Terjemah Kitab Mabadi Awaliyah (Mabadi' Awwaliyyah); KAIDAH KETUJUH BELAS

 


الحجة قد تنزل منزلة الضرورة

“Hajat itu terkadang berada diposisi dharurat”

 

 

Misalnya :

1. Diperbolehkan melihat perempuan karena alasan mu‟amalah dan khitbah (melamar)

2. Qaul sebagian ulama yang membolehkan akad Muzara‟ah (bibitnya dari yang menggarap sawah) dan Mukhabarah (bibitnya dari yang punya sawah) karena butuh pada keduanya dalam kehidupan ini.

3. Menurut sebagian ulama : diperbolehkan menjual (sayuran dll) yang masih berada didalam tanah, seperti : lobak dan bawang karena kemashlahatan umum bagi manusia, karena jika disyaratkan pada penjualnya untuk mengeluarkannya dari dalam tanah sekaligus, maka itu menjadikannya susah dan rusaknya (sayuran dll) yang tidak dibeli, dan jika ia menjualnya dengan cara sedikit-sedikit, maka itu juga akan menjadikannya kesusahan dan hilangnya kemashlahatan baginya.

 

DAFTAR ISI TERJEMAH KITAB MABADI AWWALIYYAH

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama