Renungan Islam; Keutamaan dan Manfaat Dzikir

Dzikir secara bahasa artinya mengingat. Di dalam Islam ada banyak jenis dzikir yang bisa dilakukan sebagai bentuk amalan dan ibadah.

Beberapa diantaranya adalah dzikrullah atau mengingat Allah, dzikrul maut atau mengingat kematian. Semua jenis dzikir tersebut dimaksudkan untuk menambah keimanan dan keyakinan seorang hamba kepada Allah SWT.

Mendekatkan diri dengan Allah dengan cara mengingat berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan di dunia ini.

Berikut ini akan dijelaskan beberapa pembagian mengenai dzikir tersebut, yakni sebagai berikut:

1. Dzikirullah

Dzikrullah merupakan upaya untuk mengingat Allah. Dzikir ini bisa dilakukan secara lisan maupun dari dalam hati. Kalimat dzikir yang dibaca oleh setiap orang Islam adalah laa ilaha Illallah (tiada tuhan selain Allah). Ini merupakan dzikir lisan yang perlu penghayatan. Tidak hanya sebatas ungkapan di lidah, namun juga perlu dihadirkan di dalam hati.

Dzikir yang diucapkan dengan lisan dan diresapi di dalam hati akan berpengaruh terhadap kemuliaan akhlak seseorang. Mengingat Allah akan membuat seseorang menjadi takut kepada Nya.

Takut untuk melakukan hal-hal yang dilarang, dan semakin termotivasi untuk melakukan apa-apa yang diperintahkan. Dzikir tidak cukup dengan lisan saja. Ada orang yang mengungkapkan kalimat dzikir hingga ribuan kali jumlahnya, namun di satu sisi ia tetap melakukan hal-hal yang tidaks sesuai dengan aturan agama. Karena iman adalah sesuatu yang diucapkan dengan lisan, dibenarkan dengan hati dan diamalkan dalam tindakan perbuatan.

Dzikrullah juga bisa dilakukan dengan melakukan tafakkur alam, atau mengamati berbagai ciptaan Allah yang ada di dunia ini. Mulai dari langit, berbagai gejala alam hingga bumi beserta segala isinya. Di langit dan di bumi, hingga manusia itu sendiri merupakan tanda-tanda dan bukti kebesaran Allah SWT.

Dzikir seperti ini biasanya dilakukan oleh para ulil albab, orang yang memikirkan segala ciptaan Allah dan menjadikannya sebagai sarana untuk semakin dekat dengan Allah SWT.

2. Dzkirul maut

Dzikrul maut merupakan istilah lain dari mengingat mati. Mengingat kematian merupakan ibadah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan.

Ada beberapa manfaat dan keutamaan orang yang sering melakukan dzikrul maut, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Semakin bersemangat melakukan ibadah

b. Takut melakukan maksiat

c. Tidak mencintai dunia secara berlebihan

d. Melakukan persiapan yang baik untuk menghadapi kematian

Rasulullah mengatakan, bahwa orang yang paling pintar adalah orang yang selalu ingat dengan kematian, karena dengan mengingat tersebut, ia akan melakukan berbagai persiapan terhadap kematian yang bisa datang sewaktu-waktu. Kematian merupakan suatu hal yang paling dilalaikan orang.

Orang yang lalai akan menjalani hidup ini sesuka hati. Melakukan ibadah dosa dan lupa menabung pahala untuk kehidupan di akhirat.

Inilah mengapa pantas dikatakan orang yang pintar adalah orang yang selalu ingat dengan kematian. Kematian bukan lah sesuatu hal yang harus ditakuti, karena ketakutan ini biasanya disebabkan karena tidak adanya persiapan dari diri kita sendiri untuk menjalani kematian tersebut.

Perbanyak lah ibadah dzikir dalam hidup ini karena ia menjadi salah satu obat dari penyakit hati yang diderita oleh manusia. Penyakit hati seperti sombong, pemarah, dendam, hasad, dengki dan sebagainya akan bisa diobati dengan ibadah dzikir yang betul.

Dzikir tak mengenal tempat dan suasana, bukan hanya di atas sajadah usai shalat, namun juga disetiap amal perbuatan yang kita lakukan setiap harinya.


Baca juga: Renungan Islam; Kemuliaan Perilaku Sebagai Cerminan dari Pemahaman Islam



Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama