المترادفات
المضي : الذهاب
أودع : دفع إليه ليكون عنده
وديعة
دروع : قميص من زرد الحديد
يلبس وقاية من
سلاح العدو
أغدر : أخون
ظفر : فاز به وغلب
أخذ أسيرا : حبسه
أصر على : عزم وثبت عليه
(يستعمل في الشر)
أخْفُرُ : أنقض العهد
ذمام : الحرمة
الموسم : مجتمع الناس
ورثة : جمن وارث
السموءل : ابن عادياء مات
حول 560 شاعر جاهلى يهودى (صموئيل) صاحب الحصن
المعروف بالإبلق
أمرء القيس : شاعر جاهلى
ولد في نجد وتوفي في أنقره أول منزلة بين شعراء
الجاهلية (500-540)
وفاء السموءل
KESETIAAN
SAMUEL
لما أراد امرؤ القيس الكندى
المضى إلى قيصر ملك الروم أودع عند السموءل
دروعا وسلاحا تساوى أموالا كثيرة فلما مات امرؤ القيس
سير ملك كندة يطلب الدروع والسلاح من السموءل
Ketika Imru'
al- Qais al-Kindy hendak pergi ke kekaisaran Raja Bangsa Romawi, Ia menitipkan
baju besi dan senjata kepada Samuel yang setara dengan harta benda yang banyak.
Ketika Imru' al-Qais meninggal, raja Kindah berjalan di malam hari mencari baju
besi dan senjata dan memintanya kepada Samuel.
فقال السموءل "لا أدفعها
إلا إلى مستحقها" وأبى أن يدفع
إليه منها شيئا فعاوده فأبى وقال "لاأغدر بذمتى ولاأخون أمانتى ولاأترك الوفاء الواجب علىّ"
Samuel berkata
: "Saya tidak akan memberikannya kecuali kepada orang yang berhak."
Dia menolak
untuk memberikan apapun kepadanya, kemudian dia kembali memintanya, tapi Samuel
menolaknya dan berkata : "Saya tidak akan mengkhianati tanggung jawabku,
dan juga tidak akan mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan kepadaku,
saya juga tidak akan meninggalkan kesetiaan yang telah menjadi tugasku."
فقصده ذلك الملك من كندة
بعسكره فدخل السموءل حصنه وامتنع به فحاصره الملك
وكان ولد السموءل خارج الحصن فظفر به وأخذه
اسيرا. فلما جد في الحصار طاف حول الحصن وصاح بالسموءل
Maka raja dari
Kindah itu mendatanginya dengan tentaranya, dan dia memasuki benteng Samuel dan
menahannya, raja mengepungnya, dan putra Samuel sedang berada di luar benteng,
dia menaklukkannya dan membawanya sebagai tawanan. Ketika dia berusaha keras
dalam pengepungan, dia berkeliling benteng dan berteriak kepada Samuel.
فلما أشرف عليه من أعلى
الحصن قال له "إن ولدك قد أسرته وهاهو ذامعى فإن سلمت إلى الدروع والسلاح رحلت
عنك وسلمت إليك ولدك وإن امتنعت وأصررت على إبائك
ذبحت ولدك فاختر منهما ما شئت"
Saat Ia mulai
mendekat dari atas benteng, dia berkata kepadanya : "Putramu telah
kujadikan tawanan
dan ini dia
sudah ada di sini, jika kau menyerahkan baju besi dan senjata itu kepadaku, aku
akan pergi meninggalkanmu dan akan aku serahkan anakmu kepadamu, tetapi jika
kau menolak dan bersikeras dengan keenggananmu, maka
aku akan
membantai putramu, jadi silahkan pilih antara keduanya, apa pun yang kau
inginkan. "
فقال السموءل" ماكنت
لأخفر ذمامى وأبطل وفائى فاصنع ما شئت" فذبح ولده ثم لما عجز عن الحصن رجع خائبا.
واحتسب السموءل ذبح ابنه وصبر محافظةعلى وفائه.
Samuel berkata
: "Saya tidak akan merusak apa yang menjadi tanggungjawabku, dan juga
tidak akan merusak kesetiaanku, maka lakukan apa pun yang Anda inginkan. "
Akhirnya dia
membantai anaknya, dan ketika dia tidak bisa mencapai benteng, dia kembali
dengan rasa kecewa dan Samuel merenungkan putranya yang dibantai dan iapun
bersabar karena menjaga kesetiaannya.
فلما جاء الموسم وحضر ورثة
امرئ القيس سلم إليهم الدروع والسلاح ورأى حفظ ذمامه ورعاية وفائه أحب إليه من حياة ولده وبقائه
فصارت الأمثال بالوفاء تضرب بالسموءل.
Saat masanya
tiba dan telah datang Pewaris tahta Imru' al-Qais, Samuel memberikan baju besi
dan senjata kepadanya dan Sang Pewaris tahta telah mengetahui bahwa Ia telah
menjaga tanggung jawabnya dan lebih memperhatikan terhadap kesetiaannya, karena
itu
lebih berharga
baginya daripada kehidupan dan kelangsungan hidup putranya, sehingga Samuel
bisa menjadi teladan karena kesetiaannya.
Daftar Isi Muthola’ah KMI PM Darussalam Gontor (lengkap dengan terjemah)