طَرَائِق فِي ضَوَاحِي الْقَطْر
تَبْلُغُنَا
أَقْصَى الْمُرَاد وَلَم
نَنْقُلْ بِهَا قَدِمَا
Jalan-jalan di
pinggiran negara memberi tahu kami
Tentang tempat
terjauh yang dituju...dan kakipun belum beranjak darinya
مِصْر كصفحة قِرْطَاس بِتُرْبَتِهَا
غَدًا الْحَدِيد عَلَيْهَا
الْخَطّ والقلما
Mesir bagaikan
lembaran kertas dengan tanahnya
Besok kereta
api (berjalan) di atasnya garis dan pena
أَرْضَ بِهَا كَانَ خِصْب
النِّيل منتثرا
حَتَّى أَتَاهَا قِطَار
النَّار فانتظما
Sebuah negeri dengan
tanah yang subur (dekat) sungai Nil menyebar (dimana-mana)
Sampai kereta
api mendatanginya, dia sudah diatur
لَنَا غِنًى عَنْ قِطَار
السَّحْب منسجما
وَلَا غِنًى عَنْ قِطَار
النَّار مضطرما
Kami
membutuhkan kereta awan dalam harmoni
Dan kereta api
yang menyala sangat diperlukan
يَجْرِي بِهِ الرِّزْقَ
فِي جِسْمٍ الْبِلَاد كَمَا
يَجْرِي دَمٌ فِي عُرُوقِ
الْجِسْم منتظماً
Mata
pencaharian sedang berlangsung di negara ini sebagaimana
Darah mengalir
di pembuluh darah vena tubuh secara teratur
تَحْكِي المحطة قَلْبًا
وَالْخُطُوط لَهَا
تَحْكِي الشَّرَايِين مِنْه
وَالْقِطَار دَمًا
Stasiun
bercerita bahwa hati dan garis adalah miliknya.
Urat nadi
bercerita bahwa kereta api dan tetesannya adalah darah
مَعَ السَّلَامَةِ يَا مَن
سَار مُرْتَحَلًا
عَنَّا وَأَهْلًا وَسَهْلا
بِاَلَّذِي قَدِمَا
Selamat tinggal
Wahai orang yang berjalan hendak pergi
Dari kami, dan
selamat datang kepada mereka yang datang
Daftar Isi Muthola’ah KMI PM Darussalam Gontor (lengkap dengan terjemah)