نصب الفعل المضارع
1-
أريد
أن أحسنَ السباحة
2-
أرجو
أن يعتدلَ الجو
3-
يسرني
أن تزورَنا
4-
لن
أكذبَ
5-
لن
يفوزَ الكسلان
6-
لن
أضربَ القط
7-
إذن
تقيمَ عندنا "تجيب بذلك من قال: سأزور مدينتكم"
8-
إذن
تربحَ تجارتك "تجيب بذلك من قال: سأكون أمينا"
9-
إذن
يفسدَ الهواء "تجيب بذلك من قال: سأغلق النوافذ"
10-
جئت
كي أتعلمَ
11-
خرجت
كي أتنزَّهَ
12-
أتعلم
كي أخدمَ الوطن
Nashab Fi'il
Mudhari'
Contoh:
1. Aku ingin
pandai berenang
2. Aku berharap
udara akan sejuk
3. Aku senang
kamu mengunjungiku
4. Aku tidak
akan berbohong
5. Orang malas
tidak akan beruntung
6. Aku tidak
akan memukul kucing
7. Kalau begitu
kamu tinggal bersama kami (jawaban kamu atas orang yang berkata: Aku akan
mengunjungi kotamu)
8. Kalau begitu
perdaganganmu akan menguntungkan (jawaban kamu atas orang yang berkata: aku akan
memegang amanah)
9. Kalau begitu
udara akan pengap(jawaban kamu atas orang yang berkata:aku akanmenutp jendela)
10. Saya sudah
datang untuk/agar saya belajar
11. Saya sudah
keluar untuk/agar saya bertamasya
12. Saya belajar untuk/agar saya mengabdi kepada negara
Baca juga: BelajarIlmu Nahwu dari Kitab An Nahwul Wadhih tentang jumlah fi’liyyah
Pembahasan:
Setiap contoh
di atas terdapat fi'il mudhari' yang didahului oleh salah satu dari empat
huruf: .كى, إذن, لن, أن Jika
kita perhatikan akhir dari fi'il mudhari' yang didahului oleh empat huruf ini
kita dapati fi'il mudhari itu dinashabkan (dalam
makna sederhana, difathahkan). Akan tetapi jika empat huruf ini dibuang,
kita akan dapati fi'il dirafa'kan. Dari yang demikian itu dipahami bahwa
huruf-huruf ini menashabkan f'il mudhari' yang ada setelahnya.
ينصب الفعل المضارع متى سبقه أحد النواصب الأربعة، وهي: أن، لن، إذن،
كي