Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari masalah. Entah itu masalah pekerjaan, masalah rumah tangga, masalah keuangan, dan lain sebagainya. Begitu satu masalah selesai, masalah yang lain menghampiri, seolah-olah hidup hanya untuk menanggung masalah.
Banyak orang yang bisa mengatasi semua
masalahnya dengan baik, tapi tak sedikit pula yang mengeluh karena masalahnya
tak kunjung usai. Apakah anda juga sedang mengalaminya? Bagaimana caranya
keluar dari masalah-masalah tersebut? Barangkali kita lupa akan kekuatan
dzikir.
Kata dzikir berasal dari bahasa Arab,
adz-dzikir yang berarti mengingat, mengucap dan berbuat baik. Pengertian dzikir
sendiri adalah mengingat dan menyebut asma Allah SWT, seperti dengan membaca
tasbih, tahlil, istighfar maupun shalawat.
Dengan berdzikir, manusia akan menyadari bahwa
ada kekuasaan dari segala yang ada di dunia ini, yaitu Allah SWT. Oleh karena
itu, dalam mewujudkan segala yang diinginkan dan diharapkan, manusia
membutuhkan pertolongan-Nya.
Dzikir dapat pula berarti berbuat baik atau
beramal saleh guna mendekatkan diri kepada Allah SWT sesuai dengan yang telah
diajarkan oleh Rasullullah saw, misalnya dengan berbakti kepada orang tua,
berlaku jujur, melakukan kebaikan dan menghindari kemungkaran.
Kekuatan dzikir sangat dahsyat bagi kehidupan.
Dzikir merupakan salah satu bentuk komitmen keberagamaan seseorang. Dzikir juga
merupakan kunci ketenangan jiwa, karena menyadari bahwa semua yang ada di dunia
ini adalah milik Allah dan akan kembali pada Allah.
Manfaat dzikir sudah dibuktikan oleh banyak
ilmuwan di berbagai belahan dunia. Berikut ini manfaat dan kekuatan dzikir
dalam kehidupan kita:
1) Mencegah dan mengobati penyakit.
Berdasarkan penelitian dari Dr. Francis Keefe, seorang peneliti dari Duke
University Medical School, Amerika Serikat, efek dzikir dapat mengatasi nyeri
artritis rematik.
Penelitian yang dilakukan pada 35 orang yang mengalami
arthritis rematik membuktikan bahwa pasien yang dekat dengan Tuhan lebih mampu
mengatasi rasa nyerinya. Dalam Journal of Chronic Diseases, 1972, yang
diungkapkan oleh Comstock, membuktikan bahwa orang yang melakukan dzikir secara
teratur dapat menurunkan resiko kematian akibat jantung koroner hingga 50%.
Selain itu, kekuatan dzikir juga dapat memperpanjang usia penderita HIV/AIDS.
2) Kunci ketenangan jiwa. Dengan berdzikir
dapat menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana dan mendatangkan ketenangan,
ketentraman serta kebahagiaan hati.
3) Mendatangkan rizki.
4) Mendatangkan ridha Allah.
5) Semakin dekat dengan Allah.
6) Melindungi dari marabahaya.
7) Dzikir akan mengusir setan dan
mengekangnya.
8) Dzikir dapat menghapus dosa dan
menyelamatkan manusia dari azab Allah.
9) Menerangi hati dan wajah menjadi bersinar.
10) Dzikir dapat menghindarkan dari sifat
munafik dan sifat buruk lainnya.
Selain yang disebutkan diatas, masih banyak
lagi manfaat dari kekuatan dzikir dalam kehidupan kita di dunia maupun di
akhirat nanti. Dzikir bisa menjadi cahaya ketika manusia telah berada di alam
kubur.
Dzikir adalah ibadah yang paling ringan dan
sangat mulia. Ibarat sebuah bangunan, dzikir adalah pondasinya. Bisa
dibayangkan apabila sebuah bangunan tanpa pondasi tentunya akan hancur. Seperti
itulah kekuatan dzikir. Begitu pentingnya dzikir, sehingga, tidak ada alasan
apapun bagi seorang muslim untuk meninggalkan dzikir.
Sebenarnya tak ada waktu khusus yang perlu
dipersiapkan untuk berdzikir. Kita bisa berdzikir dimana saja dan kapan saja,
entah itu seusai shalat, saat menjelang tidur, dan sebagainya. Yakinlah,
sebanyak atau seberat apapun masalah yang kita hadapi, dengan berdzikir Allah
akan menunjukkan jalan keluarnya. Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang
bermanfaat dan bernilai ibadah.