Terjemah Kitab Al Akhlak Llil Banin Juz 1; 1-5

 

Terjemah Kitab Al Akhlak Lil Banin Juz 1

Juz 1; 1-5 

 

Judul asal dalam teks Arab: الأﺧﻼﻕ ﻟﻠﺒﻨﻴﻦ الجزء الأول لطلاب المدارس الإسلامية بإندونيسيا
Makna: Pelajaran Budi Pekerti Islam untuk Anak Laki-laki Bagian 1
Penulis: Umar bin Ahmad Baraja

 Daftar isi:

  1. Dengan apa seorang anak beradab?
  2. Anak yang santun dan beradab
  3. Anak yang buruk akhlak
  4. Seorang anak wajib beradab sejak dari kecilnya
  5. Allah yang Maha Suci lagi Maha Tinggi
  6. Anak yang jujur
  7. Anak yang taat
  8. Nabimu Muhammad
  9. Akhlak di rumah
  10. Abdullah dirumahnya
  11. Ibumu yang penyayang
  12. Adab seorang anak kepada ibundanya
  13. Sholeh bersama ibundanya
  14. Kasih sayang ayah
  15. Etika anak pada ayahnya
  16. Cinta kasih seorang ayah
  17. Sopan santun seseorang bersama saudaranya
  18. Dua saudara yang saling mencintai
  19. Adab seorang anak bersama kerabatnya
  20. Mustafa bersama kerabatnya Yahya
  21. Adab seorang anak terhadap pembantunya
  22. Anak yang suka menyakiti
  23. Adab seseorang dengan tetangga
  24. Hamid dan tetangganya
  25. Sebelum berangkat sekolah
  26. Akhlaq berjalan di tempat umum
  27. Akhlaq siswa di kelas
  28. Bagaimana siswa menjaga perangkat sekolahnya?
  29. Bagaimana pelajar menjaga inventaris sekolah
  30. Akhlaq pelajar kepada guru
  31. Akhlaq pelajar kepada temannya
  32. Nasehat umum (1)
  33. Nasehat umum (2)
 
Akhlaq lil banin juz 2

 

ﺑﻤﺎﺫﺍ ﻳﻨﺨﻠﻖ ﺍﻟﻮﻟﺪ؟

 ﻳﺠﺐ ﻋﻠﮯ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺃﻥ ﻳﺘﺨﻠﻖ ﺑﺎﻼﺧﻼﻕ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻟﻴﻌﻴﺶ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ: ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ

 ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻳﻀﺎ، ﺃﻥ ﻳﺒﺘﻌﺪ ﻋﻦ ﺍﻸﺧﻼﻕ ﺍﻟﻘﺒﻴﺤﺔ، ﻛﻴﻼ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻜﺮﻭﻫﺎ: ﻻ ﻳﺮﺿﮯ ﻋﻨﻪ ﺭﺑﻪ، ﻭﻼ ﻳﺤﺒﻪ ﺃﻫﻠﻪ، ﻭﻼ ﺍﺣﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ

 

1. Dengan apa seorang anak beradab?

 

Wajib atas seorang anak berakhlak dengan akhlak yang baik dari kecilnya, agar kehidupannya dicintai ketika dewasa: Tuhannya Akan Ridho padanya, dan Keluarganya akan Senantiasa Mencintainya, Dan Seluruh Manusia...

Wajib juga atas seorang anak yang beradab, Menjauhi dari Akhlak yang tercela, Agar Tidak menjadi orang yang dibenci: Tuhannya Tidak Ridho Padanya,dan Keluarganya Tidak Mencintainya dan juga Seluruh Manusia.

 

 

 

 

ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ

ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ ﻳﺤﺘﺮﻡ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ ﻭﻣﻌﻠﻤﻴﻪ، ﻭﺇﺧﻮﺍﻧﻪ ﺍﻟﻜﺒﺎﺭ، ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﻛﺒﺮ ﻣﻨﻪ، ﻭﻳﺮﺣﻢ ﺇﺧﻮﺍﻧﻪ ﺍﻟﺼﻐﺎﺭ، ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﺻﻐﺮ ﻣﻨﻪ

ﻭﻳﺼﺪﻕ ﻓﻲ ﻛﻼﻣﻪ، ﻭﻳﺘﻮﺍﺿﻊ ﻣﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﻳﺼﺒﺮ ﻋﻠﮯ ﺍﻸﺫﻯ، ﻭﻼ ﻳﻘﺎﻃﻊ ﺍﻸﻭﻼﺩ، ﻭﻼ ﻳﺘﺨﺎﺻﻢ ﻣﻌﻬﻢ، ﻭﻼ ﻳﺮﻓﻊ ﺻﻮﺗﻪ ﺇﺫﺍ ﺗﻜﻠﻢ ﺃﻭ ﺿﺤﻚ

 

2. Anak yang Santun dan beradab

 

Akhlak anak

Seorang anak yang beradab ia memuliakan kedua orang tuanya dan para Pengajarnya, dan para saudaranya yang lebih besar, dan semua orang yang lebih besar darinya, dan menyayangi saudaranya yang lebih kecil, dan semua orang yang lebih kecil darinya.

Dan seorang anak yang beradab selalu jujur dalam setiap perkataannya, dan bertawadhu' (rendah hati) sesama manusia, dan bersabar atas gangguan dan tidak memutuskan hubungan dengan Anak-Anak (Tetangga), tidak pula berkelahi bersama mereka, dan tidak meninggikan suara apabila sedang berbicara atau tertawa.

 

 

 

 

ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻮﻗﺢ

١. ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻮﻗﺢ : ﻻ ﻳﺘﺄﺩﺏ ﻣﻊ ﻭﺍﻟﺪﻳﻪ و ﺃﺳﺎﺗﺬﺗﻪ، ﻭﻼ ﻳﺤﺘﺮﻡ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﻛﺒﺮ ﻣﻨﻪ، ﻭﻼ ﻳﺮﺣﻢ ﻣﻦ ﻫﻮ ﺃﺻﻐﺮ ﻣﻨﻪ، ﻭﻳﻜﺬﺏ ﺇﺫﺍ ﺗﻜﻠﻢ ﻭﻳﺮﻓﻊ ﺻﻮﺗﻪ ﺇﺫﺍ ﺿﺤﻚ، ﻭﻳﺤﺐ ﺍﻟﺸﺘﻢ، ﻭﺍﻟﻜﻼﻡ ﺍﻟﻘﺒﻴﺢ، ﻭﺍﻟﻤﺨﺎﺻﻤﺔ ﻭ ﻳﺴﺘﻬﺰﺉ ﺑﻐﻴﺮﻩ، ﻭﻳﺘﻜﺒﺮ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﻼ ﻳﺴﺘﺤﮯ ﺃﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﻗﺒﻴﺤﺎ، ﻭﻼ ﻳﺴﻤﻊ ﺍﻟﻨﺼﻴﺤﺔ

 

3. Anak Yang Buruk Akhlak

 

Seorang anak yang jelek: ia Tidak beradab kepada Kedua Orang Tuanya dan Para Ustadz²nya, ia tidak Menghormati orang yang lebih tua darinya, ia tidak Menyayangi orang yang lebih Muda darinya, ia selalu berbohong apabila berkata-kata, dan mengangkat suaranya apabila tertawa, dan ia suka Memaki, dan Berkata yang Tercela, dan Bertengkar serta Memperolok-olok orang lain, dan ia menyombongkan diri, dan ia tidmak malu kalau berbuat yang tercela, dan ia tidak suka mendengar nasihat

 

 

 

 

ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﺘﺄﺩﺏ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ

ﺃﺣﻤﺪ ﻭﻟﺪ ﺻﻐﻴﺮ، ﻟﻜﻨﻪ ﺃﺩﻳﺐ، ﻭﻟﻬﺬﺍ ﻳﺤﺒﻪ ﺃﺑﻮﻩ، ﻭﻫﻮ ﺃﻳﻀﺎ ﻳﺤﺐ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﻋﻦ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻻ ﻳﻔﻬﻤﻪ.

ﻭﺫﺍﺕ ﻳﻮﻡ ﺗﻨﺰﻩ ﻣﻊ ﺃﺑﻴﻪ ﻓﻲ ﺑﺴﺘﺎﻥ ﻓﺮﺁﻯ ﺷﺠﺮﺓ ﻭﺭﺩ ﺟﻤﻴﻠﺔ، ﻭﻟﻜﻨﻬﺎ ﻣﻌﻮﺟﺔ ، ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ "ﻣﺎ ﺃﺟﻤﻞ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺸﺠﺮﺓ! ﻭﻟﻜﻦ ﻟﻤﺎﺫﺍ ﻳﺎ ﺃﺑﻲ ﻫﻲ ﻣﻌﻮﺟﺔ؟" ﻓﻘﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ "ﺍﻸﺣﺴﻦ ﺃﻥ ﻧﻘﻮﻳﻤﻬﺎ ﺍﻶﻥ" ﻓﻘﺎﻝ ﺍلأﺏ "ﻷﻥ ﺍﻟﺒﺴﺘﺎﻧﻲ ﻟﻢ ﻳﻌﺘﻦ ﺑﺘﻘﻮﻳﻤﻬﺎ، ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻓﺼﺎﺭﺕ ﻣﻌﻮﺟﺔ" ﻓﻀﺤﻚ ﺃﺑﻮﻩ ﻭﻗﺎﻝ ﻟﻪ:

"ﻻ ﻳﺘﺄﺗﻰ ﺫﻟﻚ ﻳﺎ ﻭﻟﺪﻱ، ﻷﻧﻬﺎ ﻗﺪ ﻛﺒﺮﺕ، ﻭﻏﻠﻈﺖ ﺳﺎﻗﻬﺎ"

ﻓﻜﺬﻟﻚ ﺍﻟﻮﻟﺪ، ﺍﻟﺬﻱ ﻟﻢ ﻳﺘﺄﺩﺏ ﻣﻦ ﺻﻐﺮﻩ، ﻻ ﻳﻤﻜﻦ ﺗﺄﺩﻳﺒﻪ ﻓﻲ ﻛﺒﺮﻩ

 

4. Seorang anak wajib beradab sejak dari kecilnya

 

Ahmad seorang anak kecil, akan tetapi ia beradab, oleh karna itu ayahnya mencintainya, dan ia juga suka bertanya dari segala sesuatu yang ia tidak mengerti.

Pada suatu hari ia berjalan² bersama ayahnya ke kebun, maka ia melihat pohon bunga yang indah, akan tetapi pohon itu bengkok. Maka Ahmad bertanya:

"Betapa indahnya pohon ini! Akan tetapi mengapa ia bengkok wahai ayah?" Sang Ayah menjawab: "Karna Tukang Kebun tidak memperhatikan serta tidak meluruskannya semenjak dari kecilnya, maka jadilah ia bengkok" "Lebih baik, kita meluruskannya saja sekarang", ujar Ahmad Maka tertawa sang Ayah, dan Berkata: "Tidak Mudah yang demikian itu wahai Anakku, karena ia sudah tumbuh besar, dan ranting²nya pun Tebal.

Beginilah seorang anak yang tidak beradab dari kecilnya, tidak mungkin ia beradab pada waktu ia telah besar

 

 

 

 

الله ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ

ﺍﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ؛ ﷲ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﮯ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻘﻚ، ﻭﺣﺴﻦ ﺻﻮﺭﻧﻚ؛ ﺑﺄﻥ ﺃﻋﻄﺎﻙ ﻋﻴﻨﻴﻦ، ﺗﻨﻈﺮ ﺑﻬﻤﺎ ﺍﻸﺷﻴﺎﺀ، ﻭﺃﺫﻧﻴﻦ ﺗﺴﻤﻊ ﺑﻬﻤﺎ ﺍﻸﺻﻮﺍﺕ، ﻭﻟﺴﺎﻧﺎ ﺗﺘﻜﻠﻢ ﺑﻪ، ﻭﻳﺪﻳﻦ ﺗﺴﺘﻌﻤﻠﻬﻤﺎ ﻓﻲ ﺃﺷﻐﺎﻟﻚ، ﻭﺭﺟﻠﻴﻦ ﺗﻤﺸﮯ ﻋﻠﻴﻬﻤﺎ، ﻭﻋﻘﻼ ﺗﻌﺮﻑ ﺑﻪ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮ، ﻭﺃﻧﻌﻢ ﻋﻠﻴﻚ ﺑﺎﻟﺼﺤﺔ ﻭﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ، ﻭﻭﺿﻊ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﻓﻲ ﻗﻠﻮﺏ ﻭﺍﻟﺪﻳﻚ ﺣﺘﮯ ﺭﺑﻴﺎﻙ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺣﺴﻨﺔ

 

ﻓﻴﺠﺐ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺭﺑﻚ ﻭﺗﺤﺒﻪ، ﻭﺗﺸﻜﺮﻩ ﻋﻠﮯ ﺟﻤﻴﻊ ﻧﻌﻤﻪ: ﺑﺄﻥ ﺗﻤﺘﺜﻞ ﺃﻭﺍﻣﺮﻩ، ﻭﺗﺠـﺘـﻨـﺐ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ، ﻭﺃﻥ ﺗﻌﻈﻢ ﺃﻳﻀﺎ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﻶﺋﻜﺘﻪ، ﻭﺭﺳﻠﻪ، ﻭﺃﻧـﺒـﻴـﺎﺋﻪ، ﻭﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﻣﻦ ﻋﺒﺎﺩﻩ، ﻭﺗﺤﺒﻬﻢ ﻷﻧﻪ ﺗﻌﺎﻟﮯ ﻳﺤﺒﻬﻢ

 

. ﺇﺫﺍ ﺃﺣﺒﺒـﺖ ﺭﺑﻚ: ﻭﺍﻣـﺘـﺜـﻠـﺖ ﺃﻭﺍﻣﺮﻩ، ﻭﺍﺟـﺘـﻨـﺒـﺖ ﻧﻮﺍﻫﻴﻪ، ﺯﺍﺩﻙ ﻣﻦ ﻧﻌﻤﻪ، ﻭﺟﻌﻠﻚ ﻣﺤﺒﻮﺑﺎ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ، ﻭﺣﻔﻈﻚ ﻣﻦ ﻛﻞ أﺫﻯ، ﻭﺃﻋﻄﺎﻙ ﻛﻞ ﻣﺎ ﺗﺮﻳﺪ؛ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺯﻕ ﻭﻏﻴﺮﻩ.

 

5. Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi

 

Wahai anak yang Mulia :

Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi Dia yang menciptakan mu, dan membaguskan rupa mu, dengan memberi kedua mata kepada mu dengannya kamu bisa melihat segala sesuatu, dan kedua telinga, dengannya kamu bisa mendengar suara, dan lisan yang dengannya kamu mampu berbicara, dan kedua tangan yang dengannya kamu mampu memakai untuk aktifitas mu, dan kedua kaki yang dengannya kamu bisa berjalan, dan akal yang dengannya kamu mengetahui yang Baik dari yang Buruk, dan Dia Memberi Nikmat atasmu berupa kesehatan yang sehat, serta meletakkan rasa sayang di hati kedua orangtuamu sehingga mereka mendidikmu dengan pendidikan yang baik.

 

Maka wajib atasmu untuk mengagungkan serta mencintai Tuhanmu, dan engkau mensyukuri atas segala nikmat-nikmatNya : dengan kamu mematuhi segala perintah-perintahNya, dan menjauhi segala LaranganNya, dan Juga kamu mengagungkan seluruh Para Malaikat-malaikatNya, Rasul-rasulNya, Nabi-NabiNya dan Seluruh orang-orang sholeh dari semua hamba-hambaNya, dan kamu cintai mereka karna sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi mencintai mereka

Apabila kamu telah mencintai Tuhanmu, dan mematuhi segala perintah-perintahNya serta menjauhi semua larangan-laranganNya, Dia akan menambah nikmat-nikmatNya kepadamu, dan menjadikanmu orang yang dicintai diantara manusia, serta menjaga mu dari segala gangguan, dan memberi mu segala apa-apa yang kamu mau: dari pada Rezeki atau yang Lainnya.

 

 

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama