الجملة الإسمية
Contoh-contoh:
1. Rumah itu
luas
2. Udaranya
sejuk
3. Debu itu
beterbangan
4. Jalanan
Macet
5. Jalanan itu sempit
6. Tikus itu
bersembunyi
Pembahasan:
Setiap contoh
di atas adalah jumlah mufidah dan setiap jumlah di atas tersusun dari 2 isim,
yang pertama mubtada’ dan yang kedua khobar. Oleh karena setiap jumlah ini diawali
dengan isim maka dinamakan jumlah ismiyyah.
KAIDAH:Setiap
kalimat yang tersusun dari mubtada dan khabar dinamakan jumlah ismiyyah.
Baca juga: BelajarIlmu Nahwu dari Kitab An Nahwul Wadhih tentang nashab fi’il mudhari’