Terjemah Kitab Al Akhlak Lil Banin Juz 1;
11-17
Judul asal dalam teks Arab: الأﺧﻼﻕ ﻟﻠﺒﻨﻴﻦ الجزء الأول لطلاب المدارس الإسلامية بإندونيسيا
Makna: Pelajaran Budi Pekerti Islam untuk Anak Laki-laki Bagian 1
Penulis: Umar bin Ahmad Baraja
- Dengan apa seorang anak beradab?
- Anak yang santun dan beradab
- Anak yang buruk akhlak
- Seorang anak wajib beradab sejak dari kecilnya
- Allah yang Maha Suci lagi Maha Tinggi
- Anak yang jujur
- Anak yang taat
- Nabimu Muhammad
- Akhlak di rumah
- Abdullah dirumahnya
- Ibumu yang penyayang
- Adab seorang anak kepada ibundanya
- Sholeh bersama ibundanya
- Kasih sayang ayah
- Etika anak pada ayahnya
- Cinta kasih seorang ayah
- Sopan santun seseorang bersama saudaranya
- Dua saudara yang saling mencintai
- Adab seorang anak bersama kerabatnya
- Mustafa bersama kerabatnya Yahya
- Adab seorang anak terhadap pembantunya
- Anak yang suka menyakiti
- Adab seseorang dengan tetangga
- Hamid dan tetangganya
- Sebelum berangkat sekolah
- Akhlaq berjalan di tempat umum
- Akhlaq siswa di kelas
- Bagaimana siswa menjaga perangkat sekolahnya?
- Bagaimana pelajar menjaga inventaris sekolah
- Akhlaq pelajar kepada guru
- Akhlaq pelajar kepada temannya
- Nasehat umum (1)
- Nasehat umum (2)
Akhlaq lil banin juz 2
ﺍﻣﻚ ﺍﻟﺮﺣﻴﻤﺔ
ﺍﻋﻠﻢ ﻳﺎ ﺑﻨﻲ: ﺃﻥ ﺍﻣﻚ ﺗﻌﺒﺖ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻣﻦ ﺍﺟﻠﻚ؛
ﺣﻤﻠﺘﻚ ﻓﻲ ﺑﻄﻨﻬﺎ ﺗﺴﻌﺔ ﺃﺷﻬﺮ، ﺛﻢ ﺍﺭﺿﻌﺘﻚ و ﺭﺑﺘﻚ ﺗﺮﺑﻴﺔ ﺣﺴﻨﺔ ﺍﻟﮯ ﺍﻥ ﻛﺒﺮﺕ، و ﻧﻈﻔﺖ ﺟﺴﻤﻚ
ﻭﺛﻴﺎﺑﻚ و ﻫﻴﺄﺕ ﻓﺮﺍﺷﻚ و ﻃﻌﺎﻣﻚ، و ﺣﺮﺳﺘﻚ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺍﺫﻯ
.ﺍﻣﻚ ﺭﺣﻴﻤﺔ ﺑﻚ، و ﺗﺤﺒﻚ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﻭﺗﺘﻤﻨﮯ ﺍﻥ
ﺗﻜﻮﻥ ﺍﺣﺴﻦ ﺍﻼﻭﻼﺩ، ﻭﻫﻲ ﻣﻊ ﺗﻌﺒﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﺟﻠﻚ ﺻﺎﺑﺮة ﻋﻠﻴﻚ، ﻣﺴﺮﻭﺭﺓ ﺑﻚ ﺗﻔﺮﺡ ﺟﺪﺍ ﺍﺫﺍ ﻓﺮﺣﺖ
ﻭﺭﺃﺗﻚ ﺑﺼﺤﺔ و ﻋﺎﻓﻴﺔ، ﻭﺗﺤﺰﻥ ﺍﺫﺍ ﺣﺰﻧﺖ ﺍﻭ ﻛﻨﺖ ﻣﺮﻳﻀﺎ، ﻓﺘﺠﺘﻬﺪ ﻓﻲ ﺍﺣﻀﺎﺭ ﺍﻟﺪﻭﺍﺀ، ﻭﺗﺪﻋﻮ
ﻟﻚ ﺑﺎﻟﺸﻔﺎﺀ، ﻭﻼ ﺗﺴﺘﺮﻳﺢ ﺍﻼ ﺍﺫﺍ ﺗﻌﺎﻓﻴﺖ ﺗﻤﺎﻣﺎ
ﺍﻧﻈﺮ ﺍﻟﮯ ﺃﺧﻴﻚ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ، ﻛﻴﻒ ﺗﺘﻌﺐ ﺃﻣﻚ ﻓﻲ
ﺗﺮﺑﻴﺘﻪ،؟ و ﻛﻴﻒ ﺗﺤﺒﻪ ﻣﺤﺒﺔ ﺷﺪﻳﺪﺓ؟ ﻟﺘﻌﺮﻑ ﺣﺎﻟﺘﻚ ﻓﻲ ﺻﻐﺮﻙ
11. Ibumu yang Penyayang
Ingatlah wahai Anakku, sesungguhnya Ibumu
sangat capek sekali oleh kamu, ia mengandungmu selama sembilan bulan
diperutnya, kemudia menyusui kamu, dan mendidik kamu dengan pendidikan yang
baik hingga kamu besar, dan ia senantiasa membersihkan badan dan pakaianmu, dan
menyiapkan tempat tidur dan makananmu serta menjaga kamu dari setiap
gangguan...
Ibumu begitu sayang kepadamu, dan ia
sangat Mencintaimu, dan ia begitu berharap agar engkau menjadi Sebaik-baiknya
Anak, dan ia bersama kepayahannya karna kamu ia bersabar terhadapmu, ia bahagia
denganmu, dan ia sangat senang apabila kamu senang dan sehat sertai baik, ia
senantiasa melihatmu, ia akan sedih jika kamu merasa sedih, atau kamu sakit,
maka ia dengan segera mengantarkan atau membawamu obat, serta ia senantiasa
mendoakanmu dengan kesembuhan, dan ia tidak akan berisitirahat kecuali apabila
kamu telah sembuh secara sempurna
Lihatlah kepada Adikmu yang masih kecil,
bagaimanakah ibumu Capek dalam mendidiknya, dan bagaimanakah ia mencintainya
dengan cinta yang amat sangat, agar kamu tahu keadaanmu dahulu waktu masih
kecil...
ﺁﺩﺍﺏ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﻣﻊ ﺍﻣﻪ
ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻮﻟﺪ ﺍﻸﺩﻳﺐ! ﺇﺫﺍ ﻋﺮﻓﺖ ﺗﻌــﺐ ﺍﻣـﻚ ﻓﻲ
ﺗﺮﺑﻴﺘﻚ، و ﻋﻈﻢ ﻣﺤﺒﺘﻬﺎ ﻟﻜـ، ﻓﺒﻤﺎﺫﺍ ﺗـﺠـﺰﻳـﻬﺎ؟ ﻃﺒﻌﺎ ﺍﻧﻚ ﻻ ﺗﻘﺪﺭ ﺍﻥ ﺗﺠﺰﻱ ﺍﻣﻚ، ﻭﻣﺎ
ﻋﻠﻴﻚ ﺍﻼ ﺍﻥ ﺗﻌﻤﻞ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻶﺩﺍﺏ
ﺃﻥ ﺗﻤﺘﺜﻞ ﺍﻭﺍﻣﺮﻫﺎ، ﻣﻊ ﺍﻟﻤﺤﺒﺔ و ﺍﻼﺣﺘﺮﺍﻡ، و
ﺗﻌﻤﻞ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻳﻔﺮﺡ ﻗﻠﺒﻬﺎ، و ﺗﺒﺘﺴﻢ ﺍﻣﺎﻣﻬﺎ ﺩﺍﺋﻤﺎ، و ﺗﺼﺎﻓﺤﻬﺎ ﻛﻞ ﻳﻮم، و ﺗﺪﻋﻮ ﻟﻬﺎ ﺑﻄﻮﻝ
ﺍﻟﻌﻤﺮ، ﻓﻲ ﺻﺤﺔ و ﻋﺎﻓﻴﺔ
٣، و ﺃﻥ ﺗﺤﺬﺭ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻳﺆﺫﻱ ﻗﻠﺒﻬﺎ، ﻓﻼ ﺗﻌﺒﺲ
ﺑﻮﺟﻬﻚ، ﺍﺫﺍ ﺍﻣﺮﺗﻚ ﺑﺸﺊ، ﺍﻭ ﻏﻀﺒﺖ ﻋﻠﻴﻚ، و ﻻ ﺗﻜﺬﺏ ﻋﻠﻴﻬﺎ، ﺍﻭ ﺗﺸﺘﻤﻬﺎ ﺍﻭ ﺗﺘﻜﻠﻢ ﺍﻣﺎﻣﻬﺎ
ﺑﻜﻼﻡ ﻗﺒﻴﺢ، ﺍﻭ ﺗﻨﻈﺮ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﺑﻌﻴﻦ ﺣﺎﺩﺓ، ﻭﻼ ﺗﺮﻓﻊ ﺻﻮﺗﻚ ﻓﻮﻕ ﺻﻮﺗﻬﺎ، و ﺍﺫﺍ ﻃﻠﺒﺖ ﻣﻦ ﺍﻣﻚ
ﺷﻴﺌﺎ، ﻓﻼ ﺗﻄﻠﺒﻪ ﺍﻣﺎﻡ ﺍﻟﻀﻴﻒ، ﻭﺍﺫﺍ ﻣﻨﻌﺘﻚ ﻓﺎﺳﻜﺖ، و ﻻ ﺗﻐﻀﺐ ﺍﻭ ﺍﺗﺒﻚ، ﺍﻭ ﺗﻬﻤﻬﻢ ﻋﻠﻴﻬﺎ
12. Adab Seorang Anak kepada Ibundanya
Wahai Anak yang Beradab! Apabila kamu
telah mengetahui capeknya ibumu didalam mendidikmu, serta kebesaran cintanya
kepadamu, maka dengan apa kamu membalasnya?
tentu kamu tidak akan Mampu untuk
Membalas Ibumu, dan hendaklah kamu melakukan kecuali dengan Adab ini:
Hendaknya kamu melakukan dan melaksanakan
segala perintah-perintahnya, bersamaan Rasa Suka dan Rasa Hormat, dan kamu
melakukan setiap sesuatu yang akan membuat hatinya senang, dan selalu tersenyum
dihadapannya, dan selalu mencium tangannya setiap hari, serta mendoakannya
Panjang Umur serta diberikan Kesehatan Lahir dan Batin
Dan hendaklah kamu Berhati-hatilah dari
Sesuatu yang menyakiti Hatinya, maka jangan kamu Bermuka Masam apabila ia
Menyuruhmu, atau ketika ia Marah kepadamu, dan jangan kamu Berbohong kepadanya,
atau Mencacinya, atau bertutur kata dihadapannya dengan kata-kata yang Buruk,
atau kamu Melihat kepadanya dengan Melotot, dan Jangan kamu Mengangkat Suara
kamu diatas Suaranya, dan apabila kamu meminta sesuatu kepada ibumu, maka
jangan kamu Meminta kepadanya dihadapan Tamu, dan Apabila ia Mencegahmu maka Diamlah,
dan jangan Marah atau Menangis atau Merengek-rengek kepadanya...
ﺻﺎﻟﺢ ﻣﻊ ﺍﻣﻪ
ﺻﺎﻟﺢ ﻭﻟﺪ ﺑﺎﺭ ﺑﺄﻣﻪ، ﻭﺫﺍﺕ ﺍﻟﻴﻮﻡ ﻣﺮﺿﺖ ﺍﻣﻪ،
ﻓﺤﺰﻥ ﻛﺜﻴﺮﺍ، ﻭﺍﺳﺘﺄﺫﻥ ﻣﻦ ﺍﺳﺎﺗﺬﺗﻪ؛ ﺃﻥ ﻳﺠﻠﺲ ﻋﻨﺪﻫﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻟﻴﺨﺪﻣﻬﺎ، ﻷﻧﻬﺎ ﻣﺎ ﻋﻨﺪﻫﺎ
ﺧﺎﺩﻣﺔ
ﻜﺎﻥ ﺻﺎﻟﺢ ﺗﺎﺭﺓ ﻳﺸﺘﺮﻯ ﻟﻬﺎ ﺩﻭﺍﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻴﺪﻟﻴﺔ
و ﺗﺎﺭﺓ ﻳﺸﺘﺮﻯ ﻟﻬﺎ ﻃﻌﺎﻣﺎ و ﻓﻮﺍﻛﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻮﻕ، و ﻳﻘﺪﻡ ﺍﻟﻴﻬﺎ ﻛﻞ ﻣﺎ ﺗﺤﺘﺎﺝ ﺍﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﻃﻌﺎﻡ
ﺍﻭ ﺩﻭﺍﺀ، ﻭﻳﺴﻠﻰ ﻗﻠﺒﻬﺎ ﻣﻦ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ
و ﺑﻌﺪ ﺍﻳﺎﻡ، ﺷﻔﻴﺖ ﻣﻦ ﻣﺮﺿﻬﺎ، ﻓﻔﺮﺡ ﺻﺎﻟﺢ ﻓﺮﺣﺎ
ﺷﺪﻳﺪﺍ، و ﻻ ﻳﺰﺍﻝ ﻳﺪﻋﻮ ﷲ ﺃﻥ ﻳﺤﻔﻆ ﺍﻣﻪ و ﻳﺪﻳﻢ ﺻﺤﺘﻬﺎ
13. Sholeh bersama Ibundanya
Soleh adalah anak yang Berbakti kepada
Ibundanya, dan pada suatu hati ibundanya Sakit, maka sholeh begitu bersedih,
dan ia meminta izin kepada Gurunya untuk menemani disisi ibundanya untuk
membantunya, karna ibundanya tidak ada pembantu disisinya
Adanya Sholeh, terkadang ia membeli obat
untuk ibunya di apotik, dan kadang-kadang ia membeli makanan dan buah-buahan
dipasar , dan ia senantiasa mendahulukan setiap sesuatu/kebutuhan ibunya
daripada makanan ataupun obat-obatan, dan ia selalu menghibur hati ibunya
dengan berbicara yang baik-baik..
Dan setelah beberapa hari, ibunya sembuh
dari sakit, maka sholeh amat sangat senang dan riang bahagia, dan dia
senantiasa berdoa kepada Allah untuk menjaga ibundanya, serta melanggengkan
kesehatannya
14. Kasih sayang ayah ( اَبُوْكَ الشَّفِيْقُ )
1. Ketahuilah Wahai Anak yang mulya ,
bahwa ayahmu juga mencintaimu sebagaimana ibumu mencintaimu, setiap hari dia
keluar rumah dengan sabar kepayahan dan kepanasan berangkat ke pasar buka toko
atau lapak untuk mendapatkan uang agar dapat membiyayaimu membelikanmu pakaian
dan makanan dan segala kebutuhanmu, semua itu dilakukannya dengan suka cita.
2. Ayahmu juga yang menjaga kesehatanmu
dan menjagamu dari hal hal yang dapat menyakitimu, disaat engkau sakit dialah
yang paling susah mencarikanmu dokter untuk mengobatimu,membelikanmu obat, dia
tidak akan merasa senang sebelum kamu benar benar sehat . ayahmu jugalah yang
senantiasa mendoakan kesehatan dan keselamatanmu.
3. Ayahmu juga yang senantiasa berpikir
untuk pendidikanmu mencarikan sekolah untukmu, membelikan buku buku pelajaran
dan alat tulisnya agar kelak kamu menjadi orang yang sempurna berilmu
pengetahuan,berbudi luhur serta bermanfaat untukmu dan juga masyarakatmu.
15. Adab anak dengan ayahnya (اَدَابُ الْوَلَـدِ مَعَ اَبِيْـهِ )
1. Wahai Anak yang tercinta , sudah
seharusnya kamu bertata karma kepada ayahmu sebagaimana kepada ibumu, mematuhi
perintahnya serta menjauhi larangannya senantiasa mendengarkan nasehat
nasehatnya karena ia tidak memerintahkanmu kecuali untuk hal hal yang manfaat,
dan tidak melarangmu kecuali pada hal hal yang membahayakanmu .
2. Seharusnya juga kamu memohon ridhanya
, dengan cara menjaga buku buku pelajaranmu, merawat pakaianmu dan segala alat
alat pelajaranmu dan menatanya dengan rapi di tempatnya . jangan sekali kali di
sia siakan semua itu , belajarlah yang tekun dan sungguh sungguh serta amalkan
di setiap waktu . jangan memaksa ayahmu untuk membeli sesuatu yang tidak
sanggup di belinya , dan jangan sekali kali menyakiti (bertengkar) dengan teman
atau saudara saudaramu .
3. Jika orang tua telah meridhaimu maka
tuhanmu akan meridhaimu juga, dan niscaya kelak kamu akan bahagia di dunia dan
akhirat .
16. Cinta kasih seorang ayah ( رَحْمَةُ الاَبِ )
Ada sebuah cerita seorang anak yang keras
kepala berkali kali ayahnya melarang agar tidak mengganggu hewan dan tidak naik
pohon, akan tetapi anak itu tidak mau mendengar ucapan ayahnya . suatu ketika
anak itu memukul seekor kucing kemudian kucing itu menggigit kakinya sampai
kakinya luka berdarah sampai anak itu merasa sangat sakit, sampai ia tidak bisa
tidur,tidak enak makan karena saking sakitnya, akhirnya ayahnya memanggilkan
dokter untuknya hingga ayahnya mengeluarkan banyak biaya untuk membayar
dokternya dan membeli obatnya, akan tetapi ayahnya tidak memperdulikan dengan
semua itu karena kepingin anaknya segera sembuh .
Setelah ia sembuh anak itu berhenti dari
kebiasaan buruknya, dan berjanji untuk kepada ayahnya akan mengerjakan nasehat
nasehat ayahnya, dan tidak membangkang ayahnya sampai ia selamat dari celaka,
dan hidup enak selamanya .
17. Sopan santun seseorang bersama
Saudaranya (اَدَابُ الْـوَلَدِ مَعَ اِخْوَتِـهِ)
1. Saudara kandungmu baik laki atau
perempuan adalah orang yang terdekat denganmu setelah kedua orang tuamu, bila
hendak membuat ayah dan ibu senang maka kepada saudara saudara juga harus sopan
dan santun, diantaranya dengan cara menghormati kakak kakakmu dan mencintai
mereka dengan setulus hati dan mengikuti nasehat nasehatnya, dan juga
menyayangi adik adikmu dan mencintainya setulus hati, jangan sekali kali
menyakitinya dan menghinanya, jangan bertengkar dengannya, jangan pula
mengambil mainan adik adikmu karena hal itu menyebabkan orang tuamu marah.
2. Jangan suka berebut masuk kamar mandi,
berebut mainan, duduk di kursi atau yang lainnya. Bersabarlah dan harus ada
yang mengalah salah satunya. Perilaku ini adalah salah satu cara untuk membuat
orang tua senang dan mendapatkan ridhanya.
3. Maafkanlah kesalahan saudaramu jika
mereka berbuat salah, jelaskan kesalahannya dengan cara halus agar tidak
mengulangi lagi kesalahannya, jangan sering bercanda karena bisa menyebabkan
berselisih dan pertengkaran .