Daftar Isi Terjemah Kitab Bulughul Maram (Bulugh Al Marom):
Bab Mengusap Khuf (kaos kaki musim dingin)
Kitab Qadha Kitab Putus Perkara
Biografi Ibnu Hajar Al 'Asqalani
بَابُ اَلْمَسْحِ عَلَى
اَلْخُفَّيْنِ
58- عَنْ اَلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ قَالَ: { كُنْتُ مَعَ اَلنَّبِيِّ فَتَوَضَّأَ,
فَأَهْوَيْتُ لِأَنْزِعَ خُفَّيْهِ, فَقَالَ: "دَعْهُمَا, فَإِنِّي أَدْخَلْتُهُمَا
طَاهِرَتَيْنِ" فَمَسَحَ عَلَيْهِمَا } مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ
59- وَلِلْأَرْبَعَةِ عَنْهُ إِلَّا النَّسَائِيَّ: { أَنَّ اَلنَّبِيَّ مَسَحَ
أَعْلَى اَلْخُفِّ وَأَسْفَلَهُ } وَفِي إِسْنَادِهِ ضَعْف ٌ
60- وَعَنْ عَلِيٍّ قَالَ: { لَوْ كَانَ اَلدِّينُ بِالرَّأْيِ لَكَانَ أَسْفَلُ
اَلْخُفِّ أَوْلَى بِالْمَسْحِ مِنْ أَعْلَاهُ, وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اَللَّهِ يَمْسَحُ
عَلَى ظَاهِرِ خُفَّيْهِ } أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ حَسَن ٍ
61- وَعَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَسَّالٍ قَالَ: { كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ يَأْمُرُنَا
إِذَا كُنَّا سَفْرًا أَنْ لَا نَنْزِعَ خِفَافَنَا ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَيَالِيَهُنَّ,
إِلَّا مِنْ جَنَابَةٍ وَلَكِنْ مِنْ غَائِطٍ, وَبَوْلٍ, وَنَوْمٍ } أَخْرَجَهُ النَّسَائِيُّ,
وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَاللَّفْظُ لَهُ, وَابْنُ خُزَيْمَةَ وَصَحَّحَاه ُ
62- وَعَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ: { جَعَلَ اَلنَّبِيُّ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ
وَلَيَالِيَهُنَّ لِلْمُسَافِرِ, وَيَوْمًا وَلَيْلَةً لِلْمُقِيمِ. يَعْنِي: فِي اَلْمَسْحِ
عَلَى اَلْخُفَّيْنِ } أَخْرَجَهُ مُسْلِم ٌ
63- وَعَنْ ثَوْبَانَ قَالَ: { بَعَثَ رَسُولُ اَللَّهِ سَرِيَّةً, فَأَمَرَهُمْ
أَنْ يَمْسَحُوا عَلَى اَلْعَصَائِبِ - يَعْنِي: اَلْعَمَائِمَ -وَالتَّسَاخِينِ- يَعْنِي:
اَلْخِفَافَ } رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَأَبُو دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِم ُ
64- وَعَنْ عُمَرَ -مَوْقُوفًا- و]عَنْ] أَنَسٍ -مَرْفُوعًا-: { إِذَا تَوَضَّأَ
أَحَدُكُمْ وَلَبِسَ خُفَّيْهِ فَلْيَمْسَحْ عَلَيْهِمَا, وَلْيُصَلِّ فِيهِمَا, وَلَا
يَخْلَعْهُمَا إِنْ شَاءَ إِلَّا مِنْ جَنَابَةٍ" } أَخْرَجَهُ اَلدَّارَقُطْنِيُّ,
وَالْحَاكِمُ وَصَحَّحَه
65- وَعَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ اَلنَّبِيِّ { أَنَّهُ رَخَّصَ لِلْمُسَافِرِ ثَلَاثَةَ
أَيَّامٍ وَلَيَالِيَهُنَّ, وَلِلْمُقِيمِ يَوْمًا وَلَيْلَةً, إِذَا تَطَهَّرَ فَلَبِسَ
خُفَّيْهِ: أَنْ يَمْسَحَ عَلَيْهِمَا } أَخْرَجَهُ اَلدَّارَقُطْنِيُّ, وَصَحَّحَهُ
اِبْنُ خُزَيْمَة َ
66- وَعَنْ أُبَيِّ بْنِ عِمَارَةَ أَنَّهُ قَالَ: { يَا رَسُولَ اَللَّهِ أَمْسَحُ
عَلَى اَلْخُفَّيْنِ? قَالَ: "نَعَمْ" قَالَ: يَوْمًا? قَالَ: "نَعَمْ",
قَالَ: وَيَوْمَيْنِ? قَالَ: "نَعَمْ", قَالَ: وَثَلَاثَةً? قَالَ:
"نَعَمْ, وَمَا شِئْتَ" أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ, وَقَالَ: لَيْسَ بِالْقَوِيِّ
}
Cara Mengusap
Khuf (Muza)
Hadits ke-58
Mughirah Ibnu Syu’bah Radliyallaahu ‘anhu berkata: Aku pernah bersama Nabi
Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam ketika beliau berwudlu aku membungkuk untuk
melepas kedua sepatunya, lalu beliau bersabda: “Biarkanlah keduanya, sebab aku
dalam keadaan suci ketika aku mengenakannya.” Kemudian beliau mengusap bagian
atas keduanya. Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-59
Menurut riwayat Imam Empat kecuali Nasa’i: bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa
Sallam mengusap sepatu bagian atas dan bawahnya. Dalam sanad hadits ini ada
kelemahan.
Hadits ke-60
Ali Radliyallaahu ‘anhu berkata: Jikalau agama itu cukup dengan pikiran maka
bagian bawah sepatu lebih utama untuk diusap daripada bagian atas. Aku
benar-benar melihat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengusap punggung
kedua sepatunya. Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang baik.
Masa Mengusap
Khuf bagi Mukim dan Musafir
Hadits ke-61
Shafwan Ibnu Assal berkata: Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam pernah menyuruh
kami jika kami sedang bepergian untuk tidak melepas sepatu kami selama tiga
hari tiga malam lantaran buang air besar, kencing, dan tidur kecuali karena
jinabat. Dikeluarkan oleh Nasa’i, Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah. Lafadz menurut
Tirmidzi. Hadits shahih menurut Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah.
Hadits ke-62
Ali Ibnu Abu Thalib Radliyallaahu ‘anhu berkata: Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa
Sallam menetapkan tiga hari tiga malam untuk musafir (orang yang bepergian) dan
sehari semalam untuk orang yang menetap –yakni dalam hal mengusap kedua sepatu.
Riwayat Muslim.
Hadits ke-63
Tsauban Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam
mengirim pasukan tentara, beliau memerintahkan mereka agar mengusap ashoib
–yaitu sorban-sorban dan tasakhin– yakni sepatu. Riwayat Ahmad dan Abu Dawud.
Hadits shahih menurut Hakim.
Hadits ke-64
Dari Umar Radliyallaahu ‘anhu secara mauquf dan dari Anas Radliyallaahu ‘anhu
secara marfu’: “Apabila seseorang di antara kamu berwudlu sedang dia bersepatu
maka hendaknya ia mengusap bagian atas keduanya dan sholat dengan mengenakannya
tanpa melepasnya jika ia menghendaki kecuali karena jinabat.” Diriwayatkan oleh
Daruquthni dan Hakim. Hadits shahih menurut Hakim.
Hadits ke-65
Melalui Abu Bakrah dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam: Bahwa beliau
memberikan kemudahan bagi musafir tiga hari tiga malam dan bagi mukim (orang
yang menetap) sehari semalam, apabila ia telah bersuci dan memakai kedua
sepatunya maka ia cukup mengusap bagian atasnya.” Diriwayatkan oleh Daruquthni
dan shahih menurut Ibnu Khuzaimah.
Hadits ke-66
Dari Ubay Ibnu Imarah Radliyallaahu ‘anhu bahwa dia bertanya: Ya Rasulullah,
bolehkah aku mengusap kedua sepatuku? Rasul menjawab: “ya, boleh.” Ia bertanya:
dua hari? Rasul menjawab: “ya, boleh.” Ia bertanya lagi: tiga hari? Rasul
menjawab: “ya, boleh sekehendakmu.” Dikeluarkan oleh Abu Dawud dengan
menyatakan bahwa hadits ini tidak kuat.”