftar isi terjemah Kitab Minhajut Thalibin


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama