Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-6. Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 132-165
{ وَلِكُلٍّ } من العاملين { درجات } جزاء {
مِّمَّا عَمِلُواْ } من خير وشر { وَمَا رَبُّكَ بغافل عَمَّا يَعْمَلُونَ }
بالياء والتاء .
132. (Dan masing-masing) dari
kalangan orang-orang itu (memperoleh derajat-derajat) pembalasan (sesuai dengan
apa yang telah dikerjakannya) berupa pembalasan yang baik dan pembalasan yang
buruk (Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan) dengan memakai
ya dan ta.
{ وَرَبُّكَ الغنى } عن خلقه وعبادتهم { ذُو
الرحمة إِن يَشآ يُذْهِبْكُمْ } يا أهل مكة بالإِهلاك { وَيَسْتَخْلِفْ مِن
بَعْدِكُم مَّا يَشَآءُ } من الخلق { كَمَا أَنشَأَكُمْ مّن ذُرّيَّةِ قَوْمٍ
ءَاخَرِينَ } أذهبهم ، ولكنه أبقاكم رحمة لكم .
133. (Dan Tuhanmu Maha Kaya) tidak
membutuhkan makhluk-Nya dan juga tidak membutuhkan ibadah mereka (lagi
mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya Dia memusnahkan kamu) hai
penduduk Mekah yakni membinasakan kalian (dan menggantimu dengan siapa yang
dikehendaki-Nya setelah kamu musnah) di antara makhluk-Nya (sebagaimana Dia
telah menjadikan kamu dari keturunan orang-orang lain) yang telah Dia
memusnahkan akan tetapi Dia tetap membiarkan kamu sebagai rahmat atas kamu
sekalian.
{ إِنَّمَا تُوعَدُونَ } من الساعة والعذاب {
لأَتٍ } لا محالة { وَمَا أَنتُم بِمُعْجِزِينَ } فائتين عذابنا .
134. (Sesungguhnya apa yang
dijanjikan kepadamu) pada hari kiamat dan azab (pasti datang) tidak dapat
ditawar-tawar lagi (dan kamu sekali-kali tidak sanggup menolaknya) tidak bisa
selamat dari azab Kami.
{ قُلْ } لهم { ياقوماعملوا على مَكَانَتِكُمْ
} حالتكم { إِنِّى عامل } على حالتي { فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَن } موصولة مفعول
العلم { تَكُونُ لَهُ عاقبة الدار } أي العاقبة المحمودة في الدار الآخرة أنحن أم
أنتم؟ { إِنَّهُ لاَ يُفْلِحُ } يسعد { الظالمون } الكافرون .
135. (Katakanlah) kepada mereka
("Hai kaumku! Berbuatlah sepenuh kemampuanmu) sesuai dengan keadaanmu
(sesungguhnya aku pun berbuat pula) sesuai dengan keadaanku. (Kelak kamu akan
mengetahui siapakah di antara kita) man menjadi maushul dan menjadi maf`ul dari
Lafal al-`ilm (yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini.")
akibat yang dipuji di akhirat nanti, apakah kami atau kamu? (Sesungguhnya tidak
akan mendapat keberuntungan) kebahagiaan (orang-orang yang lalim itu) yaitu
orang-orang kafir.
{ وَجَعَلُواْ } أي كفار مكة { لِلَّهِ مِمَّا
ذَرَأَ } خلق { مِنَ الحرث } الزرع { والأنعام نَصِيباً } يصرفونه إلى الضيفان
والمساكين ولشركائهم نصيباً يصرفونه إلى سدنتها { فَقَالُواْ هذا لِلَّهِ
بِزَعْمِهِمْ } بالفتح والضم { وهذا لِشُرَكَائِنَا } فكانوا إذا سقط في نصيب الله
شيء من نصيبها التقطوه ، أو في نصيبها شيء من نصيبه تركوه وقالوا : إنّ الله غنيّ
عن هذا ، كما قال تعالى { فَمَا كَانَ لِشُرَكَائِهِمْ فَلاَ يَصِلُ إِلَى الله }
أي لجهته { وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ إلى شُرَكَائِهِمْ سَاءَ } بئس {
مَا يَحْكُمُونَ } حكمهم هذا .
136. (Dan mereka memperuntukkan)
orang-orang kafir Mekah (bagi Allah satu bagian dari apa yang telah
diciptakan)-Nya (yaitu berupa tanaman) hasil lahan (dan ternak sebagai bagian)
yang mereka infakkan untuk tamu-tamu dan orang-orang miskin dan juga satu
bagian lainnya untuk sesembahan-sesembahan mereka yang mereka berikan kepada
para juru kuncinya (lalu mereka berkata sesuai dengan prasangka mereka,
"Ini untuk Allah) dengan dibaca fatah dan damah huruf zai-nya (dan ini
untuk berhala-berhala kami.") maksudnya apabila ada sesuatu yang terjatuh
dari bagian untuk sesembahan mereka, mereka berani mengambilnya kembali. Tetapi
apabila ada sesuatu yang terjatuh, dari bagian untuk Allah mereka membiarkannya
kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan ini."
Demikianlah sebagaimana yang diungkapkan dalam firman-Nya berikut ini: (Maka
sajian-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai
kepada Allah) (dan sajian-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu
sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah) amat jeleklah (apa yang
mereka tetapkan) yakni keputusan hukum mereka itu.
{ وكذلك } كما زين لهم ما ذكر { زَيَّنَ
لِكَثِيرٍ مِّنَ المشركين قَتْلَ أولادهم } بالوأد { شُرَكَاؤُهُمْ } من الجنّ .
بالرفع فاعل ( زَيَّن ) ، وفي قراءة ببنائه للمفعول ورفع «قتل» ونصب الأولاد به
وجر شركائهم بإضافته ، وفيه الفصل بين المضاف والمضاف إليه بالمفعول ، ولا يضرّ ،
وإضافة القتل إلى الشركاء لأمرهم به { لِيُرْدُوهُمْ } يهلكوهم { وَلِيَلْبِسُواْ
} يَخْلطوا { عَلَيْهِمْ دِينَهُمْ وَلَوْ شَاءَ الله مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ
وَمَا يَفْتَرُونَ } .
137. (Dan demikianlah) sebagaimana
telah menjadi kebiasaan mereka apa-apa yang telah disebutkan itu (telah
menghiasi kebanyakan orang-orang musyrik memandang baik membunuh anak-anak
mereka) dengan cara mengubur mereka hidup-hidup (karena hasutan
sesembahan-sesembahan mereka) yang terdiri dari makhluk jin. Dengan dibaca
rafa' sebagai fa'il dari fi'il zayyana; dan menurut suatu qiraat dengan dibaca
bina maf'ul serta Lafal qatla dibaca rafa', dan dibaca nashab Lafal al-awlaad,
berdasarkan bacaan ini Lafal syurakaaihim dibaca jar dengan mengidhafatkannya
kepada Lafal al-qatlu; dengan demikian berarti ada fashal/pemisah antara mudhaf
dan mudhaf ilaih yang dipisahkan oleh maf'ul, hal ini tidak mengapa, sebab
mengidhafatkan Lafal al-qatlu kepada Lafal syurakaa karena merekalah pada
hakikatnya yang melakukannya melalui bujukan mereka (untuk membinasakan mereka)
untuk memusnahkan mereka (dan untuk mengaburkan) dengan mencampur-adukkan (bagi
mereka agamanya. Dan kalau Allah menghendaki niscaya mereka tidak
mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan).
{ وَقَالُواْ هذه أنعام وَحَرْثٌ حِجْرٌ }
حرام { لاَّ يَطْعَمُهَا إِلاَّ مَن نَّشَاءُ } من خَدَمَة الأوثان وغيرهم {
بِزَعْمِهِمْ } أي لا حجة لهم فيه { وأنعام حُرِّمَتْ ظُهُورُهَا } فلا تركب
كالسوائب والحوامي { وأنعام لاَّ يَذْكُرُونَ اسم الله عَلَيْهَا } عند ذبحها بل
يذكرون اسم أصنامهم ونسبوا ذلك إلى الله { افتراء عَلَيْهِ سَيَجْزِيهِم بِمَا
كَانُواْ يَفْتَرُونَ } عليه .
138. (Dan mereka mengatakan,
"Inilah binatang ternak dan tanaman yang dilarang) yang diharamkan (tidak
boleh memakannya kecuali orang yang kami kehendaki") yaitu para pelayan
berhala-berhala dan lain-lainnya (menurut anggapan mereka) artinya mereka tidak
punya alasan lagi dalam masalah ini (dan ada binatang ternak yang diharamkan
menungganginya) maka ternak-ternak itu tidak boleh dinaiki, seperti hewan
sawaib dan hewan hawami (dan binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama
Allah atasnya) di kala menyembelihnya melainkan menyebut nama berhala-berhala
mereka kemudian mengaitkan hal itu kepada Allah (semata-mata membuat-buat
kedustaan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas mereka terhadap apa yang
selalu mereka ada-adakan) sebagai balasannya.
{ وَقَالُواْ مَا فِى بُطُونِ هذه الأنعام }
المحرّمة وهي السوائب والبحائر { خَالِصَةٌ } حلالٌ { لِّذُكُورِنَا وَمُحَرَّمٌ
على أزواجنا } أي النساء { وإِنْ يَكُنْ مَيْتَةٌ } بالرفع والنصب مع تأنيث الفعل
وتذكيره { فَهُمْ فِيهِ شُرَكَاءُ سَيَجْزِيهِمْ } الله { وَصْفَهُمْ } ذلك
بالتحليل والتحريم أي جزاءه { إِنَّهُ حَكِيمٌ } في صنعه { عَلِيمٌ } بخلقه .
139. (Dan mereka mengatakan,
"Apa yang dalam perut binatang ini) yaitu ternak yang diharamkan untuk
dimakan seperti ternak sawaib dan ternak bahair (adalah khusus) dihalalkan
(untuk pria kami dan diharamkan atas wanita kami") yakni haram untuk
perempuan-perempuan kami (dan jika yang dalam perut itu dilahirkan mati) dengan
dibaca rafa` dan nashab serta fi`il dita`nitskan atau ditadzkirkan (maka pria
dan wanita sama-sama boleh memakannya. Kelak akan membalas mereka) yakni Allah
(terhadap ketetapan mereka) berupa pembelaan azab atas penghalalan dan
pengharaman ini (Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana) dalam ciptaan-Nya (lagi
Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya.
{ قَدْ خَسِرَ الذين قَتَلُواْ } بالتخفيف
والتشديد { أَوْلاَدَهُمْ } بالوأد { سَفَهاً } جهلاً { بِغَيْرِ عِلْمٍ
وَحَرَّمُواْ مَا رَزَقَهُمُ الله } مما ذكر { افتراء عَلَى الله قَدْ ضَلُّواْ
وَمَا كَانُواْ مُهْتَدِينَ } .
140. (Sesungguhnya rugilah
orang-orang yang membunuh) dengan dibaca takhfif dan tasydid (anak-anak mereka)
dengan mengubur mereka hidup-hidup (karena kebodohan) karena ketidakmengertian
mereka (lagi tidak mengetahui dan mereka mengharamkan apa yang Allah telah
memberi rezeki kepada mereka) yaitu apa-apa yang telah disebutkan (dengan
semata-mata mengada-adakan terhadap Allah. Sesungguhnya mereka telah sesat dan
tidaklah mereka mendapat petunjuk.)
{ وَهُوَ الذى أَنشَأَ } خلق { جنات } بساتين
{ معروشات } مبسوطات على الأرض كالبطيخ { وَغَيْرَ معروشات } بأن ارتفعت على ساق
كالنخل { وَ } أنشأ { النخل والزرع مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ } ثمره وحبه في الهيئة
والطعم { والزيتون والرمان متشابها } ورقهما حال { وَغَيْرَ متشابه } طعمهما {
كُلُواْ مِن ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ } قبل النضج { وَءَاتُواْ حَقَّهُ } زكاته {
يَوْمَ حَصَادِهِ } بالفتح والكسر ، من العشر أو نصفه { وَلاَ تُسْرِفُواْ }
بإعطاء كله فلا يبقى لعيالكم شيء { إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ المسرفين } المتجاوزين مَا
حُدَّ لهم.
141. (Dan Dialah yang menjadikan)
yang telah menciptakan (kebun-kebun) yang mendatar di permukaan tanah, seperti
tanaman semangka (dan yang tidak terhampar) yang berdiri tegak di atas pohon
seperti pohon kurma (dan) Dia menjadikan (pohon kurma dan tanaman-tanaman yang
bermacam-macam buahnya) yakni yang berbeda-beda buah dan bijinya baik bentuk
maupun rasanya (dan zaitun dan delima yang serupa) dedaunannya; menjadi hal
(dan tidak sama) rasa keduanya (Makanlah dari buahnya yang bermacam-macam itu
bila dia berbuah) sebelum masak betul (dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya)
dengan dibaca fatah atau kasrah; yaitu sepersepuluhnya atau setengahnya (dan
janganlah kamu berlebih-lebihan) dengan memberikannya semua tanpa sisa sedikit
pun buat orang-orang tanggunganmu. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan) yaitu orang-orang yang melampaui batas
hal-hal yang telah ditentukan bagi mereka.
{ وَ } أنشأ { مِّنَ الانعام حَمُولَةً }
صالحة للحمل عليها كالإِبل الكبار { وَفَرْشًا } لا تصلح له كالإِبل الصغار والغنم
، سميت ( فرشاً ) لأنها كالفرش للأرض لدنوّها منها { كُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ
الله وَلاَ تَتَّبِعُواْ خطوات الشيطان } طرائقه في التحريم والتحليل { إِنَّهُ
لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ } بيِّن العداوة.
142. (Dan) Dia menjadikan (di antara
binatang ternak itu sebagai kendaraan angkutan) yaitu layak untuk mengangkut
barang-barang, seperti unta yang sudah dewasa (dan sebagai binatang sembelihan)
yang tak layak untuk dijadikan angkutan, seperti unta yang masih muda dan
kambing. Ia dinamakan farsy/hamparan karena ia mirip dengan hamparan tanah
mengingat ia sangat dekat dengannya. (Makanlah dari rezeki yang telah diberikan
Allah kepadamu dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan) jalan setan
di dalam masalah pengharaman dan penghalalan. (Sesungguhnya setan itu musuh
yang nyata bagimu) yang jelas permusuhannya.
{ ثمانية أزواج } أصناف بدل من ( حمولة وفرشاً
) { مِّنَ الضأن } زوجين { اثنين } ذكر وأنثى { وَمِنَ المعز } بالفتح والسكون {
اثنين قُلْ } يا محمد لمَن حرم ذكور الأنعام تارة وإناثها أخرى ونسب ذلك إلى
اللّهِ { آلذَّكَريْن } من الضأن والمعز { حَرَّمَ } اللّهُ عليكم { أَمِ الانثيين
} منهما { أَمَّا اشتملت عَلَيْهِ أَرْحَامُ الانثيين } ذكراً كان أو أنثى {
نَبّئُونِي بِعِلْمٍ } عن كيفية تحريم ذلك { إِن كُنتُمْ صادقين } فيه ، المعنى :
من أين جاء التحريم؟ فإن كان من قبل الذكورة فجميع الذكور حرام ، أو الأنوثة فجميع
الإِناث ، أو اشتمال الرحم فالزوجان ، فمن أين التخصيص؟ والاستفهام للإنكار.
143. (Yaitu delapan binatang yang
berpasangan) yang bermacam-macam, menjadi badal dari Lafal humuulah dan farasy
(dari domba) yang sejodoh (sepasang) jantan dan betina (dan dari kambing)
dibaca fathah atau sukun (sepasang. Katakanlah) hai Muhammad, terhadap orang
yang terkadang mengharamkan binatang jantan dan terkadang mengharamkan binatang
betina kemudian ia mengaitkan hal itu kepada Allah ("Apakah dua yang
jantan) baik dari kambing maupun dari domba (diharamkan) Allah atas kamu
(ataukah dua yang betina) dari kedua jenis ternak itu (ataukah yang ada dalam
kandungan dua betinanya?") baik jantan atau pun betina. (Terangkanlah
kepadaku dengan berdasar pengetahuan) tentang cara pengharaman hal itu (jika
kamu memang orang-orang yang benar) di dalam ayat ini terkandung makna sebagai
berikut: dari manakah datangnya pengharaman itu? Apabila dari pihak jantan,
maka semua binatang yang jantan berarti haram; atau bila dari pihak betina,
maka berarti semua binatang betina haram hukumnya dan demikian pula
binatang-binatang yang masih berada di dalam rahimnya maka berarti kedua jenis
itu diharamkan. Lalu dari manakah adanya pengecualian ini sedangkan kata tanya
menunjukkan makna ingkar.
{ وَمِنَ الإبل اثنين وَمِنَ البقر اثنين قُلْ
ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الأنثيين أَمَّا اشتملت عَلَيْهِ أَرْحَامُ الأنثيين
أَمْ } بل أ { كُنتُمْ شُهَدَآءَ } حضوراً { إِذْ وصاكم الله بهذا } التحريم
فاعتمدتم ذلك ، لا بل أنتم كاذبون فيه { فَمَنْ } أي لا أحد { أَظْلَمُ مِمَّنِ
افترى عَلَى الله كَذِباً } بذلك { لِيُضِلَّ الناس بِغَيْرِ عِلْمٍ إِنَّ الله
لاَ يَهْدِي القوم الظالمين }.
144. (Dan ari sepasang unta dan dari
sepasang lembu, katakanlah, "Apakah dua yang jantan yang diharamkan
ataukah dua yang betina, ataukah yang ada di dalam kandungan dua betinanya.
Apakah) bahkan (kamu menyaksikan) hadir (di waktu Allah menetapkan ini bagimu?)
tentang pengharaman ini kemudian sengaja kamu menyatakan hal ini, tidak, bahkan
kamu adalah orang-orang yang dusta dalam hal ini. (Maka siapakah) tak ada
seorang pun (yang lebih lalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta
terhadap Allah) dalam hal itu (untuk menyesatkan manusia tanpa
pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang lalim.)
{ قُل لا أَجِدُ فِيمَا أُوحِىَ إِلَىَّ }
شيئاً { مُحَرَّمًا على طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إلآ أَن يَكُونَ } بالياء والتاء {
مَيْتَةً } بالنصب وفي قراءة بالرفع مع التحتانية { أَوْ دَمًا مَّسْفُوحًا }
سائلاً ، بخلاف غيره كالكبد والطحال { أَوْ لَحْمَ خِنزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ }
حرام { أَوْ } أي إلا أن يكون { فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ الله بِهِ } أي ذبح على
اسم غيره { فَمَنِ اضطر } إلى شيء مما ذكر فأكله { غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ
فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ } له ما أكل { رَّحِيمٌ } به ، ويلحق بما ذكر بالسنة كل
ذي ناب من السباع ومخلب من الطير.
145. (Katakanlah, "Tiadalah aku
peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku) tentang sesuatu (yang diharamkan
bagi orang yang hendak memakannya kecuali kalau yang dimakan itu) dengan
memakai ya dan ta (bangkai) dengan dibaca nashab dan menurut suatu qiraat
dibaca rafa` serta tahtaniyyah (atau darah yang mengalir) yang beredar berbeda
dengan darah yang tidak mengalir seperti hati dan limpa (atau daging babi
karena sesungguhnya semua itu kotor) haram (atau) kecuali jika hewan itu (binatang
yang disembelih atas nama selain Allah) yakni hewan yang dipotong dengan
menyebut nama selain nama Allah. (Siapa yang dalam keadaan terpaksa) menghadapi
semua yang telah disebutkan sehingga ia memakannya (sedangkan ia tidak
menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pengampun) kepadanya atas apa yang telah dimakannya (lagi Maha
Penyayang.") terhadapnya. Kemudian apa yang telah disebutkan itu
dilengkapi dengan sebuah hadis yang menambahkan yaitu setiap hewan yang bertaring
dan setiap burung yang berkuku tajam.
{ وَعَلَى الذين هَادُواْ } أي اليهود {
حَرَّمْنَا كُلَّ ذِى ظُفُرٍ } وهو ما لم تفرّق أصابعه كالإبل والنعام { وَمِنَ
البقر والغنم حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَا } الثروب وشحم الكلى { إِلاَّ
مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَا } أي ما علق بها منه { أَوْ } حملته { الحوايا }
الأمعاء . جمع ( حاوياء ) أو ( حاوية ) { أَوْ مَا اختلط بِعَظْمٍ } منه وهو شحم
الأليَة فإنه أحل لهم { ذلك } التحريم { جزيناهم } به { بِبَغْيِهِمْ } بسبب ظلمهم
بما سبق في سورة ( النساء ) [ 155 : 4 - 160 ] { وِإِنَّا لصادقون } في أخبارنا
ومواعيدنا.
146. (Dan kepada orang-orang Yahudi)
yaitu pemeluk agama Yahudi (Kami haramkan segala binatang yang berkuku)
maksudnya hewan yang jari-jari kakinya tidak terpisah-pisah seperti unta dan
burung unta (dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari
kedua binatang) yaitu lemak perut dan lemak pantat (kecuali lemak yang melekat
di punggung keduanya) lemak yang menggantung pada punggungnya (atau) yang
menempel (di perut besar) yang ada di lambung, kata jamak dari haawiyaa atau
haawiyah (atau yang bercampur dengan tulang) lemak yang menempel di tulang,
maka jenis lemak ini dihalalkan untuk mereka. (Demikianlah) masalah pengharaman
ini (Kami hukum mereka) sebagai balasan (atas kedurhakaan mereka) oleh sebab kelaliman
mereka sendiri sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah An-Nisa (dan
sesungguhnya Kami adalah Maha Benar) di dalam berita-berita Kami dan
janji-janji Kami.
{ فَإِن كَذَّبُوكَ } فيما جئت به { فَقُلْ }
لهم { رَّبُّكُمْ ذُو رَحْمَةٍ واسعة } حيث لم يعاجلكم بالعقوبة ، وفيه تلطف
بدعائهم إلى الإِيمان { وَلاَ يُرَدُّ بَأْسُهُ } عذابه إذا جاء { عَنِ القوم
المجرمين }.
147. (Maka jika mereka mendustakan
kamu) mengenai apa yang engkau sampaikan (katakanlah,) kepada mereka
("Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas) sehingga Dia tidak menyegerakan
untuk menghukum kamu; di dalam ayat ini terkandung ajakan yang lembut untuk
mereka kepada keimanan (dan siksa-Nya tidak dapat ditolak) yakni azab-Nya
apabila datang (dari kaum yang berdosa.")
{ سَيَقُولُ الذين أَشْرَكُواْ لَوْ شَاءَ
الله مَا أَشْرَكْنَا } نحن { وَلاَ ءَابَآؤُنَا وَلاَ حَرَّمْنَا مِن شَىْءٍ }
فإشراكنا وتحريمنا بمشيئته ، فهو راض به . قال تعالى { كذلك } كما كذب هؤلاء {
كَذَّبَ الذين مِن قَبْلِهِمْ } رسلهم { حتى ذَاقُواْ بَأْسَنَا } عذابنا { قُلْ
هَلْ عِندَكُم مّنْ عِلْمٍ } بأن الله راض بذلك { فَتُخْرِجُوهُ لَنَا } أي لا علم
عندكم { إن } ما { تَتَّبِعُونَ } في ذلك { إِلاَّ الظن وَإِن } ما { أَنتُمْ
إِلاَّ تَخْرُصُونَ } تكذبون فيه.
148. (Orang-orang yang
mempersekutukan Tuhan akan mengatakan, "Jika Allah menghendaki niscaya
kami tidak mempersekutukan-Nya) (dan juga bapak-bapak kami dan tidak pula kami
mengharamkan sesuatu apa pun.") kemusyrikan kami dan pengharaman kami
adalah berdasarkan kehendak-Nya, Dia rela dengan ketentuan itu. Allah
berfirman: (Demikian pulalah) sebagaimana mereka telah mendustakan (orang-orang
yang sebelum mereka telah mendustakan) para utusan mereka (sampai mereka
merasakan siksaan Kami) azab Kami (Katakanlah, "Adakah kamu mempunyai
sesuatu pengetahuan) bahwa Allah telah rela dengan hal itu (sehingga dapat kamu
mengemukakannya kepada Kami?") pasti kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentang hal ini. (Tidak) tiadakan (kamu mengikuti) dalam hal ini (kecuali hanya
dugaan belaka dan tidak lain) tiada lain (kamu hanya berdusta) hanya membual.
{ قُلْ } إن لم تكن لكم حجة { فَلِلَّهِ الحجة
البالغة } التامة { فَلَوْ شَاءَ } هدايتكم { لَهَدَاكُمْ أَجْمَعِينَ }.
149. (Katakanlah) apabila kamu tidak
mempunyai hujah ("Allah mempunyai hujah yang jelas lagi kuat) yang
sempurna (maka jika Dia menghendaki) memberikan hidayah kepadamu (pasti Dia
memberi hidayah kepada kamu semuanya.")
{ قُلْ هَلُمَّ } أحضروا { شُهَدَاءَكُمُ
الذين يَشْهَدُونَ أَنَّ الله حَرَّمَ هذا } الذي حرّمتموه { فَإِن شَهِدُواْ
فَلاَ تَشْهَدْ مَعَهُمْ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الذين كَذَّبُواْ بئاياتنا
والذين لاَ يُؤْمِنُونَ بالأخرة وَهُم بِرَبِهِمْ يَعْدِلُونَ } يشركون.
150. (Katakanlah, "Bawalah ke
mari) datangkanlah (saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah
telah mengharamkan ini") yaitu makanan yang kamu haramkan. (Jika mereka
mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami
dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat sedangkan mereka
mempersekutukan Tuhan mereka) berlaku musyrik terhadap-Nya.
{ قُلْ تَعَالَوْاْ أَتْلُ } اقرأ { مَا
حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أ } ن مفسرة { لا تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً و }
أحسنوا { وبالوالدين إِحْسَاناً وَلاَ تَقْتُلُواْ أولادكم } بالوأد { مِنْ } أجل
{ إملاق } فقر تخافونه { نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلاَ تَقْرَبُواْ
الفواحش } الكبائر كالزنى { مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ } أي علانيتها وسرّها
{ وَلاَ تَقْتُلُواْ النفس التى حَرَّمَ الله إِلاَّ بالحق } كالقَوَدِ وحدّ
الردّة ورجم المحصن { ذلكم } المذكور { وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ }
تتدبرون.
151. (Katakanlah, "Marilah
kubacakan yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu) an bermakna
menafsirkan (janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia dan) berbuat
baiklah (terhadap kedua orang tua sebaik-baiknya dan janganlah kamu membunuh
anak-anak kamu) dengan menguburkan hidup-hidup (karena) sebab (takut
kemiskinan) kemelaratan yang kamu khawatirkan (Kami akan memberi rezeki
kepadamu dan kepada mereka dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan
yang keji) dosa-dosa besar seperti perbuatan zina (baik yang tampak di
antaranya maupun yang tersembunyi) yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.
(Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya kecuali
dengan sesuatu sebab yang benar.") yaitu seperti hukum kisas dan hudud
murtad serta rajam bagi yang pezina muhshan. (Demikian itu) apa yang telah
disebutkan itu (adalah yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu
memahaminya) supaya kamu memikirkannya.
{ وَلاَ تَقْرَبُواْ مَالَ اليتيم إِلاَّ
بالتى } أي بالخصلة التي { هِىَ أَحْسَنُ } وهي ما فيه صلاحه { حتى يَبْلُغَ
أَشُدَّهُ } بأن يحتلم { وَأَوْفُواْ الكيل والميزان بالقسط } بالعدل وترك البخس {
لاَ نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا } طاقتها في ذلك ، فإن أخطأ في الكيل
والوزن والله يعلم صحة نيته- فلا مؤاخدة عليه ، كما ورد في حديث { وَإِذَا
قُلْتُمْ } في حكم أو غيره { فاعدلوا } بالصدق { وَلَوْ كَانَ } المقول له أو عليه
{ ذَا قربى } قرابة { وَبِعَهْدِ الله أَوْفُواْ ذلكم وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ } بالتشديد والتخفيف تتعظون.
152. (Dan janganlah kamu dekati
harta anak yatim kecuali dengan cara) dengan sikap yang (lebih baik) yaitu cara
yang di dalamnya mengandung kemaslahatan/manfaat bagi anak yatim hingga ia
dewasa) seumpamanya dia sudah balig. (Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan
dengan adil) secara adil dan tidak curang. (Kami tidak memikulkan beban kepada
seseorang melainkan sekadar kesanggupannya) sesuai dengan kemampuannya dalam
hal ini; apabila ia berbuat kekeliruan di dalam menakar atau menimbang sesuatu,
maka Allah mengetahui kebenaran niat yang sesungguhnya, oleh karena itu maka ia
tidak berdosa, sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadis Nabi saw. (Dan
apabila kamu berkata) dalam masalah hukum atau lainnya (maka hendaklah kamu
berlaku adil) jujur (kendatipun dia) orang yang bersangkutan (adalah kerabatmu)
famili (dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu ingat) dengan memakai tasydid agar menjadikannya sebagai
pelajaran; dan juga dibaca dengan sukun.
{ وَأَنَّ } بالفتح على تقدير اللام ، والكسر
استئنافاً { هذا } الذي وصيتكم به { صراطي مُسْتَقِيمًا } حال { فاتبعوه وَلاَ
تَتَّبِعُواْ السبل } الطرق المخالفة له { فَتَفَرَّقَ } فيه حذف إحدى التاءين :
تميل { بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ } دينه { ذلكم وصاكم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ } .
153. (Dan bahwa) dengan memakai
harakat fatah mentakdirkan lam, dan dengan memakai harakat kasrah sebagai
jumlah isti'naf/permulaan (hal ini) apa yang Kami pesankan kepada kamu (adalah
jalan-Ku yang lurus) menjadi hal (maka ikutilah dia; dan janganlah kamu
mengikuti jalan-jalan) cara-cara yang bertentangan dengannya (karena jalan itu
mencerai-beraikan) dengan membuang salah satu di antara dua huruf ta, yakni
akan menyelewengkan (kamu dari jalan-Nya) agama-Nya (yang demikian itu
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.)
{ ثُمَّ ءَاتَيْنَا مُوسَى الكتاب } التوراة و
( ثم ) لترتيب الأخبار { تَمَامًا } للنعمة { عَلَى الذى أَحْسَنَ } بالقيام به {
وَتَفْصِيلاً } بيان { لّكُلِّ شَىْءٍ } يحتاج إليه في الدين { وَهُدًى وَرَحْمَةً
لَّعَلَّهُم } أي بني إسرائيل { بِلَقَاءِ رَبِّهِمْ } بالبعث { يُؤْمِنُونَ } .
154. (Kemudian Kami telah memberikan
Alkitab kepada Musa) kitab Taurat; tsumma bermakna untuk tertibnya rentetan
kisah (untuk menyempurnakan) nikmat (kepada orang-orang yang berbuat kebaikan)
agar mengamalkan kandungan isinya (dan untuk menjelaskan) menerangkan (segala
sesuatu) yang diperlukan dalam masalah agama (dan sebagai petunjuk dan rahmat
agar mereka) kaum Bani Israel (terhadap hari pertemuan dengan Tuhan mereka)
dengan dibangkitkannya mereka (mereka mau beriman.)
{ وهذا } القرآن { كتاب أنزلناه مُبَارَكٌ
فاتبعوه } يا أهل مكة بالعمل بما فيه { واتقوا } الكفر { لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
} .
155. (Dan ini) maksudnya Alquran ini
(adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia) hai penduduk
Mekah dengan mengamalkan apa yang dikandungnya (dan bertakwalah kamu) jangan
melakukan kekafiran (agar kamu diberi rahmat).
أنزلناه ل { أن } لا { تَقُولُواْ إِنَّمَا
أُنزِلَ الكتاب على طَائِفَتَيْنِ } اليهود والنصارى { مِن قَبْلِنَا وَإِن }
مخففة واسمها محذوف أي إنا { كُنَّا عَن دِرَاسَتِهِمْ } قراءتهم { لغافلين } لعدم
معرفتنا لها إذ ليست بلغتنا .
156. Kami turunkan dia yaitu
Alquran (Agar jangan) tidak (kamu mengatakan bahwa kitab itu hanya
diturunkan kepada dua golongan saja) yaitu golongan Yahudi dan golongan Nasrani
(sebelum kami dan sesungguhnya) ditakhfifkan dari innaa yang bertasydid
sedangkan isimnya dibuang (kami terhadap pelajaran mereka) apa yang mereka baca
(tidak memperhatikan) oleh sebab kami tidak mengerti tentangnya karena bukan bahasa
kami.
{ أَوْ تَقُولُواْ لَوْ أَنَّا أُنزِلَ
عَلَيْنَا الكتاب لَكُنَّا أهدى مِنْهُمْ } لجودة أذهاننا { فَقَدْ جَاءَكُمْ
بَيِّنَةٌ } بيان { مِّن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ } لمن اتبعه { فَمَنْ } أي
لا أحد { أَظْلَمُ مِمَّن كَذَّبَ بئايات الله وَصَدَفَ } أعرض { عَنْهَا
سَنَجْزِى الذين يَصْدِفُونَ عَنْ ءاياتنا سُوءَ العذاب } أي أشدّه { بِمَا
كَانُواْ يَصْدِفُونَ } .
157. (Atau agar kamu tidak
mengatakan, "Sesungguhnya jika kitab itu diturunkan kepada kami tentulah
kami lebih mendapat petunjuk dari mereka.") oleh karena kebersihan hati
kami. (Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata) yaitu
penjelasan (dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat) bagi orang yang mengikutinya
(maka siapakah) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih lalim daripada orang
yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling) memalingkan diri (daripadanya.
Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari
ayat-ayat Kami dengan siksaan yang buruk) siksaan yang paling keras (disebabkan
mereka selalu berpaling.)
{ هَلْ يَنظُرُونَ } ما ينتظر المكذبون {
إِلاَّ أَن تَأْتِيَهُمُ } بالتاء والياء { الملائكة } لقبض أرواحهم { أَوْ
يَأْتِىَ رَبُّكَ } أي أمره بمعنى عذابه { أو يَأتِيَ بَعْضُ ءايات رَبِّكَ } أي
علاماته الدالة على الساعة { يَوْمَ يَأْتِى بَعْضُ ءايات رَبِّكَ } وهي طلوع
الشمس من مغربها كما في حديث الصحيحين { لاَ يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا } ما {
لَمْ تَكُنْ ءَامَنَتْ مِن قَبْلُ } الجملة صفة النفس { أَوْ } نفساً لم تكن {
كَسَبَتْ فِى إيمانها خَيْرًا } طاعة أي لا تنفعها توبتها كما في الحديث { قُلِ
انتظروا } أحد هذه الأشياء { إِنَّا مُنتَظِرُونَ } ذلك .
158. (Tiadalah yang mereka nantikan)
apa yang mereka nanti-nanti (kecuali hanyalah datang kepada mereka) dapat
dibaca ta`tiyahum atau ya`tiyahum (malaikat-malaikat) untuk mencabut
arwah-arwah mereka (atau kedatangan Tuhanmu) yaitu perintah-Nya yang dimaksud
adalah azab-Nya (atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu) tanda-tanda dari
Tuhanmu yang menunjukkan dekatnya hari kiamat. (Pada hari datangnya beberapa
ayat dari Tuhanmu) terbitnya matahari dari ufuk barat sebagaimana yang telah
disebutkan di dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim (tidaklah bermanfaat lagi
iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu) jumlah
lam takun menjadi sifat dari Lafal nafsan (atau) jiwa yang belum pernah (mengusahakan
kebaikan dalam masa imannya) yakni ketaatan; artinya tobatnya tidak lagi
bermanfaat bagi dirinya seperti apa yang telah dijelaskan oleh hadis.
(Katakanlah, "Tunggulah olehmu) salah satu dari alamat-alamat tersebut
(sesungguhnya kami pun menunggu pula.") hal tersebut.
{ إِنَّ الذين فَرَّقُواْ دِينَهُمْ }
باختلافهم فيه فأخذوا بعضه وتركوا بعضه { وَكَانُواْ شِيَعاً } فرقاً في ذلك . وفي
قراءة «فارقوا» أي تركوا دينهم الذي أمروا به وهم اليهود والنصارى { لَّسْتَ
مِنْهُمْ فِى شَىْءٍ } أي فلا تتعرّض لهم { إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى الله }
يتولاه { ثُمَّ يُنَبِّئُهُم } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ يَفْعَلُونَ } فيجازيهم
به ، وهذا منسوخ بآية السيف [ 5 : 9 ] .
159. (Sesungguhnya orang-orang yang
memecah belah agamanya) oleh sebab mereka bercerai-berai di dalamnya, yaitu
mereka mengambil sebagian peraturannya dan meninggalkan sebagian lainnya (dan
mereka menjadi berpuak-puak) menjadi bersekte-sekte dan masalah agama. Menurut
suatu qiraat artinya mereka berpecah-belah dan meninggalkan agamanya yang harus
mereka peluk, mereka adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani (tidak ada sedikit
pun tanggung jawabmu terhadap mereka) janganlah engkau menghalang-halangi
mereka. (Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah) Dialah yang
mengurusnya (kemudian Allah memberitahukan kepada mereka) di akhirat kelak (apa
yang telah mereka perbuat) Allah memberikan balasan kepada mereka. Ayat ini
telah dinasakh dengan turunnya ayat saif/ayat yang memerintahkan berperang.
{ مَن جَاءَ بالحسنة } أي لا إله إلا الله {
فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا } أي جزاء عشر حسنات { وَمَن جَاءَ بالسيئة فَلاَ يجزى
إِلاَّ مِثْلَهَا } أي جزاؤه { وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ } ينقصون من جزائهم شيئاً .
160. (Siapa membawa amal yang baik)
yakni zikir laa ilaaha illallaah/tidak ada tuhan selain Allah (maka baginya pahala
sepuluh kali lipat amalnya) balasan pahalanya adalah sepuluh kali kebaikan (dan
siapa membawa perbuatan yang jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan
seimbang dengan kejahatannya) balasannya yang setimpal (sedang mereka sedikit
pun tidak dianiaya atau dirugikan) dikurangi sesuatu dari pembalasan yang
sebenarnya.
{ قُلْ إِنَّنِى هَدَانِى رَبّى إلى صراط
مُّسْتَقِيمٍ } ويبدل من محله { دِينًا قِيَمًا } مستقيما { مِلَّةَ إبراهيم
حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ المشركين }.
161. (Katakanlah, "Sesungguhnya
Aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus) kemudian dijadikan
badal (yaitu agama yang benar) agama yang lurus (agama Ibrahim yang lurus dan
Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik").
{ قُلْ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى } عبادتي من
حجّ وغيره { وَمَحْيَاىَ } حياتي { وَمَمَاتِى } موتي { لِلَّهِ رَبِّ العالمين }.
162. (Katakanlah, "Sesungguhnya
salatku, ibadahku) amal ibadahku, yaitu ibadah haji dan lain-lainnya (hidupku)
kehidupanku (dan matiku) meninggalku (hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam).
{ لاَ شَرِيكَ لَهُ } في ذلك { وبذلك } أي
التوحيد { أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ المسلمين } من هذه الأمة.
163. (Tiada sekutu bagi-Nya) di
dalam hal tersebut (dan demikian itulah) ketauhidan (yang diperintahkan
kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada
Allah") dari kalangan umat ini.
{ قُلْ أَغَيْرَ الله أَبْغِى رَبّاً } إلها :
أي لا أطلب غيره { وَهُوَ رَبُّ } مالك { كُلِّ شَىْءٍ وَلاَ تَكْسِبُ كُلُّ
نَفْسٍ } ذنباً { إِلاَّ عَلَيْهَا وَلاَ تَزِرُ } تحمل نفس { وازرة } آثمة {
وِزْرَ } نفس { أخرى ثُمَّ إلى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا
كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ }.
164. (Katakanlah, "Apakah aku
akan mencari Tuhan selain Allah) sebagai sesembahan; artinya aku tidak mencari
Tuhan selain-Nya (Dia adalah Tuhan) yang memiliki (segala sesuatu. Dan tidaklah
seorang membuat dosa) berbuat dosa (melainkan kemudaratannya kembali kepada
dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul) maksudnya
seseorang tidak akan memikul (dosa) perbuatan dosa (orang lain. Kemudian kepada
Tuhanmulah kamu kembali dan akan diberitakannya kepadamu apa yang kamu
perselisihkan.)
{ وَهُوَ الذى جَعَلَكُمْ خلائف الأرض } جمع
خليفة : أي يخلف بعضكم بعضاً فيها { وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ درجات }
بالمال والجاه وغير ذلك { لِيَبْلُوَكُمْ } ليختبركم { فِي مَآ ءاتاكم } أعطاكم
إياه ليظهر المطيع منكم والعاصي { إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ العقاب } لمن عصاه {
وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ } للمؤمنين { رَّحِيمٌ } بهم.
165. (Dan Dialah yang menjadikan
kamu penguasa-penguasa di bumi) jamak dari kata khalifah; yakni sebagian di
antara kamu mengganti sebagian lainnya di dalam masalah kekhalifahan ini (dan
Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian yang lain beberapa derajat) dengan
harta benda, kedudukan dan lain sebagainya (untuk mengujimu) untuk mencobamu
(tentang apa yang diberikan kepadamu) artinya Dia memberi kamu agar jelas
siapakah di antara kamu yang taat dan siapakah yang maksiat. (Sesungguhnya
Tuhanmu itu adalah amat cepat siksaan-Nya) terhadap orang-orang yang berbuat
maksiat kepada-Nya (dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun) terhadap orang-orang
mukmin (lagi Maha Penyayang.") terhadap mereka