Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya.
Digulung hari demi hari, bulan, dan tahun tanpa terasa.
Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun
kita ke pintu kematian..
Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang
makin kita dekati.
Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita.
Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya,
sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.
Karena itu,
jika hari berlalu tapi tiada Kebaikan dan Kebajikan yang kita
lakukan maka akan keringlah batin kita.
Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah
harus tua.
Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati
tidak pula harus sakit.
Teruslah berbuat baik... berkata baik...!
Kritisi semua yang tidak baik.
Walau tak banyak orang yang mengenalimu, tapi kebaikan dan
kebajikan yang kita lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan, dan
akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan...
Baca juga: Bab IV: Ibadah (Kitab Minhajul Muslim)