Terjemah Kitab Mabadi Awaliyah (Mabadi' Awwaliyyah); KAIDAH KEDUA PULUH DUA

 


ما ورد به الشرع مطلقا ولا ضابط له فيه ولا فى فى اللغة يرجع فيه الى العرف

“Sesuatu yang datang dalam hukum syara‟ secara muthlaq dan tidak ada yang menjadi landasannya dan tidak juga dengan definisi lughoh (bahasa) maka semua itu dikembalikan pada kebiasaan (adat) yang berlaku”

 

Misalnya :

1. Niat dalam sholat itu cukup dengan Muqoronah „Urfiyah (berbarengan sesuai adat) dengan perkiraan hitungan orang itu telah menghadirkan niat dalam sholat atau yang biasa disebut dengan Istihdharul „Urfi.

2. Jual beli dengan saling serah terima tanpa akad ijab dan qabul itu secara hukum syara‟ tidak sah, maka wajib dikembalikan kepada adat kebiasaan, dan pendapat ini dipilih oleh Imam Nawawi rahimahullah, dan termasuk Qaul Mutamad.

 

DAFTAR ISI TERJEMAH KITAB MABADI AWWALIYYAH

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama