Menyatakan bentuk suatu benda dalam Bahasa Arab (اْلأَشْكَــالُ) #12

Setiap benda tentunya memiliki bentuk, pada kesempatan ini kita akan belajar bersama mengenai bentuk-betuk dalam bahasa arab.

اْلأَشْكَــالُ

اْلمـُفْرَدَاتُ

مُرَبَّعٌ

Bujur sangkar

 

مُثَلَّثٌ

segitiga

مُسْتَطِيْلٌ

Persegi panjang

 

مُنْحَنٍ

melengkung

مُسْتَدِيْرٌ

lingkaran

 

مُسْتَقِيْمٌ

lurus

أُسْطُوَانِىٌّ

silinder

 

مُكَعَّبٌ

kubus

خِزَانَةٌ

lemari

 

بَيْتٌ

rumah

طَرِيْقٌ 

jalan

 

مَدِيْنَةٌ

kota

بَيْضَةٌ

telur

 

مَائِدَةٌ

meja makan

قَارُوْرَةٌ 

botol

 

صُحُوْنٌ

piring-piring

غِطَاءٌ

tutup

 

جَبَلٌ ج جِبَالٌ

gunung

 

الْمُحَادَثَةُ

مَا شَكْلُ الْمَنْدِيْلِ ؟

شَكْلُ الْمَنْدِيْلِ مُرَبَّعٌ

Apa bentuk sapu tangan? Bentuknya bujursangkar

وَ مَا شَكْلُ الْبَيْضَةِ ؟

شَكْلُ الْبَيْضَةِ بَيْضِىٌّ

Dan apa bentuk telur?

bentuk telur oval

لَكَ كُرَةٌ،  مَا شَكْلُ اْلكُرَةِ ؟

شَكْلُهَا مُكَوَّرٌ

Kamu (laki-laki) memiliki bola, apa bentuk bola? bentuknya bulat

لِإِنْدُوْنِيْسِيَّا لِوَاءٌ، مَا شَكْلُ اللِّوَاءِ ؟

شَكْلُهُ مُسْتَطِيْلٌ

Indonesia memiliki bendera, apa bentuk bendera? Bentuknya persegi panjang

فِى إِنْدُوْنِيْسِيَّا جِبَالٌ كَثِيْرَةٌ ، مَا شَكْلُ الْجَبَلِ ؟

شَكْلُ الْجَبَلِ مَخْرُوْطٌ

Di Indonesia ada gunung yang banyak, apa bentuk gunung? Bentuknya kerucut.

 

Baca juga: Kosakata Bahasa Arab danBahasa Inggris Kata Benda Di Ruang Makan

 

اْلقِرَاءَةُ

لِى بَيْتٌ فِى الْمَدِيْنَةِ، فِى الْمَدِيْنَةِ طَرِيْقٌ  مُسْتَقِيْمٌ

فِى بَيْتِىْ خِزَانَةٌ عَلَيْهاَ قَارُوْرَةٌ  أُسْطُوَانِيَّةُ الشَّكْلِ، غِطَاءُهَا مُسْتَدِيْرٌ،

جَانِبَ الخِزَانَةِ مَائِدَةٌ، عَلَى اْلمَائِدَةِ صَحْنٌ مُسْتَدِيْرٌ، عَلَيْهِ بُرْتُقَالٌ كُرَوِىٌّ.

عَلَى اْلمَائِدَةِ أَيْضًا صَحْنٌ بَيْضِىٌّ عَلَيْهِ بَيْضَةٌ

Saya mempunyai rumah di kota, di kota ada jalan yang lurus.

Di rumahku ada lemari dia atasnya ada kaleng berbentuk silinder, tutupnya berbentuk lingkaran,

Di samping lemari ada meja makan. Di atas meja makan ada piring berbentuk  lingkaran dia atasnya ada jerukyang bulat.

Di atas meja juga ada piring oval, di atasnya ada telur.

 Ketika menyatakan ‘bentuk’ suatu benda dalam Bahasa Arab, tidak terlepas dari materi mubtada’ khobar atau na’at man’ut

Seperti contoh untuk menyatakan ‘sifat’ dalam penggunaan mubtada’ khobar adalah:

الطَّرِيْقُ مُسْتَقِيْمٌ, yang artinya ‘jalan (itu) lurus’, dan

بَيْضَةُ بَيْضِيَّةٌ  yang memiliki arti ‘telur (itu) oval’

الطَّرِيْقُ   sebagai mubtada’ dan مُسْتَقِيْمٌ sebagai khobar.

الْبَيْضَةُ  sebagai mubtada’ dan بَيْضِيَّةٌ  sebagai khobar

 

Sedangkan contoh penyebutan ‘sifat’ dalam bentuk na’at man’ut adalah

الطَّرِيْقُ اْلـمُسْتَقِيْمُ, yang artinya: jalan yang lurus,  

 الطَّرِيْقُ sebagai man’ut (yang diikuti)

اْلـمُسْتَقِيْمُ sebagai na’at (yang mengikuti)

Atau pada contoh

الْبَيْضَةُ اْلبَيْضِيَّةٌ, yang artinya: telur yang oval

الْبَيْضَةُ sebagai man’ut (yang diikuti)

اْلبَيْضِيَّةٌ sebagai na’at (yang mengikuti)

Sama seperti materi tentang ‘warna’, jika menyebutkan kata (شَكْلُ) di depan benda yang akan disifati bentuknya, maka jika benda tersebut mudzakkar, untuk menyatakan ‘bentuk’ juga dalam mudzakkar, jika kita menyebutkan kata (شَكْلُ) di depan benda muannats, maka nantinya, kata yang digunakan untuk menyatakan ‘bentuk’ masih tetap dalam bentuk mudzakkar.

Contoh jika kata (شَكْلُ) berada di depan benda ayang akan disifati ‘bentuknya’ dan bendanya adalah mudzakkar: شَكْلُ الْمَنْدِيْلِ مُرَبَّعٌ.

Kita tahu bahwa kata (الْمَنْدِيْلُ) adalah mudzakkar, kata ‘bentuk’nya juga dalam bentuk mudzakkar, yaitu (مُرَبَّعٌ).

 

Contoh jika kata (شَكْلُ) berada di depan benda ayang akan disifati ‘bentuknya’ dan bendanya adalah muannats: شَكْلُ الْبَيْضَةِ بَيْضِىٌّ

Kita tahu bahwa kata (الْبَيْضَةُ ) adalah muannats, kata ‘bentuk’nya tetap dalam bentuk mudzakkar, yaitu (بَيْضِىٌّ).

Akan tetapi jika kita tidak menyebutkan kata (شَكْلُ) di depan benda yang akan disifati bentuknya, dan kita taru kata (شَكْلُ) tersebut di belakang kata bendanya, maka untuk menyatakan ‘bentuk’nya menyesuaikan dengan kata bendanya, apak itu mudzakkar ataukah muannats.

Contoh:

 

الْمَنْدِيْلُ مُرَبَّعٌ, yang artinya sapu tangan itu berbentuk bujur sangkar;  (الْمَنْدِيْلُ) dalam bentuk mudzakkar dan (مُرَبَّعٌ) juga dalam bentuk mudzakkar

الْبَيْضَةُ بَيْضِيَّةٌ, yang artinya telur itu berbentuk oval;  (الْبَيْضَةُ) dalam bentuk muannats dan (بَيْضِيَّةٌ) juga dalam bentuk muannats

 

 

Baca juga: Bilangan 11 sampai 20 untukmudzakkar (laki-laki) dalam Bahasa Arab #15



‘Bentuk’ untuk mudzakkar; tidak menggunakan ta’ marbuthoh di belakangnya, dan untuk muannats; menggunakan ta’ marbuthoh di belakangnya.

Demikian pembahasan tentang bagaimana jika kita ingin menyatakan ‘bentuk’ suatu benda dalam Bahasa Arab beserta kaidah tata bahasanya.

Semoga dimudahkan…selamat belajar…

Baca juga: Ayat-ayat ruqyah syar’iyyah



 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama