(مختار من وصية طاهر بن الحسين لابنه عبد الله بن طاهر لما ولاه المأمون الرقة
ومصر وما بينهما)
Dipilih dari
wasiat Thohir bin Husain untuk anaknya Abdullah bin Thohir ketika Kholifah
Al-Ma'mun menjadikannya gubernur di wilayah kota Raqqa dan Mesir dan wilayah
antara keduanya.
أما بعد فإن الله سبحانه
قد أحسن إليك وأوجب الرأفة عليك بمن استرعاك أمرهم من عباده وألزمك العدل فيهم والقيام
بحقه وحدوده عليهم والذب عنهم والدفع عن حريمهم ومنصبهم والحقن لدمائهم والأمن لسربهم
وإدخال الراحة عليهم
Adapun sesudah
itu
Sesungguhnya
Alloh SWT. telah berbuat baik kepadamu dan mengharuskan rasa belas kasihan
kepadamu dengan orang yang telah menjaga perkara diantara hambanya serta
mewajibkan engkau untuk berlaku adil kepada mereka dan melaksanakan hak-hak
serta peraturan2nya kepada mereka, mempertahankan kedudukan mereka, melindungi
darah dan kedudukan mereka dan memberikan rasa aman kepada hati mereka dan
memberikan rasa nyaman kepada mereka.
وعليك بالاقتصاد في الأمور
كلها فليس شيء أبين نفعا ولاأخص أمنا ولاأجمع فضلا منه ولاتتهمن أحدا من الناس فيما
توليه من عملك قبل أن تكشف أمره فإن إيقاع التهم بالبرءاء والظنون السيئة بهم إثم
Dan engkau
seharusnya bisa bersikap "tengah-tengah"/ moderat dalam segala
urusan, tidak ada sesuatu yang lebih jelas manfaatnya, dan tidak lebih istimewa
keamanannya, dan tidak lebih banyak keutamaannya. janganlah sekali-kali engkau
menuduh seseorang karena perbuatanmu sebelum engkau mampu menyingkap (bukti)
perkaranya, karena sesungguhnya melontarkan tuduhan itu dengan kebebasan dan
prasangka yang buruk kepada mereka itu merupakan suatu dosa.
فاجعل من شأنك حسن الظن
بأصحابك واطرد عنك سوء الظن بهم وارفضه فيهم يعنك ذلك على استطاعتهم ورياضتهم ولايمنعك
حسن الظن باصحابك والرأفة برعيتك ان تستعمل المسألة والبحث عن أمورك والمباشرة لأمور
الأولياء وحياطة الرعية النظر في حوائجهم.
Jadikanlah
urusanmu untuk berprasangka baik kepada teman-temanmu dan hilangkan darimu
prasangka buruk kepada mereka dan tolaklah prasangka buruk tersebut supaya
tidak ada dalam diri mereka, maka hal itu akan menolongmu, agar kamu memiliki
kemampuan dan riyadloh mereka dan tidak menghalangimu untuk berprasangka baik
kepada teman-temanmu, serta memiliki rasa belas kasihan kepada rakyatmu, dari
menggunakan masalah dan mencari urusanmu dan mengarahkan urusan para pemimpin untuk
melihat kebutuhan mereka
وأقم حدود الله تعالى في
أصحاب الجرائم على قدر منازلهم وما استحقوا ولاتعطل ذلك ولاتتهاون به ولاتؤخر عقوبة
أهل العقوبة فإن في تفريطك في ذلك مايفسد عليك حين ظنك واذاعاهدت عهدا فأوف به وإذا
وعدت الخير فأنجزه
Tegakkan
hukum-hukum Alloh SWT kepada para pelaku kejahatan sesuai dengan bagian mereka
dan apa yang pantas mereka dapatkan, jangan kau tunda itu, jangan remehkan itu,
dan jangan tunda hukuman orang yang berhak untuk mendapatkan hukuman, karena
dalam kecerobohanmu dalam urusan itu bisa merusakmu ketika kau berprasangka,
dan jika kau berjanji, maka penuhilah janjimu, dan jika kau berjanji tentang
suatu kebaikan, maka tunaikanlah.
واقبل الحسنة وادفع بها
واغمض عن عيب كل ذي عيب من رعيتك واشدد لسانك عن قول الكذب والزور وأبغض أهل النميمة
فإن أول فساد أمورك في عاجلها وآجلها تقريب الكذوب والجراءة على الكذب لأن الكذب رأس
المآثم والزور والنميمة خاتمتها
Terimalah
kebaikan dan pertahankanlah, dan tutuplah aib dari setiap orang yang
memilikinya diantara rakyatmu, dan ikatlah lisanmu untuk tidak mengatakan
kebohongan dan kepalsuan dan bencilah orang-orang yang suka mengadu domba,
karena sesungguhnya awal dari kerusakan urusanmu, cepat atau lambat adalah
karena kedekatan terhadap pembohong dan keberanian untuk berbohong, karena
sesungguhnya kebohongan itu merupakan pokok dari dosa, dan kepalsuan serta adu
domba merupakan penutupnya.
ودع عنك شره نفسك ولتكن
دخائرك وكنوزك التي تدخر وتكنز البر والتقوى واستصلاح الرعية وعمارة بلادهم التفقد
لأمور هم والإعانة لملهوفهم
Tinggalkan kecenderungan
(untuk mengutamakan) dirimu sendiri dan jadikan simpananmu itu menjadi sesuatu
yang bisa menyimpan kebaikan dan ketakwaan dan memperbaiki rakyat serta
memakmurkan negaranya, memperhatikan urusan mereka dan menolong kesedihan
mereka.
Daftar Isi Muthola’ah KMI PM Darussalam Gontor (lengkap dengan terjemah)