Mengungkapkan waktu dalam Bahasa Arab #17

Dalam Bahasa Arab, kesalahan penulisan bisa mengubah arti, penulisan titik, harokat juga demikian. Demikian halnya dengan penggunaan alif lam sebelum kata kata benda, yang Insya Allah akan kita bahas pada materi berikutnya.

Pada kesempatan ini kita akan belajar mengutarakan jam atau waktu dalam Bahasa Arab, silakan dicermati perbedaanya dengan penyebutan angka biasa.

السَّــاعَةُ

اْلمـُفْرَدَاتُ

Mudzakkar

 

Muannats

وَاحِدٌ

الوَاحِدُ

 

وَاحِدَةٌ

الْوَاحِدَةُ

اِثْنَانِ

الثَّانىِ

 

اثْنَتَانِ

الثَّانِيَةُ

ثَلاَثٌ

الثَّالِثُ

 

ثَلاَثَةٌ

الثَّالِثَةُ

أَرْبَعٌ

الرَّابِعُ

 

أَرْبَعَةٌ

الرَّابِعَةُ

خَمْسٌ

الْخَامِسُ

 

خَمْسَةٌ

الْخَامِسَةُ

سِتُّ

السَّادِسُ

 

سِتَّةٌ

السَّادِسَةُ

سَبْعُ

السَّابِعُ

 

سَبْعَةُ

السَّابِعَةُ

ثَمَانِى

الثَّامِنُ

 

ثَمَانِيَةُ

الثَّامِنَةُ

تِسْعُ

التَّاسِعُ

 

تِسْعَةُ

التَّاسِعَةُ

عَشْرُ

الْعَاشِرُ

 

عَشْرَةُ

الْعَاشِرَةُ

اَحَدَ عَشَرَ

الْحَادِى عَشَرَ

 

اِحْدَى عَشْرَةَ

الْحَادِيَةَ عَشْرَةَ

 

سَاعَةٌ

jam

 

كُلَّ يَوْمٍ

setiap hari

تمَاَمًا

tepat

 

يَوْمَ اْلعُطْلَةِ

hari libur

جَدِيْدَةٌ

baru

 

إِلاَّ

kurang, kecuali

  الْمُحَادَثَةُ

فِى أَيَّةِ سَاعَةٍ نَحْنُ اْلآنَ ؟ نَحْنُ اْلآنَ  فِى السَّاعَةِ الْوَاحِدَةِ تمَاَمًا

Pada pukul berapa kita sekarang? Kita sekarang pada pukul 1 tepat

كَمِ السَّاعَةُ اْلآنَ  ؟ اْلآنَ  السَّاعَةُ الثَّالِثَةُ وَ الرُّبْعَ

Jam berapa sekarang? Sekarang jam tiga lebih seperempat

كَمِ السَّاعَةُ ؟ السَّاعَةُ الْخَامِسَةُ وَ النِّصْفَ

Jam berapa? Jam  5 lebih setengah (30 menit)

هَلِ السَّاعَةُ اْلآنَ  السَّابِعَةُ وَ خَمْسَ دَقَائِقَ ؟ نَعَمْ، السَّاعَةُ اْلآنَ  السَّابِعَةُ وَ خَمْسَ دَقَائِقَ

Apakah sekarang pukul 7 lebih 5 menit? Ya, sekarang pukul 7 lebih 5 menit

هَلِ السَّاعَةُ اْلآنَ  التَّاسِعَةُ وَ خَمْسَ دَقَائِقَ ؟ لاَ، السَّاعَةُ اْلآنَ  السَّابِعَةُ وَ عَشْرَ دَقَائِقَ

Apakah sekarang pukul 7 lebih 5 menit? Tidak, sekarang puul 7 lebih 10 menit

  اْلقِرَاءَةُ

أَناَ طَالِبةٌ، لِى سَاعَةٌ جَدِيْدَةٌ لَوْنُهَا أَحْمَرُ وَ لَكَ سَاعَةٌ قَدِيْمَةٌ، سَاعَتُكَ سَوْدَاءُ اللَّوْنِ  .

نَحْنُ طُلاَّبٌ، الطُّلاَّبُ فِى اْلـمـَدْرَسَةِ كُلَّ يَوْمٍ إِلاَّ يَوْمَ اْلعُطْلَةِ .

الطُّلاَّبُ فِى اْلـمـَدْرَسَةِ مِنَ السَّاعَةِ السَّابِعَةِ إِلاَّ النِّصْفَ حَتَّى  السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ وَ النِّصْفَ.

نَحْنُ اْلآنَ  فِى السَّاعَةِ الثَّامِنَةِ تَمَامًا،  الطُّلاَّبُ وَ الْمُدَرِّسُوْنَ فِى اْلفَصْلِ.

وَ فِى السَّاعَةِ التَّاسِعَةِ  الطُّلاَّبُ وَ الْمُدَرِّسُوْنَ فِى الْمَسْجِدِ، وَ وَقْتُ الرَّاحَةِ فِى التَّاسِعَةِ  وَ الرُّبْعَ.

 

Saya murid perempuan, saya mempunyai jam baru warnanya merah dan kamu (lk) mempunyai jam yang lama, jam milikmu hitam warnanya.

Kita murid-murid, murid-murid di (berada) sekolah setiap hari kecuali hari libur.

Murid-murid (berada) di sekolah dari pukul 06.30 hinggapukul 04.30 (16.30).

Kita sekarang pada pukul 8 tepat, murid-murid dan guur-guru berada di kelas.

Dan pada pukul 9 murid-murid dan guru-guru (berada) di masjid, dan waktu istirahat pada pukul 09.15.





Baca juga: Kata ganti dalam Bahasa Arab

Tata Bahasa

Jika kita perhatikan kolom yang paling atas, kita menemukan bahwa setelah (وَاحِدٌ ) diikuti dengan (الوَاحِدُ ) dan (وَاحِدَةٌ ) diikuti dengan (الْوَاحِدَةُ ) dan seterusnya.

Apa maksudnya?

Maksudnya adalah, kata (وَاحِدٌ ) mempunyai arti ‘satu’ dalam bentuk mudzakkar atau  laki-laki. Jika diberi tambahan ‘alif lam’ (الــ ) dan menjadi (الوَاحِدُ ) maka akan berupa arti menjadi ‘ke-1’. Dan bentuk yang seperti ini disebut juga bilangan bertingkat. Ke-2, ke-3, ke-4 dan seterusnya.

Demikian halnya pada kata (الْوَاحِدَةُ), yang mempunyai arti ke-1 untuk muannats, berasal dari kata  (وَاحِدَةٌ ), yang artinya satu (1). Ke-2, ke-3, ke-4 dan seterusnya.


Demikian percakapan dan pembahasan tentang bagaimana mengungkapkan 'jam' atau 'waktu' dalam Bahasa Arab.

Semoga bermanfaat.... 

 



Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama