TAFSIR JALALAIN; Surah ke-3. Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 71-132

 Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

 

Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)

Nama penafsir:

1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)

Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)

2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)

Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)

 

Daftar Surat

Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7

Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69Ayat 70-134Ayat 135-196Ayat 197-248Ayat 249-286

Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70Ayat 71-132Ayat 133- 200

An Nisa (Wanita) Ayat 1-65Ayat 66-79Ayat 80-176

Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64Ayat 65-120

Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59Ayat 60-131Ayat 132-165

Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67Ayat 68-137Ayat 138-206

Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75

At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72Ayat 73-129

Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53Ayat 54-109

Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62Ayat 63-123

Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63Ayat 64-111

Ar-Ra'd (Guruh) Ayat 1-43

Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52

Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99

An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87Ayat 88-128

Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66Ayat 67-111

Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53Ayat 54-110

Maryam (Maryam) Ayat 1-98

Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76Ayat 77-135

Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57Ayat 58-112

Al-Hajj (Haji) Ayat 1-78

Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74Ayat 75-117

An-Nur (Cahaya) Ayat 1-64

Al-Furqan (Pembeda) Ayat 1-77

Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111Ayat 112-227

An-Naml (Semut) Ayat 1-93

Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88

Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69

Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60

Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34

As-Sajdah (Sajdah) Ayat 1-30

Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73

Saba' (Kaum Saba') Ayat 1-54

Fathir (Pencipta) Ayat 1-45

Yasin (Yaasiin) Ayat 1-83

As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182

Sad (Shaad) Ayat 1-88

Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75

Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85

Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54

Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53

Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89

Ad-Dukhan (Kabut) Ayat 1-59

Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37

Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35

Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38

Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29

Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18

Qaf (Qaaf) Ayat 1-45

Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60

Aht-Thur (Bukit) Ayat 1-49

An-Najm (Bintang) Ayat 1-62

Al-Qamar (Bulan) Ayat 1-55

Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96 

Al-Hadid (Besi) Ayat 1-29

Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22

Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24

Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13

Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14

Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11

Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11

At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18

Ath-Thalaq (Talak) Ayat 1-12

At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12

Al-Mulk (Kerajaan) Ayat 1-30

Al-Qalam (Pena) Ayat 1-52

Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52

Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44

Nuh (Nabi Nuh) Ayat 1-28

Al-Jinn (Jin) Ayat 1-28

Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20

Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56

Al-Qiyamah (Kiamat) Ayat 1-40

Al-Insan (Manusia) Ayat 1-31

Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50

An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46

'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46

At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29

Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19

Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25

Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25

Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22

Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17

Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19

Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26

Al-Fajr (Fajar) Ayat 1-30

Al-Balad (Negeri) Ayat 1-20

Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15

Al-Lail (Malam) Ayat 1-21

Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11

Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8

At-Tin (Buah Tin) Ayat 1-8

Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19

Al-Qadr (Kemuliaan) Ayat 1-5

Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8

Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8

Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11

Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11

At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8

Al-'Ashr (Masa) Ayat 1-3

Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9

Al-Fil (Gajah) Ayat 1-5

Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4

Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7

Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3

Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6

An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3

Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5

Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4

Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5

An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6

 

Surah ke-3. Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 71-132

 

{ ياأهل الكتاب لِمَ تَلْبِسُونَ } تخلطون { الحق بالباطل } بالتحريف والتزوير {وَتَكْتُمُونَ الحق} أي نعت النبي صلى الله عليه وسلم { وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ } أنه حق

071. (Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu mencampur-adukkan yang hak dengan yang batil) yakni dengan mengubah-ubah dan memalsukan isi Kitab kalian (dan kamu sembunyikan kebenaran) ciri-ciri Muhammad itu (padahal kamu mengetahui) bahwa hal itu benar.

 

{ وَقَالَت طَّآئِفَةٌ مّنْ أَهْلِ الكتاب } اليهود لبعضهم { ءَامِنُواْ بِاْلَّذِي أُنزِلَ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُواْ } أي القرآن { وَجْهَ النهار } أوله { واكفروا } به { ءَاخِرَهُ لَعَلَّهُمْ } أي المؤمنين { يَرْجِعُونَ } عن دينهم إذ يقولون ما رجع هؤلاء عنه بعد دخولهم فيه- وهم أولو علم - إلا لعلمهم بطلانه

072. (Segolongan dari Ahli Kitab berkata) segolongan Yahudi kepada golongan Yahudi lainnya (berimanlah kamu kepada apa yang diturunkan atas orang-orang beriman) kepada Alquran (di awal siang) atau permulaannya (dan kafirlah) kepadanya (di akhirnya, semoga mereka) yakni orang-orang yang beriman (kembali) kafir dari agama mereka, karena mereka niscaya akan mengatakan bahwa orang-orang itu mungkin keluar dari Islam setelah memasukinya sedangkan mereka ahli-ahli ilmu, mengetahui ketidakbenarannya, dan kata mereka pula:

 

وقالوا أيضاً { وَلاَ تُؤْمِنُواْ } تصدّقوا { إِلاَّ لِمَنْ } اللام زائدة { تَبِعَ } وافق { دِينكُمْ } قال تعالى { قُلْ } لهم يا محمد { إِنَّ الهدى هُدَى الله } الذي هو الإسلام وما عداه ضلال ، والجملة اعتراض { أن } أي بأن { يؤتى أَحَدٌ مِّثْلَ مَآ أُوتِيتُمْ } من الكتاب والحكمة والفضائل ، و «أن» مفعول ( تؤمنوا ) والمستثنى منه «أحد» قُدِّمَ عليه المستثنى ، المعنى : لا تُقرّوا بأن أحداً يؤتى ذلك إلا لمن تبع دينكم { أَوْ } بأن {يُحآجُّوكُمْ} أي المؤمنون يغلبوكم { عِندَ رَبِّكُمْ } يوم القيامة لأنكم أصح ديناً . وفي قراءة : «أأن» بهمزة التوبيخ : أي أإيتاء أحد مثله تقرّون به قال تعالى { قُلْ إِنَّ الفضل بِيَدِ الله يُؤْتِيهِ مَن يَشَآء } فمن أين لكم أنه لا يؤتى أحد مثل ما أوتيتم؟ { والله واسع } كثير الفضل { عَلِيمٌ } بمن هو أهله

073. (Dan janganlah kamu percaya) atau benarkan (kecuali orang) lam merupakan tambahan (yang mengikuti) atau menyetujui (agamamu). Firman Allah swt.: (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad ("Sesungguhnya petunjuk itu ialah petunjuk Allah") yang tidak lain dari agama Islam, sedangkan lainnya merupakan kesesatan dan jumlah ini mu'taridhah (bahwa) mestinya bi-an (seseorang akan diberi seperti yang diberikan kepadamu) berupa Kitab, hikmah dan keutamaan. An menjadi maf'ul bagi tu'minu sedangkan mustatsna minhu yaitu ahadun dikemudiankan dari mustatsna sehingga makna yang sebenarnya ialah: janganlah kamu sekalian percaya bahwa ada orang yang diberi demikian kecuali yang mengikuti agamamu (atau) bahwa (mereka mematahkan alasamu) orang-orang beriman akan mengalahkan kamu (di sisi Tuhanmu) pada hari kiamat karena agamamu lebih benar. Menurut suatu qiraat berbunyi a-an yakni dengan memakai hamzah yang disebut sebagai hamzah taubikh atau celaan, artinya: Apakah kamu mengakui diberinya seseorang seperti itu? Firman Allah swt.: (Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah yang akan diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya). Maka dari mana kamu peroleh berita bahwa apa yang telah diberikan kepadamu itu tidak akan diberikan kepada seorang pun juga? (Dan Allah Maha Luas) atau sangat berlimpah karunia-Nya (lagi Maha Mengetahui) siapa yang berhak untuk menerimanya.

 

{ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَن يَشَآءُ والله ذُو الفضل العظيم }

074. (Allah menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah mempunyai karunia yang besar).

 

{ وَمِنْ أَهْلِ الكتاب مَنْ إِن تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ } أي بمال كثير { يُؤَدّهِ إِلَيْكَ } لأمانته كعبد الله بن سلام أودعه رجل ألفاً ومائتي أوقية ذهباً فأدّاهَا إليه { وَمِنْهُمْ مَّنْ إِن تَأْمَنْهُ بِدِينَارٍ لاَّ يُؤَدِّهِ إِلَيْكَ } لخيانته { إِلاَّ مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا } لا تفارقه ، فمتى فارقته أنكره ، ككعب بن الأشرف استودعه قرشيّ دينارا فجحده { ذلك } أي ترك الأداء { بِأَنَّهُمْ قَالُواْ } بسبب قولهم { لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الأميين } أي العرب { سَبِيلٌ } أي إثم لاستحلالهم ظلم من خالف دينهم ونسبوه إليه تعالى ، قال تعالى { وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب } في نسبة ذلك إليه { وَهُمْ يَعْلَمُونَ } أنهم كاذبون

075. (Di antara Ahli Kitab ada orang yang apabila kamu percayakan kepadanya harta yang banyak) atau berharga (maka dikembalikan kepadamu) disebabkan sifat amanatnya. Misalnya Abdullah bin Salam yang mendapat amanat atau titipan dari seorang laki-laki sebanyak 1200 ukiah emas, maka dipenuhinya amanat itu dengan sebaik-baiknya. (Dan di antara mereka ada pula yang jika kamu percayai dengan satu dinar, maka tidak dikembalikannya) karena sifat ikhlasnya (kecuali jika kamu selalu menagihnya) tidak meninggalkannya. Apabila kamu meninggalkannya, maka titipan tadi tidak diakuinya, misalnya Kaab bin Asyraf yang diberi amanat oleh seorang Quraisy sebanyak satu dinar, maka tidak diakuinya. (Yang demikian itu) artinya sikap tak mau membayar itu (bahwa mereka berkata) artinya disebabkan perkataan mereka ("Tidak ada terhadap kami mengenai orang-orang buta huruf) maksudnya orang Arab (tuntutan) atau dosa." Sebabnya karena mereka menghalalkan menganiaya orang-orang yang berlainan agama dengan mereka dan pengakuan itu mereka nisbatkan pula kepada Allah swt. Firman Allah: ("Mereka berkata dusta terhadap Allah") maksudnya dalam menisbatkan penghalalan itu kepada-Nya (padahal mereka mengetahui) bahwa mereka berdusta.

 

{ بلى } عليهم فيه سبيل { مَنْ أوفى بِعَهْدِهِ } الذي عاهد الله عليه أو بعهد الله إليه من أداء الأمانة وغيره { واتقى } الله بترك المعاصي وعمل الطاعات { فَإِنَّ الله يُحِبُّ المتقين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر أي يحبهم بمعنى يثيبهم  

076. (Bukan demikian) tetapi terhadap mereka tetap ada tuntutan (barang siapa yang menepati janjinya) baik yang dibuatnya dengan Allah atau yang dititahkan Allah menepatinya, berupa memenuhi amanat dan lain-lain (serta ia bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan meninggalkan maksiat (maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.) Di sini ada penempatan zahir di tempat yang mudhmar, yang berarti "Allah mengasihi mereka" maksudnya memberi mereka pahala.

 

ونزل في اليهود لما بدلوا نعتَ النبي صلى الله عليه وسلم وعَهْدَ الله إليهم في التوراة وفيمن حلف كاذباً في دعوى أو في بيع سلعة : { إِنَّ الذين يَشْتَرُونَ } يستبدلون {بِعَهْدِ الله} إليهم في الإيمان بالنبي صلى الله عليه وسلم وأداء الأمانة { وأيمانهم } حلفهم به تعالى كاذبين { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا { أولئك لاَ خلاق } نصيب { لَهُمْ فِى الأخرة وَلاَ يُكَلِّمُهُمُ الله } غضباً عليهم { وَلاَ يَنظُرُ إِلَيْهِمْ } يرحمهم { يَوْمَ القيامة وَلاَ يُزَكِّيهِمْ } يطهِّرهم { وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم

077. Ayat ini diturunkan kepada orang-orang Yahudi setelah mereka mengganti sifat-sifat Nabi dan janji-janji Allah atas mereka di dalam Taurat dan Kitab yang sebelumnya. Dan mereka mengganti pula hukum orang yang bersumpah dusta dalam hal tuntutan atas jual beli barang dagangan. (Sesungguhnya orang-orang yang membeli) menukar (janji Allah) untuk beriman kepada Nabi dan menepati amanat (dan sumpah-sumpah mereka) terhadap Allah dengan berhohong (dengan harga yang sedikit) berupa harta dunia (mereka itu tidak beroleh bagian) pahala (di akhirat dan Allah tidak akan berbicara dengan mereka) disebabkan murka kepada mereka (dan tidak akan melihat kepada mereka) artinya tidak akan mengasihi mereka (pada hari kiamat dan tidak akan membersihkan) menyucikan mereka (dan bagi mereka siksa yang pedih) yang menyakitkan.

 

{ وَإِنَّ مِنْهُمْ } أي أهل الكتاب { لَفَرِيقًا } طائفة ككعب بن الأشرف { يَلْوُونَ أَلْسِنَتَهُم بالكتاب } أي يعطفونها بقراءته عن الْمُنْزَل إلى ما حرّفوه من نعت النبي صلى الله عليه وسلم ونحوه { لِتَحْسَبُوهُ } أي المحرّف { مِّنَ الكتاب } الذي أنزله الله { وَمَا هُوَ مِنَ الكتاب وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ اللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ الله وَيَقُولُونَ عَلَى الله الكذب وَهُمْ يعْلَمُونَ } أنهم كاذبون

078. (Sesungguhnya di antara mereka) maksudnya Ahli kitab (ada segolongan) misalnya Kaab bin Asyraf (yang memutar-mutar lidah mereka membaca Alkitab) artinya membelokkannya dari bacaan yang diturunkan kepada yang telah mereka ubah, seperti ciri-ciri Nabi saw. dsb. (supaya kamu menyangkanya) maksudnya yang telah diubah itu (sebagian dari Alkitab) yang diturunkan Allah swt. (padahal hal itu bukan dari Alkitab dan mereka mengatakan, "Hal itu datang dari sisi Allah, padahal hal itu bukan dari sisi Allah, dan mereka berkata dusta terhadap Allah sedangkan mereka mengetahui") bahwa mereka memang berdusta. Tatkala orang-orang Nasrani Najran mengatakan bahwa Isa menyuruh mereka untuk menjadikannya sebagai Tuhan dan tatkala sebagian kaum muslimin meminta agar dibolehkan bersujud kepada Nabi Muhammad saw. turunlah ayat:

 

ونزل لما قال نصارى نجران إن عيسى أمرهم أن يتخذوه ربًّا ، ولما طلب بعض المسلمين السجود له صلى الله عليه وسلم : { مَا كَانَ } ينبغي { لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ الله الكتاب والحكم } أي الفهم للشريعة { والنبوة ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُواْ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ الله ولكن } يقول { كُونُواْ ربانيين } علماء عاملين منسوبين إلى ( الربّ ) بزيادة ألف ونون تفخيماً { بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ } بالتخفيف والتشديد [ تعلّمون ] { الكتاب وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ } أي بسبب ذلك فإن فائدته أن تعملوا

079. (Tidaklah pantas) atau layak (bagi seorang manusia yang diberi Allah Alkitab dan hikmah) artinya pengertian terhadap syariat (serta kenabian lalu katanya kepada manusia, "Hendaklah kamu menjadi hamba-hambaku dan bukan hamba-hamba Allah!" Tetapi) seharusnya ia berkata ("Hendaklah kamu menjadi rabbani) artinya ulama-ulama yang beramal saleh, dinisbatkan kepada rab dengan tambahan alif dan nun sebagai penghormatan (disebabkan kamu mengajarkan) dibaca pakai tasydid dan tanpa tasydid (Alkitab dan disebabkan kamu selalu mempelajarinya.") Karena itu bila menghendaki faedahnya hendaklah kamu mengamalkannya.

 

{ وَلاَ يَأْمُرَكُمْ } بالرفع استئنافاً أي الله والنصب عطفاً على ( يقول ) : أي البشر { أَن تَتَّخِذُواْ الملائكة والنبيين أَرْبَابًا } كما اتخذت الصابئة الملائكة واليهود عُزيراً والنصارى عيسى { أَيَأْمُرُكُم بالكفر بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ } ؟ لا ينبغي له هذا

080. (Dan tidak pantas ia menyuruhmu) dengan baris di depan sebagai isti`naf sedangkan fa`ilnya ialah Allah. Tetapi ada pula yang membaca dengan baris di atas karena diathafkan kepada yaquula yang fa`ilnya ialah manusia (menjadikan malaikat dan nabi-nabi itu sebagai Tuhan) sebagaimana halnya orang-orang Shabiin mengambil malaikat, orang-orang Yahudi Uzeir dan orang-orang Nasrani Isa menjadi Tuhan mereka. (Patutkah ia menyuruhmu berbuat kekafiran setelah tadinya kamu menganut Islam?) hal ini tidaklah pantas baginya.

 

{ وَ } اذكر { إِذْ } حين { أَخَذَ الله ميثاق النبيين } عهدهم { لَّما } بفتح اللام للابتداء وتوكيد معنى القسم الذي فيأخذ الميثاق ، وكسرها متعلقة ( بأخذ ) ، و ( ما ) موصولة على الوجهين أي للذي { ءاتَيْتُكُم } إياه ، وفي قراءة آتيناكم { مّن كتاب وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَآءكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لّمَا مَعَكُمْ } من الكتاب والحكمة وهو محمد صلى الله عليه وسلم { لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنصُرُنَّهُ } جواب القسم إن أدركتموه وأُمَمُهم تبعٌ لهم في ذلك { قَالَ } تعالى لهم { ءَأَقْرَرْتُمْ } بذلك { وَأَخَذْتُمْ } قبلتم { على ذلكم إِصْرِى } عهدي { قَالُواْ أَقْرَرْنَا قَالَ فاشهدوا } على أنفسكم وأتباعكم بذلك { وَأَنَاْ مَعَكُمْ مِّنَ الشاهدين } عليكم وعليهم

081. (Dan) ingatlah (tatkala) ketika (Allah mengambil ikrar nabi-nabi) atau janji mereka ("Sungguh apa saja) lam baris di atas sebagai ibtida dan untuk taukid dengan makna sumpah yang terdapat dalam pengambilan ikrar. Dan baris di bawah yang berkaitan dengan mengambil ikrar sedangkan maa isim maushul yang berarti: bagi yang (yang Kuberikan kepadamu) menurut satu qiraat 'Kami berikan padamu' (berupa Kitab dan hikmah lalu datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu) berupa kitab dan hikmah itu dan dia adalah Nabi Muhammad saw. (bahwa kamu sungguh-sungguh akan beriman kepadanya serta akan membelanya) sebagai jawaban daripada sumpah tadi, yakni jika kamu menjumpai mereka dalam hal itu. (Firman-Nya) Allah swt. kepada mereka (Apakah kamu berikrar) atas hal itu (dan menerima perjanjian terhadap yang demikian itu?") (Kata mereka, "Kami berikrar," dan Allah berfirman, "Maka saksikanlah) atas dirimu dan pengikut-pengikutmu tentang hal itu (dan Aku turut menjadi saksi pula bersama kamu") baik terhadap dirimu maupun terhadap mereka.

 

{ فَمَنْ تولى } أعرض { بَعْدَ ذَلِكَ } الميثاق { فأولئك هُمُ الفاسقون }

082. (Barang siapa yang berpaling setelah demikian) setelah perjanjian tadi (maka merekalah orang-orang yang fasik).

 

{ أَفَغَيْرَ دِينِ الله يَبْغُونَ } بالياء أي المتواون والتاء { وَلَهُ أَسْلَمَ } انقاد { مَن فِى السماوات والارض طَوْعًا } بلا إباء { وَكَرْهًا } بالسيف ومعاينة ما يلجىء إليه { وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ } بالتاء والياء ، والهمزة [ في أول الآية ] للإنكار

083. (Apakah mereka hendak mencari agama yang lain dari agama Allah) dengan memakai 'ya' artinya orang-orang yang berpaling tadi dan ada pula yang memakai 'ta' sehingga berarti kamu (padahal kepada-Nya tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, baik suka) tanpa menaruh keberatan (maupun terpaksa) yakni dengan memakai sarana yang membuat mereka tunduk kepada-Nya (dan kepada-Nya mereka dikembalikan) dengan memakai ta dan ya, sedangkan hamzah atau kata tanya pada awal ayat sebagai sanggahan.

 

{ قُلْ } لهم يا محمد { ءَامَنَّا بالله وَمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ على إبراهيم وإسماعيل وإسحاق وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطَ } أولاده { وَمَآ أُوتِىَ موسى وعيسى والنبيون مِن رَّبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مّنْهُمْ } بالتصديق والتكذيب { وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ } مخلصون في العبادة ، ونزل فيمن ارتد ولحق بالكفار

084. (Katakanlah) kepada mereka hai Muhammad ("Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Tidaklah kami beda-bedakan seorang pun di antara mereka) dalam membenarkan dan mendustakan (dan kami berserah diri kepada-Nya") tulus ikhlas dalam menunaikan ibadah kepada-Nya. Ayat berikut diturunkan mengenai orang-orang yang murtad dan menggabungkan diri dengan orang-orang kafir:

 

{ وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإسلام دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِى الأخرة مِنَ الخاسرين } لمصيره إلى النار المؤبدة عليه

085. (Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka tidaklah akan diterima dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang merugi) karena tempat tinggalnya ialah neraka di mana ia akan menetap di sana untuk selama-lamanya.

 

{ كَيْفَ } أي لا { يَهْدِى الله قَوْمًا كَفَرُواْ بَعْدَ إيمانهم وَشَهِدُواْ } أي شهادتهم { أَنَّ الرسول حَقٌّ وَ } قد { جَآءَهُمُ البينات } الحجج الظاهرات على صدق النبي صلى الله عليه وسلم { والله لاَ يَهْدِى القوم الظالمين } أي الكافرين

086. (Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman dan mereka menyaksikan) artinya Allah tidak akan menunjuki mereka padahal mereka telah bersaksi (bahwa Muhammad itu benar-benar rasul dan) sungguh (telah datang pula kepada mereka keterangan-keterangan) bukti-bukti yang nyata atas kebenaran Nabi saw. (dan Allah tidak menunjuki orang-orang yang aniaya) orang-orang yang kafir.

 

{ أولئك جَزَآؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ الله والملائكة والناس أَجْمَعِينَ }

087. (Mereka itu balasannya ialah laknat Allah yang ditimpakan atas mereka begitu pula laknat malaikat dan seluruh umat manusia.)

 

{ خالدين فِيهَا } أي اللعنة أو النار المدلول بها عليها { لاَ يُخَفَّفُ عَنْهُمُ العذاب وَلاَ هُمْ يُنظَرُونَ } يمهلون

088. (Kekal mereka di dalamnya) di dalam laknat atau di dalam neraka itu (tidak diringankan siksa dari mereka dan tidak pula mereka diberi tangguh.)

 

{ إِلاَّ الذين تَابُواْ مِن بَعْدِ ذلك وَأَصْلَحُواْ } عملهم { فَإِنَّ الله غَفُورٌ } لهم { رَّحِيمٌ } بهم

089. (Kecuali orang-orang yang bertobat sesudah itu dan mengadakan perbaikan) terhadap amal perbuatan mereka (karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap mereka (lagi Maha Penyayang). Ayat berikut turun mengenai orang-orang Yahudi.

 

ونزل في اليهود { إِنَّ الذين كَفَرُواْ } بعيسى { بَعْدَ إيمانهم } بموسى { ثُمَّ ازدادوا كُفْراً } بمحمد { لَّن تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ } إذا غرغروا أو ماتوا كفاراً { وأولئك هُمُ الضآلون }

090. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir) terhadap Isa (setelah mereka beriman) kepada Musa (kemudian bertambah kekafiran mereka) terhadap Muhammad (tidaklah akan diterima tobat mereka) jika mereka dalam keadaan sekarat atau meninggal di dalam kekafiran (dan merekalah orang-orang yang sesat.)

 

{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ وَمَاتُواْ وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِم مِّلْءُ الأرض } مقدار ما يملؤها { ذَهَبًا وَلَوِ افتدى بِهِ } أدخل الفاء في خبر ( إن ) لشبه ( الذين ) بالشرط ، وإيذاناً بتسبب عدم القبول عن الموت على الكفر { أولئك لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم { وَمَا لَهُم مِّن ناصرين } مانعين منه

091. (Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiran tidaklah akan diterima dari seorang pun di antara mereka sepenuh bumi) maksudnya suatu jumlah yang banyaknya seisi bumi ini (berupa emas yang digunakannya sebagai penebus diri mereka) fa dimasukkan kepada khabar inna karena serupanya lafal alladziina dengan syarat dan sebagai pemberitahuan tentang sebab tidak diterimanya tebusannya terhadap orang yang mati dalam kekafiran itu. (Bagi mereka disediakan siksa yang pedih) atau menyakitkan (dan sekali-kali mereka tidak punya pembela) yang akan membela dan melindungi mereka dari siksaan itu.

 

{ لَن تَنَالُواْ البر } أي ثوابه وهو الجنة { حتى تُنفِقُواْ } تَصَدَّقُوا { مِمَّا تُحِبُّونَ } من أموالكم { وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَىْء فَإِنَّ الله بِهِ عَلِيمٌ } فيجازىعليه

092. (Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaktian) artinya pahalanya yaitu surga (sebelum kamu menafkahkan) menyedekahkan (sebagian dari apa yang kamu cintai) berupa harta bendamu (dan apa yang kamu nafkahkan dari sesuatu maka sesungguhnya Allah mengetahuinya) dan akan membalasnya. Ketika orang-orang Yahudi mengatakan kepada Nabi saw., "Anda mengakui diri Anda dalam agama Ibrahim padahal ia tidak memakan daging unta dan susunya," turunlah ayat:

 

نزل لما قال اليهود إنك تزعم أنك على ملة إبراهيم وكان لا يأكل لحوم الإبل وألبانها { كُلُّ الطعام كَانَ حِلاًّ } حلالاً { لّبَنِى إسراءيل إِلاَّ مَا حَرَّمَ إسراءيل } يعقوب { على نَفْسِهِ } وهو الإبل لما حصل له عرق النَّسا بالفتح والقصر فنذر إن شفي لا يأكلها فحُرِّمَ عليه { مِن قَبْلِ أَن تُنَزَّلَ التوراة } وذلك بعد إبراهيم ولم تكن على عهده حراما كما زعموا { قُلْ } لهم { فَأْتُواْ بالتوراة فاتلوهآ } ليتبين صدق قولكم { إِن كُنتُمْ صادقين } فيه فبهتوا ولم يأتوا بها قال تعالى :

093. (Semua makanan halal bagi Bani Israel kecuali makanan yang diharamkan oleh Israel) atau Yakub (atas dirinya) yaitu unta yang ditimpa penyakit pada urat nadinya. Ia bernazar jika hewan itu sembuh tidak akan dimakannya, maka haramlah hukumnya bagi mereka (sebelum Taurat diturunkan) hal ini terjadi sesudah Ibrahim sedangkan pada masanya sendiri tidaklah haram sebagaimana yang telah diakuinya. (Katakanlah) kepada mereka ("Ambillah Taurat lalu bacalah) agar nyata benar atau tidaknya ucapanmu itu (jika kamu orang-orang yang benar") dalam masalah tersebut. Mendengar itu mereka pun kebingungan dan tak pernah mengemukakan Taurat. Maka Allah swt. berfirman:

 

{ فَمَنِ افترى عَلَى الله الكذب مِن بَعْدِ ذلك } أي ظهور الحجة بأن التحريم إنما كان من جهة يعقوب لا على عهد إبراهيم { فأولئك هُمُ الظالمون } المتجاوزون الحق إلى الباطل

094. (Maka barang siapa yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sesudah itu) setelah terbukti bahwa diharamkan unta itu ialah dari pihak Yakub bukan di masa Ibrahim (mereka orang-orang yang aniaya) artinya melampaui batas kebenaran hingga jatuh dalam kebatilan.

 

{ قُلْ صَدَقَ الله } في هذا كجميع ما أخبر به { فاتبعوا مِلَّةَ إبراهيم } التي أنا عليها { حَنِيفاً } مائلاً عن كل دين إلى الإسلام { وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }

095. (Katakanlah, "Benarlah Allah.") dalam soal ini sebagaimana juga dalam segala soal yang diberikan-Nya (maka ikutilah olehmu agama Ibrahim) yang saya anut (yang lurus) yang meninggalkan semua agama untuk memeluk agama Islam (dan tidaklah dia termasuk golongan musyrik). Ketika mereka mengatakan bahwa kiblat mereka lebih awal dari kiblat kaum Muslimin turun pula ayat:

 

ونزل لما قالوا قبلتنا قبل قبلتكم : { إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ } مُتَعَبِّدَاً { لِلنَّاسِ } في الأرض { لَلَّذِى بِبَكَّةَ } بالباء لغة في ( مكة ) . سميت بذلك لأنها تَبُكُّ أعناق الجبابرة أي تدقها ، بناه الملائكة قبل خلق آدم ، ووضع بعده الأقصى وبينهما أربعون سنة كما في حديث الصحيحين وفي حديث « أنَّه أول ما ظهر على وجه الماء عند خلق السموات والأرض زبدة بيضاء فدحيت الأرض من تحته » { مُبَارَكاً } حال من ( الذي ) أي ذا بركة { وَهُدًى للعالمين } لأنه قبلتهم

096. (Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun) untuk tempat ibadah (bagi manusia) di muka bumi (ialah yang terdapat di Bakkah) dengan ba sebagai nama lain dari Mekah. Dinamakan demikian karena Kakbah mematahkan leher orang-orang durhaka lagi aniaya. Baitullah ini dibina oleh malaikat sebelum diciptakannya Adam dan setelah itu baru dibangun pula Masjidilaksa dan jarak di antara keduanya 40 tahun sebagai tersebut dalam kedua hadis sahih. Pada sebuah hadis lain disebutkan pula bahwa Kakbahlah yang mula-mula muncul di permukaan air ketika langit dan bumi ini diciptakan sebagai buih yang putih, maka dihamparkanlah tanah dari bawahnya (diberi berkah) hal dari alladzii tadi (dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam) karena ia merupakan kiblat mereka.

 

{ فِيهِ ءايات بينات } منها { مَّقَام إبراهيم } أي الحجر الذي قام عليه عند بناء البيت فأثَّر قدماه فيه وبقي إلى الآن مع تطاول الزمان وتداول الأيدي عليه ومنها تضعيف الحسنات فيه وأن الطير لا يعلوه { وَمَن دَخَلَهُ كَانَ ءَامِناً } لا يُتَعَرَّضَ إليه بقتل أو ظلم أو غير ذلك { وَللَّهِ عَلَى الناس حِجُّ البيت } واجب بكسر الحاء وفتحها لغتان في مصدر ( حَجَّ ) بمعنى ( قصد ) ويبدل من ( الناس ) { مَنِ استطاع إِلَيْهِ سَبِيلاً } طريقاً فسَّره صلى الله عليه وسلم ( بالزاد والراحلة ) ، رواه الحاكم وغيره { وَمَن كَفَرَ } بالله أو بما فرضه من الحج { فَإِنَّ الله غَنِىٌّ عَنِ العالمين } الإنس والجن والملائكة وعن عبادتهم

097. (Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata) di antaranya (makam Ibrahim) yakni batu tempat berpijaknya Ibrahim sewaktu mendirikan Baitullah itu. Kedua telapak kakinya meninggalkan bekas padanya sampai sekarang dan tetap sepanjang zaman walaupun pemerintahan yang berkuasa sudah silih berganti. Di antaranya pula dilipatgandakannya pahala kebaikan bagi yang salat di dalamnya dan burung tidak dapat terbang di atas Kakbah (dan barang siapa memasukinya menjadi amanlah dia) artinya bebas dari ancaman pembunuhan, keaniayaan dan lain-lain. (Mengerjakan haji di Baitullah itu menjadi kewajiban manusia terhadap Allah) Ada yang membaca hajja dengan makna menyengaja. Lalu sebagai badal dari 'manusia' ialah (yakni orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan kepadanya) yang oleh Nabi saw. ditafsirkan dengan adanya perbekalan dan kendaraan, menurut riwayat Hakim dan lain-lain. (Barang siapa yang kafir) terhadap Allah atau terhadap kewajiban haji (maka sesungguhnya Allah Maha Kaya terhadap seluruh alam) artinya tidak memerlukan manusia, jin dan malaikat serta amal ibadah mereka.

 

{ قُلْ ياأهل الكتاب لَم تَكْفُرُونَ بئايات الله } القرآن { والله شَهِيدٌ عَلَى مَا تَعْمَلُونَ } فيجازيكم عليه

098. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu ingkar akan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (padahal Allah menyaksikan apa yang kamu kerjakan.") hingga akan memberinya balasan?

 

{ قُلْ ياأهل الكتاب تَصُدُّونَ } تصرفون { عَن سَبِيلِ الله } أي دينه { مَنْ ءامَنَ } بتكذيبكم النبي صلى الله عليه وسلم وكتم نعته { تَبْغُونَهَا } أي تطلبون السبيل { عِوَجَاً } مصدر بمعنى معوجة أي مائلة عن الحق { وَأَنْتُمْ شُهَدآءُ } عالمون بأن الدين المرضي القيم هو دين الإسلام كما في كتابكم { وَمَا الله بغافل عَمَّا تَعْمَلُونَ } من الكفر والتكذيب وإنما يؤخركم إلى وقتكم ليجازيكم

099. (Katakanlah, "Hai Ahli Kitab! Kenapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah) dari agama-Nya (orang-orang yang beriman) melalui pendustaan kalian terhadap Nabi Muhammad saw. dan menyembunyikan sifat-sifatnya (kamu mengharap) menghendaki agama itu (menjadi bengkok) sebenarnya iwaja itu kata benda tetapi berarti sebagai kata sifat artinya bengkok atau menyimpang dari kebenaran (padahal kamu menyaksikan) mengetahui bahwa agama yang lurus lagi diridai seperti yang tercantum dalam kitab sucimu ialah agama Islam. (Dan Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan) berupa kekafiran dan mendustakan. Dia sengaja menangguhkan kamu sampai saatmu nanti buat menerima ganjaran dan balasan-Nya. Ayat berikut diturunkan tatkala beberapa orang Yahudi lewat pada sebagian orang-orang Aus dan Khazraj. Mereka berang melihat kerukunan mereka lalu mereka bangkit-bangkitkan fitnah yang terjadi di antara mereka di masa jahiliah sehingga mereka pun bersengketa bahkan hampir bunuh-bunuhan.

 

ونزل لما مرّ بعض اليهود على الأوس والخزرج وغاظهم تآلفهم فذكروهم بما كان بينهم في الجاهلية من الفتن فتشاجروا وكادوا يقتتلون { ياأيها الذين ءَامَنُواْ إِن تُطِيعُواْ فَرِيقاً مِّنَ الذين أُوتُواْ الكتاب يَرُدُّوكُم بَعْدَ إيمانكم كافرين }

100. (Hai orang-orang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Alkitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi kafir setelah kamu beriman.") 

 

{ وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ } استفهام تعجيب وتوبيخ { وَأَنْتُمْ تتلى عَلَيْكُمْ ءايات الله وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَن يَعْتَصِم } يتمسك { بالله فَقَدْ هُدِىَ إلى صراط مّسْتَقِيمٍ } .

101. (Betapa kamu menjadi kafir) pertanyaan sebagai celaan dan membangkitkan keheranan (padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu dan rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu. Barang siapa yang berpegang teguh) atau mengikuti (agama Allah, maka sesungguhnya ia telah dibimbing ke jalan yang lurus.)

 

{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ اتقوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ } ( بأن يُطاع فلا يُعصى ويُشكر فلا يُكفر ويُذكر فلا يُنسى ) فقالوا يا رسول الله ومن يقوى على هذا؟ فنسخ بقوله تعالى { فاتقوا الله مَا استطعتم } [ 16 : 64 ] { وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ } موحدون .

102. (Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa) yaitu dengan menaati dan bukan mendurhakai, mensyukuri dan bukan mengingkari karunia-Nya dan dengan mengingat serta tidak melupakan-Nya. Kata para sahabat, "Wahai Rasulullah! Siapakah yang sanggup melaksanakan ini?" Maka ayat ini pun dinasakh dengan firman-Nya, "Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuanmu." (dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.)

 

{ واعتصموا } تمسكوا { بِحَبْلِ الله } أي دينه { جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ } بعد الإسلام { واذكروا نعمتالله } إنعامه { عَلَيْكُمْ } يا معشر الأوس والخزرج { إِذْ كُنتُم } قبل الإسلام { أعْدآءً فَأَلَّفَ } جمع { بَيْنَ قُلُوبِكُمْ } بالإسلام { فَأَصْبَحْتُم } فصرتم { بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً } في الدين وَالولاية { وَكُنتُمْ على شَفَا } طرف { حُفْرَةٍ مِّنَ النار } ليس بينكم وبين الوقوع فيها إلا أن تموتوا كفاراً { فَأَنقَذَكُمْ مِّنْهَا } بالإيمان { كذلك } كما بيَّن لكم ما ذكر { يُبَيّنُ الله لَكُمْ ءاياته لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ } .

103. (Berpegang teguhlah kamu dengan tali Allah) maksudnya agama-Nya (kesemuanya dan janganlah kamu berpecah-belah) setelah menganut Islam (serta ingatlah nikmat Allah) yakni karunia-Nya (kepadamu) hai golongan Aus dan Khazraj (ketika kamu) yakni sebelum Islam (bermusuh-musuhan, maka dirukunkan-Nya) artinya dihimpun-Nya (di antara hatimu) melalui Islam (lalu jadilah kamu berkat nikmat-Nya bersaudara) dalam agama dan pemerintahan (padahal kamu telah berada dipinggir jurang neraka) sehingga tak ada lagi pilihan lain bagi kamu kecuali terjerumus ke dalamnya dan mati dalam kekafiran (lalu diselamatkan-Nya kamu daripadanya) melalui iman kalian. (Demikianlah) sebagaimana telah disebutkan-Nya tadi (Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya supaya kamu beroleh petunjuk).

 

{ وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الخير } الإسلام { وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وأولئك } الداعون الآمرون الناهون { هُمُ المفلحون } الفائزون ، و ( من ) للتبعيض لأن ما ذكر فرض كفاية لا يلزم كل الأمة ولا يليق بكل أحد كالجاهل وقيل زائدة أي لتكونوا أمّة .

104. (Hendaklah ada di antara kamu satu golongan yang menyeru kepada kebaikan) ajaran Islam (dan menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar. Merekalah) yakni orang-orang yang menyeru, yang menyuruh dan yang melarang tadi (orang-orang yang beruntung) atau berbahagia. 'Min' di sini untuk menunjukkan 'sebagian' karena apa yang diperintahkan itu merupakan fardu kifayah yang tidak mesti bagi seluruh umat dan tidak pula layak bagi setiap orang, misalnya orang yang bodoh.

 

{ وَلاَ تَكُونُواْ كالذين تَفَرَّقُواْ } عن دينهم { واختلفوا } فيه { مِن بَعْدِ مَا جآءهُمُ البينات } وهم اليهود والنصارى { وأولئك لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ } .

105. (Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang berpecah-belah) dalam agama mereka (dan berselisih) padanya (sesudah datang kepada mereka keterangan yang jelas) mereka itu ialah orang-orang Yahudi dan Nasrani. (Merekalah orang-orang yang mendapat siksa yang berat)

 

{ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ } أي يوم القيامة { فَأَمَّا الذين اسودت وُجُوهُهُمْ } وهم الكافرون فَيُلْقَون في النار ويقال لهم توبيخاً { أَكَفَرْتُم بَعْدَ إيمانكم } يوم أخذ الميثاق { فَذُوقُواْ العذاب بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ } ..

106. (Ingatlah suatu hari di mana wajah-wajah ada yang menjadi putih berseri dan ada pula yang hitam legam) maksudnya pada hari kiamat. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi hitam) yakni orang-orang kafir, maka mereka dilemparkan ke dalam neraka dan dikatakan kepada mereka sebagai celaan ("Kenapa kamu kafir setelah beriman?") yaitu sewaktu pengambilan ikrar dulu. ("Maka rasailah siksa disebabkan kekafiranmu itu.")

 

{ وَأَمَّا الذين ابيضت وُجُوهُهُمْ } وهم المؤمنون { فَفِى رَحْمَةِ الله } أي جنته { هُمْ فِيهَا خالدون } .

107. (Adapun orang-orang yang wajahnya menjadi putih berseri) yakni orang-orang yang beriman (mereka berada dalam rahmat Allah) dalam surga-Nya (mereka kekal di dalamnya).

 

{ تِلْكَ } أي هذه الآيات { آيَاتُ الله نَتْلُوهَا عَلَيْكَ } يا محمد { بالحق وَمَا الله يُرِيدُ ظُلْماً للعالمين } بأن يأخذهم بغير جرم .

108. (Itulah) maksudnya ayat-ayat tadi (ayat-ayat Allah. Kami bacakan kepadamu) hai Muhammad (dengan benar, dan tiadalah Allah menghendaki keaniayaan bagi seluruh alam) misalnya dengan menjatuhkan hukuman pada mereka tanpa dosa.

 

{ وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { وَإِلَى الله تُرْجَعُ } تصير { الأمور } .

109. (Kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk dan hamba (dan kepada Allah kembalinya segala urusan).

 

{ كُنتُمْ } يا أمة محمد صلى الله عليه وسلم في علم الله تعالى { خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ } أظْهِرَت { لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بالمعروف وَتَنْهَوْنَ عَنِ المنكر وَتُؤْمِنُونَ بالله وَلَوْ ءامَنَ أَهْلُ الكتاب لَكَانَ } الإيمان { خَيْراً لَّهُمْ مِّنْهُمُ المؤمنون } كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { وَأَكْثَرُهُمُ الفاسقون } الكافرون .

110. (Adalah kamu) hai umat Muhammad dalam ilmu Allah swt. (sebaik-baik umat yang dikeluarkan) yang ditampilkan (buat manusia, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar serta beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, adalah ia) yakni keimanan itu (lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman) misalnya Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (tetapi kebanyakan mereka orang-orang yang fasik) kafir.

 

{ لَن يَضُرُّوكُمْ } أي اليهود يا معشر المسلمين بشيء { إِلآَّ أَذًى } باللسان من سب ووعيد { وَإِن يقاتلوكم يُوَلُّوكُمُ الأدبار } منهزمين { ثُمَّ لاَ يُنصَرُونَ } عليكم بل لكم النصر عليهم .

111. (Mereka sekali-kali tidak akan dapat memberi mudarat kepadamu) maksudnya sedikit pun juga orang-orang Yahudi tidak akan dapat memberi mudarat terhadap kaum Muslimin (kecuali gangguan saja) yakni gangguan lisan seperti makian dan ancaman (dan jika mereka berperang dengan kamu maka mereka akan berbalik melarikan diri) karena menderita kekalahan (kemudian mereka tidak mendapat pertolongan) untuk menghadapi kamu sebaliknya kamulah yang akan mendapat pertolongan untuk menghadapi mereka.

 

{ ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذلة أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ } حيثما وجدوا فلا عزّ لهم ولا اعتصام { إِلاَّ } كائنين { بِحَبْلٍ مّنْ الله وَحَبْلٍ مّنَ الناس } المؤمنين وهو عهدهم إليهم بالأمان على أداء الجزية أي لا عصمة لهم غير ذلك { وَبآؤ } رجعوا { بِغَضَبٍ مِّنَ الله وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ المسكنة ذلك بِأَنَّهُمْ } أي بسبب أنهم { يَكْفُرُونَ بئايات الله وَيَقْتُلُونَ الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍّ ذلك } تأكيد { بِمَا عَصَواْ } أَمْرَ الله { وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ } يتجاوزون الحلال إلى الحرام .

112. (Ditimpakan atas mereka kehinaan di mana pun mereka berada) sehingga bagi mereka tak ada kemuliaan dan keamanan (kecuali) dengan dua hal: (dengan tali dari Allah dan tali dari manusia) yang beriman, yang merupakan janji dari mereka kepada Ahli Kitab bahwa mereka akan diberi keamanan dengan imbalan pembayaran upeti, maka tak ada jaminan bagi mereka selain dengan itu (dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan ditimpakan atas mereka kerendahan. Demikian itu bahwa mereka) artinya disebabkan karena mereka (kafir akan ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Demikian itu) sebagai pengukuhan (disebabkan mereka durhaka) akan perintah Allah (dan mereka melanggar batas) artinya melampaui yang halal hingga jatuh kepada yang haram.

 

{ لَيْسُواْ } أي أهل الكتاب { سَوَآء } مستوين { مِّنْ أَهْلِ الكتاب أُمَّةٌ قآئِمَةٌ } مستقيمة ثابتة على الحق كعبد الله بن سلام رضي الله عنه وأصحابه { يَتْلُونَ ءايات الله ءَانَآءَ اليل } أي في ساعاته { وَهُمْ يَسْجُدُونَ } يُصَلُّونَ ، حال .

113. (Mereka itu tidaklah) maksudnya Ahli-ahli Kitab (sama) atau serupa. (Di antara Ahli Kitab ada golongan yang bersikap lurus) jujur dan teguh berdiri di atas kebenaran seperti Abdullah bin Salam r.a. dan sahabat-sahabatnya (mereka membaca ayat-ayat Allah di saat-saat malam hari sedangkan mereka bersujud) maksudnya salat, menjadi hal.

 

{ يُؤْمِنُونَ بالله واليوم الأخر وَيَأْمُرُونَ بالمعروف وَيَنْهَوْنَ عَنِ المنكر ويسارعون فِى الخيرات وأولئك } الموصوفون بما ذُكِرَ الله { مِّنَ الصالحين } ومنهم من ليسوا كذلك وليسوا من الصالحين .

114. (Mereka beriman kepada Allah dan hari yang akhir, menyuruh kepada yang makruf dan melarang dari yang mungkar dan berlomba-lomba mengerjakan kebaikan. Mereka itulah) yakni yang dilukiskan tadi (termasuk orang-orang yang saleh). Di antara mereka ada pula yang tidak seperti demikian dan tidak termasuk orang-orang yang saleh.

 

{ وَمَا يَفْعَلُواْ } بالتاء أيتها الأمة والياء أي الأمة القائمة { مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ يُكْفَروهُ } بالوجهين أي تعدموا ثوابه بل تجازون عليه { والله عَلِيمٌ بالمتقين } .

115. (Apa-apa yang mereka kerjakan) yang dikerjakan oleh umat yang lurus tadi, dengan ya atau yang kamu kerjakan, wahai umat dengan ta (berupa kebaikan, maka tidaklah akan tertutup) menurut dua versi tadi artinya tidaklah akan terhalang untuk mendapatkan pahalanya tetapi akan tetap diberi balasannya. (Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang bertakwa.)

 

{ إِنَّ الذين كَفَرُواْ لَن تُغْنِىَ } تدفع { عَنْهُمْ أموالهم وَلاَ أولادهم مِّنَ الله } أي من عذابه { شَيْئاً } وخصهما بالذكر لأن الإنسان يدفع عن نفسه تارة بفداء المال وتارة بالاستعانة بالأولاد { وأولئك أصحاب النار هُمْ فِيهَا خالدون } .

116. (Sesungguhnya orang-orang yang kafir tidaklah akan dapat menolak) menghindarkan (diri mereka atau harta benda maupun anak-anak laki-laki mereka dari Allah) dari siksa-Nya (sedikit pun juga) dikhususkan-Nya menyebutkan keduanya karena biasanya manusia membela dirinya adakalanya dengan tebusan harta dan adakalanya dengan bantuan anak-anaknya. (Dan mereka adalah penghuni neraka, kekal mereka di dalamnya.)

 

{ مَثَلُ } صفة { مَا يُنْفِقُونَ } أي الكفار { فِى هذه الحياوة } في عداوة النبي من صدقة أو نحوها { كَمَثَلِ رِيحٍ فِيهَا صِرٌّ } حرّ أو برد شديد { أَصَابَتْ حَرْثَ } زرع { قَوْمٍ ظَلَمُواْ أَنفُسَهُمْ } بالكفر والمعصية { فَأَهْلَكَتْهُ } فلم ينتفعوا به فكذلك نفقاتهم ذاهبة لا ينتفعون بها { وَمَا ظَلَمَهُمُ الله } بضياع نفقاتهم { ولكن أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ } بالكفر الموجب لضياعها .

117. (Perumpamaan) atau sifat (harta yang mereka nafkahkan) maksudnya orang-orang kafir (dalam kehidupan dunia) yakni dalam memusuhi Nabi bahkan bersedekah dan sebagainya (seperti angin yang mengandung udara yang sangat dingin yang menimpa tanaman suatu kaum yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran dan berbuat maksiat (lalu dirusakkannya) tanaman itu hingga mereka tidak memperoleh manfaat darinya. Maka demikianlah pula nafkah-nafkah mereka tadi habis tidak membawa manfaat apa-apa. (Allah tidaklah menganiaya mereka) dengan lenyapnya harta benda itu tadi (tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan kekafiran yang menyebabkan musnahnya harta mereka.

 

{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً } أصفياء تطلعونهم على سرِّكم { مِّن دُونِكُمْ } أي غيركم من اليهود والنصارى والمنافقين { لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً } نُصِبَ بنزع الخافض أي لا يقصرون لكم في الفساد { وَدُّواْ } تمنوا { مَا عَنِتُّمْ } أي عَنَتَكُم وهو شدّة الضرر { قَدْ بَدَتِ } ظهرت { البغضآء } العداوة لكم { مِنْ أَفْوَاهِهِمْ } بالوقيعة فيكم وإطلاع المشركين على سركم { وَمَا تُخْفِى صُدُورُهُمْ } من العداوة { أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الأيات } على عداوتهم { إِنْ كُنتُمْ تَعْقِلُونَ } ذلك فلا توالوهم .

118. (Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu ambil sebagai orang-orang kepercayaan) maksudnya sebagai teman-teman akrab tempat kamu membukakan rahasia kamu (orang-orang yang di luar kalanganmu) maksudnya orang lain, misalnya orang Yahudi, Nasrani dan munafik (tidak henti-hentinya mereka menimbulkan kesusahan bagimu) khabaala dijadikan manshub karena dihilangkannya huruf khafadh dan arti kalimat ialah mereka tidak putus-putusnya hendak membinasakan kamu (mereka ingin) atau mencita-citakan (supaya kamu menderita) artinya berada dalam puncak kesusahan. (Telah nyata) tampak (kebencian) permusuhan terhadapmu (dari mulut-mulut mereka) dengan menjelekkan kamu dan membukakan rahasia kamu kepada orang-orang musyrik (dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka) berupa permusuhan (lebih besar lagi. Sungguh telah Kami jelaskan kepada kamu tanda-tanda) permusuhan mereka itu (jika kamu memikirkan)nya. Maka janganlah kamu ambil mereka itu sebagai orang-orang kepercayaan.

 

{ هَا } للتنبيه { أَنتُمْ } يا { أُولاءِ } المؤمنين { تُحِبُّونَهُمْ } لقرابتهم منكم وصداقتهم { وَلاَ يُحِبُّونَكُمْ } لمخالفتهم لكم في الدين { وَتُؤْمِنُونَ بالكتاب كُلِّهِ } أي بالكتب كلها ولا يؤمنون بكتابكم { وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُواْ ءَامَنَّا وإذَا خَلَوْاْ عَضُّواْ عَلَيْكُمُ الأنامل } أطراف الأصابع { مِنَ الغيظ } شدّة الغضب لما يرون من ائتلافكم ويعبر عن شدّة الغضب بعضِّ الأنامل مجازا وإن لم يكن ثَمَّ عَضُّ { قُلْ مُوتُواْ بِغَيْظِكُمْ } أي ابقوا عليه إلى الموت فلن تروا ما يسركم { إِنَّ الله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب ومنه ما يضمره هؤلاء .

119. (Begitulah) sebagai peringatan (kamu) hai (orang-orang) yang beriman (kalian mencintai mereka) karena akrabnya persaudaraannya dengan kamu (tetapi mereka tidak mencintai kamu) karena perbedaan agamamu dengan agama mereka (dan kamu beriman kepada kitab-kitab kesemuanya) artinya kepada semua kitab, tetapi mereka tidak beriman kepada Kitabmu. (Jika mereka menjumpai kamu, mereka berkata, "Kami beriman," dan apabila mereka telah berada dalam kalangan mereka sendiri, mereka menggigit ujung-ujung jari mereka disebabkan teramat marah kepadamu) melihat kerukunan kamu. Kemarahan diibaratkan dengan menggigit ujung-ujung jari, walaupun tidak sebenarnya terjadi. (Katakanlah, "Matilah kamu dengan kemarahanmu itu!") artinya tetaplah dalam keadaan demikian sampai kamu mati, karena tidak akan pernah kamu melihat hal-hal yang akan menyenangkan hatimu! (Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terdapat di dalam dada) maksudnya segala isi hati termasuk apa yang mereka sembunyikan.

 

{ إِن تَمْسَسْكُمْ } تصبكم { حَسَنَةٌ } نعمة كنصر وغنيمة { تَسُؤْهُمْ } تُحْزِنْهم { وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ } كهزيمة وجدب { يَفْرَحُواْ بِهَا } وجملة الشرط متصلة بالشرط قبل وما بينهما اعتراض والمعنى أنهم متناهون في عداوتكم فلِمَ توالونهم؟ فاجتنبوهم { وإِن تَصْبِرُواْ } على أذاهم { وَتَتَّقُواْ } الله في موالاتهم وغيرها { لاَ يَضُرُّكُمْ } بكسر الضاد وسكون الراء [ يضِرْكم ] وضمهما وتشديدها [ يضُرّكم ] { كَيْدُهُمْ شَيْئاً إِنَّ الله بِمَا يَعْمَلُونَ } بالياء والتاء { مُحِيطٌ } عالم فيجازيهم به .

120. (Jika kamu disentuh) ditimpa (oleh kebaikan) atau nikmat, seperti kemenangan atau harta rampasan (mereka merasa kecewa) atau berdukacita (sebaliknya jika kamu ditimpa bencana) seperti kekalahan dan kekeringan (mereka gembira karenanya) jumlah syarat yang kedua berhubungan dengan syarat yang sebelumnya, sedangkan di antara keduanya interupsi atau kalimat sela. Makna ayat, bahwa mereka mati-matian dalam memusuhi kamu, maka kenapa kamu mempercayai mereka, jauhilah mereka itu! (Jika kamu bersabar) terhadap gangguan mereka (dan bertakwa) kepada Allah hingga tidak mempercayai mereka dan sebagainya (maka tidaklah akan mendatangkan kemudaratan) bacaannya 'laa yadhirkum' atau 'laa yadhurrukum' (tipu daya mereka sedikit pun. Sesungguhnya Allah terhadap apa yang mereka lakukan) dengan 'ya' dan 'ta' (meliputi) mengetahui dan akan memberikan balasan 

 

{ وَ } اذكر يا محمد { إِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ } من المدينة { تُبَوِّىءُ } تنزل { المؤمنين مَقَاعِدَ } مراكز يقفون فيها { لِلْقِتَالِ والله سَمِيعٌ } لأقوالكم { عَلِيمٌ } بأحوالكم وهو يوم أحد ، خرج النبي صلى الله عليه وسلم بألف أو إلا خمسين رجلاً والمشركون ثلاثة آلاف ونزل بالشعب يوم السبت سابع من شوال سنة ثلاث من الهجرة وجعل ظهره وعسكره إلى أُحد وسوّى صفوفهم وأجلس جيشاً من الرماة وأمَّر عليهم عبد الله ابن جبير بسفح الجبل وقال « انضحوا عنا بالنبل لا يأتونا من ورائنا ولا تبرحوا غُلبنا أو نُصرنا »

121. (Dan) ingatlah hai Muhammad (ketika kamu berangkat di pagi hari dari keluargamu) yakni dari Madinah (untuk menempatkan orang-orang beriman pada beberapa tempat) atau markas di mana mereka bertahan (untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar) akan ucapanmu (lagi Maha Mengetahui) peri keadaanmu. Peristiwa ini terjadi pada waktu perang Uhud. Nabi saw. keluar dengan membawa 1000 atau 950 orang tentara sedangkan kaum musyrikin berjumlah sebanyak 3000 orang. Nabi saw. menduduki posisinya di lereng bukit Uhud pada hari Sabtu tanggal 7 Syawal tahun ketiga Hijriah. Punggung beliau dan punggung tentaranya menghadap ke arah bukit Uhud lalu mengatur barisan mereka dan menempatkan pasukan panah yang dipimpin oleh Abdullah bin Jubair di puncak bukit seraya bersabda, "Hujani mereka dengan anak panah dari sini agar mereka tidak menyerang dari belakang dan jangan tinggalkan tempat ini biar sekali pun tidak kalah atau pun menang!"

 

{ إِذْ } بدل من ( إذ ) قبله { هَمَّتْ طَّائِفَتَانِ مِنكُمْ } بنو سَلِمَةَ وبنو حارثة جناحا العسكر { أَن تَفْشَلاَ } تجبنا عن القتال وترجعا لمّا رجع عبد الله بن أبيّ المنافقُ وأصحابه وقال : عَلاَمَ نقتل أنفسنا وأولادنا؟ وقال لأبي جابر السلمي القائل له أنشدكم الله في نبيكم وأنفسكم لو نعلم قتالاً لاتبعناكم فثبتهما الله ولم ينصرفا { والله وَلِيُّهُمَا } ناصرهما { وَعَلَى الله فَلْيَتَوَكَّلِ المؤمنون } ليثقوا به دون غيره. ونزل لما هزموا تذكيراً لهم بنعمة الله

122. (Ketika) badal dari idz yang sebelumnya (dua golongan daripadamu bermaksud) yakni Bani Salamah dan Bani Haritsah yang merupakan dua sayap tentara (hendak mundur) karena takut berperang dan mengikuti langkah Abdullah bin Ubai pemimpin golongan munafik yang menarik diri dari peperangan bersama sahabat-sahabatnya, katanya, "Apa gunanya kita membunuh diri dan anak-anak kita?" Lalu katanya kepada Abu Jabir As-Salami yang memintanya agar membela Nabi dan diri mereka sendiri, "Sekiranya kami pandai berperang, tentulah kami akan turut bersama kamu," maka Allah pun meneguhkan pendirian kedua golongan tadi hingga mereka tidak jadi menarik diri dari medan pertempuran (sedangkan Allah menjadi penolong bagi kedua golongan itu dan karena itu hendaklah kepada Allah orang-orang beriman bertawakal) hanya percaya kepada-Nya dan tidak kepada selain-Nya. Dan ketika mereka berhasil mengalahkan musuh, maka untuk mengingatkan mereka akan nikmat Allah turunlah ayat:

 

{ وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ الله بِبَدْرٍ } موضع بين مكة والمدينة { وَأَنتُمْ أَذِلَّةٌ } بقلة العدد والسلاح { فاتقوا الله لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ } نعمه .

123. (Sungguh, Allah telah menolong kamu di Badar) suatu tempat di antara Mekah dan Madinah (padahal kamu orang-orang yang lemah) disebabkan bilangan dan persenjataan yang sedikit (maka bertakwalah kepada Allah, supaya kamu menjadi orang-orang yang bersyukur) akan nikmat karunia-Nya

 

{ إِذْ } ظرف ل ( نصركم ) { تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ } توعدهم تطميناً { أَلَنْ يَكْفِيَكُمْ أَن يُمِدَّكُمْ } يعينكم { رَبُّكُمْ بِثَلاَثَةِ ءالاَفٍ مّنَ الملئكة مُنزَلِينَ } بالتخفيف والتشديد .

124. (Ketika) zharfu zaman bagi datangnya pertolongan (kamu mengatakan kepada orang-orang beriman) menjanjikan demi ketenteraman hati mereka ("Tidakkah cukup bagi kamu jika kamu dibantu Tuhanmu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan.") ada yang membaca munzaliina dan ada pula munazzaliina.

 

{ بلى } يكفيكم ذلك ، وفي الأنفال { بألف } [ 9 : 8 ] لأنه أمدّهم أوّلاً بها ثم صارت ثلاثة ثم صارت خمسة كما قال تعالى { إِن تَصْبِرُواْ } على لقاء العدو { وَتَتَّقُواْ } الله في المخالفة { وَيَأْتُوكُم } أي المشركون { مّن فَوْرِهِمْ } وقتهم { هذا يُمْدِدْكُمْ رَبُّكُمْ بِخَمْسَةِ ءالافٍ مّنَ الملائكة مُسَوِّمِينَ } بكسر الواو وفتحها ، أي معلمين وقد صبروا وأنجز الله وعده بأن قاتلت معهم الملائكة على خيل بلق عليهم عمائم صفر أو بيض أرسلوها بين أكتافهم .

125. (Ya) itu cukup bagi kamu. Dalam surah Al-Anfal disebutkan seribu yakni sebagai bantuan pertama kemudian menjadi tiga ribu lalu lima ribu sebagaimana firman Allah swt.: (Jika kamu bersabar) dalam menghadapi musuh (dan bertakwa) kepada Allah dalam menghindari pertikaian (dan mereka datang) yakni orang-orang musyrikin (pada ketika itu juga) buat menyerang kamu (maka Tuhanmu akan membantu kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda) ada yang membaca musawwimiina dan ada pula musawwamiina keduanya berarti memakai tanda. Sungguh mereka itu telah menunjukkan kesabaran sehingga Allah pun menepati janji-Nya yaitu dengan ikut sertanya pasukan malaikat di atas kuda-kuda belang dengan memakai serban berwarna kuning atau putih yang mereka lepaskan teruntai di atas bahu.

 

{ وَمَا جَعَلَهُ الله } أي الإمداد { إِلاَّ بشرى لَكُمْ } بالنصر { وَلِتَطْمَئِنَّ } تسكن { قُلُوبُكُم بِهِ } فلا تجزع من كثرة العدو وقلَّتكم { وَمَا النصر إِلاَّ مِنْ عِندِ الله العزيز الحكيم } يؤتيه من يشاء وليس بكثرة الجند .

126. (Allah tidaklah menjadikannya) maksudnya pengiriman bala bantuan itu (melainkan sebagai berita gembira bagi kamu) dengan kemenangan (dan agar tenteram hatimu karenanya) jadi janganlah kamu cemas melihat banyaknya musuh dan sedikitnya bilanganmu. (Dan tidaklah kemenangan itu kecuali dari sisi Allah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana) yang memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan bukan kepada yang banyak jumlah tentaranya.

 

{ لِيَقْطَعَ } متعلق ب ( نصركم ) ، أي ليُهلك { طَرَفاً مِّنَ الذين كَفَرُواْ } بالقتل والأسر { أَوْ يَكْبِتَهُمْ } يذلهم بالهزيمة { فَيَنقَلِبُواْ } يرجعوا { خَائِبِينَ } لم ينالوا ما راموه .

127. (Yaitu untuk memotong) berkaitan dengan kemenanganmu itu dan maksudnya ialah membinasakan (segolongan orang-orang yang kafir) dengan terbunuh dan tertawan (atau untuk menjadikan mereka hina dina) disebabkan kekalahan (sehingga mereka kembali dengan tangan hampa) tidak memperoleh apa yang mereka harapkan. Ayat berikut ini turun ketika gigi depan Nabi saw. patah dan wajahnya berlumuran darah di waktu perang Uhud, sampai beliau bersabda, "Bagaimana suatu kaum akan beroleh keberuntungan, jika mereka berani melumuri wajah Nabi mereka dengan darah!"

 

ونزل لما كُسِرَت رباعيته صلى الله عليه وسلم وشج وجهه يوم أحد وقال «كيف يفلح قوم خضبوا وجه نبيهم بالدم» { لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَىْء } بل الأمر لله فاصبر { أَوْ } بمعنى إلى أن { يَتُوبَ عَلَيْهِمْ } بالإسلام { أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظالمون } بالكفر .

128. (Tak ada sedikit pun hakmu untuk campur tangan dalam urusan mereka itu) tetapi semua itu urusan Allah, maka hendaklah kamu bersabar (apakah) artinya hingga (Allah menerima tobat mereka) dengan masuknya mereka ke dalam agama Islam (atau menyiksa mereka, karena sesungguhnya mereka orang-orang yang aniaya) disebabkan kekafiran mereka.

 

{ وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { يَغْفِرُ لِمَن يَشَاء } المغفرة له { وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ } تعذيبه { والله غَفُورٌ } لأوليائه { رَّحِيمٌ } بأهل طاعته .

129. (Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi) baik sebagai milik maupun sebagai makhluk atau hamba-Nya (diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diampuni (dan disiksa-Nya siapa yang dikehendaki) untuk disiksa (dan Allah Maha Pengampun) kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap orang-orang yang taat kepada-Nya.

 

{ ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الربا أضعافا مضاعفة } بألف ودونها [ مضعّفة ] بأن تزيدوا في المال عند حلول الأجل وتؤخروا الطلب { واتقوا الله } بتركه { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون .

130. (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda) bacaannya ada yang memakai alif dan ada pula yang tidak, maksudnya ialah memberikan tambahan pada harta yang diutang yang ditangguhkan pembayarannya dari tempo yang telah ditetapkan (dan bertakwalah kamu kepada Allah) dengan menghindarinya (supaya kamu beroleh keberuntungan) atau hasil yang gemilang.

 

{ واتقوا النار التى أُعِدَّتْ للكافرين } أن تعذبوا بها .

131. (Jagalah dirimu dari api neraka yang disediakan bagi orang-orang yang kafir) janganlah kamu sampai disiksa di dalamnya

 

{ وَأَطِيعُواْ الله والرسول لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ } .

132. (Taatilah olehmu Allah dan Rasul, supaya kamu beroleh rahmat).

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama