Mutholaah Kelas 2 KMI Gontor; الصَّبِيُّ وَالْفِيْلُ; Anak kecil dan gajah


كَانَ وَلَدٌ يَنْظُرُ الْفِيْلَ فِى جُنَيْنَةِ الْحَيَوَانَاتِ. فَمَدَّ يَدَهُ إِلَيْهِ بِتُفَّاحَةٍ. وَلَمَّا هَمَّ الْفِيْلُ أَنْ يَأْخُذَهَا. قَبَضَ الصَّبِىُّ يَدَهُ حَتَّى لَا يَصِلَ الْفِيْلُ إِلَى التُّفَّاحَةِ. ثُمَّ عَادَ وَمَدَّ يَدَهُ بِالتُّفَّاحَةِ مَرَّةً ثَانِيَةً. وَعَمِلَ كَمَا عَمِلَ أَوَّلَ مَرَّةٍ. فَغَضِبَ الْفِيْلُ. وَلَكِنَّهُ صَبَرَ عَلَى الصَّبِىِّ حَتَّى سَهَا عَنْهُ. وَمَدَّ خُرْطُوْمَهُ وَخَطَفَ طَرْبُوْشَهُ. فَزَعَقَ الْوَلَدُ وَبَكَى. فَمَدَّ الْفِيْلُ خُرْطُوْمَهُ بِالطَّرْبُوْشِ. وَلَمَّا هَمَّ الْوَلَدُ أَنْ يَأْخُذَهُ. قَبَضَ خُرْطُوْمَهُ. وَعَمِلَ مَعَهُ كَمَا عَمِلَ هُوَ مَعَ الْفِيْلِ. فَضَحِكَ النَّاسُ كَثِيْرًا مِنْهُ. وَبَكَى الْوَلَدُ عَلَى ضَيَاعِ طَرْبُوْشِهِ. وَعَلِمَ أَنَّ الَّذِى يَفْعَلُ الشَّرَّ يَلْقَى الشَّرَّ.

  


الـمُفْرَدَاتُ : Kosakata

جُنَيْنَةُ الْحَيَوَانَاتِ :   kebun binatang

مَدَّ - يَمُدُّ :   merentangkan

تُفَّاحَةٌ :   buah apel

هَمَّ - يَهُمُّ :  ingin

وَصَلَ – يَصِلُ  :   sampai

عَادَ - يَعُوْدُ :   kembali

غَضِبَ - يَغْضَبُ :   marah

سَهَا - يَسْهُوْ :   lupa/lengah

خُرْطُوْمٌ :   belalai

خَطَفَ – يَخْطِفُ :   merampas/merebut

طَرْبُوْشٌ  :   sejenis penutup kepala

زَعَقَ – يَزْعَقُ  :   meraung/berteriak keras

ضَحِكَ - يَضْحَكُ :   tertawa

ضَيَاعٌ :   kehilangan

شَرٌّ :  keburukan

 

 

Terjemahan:

(Dikisahkan bahwasanya ada) seorang anak kecil yang sedang melihat gajah di kebun binatang. Ia pun merentangkan tangannya dengan (menggenggam) buah apel. Ketika gajah ingin mengambilnya, tiba-tiba ia pun menarik tangannya hingga gajah itu tidak bisa (sampai) ke buah apel tersebut. Lantas ia pun kembali merentangkan tangannya dengan menggenggam buah apel untuk kedua kalinya. Ia melakukan seperti yang ia lakukan saat pertama kali. Maka marah lah gajah tersebut. Namun ia tetap bersabar terhadap anak kecil itu sampai ia lengah, dan gajah pun merentangkan belalainya dan merebut Turbus (semacam penutup kepala) anak kecil itu. Sang anak pun meraung dan menangis. Kemudian gajah pun merentangkan belalainya dengan membawa Turbus. Ketika anak itu ingin mengambilnya, gajah pun menarik kembali belalainya. Ia melakukan apa yang dilakukan anak kecil itu kepadanya. Orang-orang (yang melihatnya) pun tertawa terbahak-bahak karenanya, dan sang anak pun menangis atas hilangnya Turbusnya. Akhirnya ia pun paham bahwa siapa yang melakukan keburukan, akan mendapatkan keburukan.


Daftar Isi Terjemah Muthola’ah KMI PM Darussalam Gontor (lengkap dengan arti)

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama