Setelah selesai dengan pembelajaran tentang angka dan bilangan dari 1 sampai 10, kali ini kita akan pelajari angka dan bilangan dari 11 sampai 20 untuk benda yang laki-laki (mudzakkar)
اْلأَرْقَامُ ( الثــالث)
اْلمـُفْرَدَاتُ
|
أَحَدَ عَشَرَ
طَالِباً |
11 murid
(laki-laki) |
|
اِثْنَا عَشَرَ
طَالِباً |
12 murid
(laki-laki) |
|
ثَلاَثَةَ عَشَرَ
طَالِباً |
13 murid
(laki-laki) |
|
أَرْبَعَةَ عَشَرَ
طَالِباً |
14 murid
(laki-laki) |
|
خَمْسَةَ عَشَرَ
طَالِباً |
15 murid
(laki-laki) |
|
سِتَّةَ عَشَرَ
طَالِباً |
16 murid
(laki-laki) |
|
سَبْعَةَ عَشَرَ
طَالِباً |
17 murid
(laki-laki) |
|
ثَمَانِيَةَ عَشَرَ
طَالِباً |
18 murid
(laki-laki) |
|
تِسْعَةَ عَشَرَ
طَالِباً |
19 murid
(laki-laki) |
|
عِشْرُوْنَ طَالِباً |
20 murid
(laki-laki) |
|
مَاهِرٌ |
pandai |
غُرْفَةُ النَّوْمِ |
ruang tidur |
|
سَرِيْرٌ |
tempat tidur |
غُرْفَةُ الْمُذَاكَرَةِ |
ruang belaja |
|
وِسـَادَةٌ |
bantal |
|
|
الْمُحَادَثَةُ
|
هَلْ هذَا كِتَابُكَ ؟ نَعَمْ، هذَا كِتَابِى |
Apakah ini
bukumu? Ya, ini bukuku |
|
كَمْ كِتَابًا لَكَ ؟ لِى ثَلاَثَةَ عَشَرَ كِتَابًا |
Berapa
buku milikmu (lk)? Saya memiliki 13 buku |
|
كَمْ قَلَمًا لَكَ ؟ لِى أَرْبَعَةَ عَشَرَ قَلَمًا |
Berapa
pulpen milikmu (lk)? Saya memiliki 14 pulpen |
|
كَمْ طَالِباً فِى
فَصْلِكَ ؟ فِى فَصْلِى سِتَّةَ عَشَرَ طَالِباً |
Berapa
murid laki-laki di dalam kelasmu? Di dalam kelasku ada 16 murid laki-laki |
اْلقِرَاءَةُ
فـَائِز وَلَدٌ مَاهِرٌ، هُوَ طَالِبٌ فِى
الْمَدْرَسَةِ الْمُتَوَسِّطَةِ اْلإِسْلاَمِيَّةِ، لَهُ بَيْتٌ فِى بَيْتِهِ غُرْفَةُ
النَّوْمِ ، فِى غُرْفَةِ الأَكْلِ مَائِدَةٌ عَلَيْهَا
أَطْعِمَةٌ وَ فَوَاكِهُ، وَ عَلَيْهَا أَيْضًا سَبْعَةَ
عَشَرَ صحْناً وَ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ كُوْباً وَ عِشْرُوْنَ طَعَامًا
.
Faiz adalah seorang
anak yang pandai, di murid di sekolah menengah Islam, di memiliki 1 rumah, di
dalam rumahnya ada kamar tidur, di dalam ruang makan ada meja makan diatasnya
beberapa makanan dan buah, dan di atasnya juga ada 17 piring, 18 gelas dan 20
makanan.
اْلقَاعِدَةُ
|
Mufrad |
Mutsanna |
Jama’ |
|
Mufrad |
Mutsanna |
Jama’ |
|
طَعَامٌ |
طَعَامَانِ |
أَطْعِمَةٌ |
|
فَاكِهَةٌ |
فَاكِهَتاَنِ |
فَوَاكِهُ |
|
كُوْبٌ |
كُوْباَنِ |
أَكْوَابٌ |
|
شَجَرَةٌ |
شَجَرَتاَنِ |
أَشْجَارٍ |
|
صَحْنٌ |
صَحْناَنِ |
صُحُوْنٌ |
|
مَدْرَسَةٌ |
مَدْرَسَتَانِ |
مَدَارِسُ |
Untuk menyatakan benda mudzkkar dengan jumlah 11 hingga 20 :
a. Yang disebutkan terlebih dulu
adalah “jumlah” diikuti “kata benda”,
Contoh: (أَرْبَعَةَ
عَشَرَ طَالِباً) yang
artinya 14 murid laki-laki, maka yang disebutkan adalah jumlahnya terlebih
dulu, yaitu 14, diikuti kata benda yang ingin disebutkan jumlahnya.
b. Kata benda yang disebutkan
menggunakan ‘mufrad’ dan fathah tanwin pada huruf terakhir.
Contoh: pada kalimat (أَرْبَعَةَ
عَشَرَ طَالِباً) yang
artinya 14 murid laki-laki. Kita perhatikan bahwa kata benda yang digunakan dalam bentuk mufrad (طَالِباً) dan diakhiri dengan fathah tanwin pada
huruf terakhirnya, yaitu (باً)
c. Untuk satuan, bilangan yang
disebutkan dalam bentuk muannats, dan puluhannya menggunakan
bilangan dalam bentuk mudzakkar .
Contoh: pada kalimat (أَرْبَعَةَ
عَشَرَ طَالِباً) , untuk menunjukkan satuan, kita gunakan dalam bentuk
muannats (أَرْبَعَةَ) dan
puluhannya dalam bentuk mudzakkar (عَشَرَ)
Baca juga:
Percakapan dasar Bahasa Arab