Al Quran pun merupakan rahmat bagi orang yang beriman karena dengan Al Quran dapat dipertebal keimanan, hikmah dapat diperoleh, dan kebaikan dapat dijumpai padanya serta akan menambah kecintaan kepadanya. Alquran akan menjadi penyembuh dan rahmat baginya.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ
وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
Artinya: Dan Kami turunkan dari al-Quran
suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan
al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
(QS. Al Isra: 82).
Ruqyah pada hakikatnya yaitu doa dan
bacaan-bacaan untuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT guna
mencegah atau mengobati bala dan penyakit.
Berikut ini adalah ayat-ayat yang bisa
dibaca sendiri maupun dibacakan oleh orang lain sebagai bagian dari ruqyah
syar'iyyah:
Baca juga: Ringkasan Kitab Minhajul Muslim BAB I - Muamalah
آيات قرآنية تقرأ عند الرقية
[سورة الفاتحة]:
)بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ * اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ * الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ * مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ * اِيَّاكَ
نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ * اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ * صِرَاطَ
الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا
الضَّاۤلِّيْنَ )
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
2. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
4. Pemilik hari pembalasan
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolongan
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat
[سورة البقرة: 1-5 ]
(الۤمّۤ ۚ * ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا
رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ * الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ
وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ * وَالَّذِيْنَ
يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ * وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ * اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ
وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ )
1.
Alif Lam Mim
2. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk
bagi mereka yang bertakwa
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan
salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka
4. dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan
kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan
mereka yakin akan adanya akhirat
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung)
[سورة البقرة: 102- 103 ]
(وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُو
الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَـٰكِنَّ
الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى
الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ
حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ
مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم
بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّـهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا
يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ
فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ
كَانُوا يَعْلَمُونَ * وَلَوْ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَمَثُوْبَةٌ مِّنْ
عِنْدِ اللّٰهِ خَيْرٌ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ )
102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh
syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa
Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak
mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua
orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak
mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami
hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari
dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan
antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak
memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah.
Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak
memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa
yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di
akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau
mereka mengetahui.
103.
Dan jika mereka beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti lebih baik,
sekiranya mereka tahu.
[سورة البقرة: 163-165]
(وَإِلهُكُمْ إلهٌ
واحدٌ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ * إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي
الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللّهُ مِنَ السَّمَاء مِن مَّاء
فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ
وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخِّرِ بَيْنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ
لآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
* وَمِنَ النَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن
دُونِ اللّهِ أَندَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللّهِ وَالَّذِينَ آمَنُواْ
أَشَدُّ حُبًّا لِّلّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُواْ إِذْ يَرَوْنَ
الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ)
163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di
bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan
165. Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada
Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika
mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah
semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
[سورة البقرة: 255-257]
(اللَّهُ لَا
إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ * لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ
ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ
عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ
وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ
الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
* لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَد
تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِن
بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انفِصَامَ لَهَا ۗ
وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
* اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا
يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ
الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ
أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ)
255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk
dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi
lagi Maha Besar
256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas
jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui
257. Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari
kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir,
pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya
kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal
di dalamnya)
[سورة البقرة: 284-286]
(لِّلَّهِ ما فِي السَّمَاواتِ وَمَا
فِي الأَرْضِ وَإِن تُبْدُواْ مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم
بِهِ اللّهُ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاء وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاء وَاللّهُ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ * آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ
وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ
نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ وَقَالُواْ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا
غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ * لاَ يُكَلِّفُ اللّهُ نَفْسًا
إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ
تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا
إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ
تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا
وَارْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ)
284.
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu
nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah
memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang
Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas
segala sesuatu.
285. Rasul
(Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata),
"Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.”
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan
dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa),
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
melakukan kesalahan.
[سورة آل عمران: 1-4]
(الۤمّۤ * اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا
هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُۗ * نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا
لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ * مِنْ قَبْلُ
هُدًى لِّلنَّاسِ وَاَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ەۗ اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ
اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ)
1. Alif Lam Mim.
2. Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang
Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).
3. Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu
(Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan
menurunkan Taurat dan Injil,
4. sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia,
dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap
ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat. Allah Mahaperkasa lagi
mempunyai hukuman.
[سورة آل عمران: 18]
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ
اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ
اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
18. Allah menyatakan bahwa tidak ada
tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang
menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa,
Maha-bijaksana.
[سورة آل عمران: 26-28]
(قُلِ اللهم مٰلِكَ
الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ
وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ
عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ * تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ
النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ
الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ)
26. Katakanlah
(Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada
siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang
Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
27. Engkau
masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari
yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa
perhitungan.
28. Janganlah
orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan
orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan
memperoleh apa pun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari
sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri
(siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali.
[سورة الأعراف: 54-56]
( اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى
الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ
وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ
تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ * اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا
وَّخُفْيَةً ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ * وَلَا تُفْسِدُوْا فِى
الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ
اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ )
54.
Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang
tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi
hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.
55. Berdoalah
kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas.
56. Dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah
kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat
dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.
[سورة الأنفال: 50-51]
(وَلَوْ تَرٰى اِذْ يَتَوَفَّى
الَّذِيْنَ كَفَرُوا الْمَلٰۤىِٕكَةُ يَضْرِبُوْنَ وُجُوْهَهُمْ وَاَدْبَارَهُمْۚ
وَذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ * ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْكُمْ وَاَنَّ
اللّٰهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِۙ )
50.Dan sekiranya kamu melihat ketika para malaikat mencabut
nyawa orang-orang yang kafir sambil memukul wajah dan punggung mereka (dan
berkata), “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar.”
51.Demikian itu
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan sesungguhnya Allah tidak
menzalimi hamba-hamba-Nya,
[سورة التوبة : 14]
قَاتِلُوْهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ
بِاَيْدِيْكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُوْرَ قَوْمٍ
مُّؤْمِنِيْنَۙ
14. Perangilah mereka, niscaya
Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina
mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati
orang-orang yang beriman,
[سورة التوبة : 128-129]
( لَقَدْ جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ
عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيْصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
* فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ
وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
)
128.
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
129.
Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad),
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku
bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.”
[سورة إبراهيم : 15-18]
( وَاسْتَفْتَحُوْا وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ
عَنِيْدٍۙ * مِّنْ وَّرَاۤىِٕهٖ جَهَنَّمُ وَيُسْقٰى مِنْ مَّاۤءٍ صَدِيْدٍۙ * يَّتَجَرَّعُهٗ
وَلَا يَكَادُ يُسِيْغُهٗ وَيَأْتِيْهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَّمَا هُوَ بِمَيِّتٍۗ
وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهٖ عَذَابٌ غَلِيْظٌ * مَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ اَعْمَالُهُمْ
كَرَمَادِ ِۨاشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ يَوْمٍ عَاصِفٍۗ لَا يَقْدِرُوْنَ مِمَّا
كَسَبُوْا عَلٰى شَيْءٍ ۗذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ )
15. Dan mereka memohon diberi kemenangan dan binasalah semua
orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala,
16. di hadapannya ada neraka Jahanam dan dia akan diberi
minuman dengan air nanah,
17. diteguk-teguknya (air nanah itu) dan dia hampir tidak
bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru,
tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya (masih ada) azab yang berat.
18. Perumpamaan orang yang ingkar kepada Tuhannya, perbuatan
mereka seperti abu yang ditiup oleh angin keras pada suatu hari yang berangin
kencang. Mereka tidak kuasa (mendatangkan manfaat) sama sekali dari apa yang
telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
[سورة الحجر : 16-18]
( وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِى السَّمَاۤءِ بُرُوْجًا
وَّزَيَّنّٰهَا لِلنّٰظِرِيْنَۙ * وَحَفِظْنٰهَا مِنْ كُلِّ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍۙ *
اِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَاَتْبَعَهٗ شِهَابٌ مُّبِيْنٌ *
16. Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di
langit dan men-jadikannya terasa indah bagi orang yang memandang(nya),
17. dan Kami menjaganya dari setiap (gangguan) setan yang
terkutuk,
18. kecuali (setan) yang mencuri-curi (berita) yang dapat
didengar (dari malaikat) lalu dikejar oleh semburan api yang terang.
[سورة الإسراء: 81-82]
( وَقُلْ جَاۤءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ
الْبَاطِلُ ۖاِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا * وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا
هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ
اِلَّا خَسَارًا )
81. Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah
lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap.
82.
Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan
menambah kerugian.
[سورة الكهف: 1-10]
( اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ
عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ * قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ
بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ
الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ * مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ * وَّيُنْذِرَ
الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ * مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا
لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ
اِلَّا كَذِبًا * فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا
بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا * اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا
لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا *
وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ * اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ
اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا * اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ
اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ
لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا )
1.
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya
dan Dia tidak menjadikannya bengkok;
2.
sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih
dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang
mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,
3.
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
4.
Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang
anak.”
5.
Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula
nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka;
mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.
6.
Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati
setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini
(Al-Qur'an).
7.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan
baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik
perbuatannya.
8.
Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah
yang tandus lagi kering.
9.
Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim
itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?
10.
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa,
“Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah
petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.”
[سورة الكهف: 29-31]
( وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْۗ فَمَنْ
شَاۤءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاۤءَ فَلْيَكْفُرْۚ اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ
نَارًاۙ اَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاۗ وَاِنْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاۤءٍ
كَالْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَۗ بِئْسَ الشَّرَابُۗ وَسَاۤءَتْ مُرْتَفَقًا * اِنَّ
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اِنَّا لَا نُضِيْعُ اَجْرَ مَنْ اَحْسَنَ
عَمَلًاۚ * اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَنْهٰرُ
يُحَلَّوْنَ فِيْهَا مِنْ اَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّيَلْبَسُوْنَ ثِيَابًا خُضْرًا
مِّنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِىِٕيْنَ فِيْهَا عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِۗ نِعْمَ
الثَّوَابُۗ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا )
29.
Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa
menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki
(kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi
orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan
(minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan
wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling
jelek.
30.
Sungguh, mereka yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Kami benar-benar tidak
akan menyia-nyiakan pahala orang yang mengerjakan perbuatan yang baik itu.
31.
Mereka itulah yang memperoleh Surga ‘Adn, yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; (dalam surga itu) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka
memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk
sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. (Itulah) sebaik-baik pahala
dan tempat istirahat yang indah.
[سورة الكهف: 102-110]
( اَفَحَسِبَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنْ
يَّتَّخِذُوْا عِبَادِيْ مِنْ دُوْنِيْٓ اَوْلِيَاۤءَ ۗاِنَّآ اَعْتَدْنَا
جَهَنَّمَ لِلْكٰفِرِيْنَ نُزُلًا * قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْاَخْسَرِيْنَ
اَعْمَالًا ۗ * اَلَّذِيْنَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى الْحَيٰوةِ
الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ يُحْسِنُوْنَ صُنْعًا * اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِ
رَبِّهِمْ وَلِقَاۤىِٕهٖ فَحَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فَلَا نُقِيْمُ لَهُمْ يَوْمَ
الْقِيٰمَةِ وَزْنًا * ذٰلِكَ جَزَاۤؤُهُمْ جَهَنَّمُ بِمَا كَفَرُوْا
وَاتَّخَذُوْٓا اٰيٰتِيْ وَرُسُلِيْ هُزُوًا * اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا
الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ۙ * خٰلِدِيْنَ فِيْهَا لَا يَبْغُوْنَ عَنْهَا حِوَلًا
* قُلْ لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَادًا لِّكَلِمٰتِ
رَبِّيْ لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ اَنْ تَنْفَدَ كَلِمٰتُ رَبِّيْ وَلَوْ جِئْنَا
بِمِثْلِهٖ مَدَدًا * قُلْ اِنَّمَآ اَنَا۠ بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوْحٰٓى
اِلَيَّ اَنَّمَآ اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ
رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ
اَحَدًا )
102.
Maka apakah orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku
menjadi penolong selain Aku? Sungguh, Kami telah menyediakan (neraka) Jahanam
sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir.
103.
Katakanlah (Muhammad), “Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang
yang paling rugi perbuatannya?”
104. (Yaitu)
orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira
telah berbuat sebaik-baiknya.
105. Mereka
itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya)
terhadap pertemuan dengan-Nya. Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak
memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat.
106.
Demikianlah, balasan mereka itu neraka Jahanam, karena kekafiran mereka, dan
karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai bahan
olok-olok.
107.
Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan
surga Firdaus sebagai tempat tinggal,
108. mereka
kekal di dalamnya, mereka tidak ingin pindah dari sana.
109.
Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis)
kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai
(penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak
itu (pula).”
110.
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti
kamu, yang telah menerima wahyu, bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan
Yang Maha Esa.” Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah
dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun
dalam beribadah kepada Tuhannya.”
[سورة مريم: 68-72]
( فَوَرَبِّكَ لَنَحْشُرَنَّهُمْ
وَالشَّيٰطِيْنَ ثُمَّ لَنُحْضِرَنَّهُمْ حَوْلَ جَهَنَّمَ جِثِيًّا * ثُمَّ لَنَنْزِعَنَّ مِنْ كُلِّ شِيْعَةٍ اَيُّهُمْ
اَشَدُّ عَلَى الرَّحْمٰنِ عِتِيًّا ۚ * ثُمَّ لَنَحْنُ اَعْلَمُ بِالَّذِيْنَ
هُمْ اَوْ لٰى بِهَا صِلِيًّا * وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى
رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا ۚ * ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ
الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا )
68.
Maka demi Tuhanmu, sungguh, pasti akan Kami kumpulkan mereka bersama setan,
kemudian pasti akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan
berlutut.
69. Kemudian
pasti akan Kami tarik dari setiap golongan siapa di antara mereka yang sangat
durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
70.
Selanjutnya Kami sungguh lebih mengetahui orang yang seharusnya (dimasukkan) ke
dalam neraka.
71. Dan tidak
ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi
Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan.
72. Kemudian
Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang
yang zalim di dalam (neraka) dalam keadaan berlutut.
[سورة طٰهٰ : 1-8]
( طٰهٰ ۚ * مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ
الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ * اِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۙ * تَنْزِيْلًا
مِّمَّنْ خَلَقَ الْاَرْضَ وَالسَّمٰوٰتِ الْعُلٰى ۗ * اَلرَّحْمٰنُ عَلَى
الْعَرْشِ اسْتَوٰى * لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَمَا
بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرٰى * وَاِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَاِنَّهٗ
يَعْلَمُ السِّرَّ وَاَخْفٰى * اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ لَهُ
الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى )
1. Thaha
2. Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini
kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;
3. melainkan sebagai peringatan bagi orang
yang takut (kepada Allah),
4. diturunkan dari (Allah) yang menciptakan
bumi dan langit yang tinggi,
5. (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang
bersemayam di atas ‘Arsy.
6. Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa
yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah
tanah.
7. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu,
sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
8. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan selain
Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.
[سورة الـمؤمنون: 97-101]
(
حَتّٰى اِذَا
جَاۤءَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ۙ * لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّاۗ
اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى
يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ * فَاِذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَآ اَنْسَابَ بَيْنَهُمْ
يَوْمَىِٕذٍ وَّلَا يَتَسَاۤءَلُوْنَ )
99. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila
datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku,
kembalikanlah aku (ke dunia),
100. agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan.”
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di
hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.
101. Apabila
sangkakala ditiup maka tidak ada lagi pertalian keluarga di antara mereka pada
hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya.
[سورة يونس: 58-57]
(يٰاَيُّهَاالنَّاسُ
قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى
الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ * قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ
وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ )
57. Wahai manusia!
Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh
bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang
beriman.
58. Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah
dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka
kumpulkan.”
[سورة النحل: 69]
( ثُمَّ كُلِيْ مِنْ
كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا
شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ ۖفِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ
لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ)
69.
kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu
yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu)
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Allah) bagi orang yang berpikir.
[سورة المؤمنون: 118-115]
(اَفَحَسِبْتُمْ
اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ * فَتَعٰلَى
اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ رَبُّ الْعَرْشِ
الْكَرِيْمِ * وَمَنْ يَّدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهٗ بِهٖۙ
فَاِنَّمَا حِسَابُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ * وَقُلْ
رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ )
115.
Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main (tanpa ada
maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
116. Maka
Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia.
117. Dan barang
siapa menyembah tuhan yang lain selain Allah, padahal tidak ada suatu bukti pun
baginya tentang itu, maka perhitungannya hanya pada Tuhannya. Sesungguhnya
orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.
118. Dan
katakanlah (Muhammad), “Ya Tuhanku, berilah ampunan dan (berilah) rahmat,
Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.”
[سورة يس: 58- 61]
( سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ
* وَامْتَازُوا الْيَوْمَ اَيُّهَا الْمُجْرِمُوْنَ * اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ
لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ * وَاَنِ
اعْبُدُوْنِيْ ۗهٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ )
58. (Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari
Tuhan Yang Maha Penyayang.
59. Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu
(dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!
60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu
Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi
kamu,
61. dan
hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.”
[سورة الشعراء: 80]
(وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يِشْفِينِ)
80. dan apabila aku
sakit, Dialah yang menyembuhkan aku,
[سورة الصافات: 7-1 ]
(وَالصّٰۤفّٰتِ
صَفًّاۙ * فَالزّٰجِرٰتِ زَجْرًاۙ * فَالتّٰلِيٰتِ ذِكْرًاۙ * اِنَّ اِلٰهَكُمْ
لَوَاحِدٌۗ * رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ
الْمَشَارِقِۗ * اِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِزِيْنَةِ ِۨالْكَوَاكِبِۙ
* وَحِفْظًا مِّنْ كُلِّ شَيْطٰنٍ مَّارِدٍۚ)
1. Demi (rombongan
malaikat) yang berbaris bersaf-saf,
2. demi
(rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh,
3. demi
(rombongan) yang membacakan peringatan,
4. sungguh,
Tuhanmu benar-benar Esa.
5. Tuhan langit
dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat
terbitnya matahari.
6. Sesungguhnya
Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan
bintang-bintang.
7. Dan (Kami)
telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka,
[سورة الصافات: 158-159 ]
( وَجَعَلُوْا بَيْنَهٗ وَبَيْنَ
الْجِنَّةِ نَسَبًا ۗوَلَقَدْ عَلِمَتِ الْجِنَّةُ اِنَّهُمْ لَمُحْضَرُوْنَۙ * سُبْحٰنَ
اللّٰهِ عَمَّا يَصِفُوْنَۙ )
158. Dan mereka mengadakan (hubungan) nasab (keluarga) antara Dia
(Allah) dan jin. Dan sungguh, jin telah mengetahui bahwa mereka pasti akan
diseret (ke neraka),
159. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
[سورة الزمر: 22-23 ]
( اَفَمَنْ شَرَحَ
اللّٰهُ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوْرٍ مِّنْ رَّبِّهٖ ۗفَوَيْلٌ
لِّلْقٰسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِّنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ
مُّبِيْنٍ * اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا
مَّثَانِيَۙ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُوْدُ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ۚ ثُمَّ
تَلِيْنُ جُلُوْدُهُمْ وَقُلُوْبُهُمْ اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُدَى اللّٰهِ
يَهْدِيْ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ هَادٍ )
22. Maka apakah orang-orang
yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk (menerima) agama Islam lalu dia
mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka
celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu
dalam kesesatan yang nyata.
23. Allah
telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa
(ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang
takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika
mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk
kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah,
maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.
[سورة فصلت: 19-36 ]
( وَيَوْمَ يُحْشَرُ
اَعْدَاۤءُ اللّٰهِ اِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ * حَتّٰىٓ اِذَا مَا
جَاۤءُوْهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَاَبْصَارُهُمْ وَجُلُوْدُهُمْ بِمَا
كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ * وَقَالُوْا لِجُلُوْدِهِمْ لِمَ شَهِدْتُّمْ
عَلَيْنَا ۗقَالُوْٓا اَنْطَقَنَا اللّٰهُ الَّذِيْٓ اَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ
وَّهُوَ خَلَقَكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍۙ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ * وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُوْنَ اَنْ يَّشْهَدَ
عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَآ اَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُوْدُكُمْ وَلٰكِنْ
ظَنَنْتُمْ اَنَّ اللّٰهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيْرًا مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ * وَذٰلِكُمْ
ظَنُّكُمُ الَّذِيْ ظَنَنْتُمْ بِرَبِّكُمْ اَرْدٰىكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ مِّنَ
الْخٰسِرِيْنَ * فَاِنْ يَّصْبِرُوْا فَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ
ۚوَاِنْ يَّسْتَعْتِبُوْا فَمَا هُمْ مِّنَ الْمُعْتَبِيْنَ * وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاۤءَ
فَزَيَّنُوْا لَهُمْ مَّا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ
عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنَ الْجِنِّ
وَالْاِنْسِۚ اِنَّهُمْ كَانُوْا خٰسِرِيْنَ * وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَا
تَسْمَعُوْا لِهٰذَا الْقُرْاٰنِ وَالْغَوْا فِيْهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُوْنَ * فَلَنُذِيْقَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا عَذَابًا
شَدِيْدًاۙ وَّلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَسْوَاَ الَّذِيْ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ * ذٰلِكَ
جَزَاۤءُ اَعْدَاۤءِ اللّٰهِ النَّارُ لَهُمْ فِيْهَا دَارُ الْخُلْدِ ۗجَزَاۤءً
ۢبِمَا كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يَجْحَدُوْنَ * وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا رَبَّنَآ
اَرِنَا الَّذَيْنِ اَضَلّٰنَا مِنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ
اَقْدَامِنَا لِيَكُوْنَا مِنَ الْاَسْفَلِيْنَ * اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا
اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا
وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ * نَحْنُ اَوْلِيَاۤؤُكُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا
وَفِى الْاٰخِرَةِ ۚوَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِيْٓ اَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ
فِيْهَا مَا تَدَّعُوْنَ ۗ * نُزُلًا مِّنْ غَفُوْرٍ رَّحِيْمٍ * وَمَنْ اَحْسَنُ
قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ
الْمُسْلِمِيْنَ * وَلَا تَسْتَوِى الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ
ۗاِدْفَعْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُ فَاِذَا الَّذِيْ بَيْنَكَ وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ
كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ * وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْاۚ
وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا ذُوْ حَظٍّ عَظِيْمٍ * وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ
الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ )
19. Dan (ingatlah) pada hari (ketika)
musuh-musuh Allah digiring ke neraka lalu mereka dipisah-pisahkan.
20. Sehingga apabila mereka sampai ke
neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa
yang telah mereka lakukan.
21. Dan mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu
menjadi saksi terhadap kami?” (Kulit) mereka men-jawab, “Yang menjadikan kami
dapat berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat
berbicara, dan Dialah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya
kepada-Nya kamu dikembalikan.”
22. Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran,
penglihatan dan kulitmu terhadapmu ) bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui
banyak tentang apa yang kamu lakukan.
23. Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap
Tuhanmu (dugaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk
orang yang rugi.
24. Meskipun mereka bersabar (atas azab neraka) maka nerakalah
tempat tinggal mereka dan jika mereka minta belas kasihan, maka mereka itu
tidak termasuk orang yang pantas dikasihani.
25. Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman (setan) yang
memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah
atas mereka putusan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari
(golongan) jin dan manusia. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang rugi.
26. Dan orang-orang yang kafir berkata, “Janganlah kamu
mendengarkan (bacaan) Al-Qur'an ini dan buatlah kegaduhan terhadapnya, agar
kamu dapat mengalahkan (mereka).”
27. Maka sungguh, akan Kami timpakan azab yang keras kepada
orang-orang yang kafir itu dan sungguh, akan Kami beri balasan mereka dengan
seburuk-buruk balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
28. Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh Allah (yaitu)
neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai balasan
atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.
29. Dan orang-orang yang kafir berkata, “Ya Tuhan kami,
perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami yaitu
(golongan) jin dan manusia, agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki
kami agar kedua golongan itu menjadi yang paling bawah (hina).”
30. Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah
Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan
turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga
yang telah dijanjikan kepadamu.”
31. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan
akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan
memperoleh apa yang kamu minta.
32. Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha
Pengampun, Maha Penyayang.
33. Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang
menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, “Sungguh, aku
termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?”
34. Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah
(kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang ada rasa
permusuhan an-tara kamu dan dia akan seperti teman yang setia.
35. Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan
kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan kecuali kepada
orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.
36. Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan, maka
mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
[سورة الدخان: 43-49 ]
( اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ * طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ * كَالْمُهْلِ ۛ يَغْلِيْ
فِى الْبُطُوْنِۙ * كَغَلْيِ الْحَمِيْمِ ۗ * خُذُوْهُ فَاعْتِلُوْهُ اِلٰى سَوَاۤءِ
الْجَحِيْمِۙ * ثُمَّ صُبُّوْا فَوْقَ رَأْسِهٖ مِنْ عَذَابِ
الْحَمِيْمِۗ * ذُقْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَرِيْمُ )
43. Sungguh pohon zaqqum itu,
44. makanan bagi orang yang banyak dosa.
45. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut,
46. seperti mendidihnya air yang sangat panas.
47. ”Peganglah dia kemudian seretlah dia sampai ke tengah-tengah
neraka,
48. kemudian tuangkanlah di atas kepalanya azab (dari) air yang
sangat panas.”
49. ”Rasakanlah, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang
perkasa lagi mulia.”
[سورة فصلت: 44]
(وَلَوْ جَعَلْنَاهُ
قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ ۖ أَأَعْجَمِيٌّ
وَعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ ۖ وَالَّذِينَ لَا
يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُولَٰئِكَ يُنَادَوْنَ
مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ)
44. Dan sekiranya Al-Qur'an Kami
jadikan sebagai bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab niscaya mereka
mengatakan, “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah patut (Al-Qur'an)
dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (rasul), orang Arab? Katakanlah,
“Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan
orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan
(Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti)
orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.”
[سورة الرحمن: 36-31]
(سَنَفْرُغُ لَكُمْ اَيُّهَ الثَّقَلٰنِۚ
* فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ * يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ
اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ
فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ * فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ
رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ * يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّنْ نَّارٍۙ وَّنُحَاسٌ
فَلَا تَنْتَصِرَانِۚ * فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ)
31. Kami akan
memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai (golongan) manusia dan jin!
32. Maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
33. Wahai golongan
jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan
(dari Allah).
34. Maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
35. Kepada kamu
(jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga
kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).
36. Maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
[سورة الحشر: 24-21]
(لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ
عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَتِلْكَ
الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ * هُوَ اللّٰهُ
الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ
الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ * هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ
اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ
الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ * هُوَ اللّٰهُ
الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ
مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ)
21. Sekiranya Kami
turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu
Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir.
22. Dialah Allah
tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
23. Dialah Allah
tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang
Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa,
Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.
24. Dialah Allah
Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama
yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah
Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
[سورة الملك: 4-3]
(الَّذِيْ خَلَقَ
سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ
فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ * ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ
كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ).
3.
Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu
yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali
lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?
4. Kemudian ulangi
pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali
kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.
[سورة القلم: 52-51]
(وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ
اِنَّهٗ لَمَجْنُوْنٌ ۘ * وَمَا هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ)
51. Dan
sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan
mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur'an dan mereka berkata, “Dia
(Muhammad) itu benar-benar orang gila.”
52. Padahal (Al-Qur'an) itu tidak lain
adalah peringatan bagi seluruh alam.
[سورة النساء: 54]
(أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا
آتَاهُمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ ۖ فَقَدْ آتَيْنَا آلَ إِبْرَاهِيمَ الْكِتَابَ
وَالْحِكْمَةَ وَآتَيْنَاهُم مُّلْكًا عَظِيمًا)
54. ataukah mereka dengki kepada
manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepadanya?
Sungguh, Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan
Kami telah memberikan kepada mereka kerajaan (kekuasaan) yang besar.
[سورة إبراهيم: 26]
(وَمَثَلُ كَلِمَةٍ
خَبِيْثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيْثَةِ ِۨاجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْاَرْضِ مَا لَهَا
مِنْ قَرَارٍ)
26. Dan
perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut
akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun.
[سورة الحشر: 21-24]
( لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ
عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ
ۗوَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ * هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ
عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ * هُوَ اللّٰهُ
الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ
الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ
عَمَّا يُشْرِكُوْنَ * هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ
لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ
وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ )
21. Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.
Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir.
22. Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui
yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
23. Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang
Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan,
Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci
Allah dari apa yang mereka persekutukan.
24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang
Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di
bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
[سورة الأحقاف: 29-32]
وَاِذْ صَرَفْنَآ اِلَيْكَ نَفَرًا
مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُوْنَ الْقُرْاٰنَۚ فَلَمَّا حَضَرُوْهُ قَالُوْٓا
اَنْصِتُوْاۚ فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا اِلٰى قَوْمِهِمْ مُّنْذِرِيْنَ * قَالُوْا يٰقَوْمَنَآ اِنَّا سَمِعْنَا كِتٰبًا
اُنْزِلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِيْٓ اِلَى
الْحَقِّ وَاِلٰى طَرِيْقٍ مُّسْتَقِيْمٍ * يٰقَوْمَنَآ اَجِيْبُوْا دَاعِيَ
اللّٰهِ وَاٰمِنُوْا بِهٖ يَغْفِرْ لَكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِّنْ
عَذَابٍ اَلِيْمٍ * وَمَنْ لَّا يُجِبْ دَاعِيَ اللّٰهِ فَلَيْسَ
بِمُعْجِزٍ فِى الْاَرْضِ وَلَيْسَ لَهٗ مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءُ ۗ
اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ )
29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan kepadamu (Muhammad)
serombongan jin yang mendengarkan (bacaan) Al-Qur'an, maka ketika mereka
menghadiri (pembacaan)nya mereka berkata, “Diamlah kamu (untuk
mendengarkannya)!” Maka ketika telah selesai mereka kembali kepada kaumnya
(untuk) memberi peringatan.
30. Mereka berkata, “Wahai kaum kami! Sungguh, kami telah
mendengarkan Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan setelah Musa, membenarkan
(kitab-kitab) yang datang sebelumnya, membimbing kepada kebenaran dan kepada
jalan yang lurus.
31. Wahai kaum kami! Terimalah (seruan) orang (Muhammad) yang
menyeru kepada Allah. Dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni
dosa-dosamu dan melepaskan kamu dari azab yang pedih.
32. Dan barang siapa tidak menerima (seruan) orang yang menyeru
kepada Allah (Muhammad) maka dia tidak akan dapat melepaskan diri dari siksa
Allah di bumi padahal tidak ada pelindung baginya selain Allah. Mereka berada
dalam kesesatan yang nyata.”
[سورة الجن:1-9]
( قُلْ اُوْحِيَ
اِلَيَّ اَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوْٓا اِنَّا سَمِعْنَا
قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ * يَّهْدِيْٓ اِلَى الرُّشْدِ فَاٰمَنَّا بِهٖۗ وَلَنْ
نُّشْرِكَ بِرَبِّنَآ اَحَدًاۖ * وَّاَنَّهٗ تَعٰلٰى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ
صَاحِبَةً وَّلَا وَلَدًاۖ * وَّاَنَّهٗ كَانَ يَقُوْلُ سَفِيْهُنَا عَلَى اللّٰهِ
شَطَطًاۖ * وَّاَنَّا ظَنَنَّآ اَنْ لَّنْ تَقُوْلَ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى
اللّٰهِ كَذِبًاۙ * وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ
بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًاۖ * وَّاَنَّهُمْ ظَنُّوْا كَمَا
ظَنَنْتُمْ اَنْ لَّنْ يَّبْعَثَ اللّٰهُ اَحَدًاۖ * وَّاَنَّا لَمَسْنَا
السَّمَاۤءَ فَوَجَدْنٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيْدًا وَّشُهُبًاۖ * وَّاَنَّا
كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِۗ فَمَنْ يَّسْتَمِعِ الْاٰنَ يَجِدْ
لَهٗ شِهَابًا رَّصَدًاۖ )
1. Katakanlah (Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku
bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan),” lalu mereka berkata, “Kami
telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur'an),
2. (yang) memberi petunjuk kepada jalan
yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan
mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami,
3. dan sesungguhnya Mahatinggi keagungan
Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak beranak.”
4. Dan sesungguhnya orang yang bodoh di
antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap
Allah,
5. dan sesungguhnya kami mengira, bahwa
manusia dan jin itu tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah,
6. dan sesungguhnya ada beberapa orang
laki-laki dari kalangan manusia yang meminta perlindungan kepada beberapa
laki-laki dari jin, tetapi mereka (jin) menjadikan mereka (manusia) bertambah
sesat.
7. Dan sesungguhnya mereka (jin) mengira
seperti kamu (orang musyrik Mekah) yang juga mengira bahwa Allah tidak akan
membangkitkan kembali siapa pun (pada hari Kiamat).
8. Dan sesungguhnya kami (jin) telah
mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan
penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
9. dan sesungguhnya kami (jin) dahulu dapat
menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mencuri dengar
(berita-beritanya). Tetapi sekarang siapa (mencoba) mencuri dengar (seperti
itu) pasti akan menjumpai panah-panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
[سورة الإخلاص ]
(قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ * اَللّٰهُ
الصَّمَدُۚ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ * وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ).
1. Katakanlah
(Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah tempat
meminta segala sesuatu.
3. (Allah) tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan.
4. Dan tidak ada
sesuatu yang setara dengan Dia.
[سورة
الفلق ]
(قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ * مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَۙ * وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ * وَمِنْ شَرِّ
النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ)
1. Katakanlah,
“Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
2. dari kejahatan
(makhluk yang) Dia ciptakan,
3. dan dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari
kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul
(talinya),
5. dan dari kejahatan
orang yang dengki apabila dia dengki.”
[ سورة الناس ]
(قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ * مَلِكِ
النَّاسِۙ * اِلٰهِ النَّاسِۙ * مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ * الَّذِيْ
يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ).
1. Katakanlah,
“Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
2. Raja manusia,
3. sembahan
manusia,
4. dari kejahatan
(bisikan) setan yang bersembunyi,
5. yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan)
jin dan manusia.”
Baca juga:
Ringkasan Kitab Minhajul Muslim BAB I - Aqidah