Terjemah Kitab Minhajut Thalibin; Darah Wanita

  


رأت لسن الحيض أقله ولم يعبر أكثره فكله حيض والصفرة والكدرة حيض في الأصح فإن عبره فإن كانت مبتدأة مميزة بأن ترى قويا وضعيفا فالضعيف استحاضة والقوي حيض إن لم ينقص عن أقله ولا عبر أكثره ولا نقص الضعيف عن أقل الطهر أو مبتدأة لا مميزة بأن رأته بصفة أو فقدت شرط تمييز فالأظهر أن حيضها يوم وليلة

وطهرها تسع وعشرون أو معتادة بأن سبق لها حيض وطهر فترد إليهما قدرا ووقتا وتثبت بمرة في الأصح ويحكم للمعتادة المميزة بالتمييز لا العادة في الأصح أو متحيرة بأن نسيت عادتها قدرا ووقتا ففي قول كمبتدأة والمشهور وجوب الاحتياط فيحرم الوطء ومس المصحف والقراءة في غير الصلاة وتصلي الفرائض أبدا وكذا النفل في الأصح وتغتسل لكل فرض وتصوم رمضان ثم شهرا كاملين فيحصل من كل أربعة عشر ثم تصوم من ثمانية عشر ثلاثة أولها وثلاثة آخرها فيحصل اليومان الباقيان ويمكن قضاء يوم بصوم يوم ثم الثالث: والسابع عشر وإن حفظت شيئا فلليقين حكمه وهي في المحتمل كحائض في الوطء وطاهر في العبادة وإن احتمل انقطاعا وجب الغسل لكل فرض والأظهر أن دم الحامل والنقاء بين أقل الحيض حيض وأقل النفاس لحظة وأكثره ستون وغالبه أربعون ويحرم به ما حرم بالحيض وعبوره ستين كعبوره أكثره.

 

Darah Wanita

Wanita yang telah mencapai usia haid, apabila melihat darah sebanyak paling sedikitnya masa haid (sehari semalam), dan tidak melebihi masa paling banyaknya (lima belas hari), maka semua darah itu adalah darah haid; bening maupun keruh termasuk haid menurut pendapat yang lebih benar. Jika melebihi lima belas hari:

1 Jika darah itu yang pertama kalinya dan bisa dibedakan, hendaknya dia melihat kuat atau lemahnya darah; yang lemah itu isthadhah, sedangkan yang kuat itu haid jika tidak kurang dari sehari semalam dan tidak lebih dari lima belas hari, dan darah yang lemah tidak kurang dari minimal masa suci (lima belas hari). Atau jika darah itu merupakan pertama kalinya dan tidak bisa dibedakan; karena sifatnya sama, atau tidak ada syarat pembeda; maka menurut pendapat yang lebih jelas: bahwa haidnya: sehari semalam dan sucinya dua puluh sembilan hari.

2 Jika darah itu bukan pertama kalinya: telah didahului sekali haid dan sekali suci; maka lama waktunya dan waktu terjadinya dikembalikan pada kebiasaan masa haid dan sucinya, kebiasaan ini ditetiapkan dari satu kali masa haid (sebelumnya) menurut pendapat yang lebih benar.

Jika darah itu bukan pertama kalinya dan bisa dibedakan, maka dihukumi berdasarkan perbedaan itu, bukan berdasar kebiasaan menurut pendapat yang lebih benar.

Atau jika dia bingung:

3 karena lupa lama dan waktu kebiasaannya, maka dalam satu qaul/pendapat: dihukumi seperti wanita yang darahnya baru pertama kali; menurut pendapat yang masyhur: wajib berhat-hat; maka haram bersenggama, menyentuh mushaf, membaca Al Qur’an di luar sholat, sholat fardhu selamanya, demikian juga sholat sinnah menurut pendapat yang lebih benar; mandi setiap akan sholat fardhu, puasa sebulan penuh Ramadhan ditambah sebulan penuh lagi secara sempurna, maka menghasilkan puasa empat belas hari dari setiap satu bulan itu; kemudian dia berpuasa lagi sebagian dari delapan belas hari, tiga di awalnya dan tiga di akhirnya, maka menghasilkan puasa dua hari yang tersisa; dan memungkinkan qadha sehari: dengan puasa sehari, kemudian puasa pada hari ketiga dan hari ketujuh belas.

4 Jika dia ingat salah satu dari lama atau waktunya; dalam kondisi yang yakin (haid/suci), maka kondisi itulah hukumnya; dan dalam kondisi yang tidak yakin: seperti orang haid dalam hal senggama, seperti orang suci dalam hal ibadah; jika ada masa terputus, maka wajib mandi setiap akan sholat fardhu.

Menurut pendapat yang lebih jelas: darah orang hamil, dan masa bersih di antara darah adalah termasuk haid.

Nifas paling sedikit: sekejap mata, paling banyak: enam puluh hari, umumnya: empat puluh hari.

Diharamkan bagi wanita yang sedang nifas semua yang diharamkan bagi wanita haid, jika nifas lebih dari enam puluh hari, maka dihukumi seperti haid yang lebih dari lima belas hari.


Daftar isi terjemah Kitab Minhajut Thalibin

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama