العَيْنُ جَوْهَرَةٌ غاليَةٌ
لَا يُمْكِنُ أَنْ تُشْتَرَى بِالْمَالِ. والْإِنْسَانُ يَسْتَعْمِلُهَا فِي النَّظَرِ
إِلَى كُلِّ شَيْءٍ. وَيَعْرِفُ بِهَا الخَبِيْثَ مِنَ الطَّيِّبِ. وَهِيَ تَتَحَرَّكُ
يَمِيْنًا وَشِمَالًا وَفَوْقَ وَتَحْتَ. كَيْ يَكُوْنَ عَمَلُهَا أَكْثَرَ. والرَّأْسُ
يَدُورُ فِي هَذِهِ الجِهَاتِ كَذَلِكَ ليَزيْدَ فِي نَفْعِهَا.
وَلِهَذِهِ الفَوائِدِ صَنَعَهَا
اللَّهُ فِي مَحْجِرٍ صُلْبٍ مِنَ العَظْمِ. وَجَعَلَ عَلَيْهَا مِنَ الجُفُوْنِ غِطَاءً
يَحْفَظُهَا مِنَ الأَذَى. وَحَاطَهَا بِأَهْدَابٍ مِنْ الشَّعْرِ. لِتَكُوْنَ سِيَاجًا
يَذُبُّ عَنْهَا الذُّبَابَ وَالبَعُوْضَ والغُبَارَ. الَّتِيْ تَدْخُلُ العَيْنَ فَتُسَبِّبُ
لَهَا الأَلَمَ والْمَرَضَ. وَسَلَّطَ عَلَيْهَا مَاءً جَارِيًا يَغْسِلُ مَا يَدْخُلُ
فِيْهَا مِنَ الْأَوْسَاخِ.
وَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُحَافِظَ
عَلَى نَظَرِهِ وَسَلَامَةِ عَيْنَيْهِ يَلْزَمُهُ أَنْ لَا يَسْمَحَ لِلذُّبَابِ أَوِ
الْبَعُوْضِ بِأَنْ يَنْزِلَ عَلَى وَجْهِهِ. بَلْ يَذُبُّهُمَا بِيَدَيْهِ دَائِمًا.
وَكَثْرَةُ غَسْلِ الوَجْهِ بِالْمَاءِ الصَّافِيْ تَجْلُو العَيْنَ وَتُسَاعِدُ عَلَى
طَرْدِ الذُّبَابِ.
الـمُفْرَدَاتُ : Kosakata
جَوْهَرَةٌ : Permata
الخَبِيْثُ : Sesuatu yang buruk
جِهَةٌ ج جِهَاتٌ : Arah
صُلْبٌ : Keras/Solid
جَفْنٌ ج جُفُوُنٌ : Kelopak mata
هُدْبٌ ج أَهْدَابٌ : Bulu mata
سِيَاجٌ : Pagar/pembatas
ذَبَّ – يَذُبُّ : Menghalau/melindungi dari
ذُبَابٌ : Lalat
بَعُوْضٌ : Nyamuk
غُبَارٌ : Debu
سَمَحَ – يَسْمَحُ : Mempersilahkan
صَافٍ : Jernih
Terjemahan:
Mata adalah
permata mahal yang tak mungkin bisa dibeli dengan harta. Manusia menggunakannya
untuk melihat segala sesuatu. Dengannya manusia bisa membedakan yang buruk dari
yang baik. Mata selalu bergerak ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah.
Supaya ia bisa bekerja lebih efektif. Selain itu, kepala juga selalu berputar
berdasarkan arah-arah tadi untuk memberi manfaat lebih bagi mata.
Karena manfaat
inilah, Allah menjadikannya berada pada rongga mata (orbita mata) yang kokoh
yang terbuat dari tulang. Allah menciptakan kelopak mata di atasnya sebagai
penutup baginya yang melindunginya dari bahaya. Allah juga melengkapinya dengan
bulu-bulu mata yang berperan sebagai pelindung baginya dari lalat, nyamuk, dan
debu yang dapat masuk ke dalamnya sehingga menyebabkan penyakit. Selain itu
Allah juga membekali mata dengan air mengalir yang membersihkan kotoran yang
masuk ke dalamnya.
Barang siapa
yang ingin memelihara penglihatan dan kesehatan matanya, maka wajib baginya
untuk tidak membiarkan lalat ataupun nyamuk untuk hinggap di wajahnya, ia harus
selalu mengusirnya dengan tangannya. Selain itu, banyak mencuci wajah dengan
air jernih juga dapat meningkatkan kemampuan penglihatan dan juga dapat
membantu dalam mengusir lalat.
Daftar Isi Terjemah Muthola’ah KMI PM Darussalam Gontor (lengkap dengan arti)