أخذ رجل عصا وغرزها في بركة
ماء بالقرب من حافّتها, ثمّ أخذ عنكبوتا ووضعها على طرف العصا, ووقف يلاحظ ما تأتي
به العنكبوت من الحيلة للخروج من تلك الجزيرة.
Seorang
laki-laki mengambil sebatang tongkat dan menancapkannya di kolam air dekat
dengan tepinya, lalu dia mengambil seekor laba-laba dan meletakkannya di ujung
tongkat itu, dan dia berhenti sambil memperhatikan daya upaya yang dilakukan
laba-laba itu agar bisa keluar dari pulau kecil itu.
فنـزلت من أعلى العصا ببطء
حتىّ وصلت إلى الماء, فرأت أنّ الطريق مسدودة, فجعلت تدور حول العصا أملا في أن تجد
منفذا. ولماّ خاب سعيها عادت إلى أعلى العصا, ولبثت برهة من غير أن تتحرّك, كأنّها
تفكّر في تدبير حيلة تخلّصها من سجنها.
Kemudian dia
turun dari atas tongkat dengan perlahan-lahan hingga mencapai air, dan melihat
bahwa jalannya terhalang, lalu ia berjalan memutar di sekitar tongkat dengan
harapan bisa menemukan jalan keluar. Ketika usaha yang dilakukannya gagal, dia
kembali ke puncak tongkat, dan diam sebentar tanpa bergerak, seolah-olah dia
berpikir untuk merencanakan trik yang bisa menyelamatkan dirinya dari penjara.
وأخيرا أخرجت من جوفها خيطا
طويلا ألصقت أحد طرفيه بأعلى العصا, وأرسلت الثاني يطير في الهواء, وهي ترقب ما يفعل
الله به, إلى أن وقع على شجرة صغيرة على حافّة البركة ولصق بها, فعبرت القنطرة الّتي
صنعتها, ووصلت إلى البرّ سالمة مسرورة.
Akhirnya, dia
mengeluarkan seutas benang panjang dari rongga mulutnya, menempelkan salah satu
ujungnya ke atas tongkat, dan melemparkan bagian yang kedua terbang ke udara,
sementara dia mengamati apa yang akan Alloh lakukan dengan itu, sampai jatuhlah
benang itu di atas pohon kecil yang berada di tepi kolam dan menempellah di
sana, kemudian ia menyeberangi jembatan yang telah ia buat, dan tibalah di
daratan dengan selamat dan bahagia.
ولماّ شاهد الرّجل ذلك,
أيقن أنّ الله لم يخلق حيوانا مهما كان صغيرا, من غير أن يجعل فيه ما يستطيع به أن
يدبّر أموره بنفسه.
Dan ketika pria
itu menyaksikan kejadian tersebut, dia menyadari bahwa Alloh tidak menciptakan
binatang, sekecil apa pun, tanpa menjadikannya mampu untuk mengatur urusannya
sendiri.