Terjemah Kitab Minhajut Tholibin; Puasa Sunnah; باب صوم التطوع

 


باب صوم التطوع

 

يسن صوم الاثنين والخميس وعرفة وعاشوراء وتاسوعاء وأيام البيض وستة من شوال وتتابعها أفضل ويكره إفراد الجمعة وإفراد السبت وصوم الدهر غير العيد والتشريق مكروه لمن خاف به ضررا أو فوت حق ومستحب لغيره ومن تلبس بصوم تطوع أو صلاته فله قطعهما ولا قضاء ومن تلبس بقضاء حرم عليه قطعه إن كان على الفور وهو صوم من تعدى بالفطر. وكذا إن لم يكن على الفور في الأصح بأن لم يكن تعدى بالفطر.

 

Puasa Sunnah

Disunnahkan: puasa senin, kamis, arafah (9 Dzulhijah), asyura (10 Muharam), tasu’a (9 Muharam), hari-hari putih (13, 14, 15 bulan ijriyah), enam hari bulan Syawal, berturut-turut lebih utama (dalam puasa Syawal).

Makruh: puasa hari jum’at saja, atau sabtu saja. Puasa terus menerus selain hari raya dan tasyriq itu makruh bagi orang yang khawatr hal itu menimbulkan bahaya atau meninggalkan hak; dan sunnah bagi selainnya (bagi yang tidak ada kekhawatran).

Barangsiapa yang sedang berpuasa sunnah atau shalat sunnah, boleh baginya untuk menghentkannya dan tidak (wajib) qadha.

Barangsiapa sedang melakukan puasa qadha, maka haram baginya untuk menghentkannya jika dia dalam keadaan faur: yaitu puasa orang yang melanggar dengan berbuka (saat Ramadhan), demikian juga jika dia tidak dalam keadaan faur menurut pendapat yang lebih benar karena tidak melanggar ketentuan dengan berbuka.

 

Daftar isi terjemah Kitab Minhajut Thalibin


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama